Hallo Askes 500400

Semakin banyak masyarakat nan mencari dokter nan melayani kartu askes . Bagi golongan pegawai negeri dan pegawai partikelir nan merupakan anggota Askes, pelayanan Askes ialah suatu hal nan begitu membantu pada saat kesulitan. Biaya kesehatan semakin tinggi dan jenis penyakit semakin beragam. Tidak sporadis bahwa sakit nan dikira ringan saja ternyata merupakan gejala penyakit ganas nan harus segera dioperasi.

Ketiadaan materi nan cukup buat segera menangani penyakit tersebut, tentunya akan memperparah rasa sakit dampak stres dan bingung. Askes memberikan solusi dan menanggung biaya pengobatan nan dibutuhkan. Tidak sporadis terkadang keringanan biaya nan ditanggung oleh Askes diluar estimasi sehingga rasa sakit saat menjalani penanganan penyakit nan diderita seolah tidak dirasakan. Rasa terima kasih nan mendalam diberikan pada Askes nan telah menanggung semua biaya tersebut.

Beberapa tahun nan lalu, Askes pernah menjadi momok dan bulan-bulanan menuai rasa kecewa dari para pemegang kartunya. Kartu Askes seolah tidak ada arti dan dipandang sebelah mata oleh para petugas kesehatan nan melayani para peserta Askes. Askes dianggap hanya buat golongan ekonomi rendah dan orang-orang nan tidak mempunyai uang buat menanggung biaya kesehatannya. Rasa dilecehkan semakin membuat sakit hati dan berefek kepada rasa sakit nan semakin tidak tertahankan.

Tetapi sekarang, Askes berbeda. Sudah banyak rumah sakit, dokter, nan menerima para anggota Askes dengan tangan terbuka dan dengan bahagia hati. Memang tak semua ditanggung oleh Askes. Namun demikian, para pemegang Askes tetap saja merasa bersyukur dan berterima kasih. Iuran Askes memang semakin besar. Tapi, semua itu sepadan dengan layanan nan didapatkan.

PT Askes didirikan pada 1968. Pada saat itu, PT Askes bukanlah badan usaha nan berbentuk perseroan nan dapat menjalankan bisnis dengan lebih profesional. Saat itu, PT Askes bernama Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK). Setelah 16 tahun berdiri, tepatnya pada 1984, BPDPK ini berganti nama menjadi Perusahaan Generik Husada Bhakti. Seiring dengan perubahan nama itu, ditingkatkanlah pelayanan Askes pada masyarakat. Cara-cara melayani para peserta Askes dengan lebih profesional pun diterapkan.

Pada 1991, seiring dengan perubahan zaman dan semakin berkembangnya dinamika global asuransi kesehatan, Perusahaan Generik Husada Bhakti, mulai melayani perusahaan-perusahaan partikelir nan ingin menjadi anggota Askes. Setahun kemudian, status perusahaan diganti menjadi PT atau Perusahaan Perseroan. Dengan perubahan status ini, mau tak mau, pihak manajemen perusahaan harus berusaha lebih keras menjadi lebih profesional selain berusaha meningkatkan pendapatan perusahaan agar tak terlalu tergantung pada pemerintah.

PT Askes terus berkembang hingga pada 2005, perusahaan asuransi nan semakin terlihat profesional ini diberi amanat oleh pemerintah buat mengelola Program Agunan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PJKMM). Walaupun banyak ditemuai masalah di lapangan nan terkait tunggakan pembayaran, PT Askes berusaha memenuhi kewajibannya. Pada tahapan ini, PT Askes bertugas menjalankan pelayanan dasar kesehatan dan menerima rujukan.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2008, PJKMM diganti namanya menjadi Program Agunan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Semua hal nan berkaitan dengan Jamkesmas ialah tanggung jawab PT Askes. Mulai dari mengatur kepesertaan hingga manajemen bagaimana menjalankan Jamkesmas tersebut. Untuk sementara PT Askes terlihat sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Tentu saja belum semua masyarakat Indonesia mendapatkan kartu Jamkesmas. Namun demikian, hal tersebut masih dapat dipahami mengingat jumlah penduduk Indonesia nan ratusan juta.

