Kotak Hitam sebagai Perekam Pembicaraan Pilot
Pilot ialah profesi nan sangat bergengsi di Indonesia ini. Selain memang membutuhkan biaya nan mahal buat bersekolahnya, menjadi pilot juga memang menjanjikan dari sisi finansial nan didapat.
Belakangan ini pilot kemudian menjadi sesuatu nan sangat menakutkan. Kita sama-sama mendengar bagaimana ada dugaan manuver nan dilakukan oleh pilot asal Rusia saat menerbangkan pesawat Sukhoi Super Jet 100. Hal itu mengakibatkan terjadinya tragedidi Gunung Salak, Bogor, nan menewaskan seluruh penumpang termasuk awak pesawat sendiri. Dari sini kemudian, kita sadar menjadi pilot memiliki resiko nan sangat besar.
Mengenal Profesi Pilot
Menjadi pilot oleh sebagian orang sudah menjadi panggilan hati dan kebahagiaan tersendiri. Makanya meski banyak juga korban nan berjatuhan dalam sebuah kecelakaan pesawat, faktanya banyak juga nan tetap hayati hingga hari ini dan menikmati masa-masa pensiunnya dengan menyandang gelar sebagai pilot senior. Nah, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai apa dan bagaimana sebenarnya global perpilotan nan sangat akrab dengan angkasa itu?
Sejatinya nama pilot sendiri ialah sebuah sebutan buat orang atau mereka nan bertugas melakukan pegang kendali sebuah pesawat terbang saat beroperasi. Sebagaimana supir pada mobil, masinis pada kereta, dan kapten pada kapal, pilot memiliki tanggung jawab nan sangat besar akan keselamatan penumpangnya. Maka dari sana, keberadaan pilot kemudian disebut-sebut sebagai profesi nan sangat menuntut keahlian atau skill mumpuni dalam mengendalikan sebuah pesawat.
Karena itu seorang pilot bukan asal dapat mengerti teknis penerbangan. Mereka harus menempuh pendidikan di bidang penerbangan dan resmi melakukan ujian di loka mereka belajar. Jika seorang calon pilot sudah dinyatakan lulus ujian, dia akan mendapatkan semacam sertifikasi guna terbang.
Sertifikat itu ialah pengakuan atas kemampuan pilot buat dapat melakukan penerbangan menggunakan jenis pesawat dan ukuran tertentu. Meksi demikian, biasnaya mereka nan baru lulus tak lantas langsung menjadi seorang pilot. Mereka harus menjadi co-pilot buat sementara waktu. Bagaimana pun juga, pengalaman dan jam terbang seseorang menjadi ilmu nan paling berharga dalam global penerbangan.
Tugas Pilot dalam Pesawat
Sebagaimana kita ketahui bersama kesalamatan pesawat nan diterbangkan ialah murni tanggung jawab dari seorang pilot . Sementara masalah keselamatan dan kenyamanan penumpang dibebankan kepada seorang awak kabin. Meksi demikian, jika pesawatnya selamat, penumpang pun akan selamat. Jadi pilot nan lebih memegang peranan krusial dalam hal penerbangan. Lantas bagaimana sebanarnya tugas seorang pilot selama dalam pesawat?
Selama penerbangan berlangsung, seorang pilot akan dibantu oleh seorang nan disebut dengan ko-pilot atau asisten pilot. Selama mereka melakukan penerbangan di angkasa raya, mereka harus mematuhi jalur-jalur penerbangan nan memang sudah diprogram sedemikian rupa, mulai dari take off hingga landing. Mereka dipandu oleh navigasi nan diberikan oleh menara kontrol lalu lintas udara mengenai informasi-informasi penting.
Di sinilah kemudian, dalam penerbangan komersial, pilot dengan co-pilot bertugas mengemudikan pesawat. Ada pun soal keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang ada pada pramugari dan pramugara. Pilot dank ko-pilot, beserta pramugari dan pramugaralah kita kenal dengan sebuatan awak pesawat.
Kotak Hitam sebagai Perekam Pembicaraan Pilot
Biasanya jika terjadi sebuah kecelakaan pesawat, selainmencari korban-korban buat diberikan evakuasi, pencarian black box atau kotak hitam pun dilakukan. Black box atau nan biasa dalam penerbangan Indonesia dikenal dengan sebutan kotak hitam ialah benda nan sangat penting. Benda ini sengaja didesain spesifik guna merekam segala aktivitas pembicaraan antara pilot, co-pilot, dengan petugas menara kontrol lalu-lintas.
Pembicaraan dari dan ke sebuah bandar udara juga direkam oleh benda nan satu ini. Black box digunakan buat mendeteksi jika kemudian terjadi sebuah kecelakaan. Melalui alat perekam ini dapat diketahui kira-kira apa nan terjadi selama pesawat melakukan penerbangan dari pembicaraan nan terekam oleh kotak hitam tersebut.
Black box sangat krusial keberadaannya. Oleh sebab itu kotak hitam ini sengaja di desain spesifik agar tak mudah rusak meskipun pesawatnya meledak dan hancur berkeping-keping. Bahkan meski di dasar lautan, tetap saja kotak hitam ini masih dapat diambil datanya guna mendengarkan percakapan nan terjadi selama penerbangan dilakukan buat mengetahui penyebab kecelakaan pesawat terbang.
