Pengertian Uang dalam Kehidupan Manusia

Tidak ada satupun manusia di global ini nan tak mengenal uang . Hampir setiap orang nan ada di global termasuk kita pastilah mengetahui pengertian uang dan pernah memegang uang. Tanpa uang maka akan banyak sekali barang-barang kebutuhan pokok kita nan tak akan dapat terbeli. Jika tak memiliki uang maka akan sulit bagi kita buat memenuhi berbagai kebutuhan nan menunjang kehidupan kita.

Uang ialah alat tukar nan sangat vital dalam kehidupan manusia. Sekolah memerlukan uang, transportasi juga memerlukan uang. Bahkan buat membeli bahan makanan seperti beras, gula, susu, kopi dan lauk pauknya juga membutuhkan uang.

Uang sudah menjadi bagian nan terpenting dalam kehidupan manusia. Uang pula nan seolah-olah memegang peranan krusial dalam kehidupan. Kita tak peduli apa sesungguhnya pengertian uang itu. Anak-anak kecil nan sebenarnya belum mengetahui dengan sahih arti uang pun malah sudah mengetahui nominal uang dan buat apa uang itu.

Zaman dahulu, arti uang sebenarnya ialah pertukaran barang nan kita miliki dengan barang lain nan dimiliki oleh orang lain. Kita dan orang tersebut sama-sama memerlukan dan membutuhkan barang-barang nan hendak kita tukar. Pengertian uang dengan cara menukarkan barang dengan barang ini dikenal dengan istilah barter.

Namun pada masa sekarang ini, pengertian uang nan sesungguhnya ialah sebagai alat tukar. Alat tukar ini memiliki nilai nominal sehingga ketika kita hendak menukar barang nan kita inginkan dengan uang nan kita miliki, maka penukaran itu harus disesuaikan dengan nominal nan telah ditentukan.

Selanjutnya nan harus kita ketahui tentang uang ialah syarat-syarat adanya uang atau benda nan disebut uang. Syarat-syarat tersebut meliputi uang nan kita gunakan tersebut haruslah bisa diterima secara umum.

Maksud uang dalam syarat uang ini artinya ialah bahwa setiap orang nan berada di suatu negara atau wilayah, semuanya menerima dengan baik bahwa uang nan digunakan sama dengan nominal-nominal nan sudah diterima bersama pula. Syarat nan berikutnya ialah nilai uang tersebut nisbi lebih tinggi dibandingkan dengan berat uang itu.

Uang juga harus bisa dipecah-pecah tanpa mengurangi nilai uangnya dan uang dalam syarat tak mudah dipalsukan. Hal ini berarti bahwa uang tersebut dibuat secara spesifik dengan menggunakan bahan nan spesifik pula. Sehingga hanya ada satu forum nan ditunjuk oleh negara nan mampu membuat uang itu.

Lembaga nan ditugaskan oleh pemerintah buat mengawasi peredaran uang di Indonesia ialah Bank Indonesia. Sementara itu forum nan tugasnya mencetak uang rupiah ialah Perum Peruri (Perusahaan Generik Percetakan Uang Republik Indonesia)

Setelah kita mengetahui art dari uang, maka kita juga harus mengetahui jenis-jenis uang nan beredar di masyarakat. Pengertian uang walaupun sama tetapi berdasarkan jenisnya uang bisa dibedakan menjadi dua yaitu uang kartal dan uang giral.

Uang kartal ialah uang nan berfungsi sebagai alat pembayaran sehari-hari di dalam kehidupan kita. Uang kartal ini dapat terdiri dari uang logam dan juga dapat terdiri dari uang kertas. Uang kartal pertama di Indonesia bernama Oeang Republik Indonesia. Namun setelah kemerdekaan, uang kartal berubah nama menjadi Rupiah dan berlaku hingga saat ini.

Uang giral yaitu surat berharga nan memiliki fungsi sebagai alat tukar atau sebagai uang. Surat berharga tersebut bisa ditukarkan di bank atau di kantor pos. Pengertian uang giral ini akan lebih jelas jika kita langsung mengetahui contohnya yaitu cek, giro, wesel pos, atau surat berharga lainnya seperti deposito. Uang giral ini biasanya digunakan buat pembayaran transaksi dalam jumlah besar.