Pada 2009, PT Askes mendirikan satu anak perusahaan nan diberi nama PT. Asuransi Jiwa Inhealth. Pendirian anak perusahaan ini tentunya buat meningkatkan kinerga dan performa semua hal nan berkaitan dengan Askes. Seiring dengan perkembangan masyarakat nan membutuhkan pelayanan kesehatan nan lebih berkeadilan. Pada 2011, PT Askes diberi amanat nan lebih berat lagi, yaitu menjadi Badan Penyelenggara Agunan Sosial (BPJS). BPJS ini memberikan pelayanan agunan kesehatan kepada selurauh rakyat Indonesia.

Visi nan jelas sebagai satu perusahaan nan ingin menjadi spesialis dan pusat unggulan asuransi kesehatan di Indonesia, telah membuat PT. Askes tidak mau kalah dari asuransi lainnya nan dipandang lebih bonafid dalam memberikan layanan kepada para pesertanya. Bahkan ada perusahaan asuransi nan tak hanya memberikan pelayanan agunan kesehatan melainkan juga investasi.

Misi nan diemban oleh PT Askes memang luar biasa mulia. PT Askes harus memberikan agunan kesehatan pada seluruh rakyat Indonesia. Hal ini bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan dana dan tenaga nan tak sedikit agar sekira 250 juta lebih rakyat Indonesia ini dapat terlayani dengan baik.

Peningkatan dan pengoptimalan para pegawainya ialah salah satu misi nan ingin diraih oleh PT Askes. Untuk itulah, PT Askes mengembangkan budaya perusahaan nan menjunjung tinggi integritas, kerja sama, pelayanan prima, dan inovatif. Semua itu demi memberikan pelayanan nan memuaskan bagi seluruh peserta Askes.

PT Askes benar-benar ingin menjadi perusahaan nan semakin mendekat ke hati para anggota dan pemegang kartu Askes. Untuk itulah ada call center nan disebut Hallo Askes dengan nomor 500400. Selain adanya Hallo Askes, PT Askes juga mempunyai portal layanan secara online nan dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat Indonesia.

Semua fasilitas tersebut tak lain sebagai bagian dari upaya menjadi lebih profesional dan menjadi perusahaan nan dapat diandalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ini juga nan membuat PT. Askes berani membuat satu jargon 'Melayani Pelanggan Melampaui Harapan'.

Seperti nan telah menjadi visi dan misi PT. Askes, nan dapat menjadi anggota Askes ialah seluruh rakyat Indonesia, baik pegawai negeri sipil, pensiunan, pegawai swasta. Para anggota keluarga, yaitu, anak, istri atau suami nan absah dari anggota Askes dapat juga dimasuk dalam agunan Askes.

Pelayanan nan dapat didapatkan oleh para pemegang kartu Askes ini berupa informasi dan pelayanan kesehatan di tempat-tempat nan mempunyai kolaborasi dengan PT Askes. Sedangkan kewajiban para peserta Askes ialah melaporkan semua perubahan pada kepesertaan Askes dan membayar iuran nan telah ditetapkan. Semua hak dan kewajiban tersebut harus ditaati agar memudahkan pelayanan kesehatan nan akan didapatkan oleh peserta Askes itu sendiri.

Pelayanan dasar nan diperolah oleh peserta Askes merupakan pelayanan dasar nan diberikan oleh Puskesmas, Dokter keluarga atau Dokter gigi, Poliklinik milik perusahaan nan memberikan tanggungan askes kepada pekerjanya, Klinik 24 jam. Setelah itu, PT.

Askes juga memberikan pelayanan kesehatan lanjutan, seperti nan dapat ditangani oleh Rumah Sakit Generik Pemerintah, Rumah Sakit Spesifik milik pemerintah, Rumah Sakit TNI/Polri, Rumah Sakit Swasta, PMI terutama buat Unit Pelayanan Transfusi Darah (UPTD), Apotek milik rumah sakit, Optikal, Balai Pengobatan Spesifik nan menangani penyakit-penyakit tertentu, semisal penyakit paru, mata, dan lain sebagainya.Laboratorium kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya nan menjalin kerjasama dengan PT. Askes juga dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada para peserta askes.

Selain pelayanan dasar dan lanjutan, peserta askes juga memperolah pelayanan buat kehamilan hingga melahirkan, cuci darah dan transfusi darah, cangkok organ. Semua pelayanan tersebut dapat juga menggunakan alat canggih sinkron dengan ketentuan nan diberlakukan oleh PT Askes.