Jenjang Karir Pilot
Dalam sebuah rangkaian kerjanya, selain dikenal dengan sosok pilot dan co-pilot, ada juga nan dikenal dengan sebutan kapten nan tidak lain ialah hulubalang dari sebuah pesawat tersebut. Sementara kapten sendiri memiliki seorang wakil nan bernama first officer nan memang tugasnya ialah mengambil alih tugas jika memang sang kapten tak dapat menjalankan tugasnya. Dengan kata lain, jika kemudian First Officer menjalankan pesawat atau mesin pesawat, dia dapat disebut juga sebagai pilot sementara sang Kapten disebut menjadi co-pilot.
Selanjutnya sebagaiamana sebuah profesi kerja, dalam global pilot pun dikenal dengan sebutan jenjang karir dalam penerbangan sipil di suatu Airline. Biasanya dimulai sebagai First Officer atau (FO) dalam sebuah pesawat kecil nan ada di perusahaan tersebut. Selanjutnya ialah ia akan naik ke pesawat nan lebih besar ukurannya.
Akan tetapi jabatan nan bersangkutan masih disebut sebagai FO hingga kemudian ia mendapatkan promosi sebagai Kapten buat memimpin penerbangan pesawat nan lebih kecil. Kemudian jenjang karir selanjutnya ialah Kapten di dalam sebuah pesawat nan lebih besar. Seperti itulah janjang karir di sebuah maskapai penerbangan.
Jadwal kerja seorang pilot sendiri tak sama dengan jadwal pekerja kebanyakan. Seorang pilot akan tetap terbang jika sudah ditugaskan tanpa mengenal hari libur atau hari-hari besar lainnya. Pasalnya hampir setiap pilot nan memang menyukai profesinya buat terbang itu tidak akan pernah bosan dalam melakukan penerbangan. Terbang ialah kebanggan tersendiri.
Jenis Lisensi Pilot
Menjadi seorang pilot tidaklah mudah. Calon pilot setidaknya harus menempuh pendidikan nan memadai disamping hanya keberanian. Membawa terbang pesawat sama halnya dengan mengendarai mobil, yaitu harus mempunyai izin terlebih dahulu. Jika tidak, tak diperbolehkan menjadi pilot. Ada beberapa jenis lisensi nan diberikan buat seorang pilot, sebagai izin boleh terbang. Berikut ada beberapa jenis lisensi sebagai izin terbang buat penerbang:
1. PPL
PPL ( Private Pilot License ) ialah lisensi paling dasar bagi pilot. Pemegang lisensi ini diperbolehkan menerbangkan pesawat buat kepentingan sendiri dan tak diperbolehkan membawa penumpang. Lisensi ini dibatasi pada pesawat bermesin tunggal. Selain itu pilot nan memiliki lisensi PPL hanya diperbolehkan terbang pada siang hari dan tak terbang buat dibayar. Di Indonesia PPL mensyaratkan jam terbang sejumlah 60 jam terbang.
2. CPL
Pemegang lisensi CPL ( Commercial Pilot License ) diperbolehkan menerbangkan pesawat bermesin tunggal, diperbolehkan membawa penumpang (berbayar atau tidak) dan diperbolehkan buat penerbangan komersial tanpa kru (sebatas pada penerbangan baliho, penyemprotan kebun, pemadaman api, pesawat sewaan, laporan lalulintas, pemotretan udara bahkan pelatih terbang). Selain itu juga pemilik lisensi ini diperbolehkan buat terbang pada malam hari. CPL ialah syarat minimal pilot komersial. Di Indonesia CPL mensyaratkan 200 jam terbang.
3. ATPL
ATPL ( Airline Transport Pilot License ) ialah strata paling tinggi kemampuan pilot. ATPL disyaratkan buat pilot nan bekerja di airline dengan penerbangan terjadwal. Pilot pemegang lisensi ini juga diperkenankan menerbangkan pesawat dengan kru (dua kru atau lebih), pesawat dengan penumpang atau kargo nan besar. Lisensi ATPL mensyaratkan 1500 jam terbang.
Alasan Menjadi Pilot
Ada banyak alasan mengapa banyak orang ingin menjadi seorang pilot. Selain memang sudah menyukai global penerbangan, sejatinya dalam global penerbangan mereka dapat sesuka hati terbang sebab memang gratis. Bahkan mereka juga diberikan fasilitas tersendiri bagi keluarga pilot nan ingin melakukan penerbangan. Selain itu alasan lainnya ialah mereka dapat menikmati ragam khas budaya negara-nagara nan disinggahi dengan perdeo dan digaji pula.
Nah, bagi Anda nan memang memiliki jiwa travelling yang tinggi, menjadi pilot ialah salah satu pilihan nan dapat Anda ambil. Dengan begitu batasan negara menjadi sangat dekat. Hal lainnya ialah kebanggan buat dapat menerbangkan pesawat jika menjadi pilot. Jika tidak menjadi pilot, akan sulit sekali buat dapat terbang ke langit. Berangkat dari sana, meski kecelakan tetap saja terjadi, sepanjang itu pula sekolah-sekolah penerbangan nan mencetak kader calon pilot akan tetap diminati sebab kebanggaan saat terbang.