Pengertian uang sebagai alat tukar membawa kita pada fenomena bahwa jika kita tak memiliki uang maka kita tak dapat menukar apapun benda-benda kebutuhan kita. Pengertian uang dalam hal ini ialah jika kita tak memiliki uang serupiah pun maka kita tak akan mampu membeli barang-barang kebutuhan kita seperti membeli bahan-bahan makanan, membeli pakaian, membayar uang sekolah dan lain sebagainya.

Pengertian uang memang sering kali disangkutpautkan dengan materi nan kita dapatkan tanpa kita tahu lebih lanjut kegunaan uang itu di dalam kehidupan kita selain sebagai alat tukar semata. Sebenarnya, ada banyak kegunaan uang di dalam kehidupan kita selain sebagai alat tukar. Manfaat-manfaat uang tersebut antara lain :

1. Uang bisa membantu banyak fakir miskin dan anak-anak terlantar nan tinggal di sekitar uang. Pengertian uang sebagai alat tukar menjadi tak berlaku dalam hal ini. Hal ini sebab tak ada benda apapun nan akan kita tukar jika kita mendermakan uang kita kepada saudara-saudara kita nan membutuhkan. Dengan berderma berarti kita sudah ikut membantu meringankan penderitaan orang-orang tersebut dan hanya berharap bahwa apa nan kita lakukan ini akan diberkahi oleh Allah.


2. Uang bisa memberikan pengetahuan. Artinya ialah dengan uang kita dapat membayar pendidikan kita. Kita dapat bersekolah dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Bagaimana dengan saudara-saudara kita nan tak memiliki uang? Walaupun tak memiliki uang, anak-anak kurang mampu tetap dapat mendapatkan ilmu pengetahuan dan bersekolah. Asalkan mereka dan keluarganya mau berupaya buat mendapatkan bantuan. Di negara kita ini, pemerintah sudah memberikan fasilitas sekolah nan murah bagi masyarakat kurang mampu. Hanya saja, masih banyak masyarakat nan tak mengetahui prosedurnya.


3. Uang sebenarnya bukanlah kebutuhan manusia nan utama, tetapi banyak manusia nan akhirnya berusaha memenuhi kebutuhannya akan uang dengan menempuh berbagai cara baik cara-cara nan halal maupun cara-cara nan tak halal. Hal ini sangat disayangkan, kita sebagai manusia melupakan bahwa Allah sudah menyiapkan rejeki bagi masing-masing manusia hanya saja. Tinggal manusianya mau atau tak bersandar kepada Allah dan memohon dilimpahkan rejeki nan halal bagi hidupnya.

Arti uang sebagai alat tukar sering kali membuat kita lupa bahwa uang bukanlah segala-galanya. Manusia bekerja keras buat mendapatkan sejumlah uang. Hal ini sinkron dengan pengertian uang nan berfungsi sebagai alat buat mencukupi kebutuhan manusia akan uang tersebut.

Kita bekerja keras tanpa mempedulikan kesehatan kita. Bahkan sebab gaya hayati masyarakat modern nan serba instan juga membuat kita akhirnya lebih menyukai semua hal nan berbau instan. Termasuk makanan nan kita konsumsi sehari-hari pun lebih banyak makanan instan.

Padahal makanan instan tersebut miskin nutrisi dan gizi sehingga kebutuhan tubuh akan nutrisi nan menyehatkan menjadi sangat kurang nan akhirnya membuat tubuh menjadi lebih rentan akan agresi berbagai penyakit.
Uang menjadi tak berfungsi lagi ketika kita terserang berbagai penyakit berbahaya.

Tidak ada satu pun pengertian uang nan mengatakan bahwa kesehatan dapat kita beli dengan uang nan kita miliki. Bahkan uang nan berlimpah ruah pun belum tentu akan mampu menyembuhkan penyakit berbahaya nan menggerogoti tubuh.

Oleh sebab itu, mulai saat ini kita harus mengubah persepsi kita akan uang dan kegunaan uang di dalam kehidupan kita. Ada baiknya kita mulai saat ini berpikiran bahwa pengertian uang nan sesungguhnya hanya sebagai pelengkap kehidupan kita bukan sebagai tujuan hidup.