Hutan Rakyat

Tahukah Anda bahwa halaman hijau di Indonesia itu apa? Jawabannya ialah hutan. Indonesia memiliki hutan terbanyak di dunia. Total luas hutan di Indonesia mencapai 94 juta hektare. Patut disyukuri sebab hutan nan maha luas ini ialah karunia Tuhan nan tidak ternilai harganya. Halaman Indonesia yang hijau ini menjadi paru-paru dunia.

Namun, sungguh memprihatinkan, akhir-akhir ini halaman Indonesia mulai menyusut drastis, lantaran halaman Indonesia nan ditumbuhi oleh aneka pohon-pohon besar, ditebangi secara serampangan oleh orang-orang jahat. Kenyataan illegal loging di halaman Indonesia, begitu membabi buta, tanpa ada upaya pencegahan dari pemerintah.

Allah Swt. menciptakan sesuatu niscaya ada fungsi dan manfaatnya. Begitupun dengan hutan sebagai halaman dunia. Mengapa hutan harus dijaga kelestariaanya? Perlu pembaca ketahui terutama bagi Anda nan berusia muda.

Fungsi Primer hutan ialah sebagai produsen oksigen buat penghuni makhluk hayati di muka bumi ini. Tumbuhan di hutan selain memproduksi O2 juga menyerap gas karbon dioksida nan dikeluarkan dari kendaraan bermotor dan industri besar.

Penghuni dari halaman hijau ini sebagian besar terdiri dari aneka tetumbuhan dan pohon-pohon. Di siang hari, pohon-pohon seisi hutan mengeluarkan O2 dan menyerap karbon dioksoda nan dipakai buat proses pertumbuhan sel-sel pada pohon.

Hutan sebagai halaman hijau merupakan habitat nan paripurna bagi hewan-hewan liar nan ada di dalamnya. Hutan menyediakan aneka bahan makanan nan dibutuhkan oleh hewan-hewan penghuninya.

Fungsi lain halaman hijau Indonesia yakni menampung persediaan air tawar di bumi. Air merupakan benda vital bagi kelangsungan hayati penghuni bumi. Akar-akar pohon mengikat tanah dan air dari dalam tanah.

Hutan merupakan sebuah area nan dipenuhi oleh tumbuhan dan pepohonan. Tumbuhan dalam hutan merupakan pohon nan tumbuh dan berproduksi secara liar tanpa ada sentuhan dari manusia. Hutan dapat ditemukan di setiap belahan bumi. Negara nan beriklim subtropis dan tropis semuanya memiliki hutan.

Indonesia nan beriklim tropis memiliki jenis-jenis hutan sinkron lokasinya. Hutan di Indonsia tergolong paling luas kedua setelah Brazil. Hutan di Kalimantan dan Sumatera merupakan hutan nan paling luas. Secara general, hutan dikenal melalui karaktristik dan lokasinya.

Berikut ini klarifikasi setiap jenis hutan nan ada di Indonesia.

Hutan hujan ialah hutan nan memiliki taraf hujan tinggi. Hujan di sini bersifat lokal saja. Hutan hujan hanya ada di negara tropis saja atau negara nan dilintasi garis khatulistiwa. Negara nan terdapat hutan hujan antara lain Thailand, Vietnam bagian selatan, Malaysia, dan Indonesia. Di benua Amerika Latin, hutan hujan terluas ialah di hutan Amazon di Brazil, sedangkan di benua Afrika, hutan hujan terluas dimiliki oleh Zaire.

Hutan hujan di Indonesia berada di Sumatera menghampar dari Aceh sampai Lampung. Sementara itu, hutan hujan di Kalimantan merata dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimatan Selatan, dan Kalimantan Timur. Selain itu, di Papua terdapat hutan hujan nan masih perawan.

Perlu Anda ketahui, hutan hujan merupakan hutan nan terbanyak di bumi daripada hutan jenis lain. Hutan hujan memiliki jumlah populasi hewan liar paling banyak dan beragam. Hutan hujan di global menyuplai 40% oksigen kepada makhluk hayati di muka bumi.

Hutan mangrove ialah area liar nan ditumbuhi oleh tanaman bakau, api-api maupun tumbuhan nan mampu tumbuh di air bahari dan air payau. Lokasi hutan bakau berada di pinggir bahari dan tepi muara sungai. Hutan bakau dikatakan sebagai halaman hijau penjaga pantai.

Fungsi primer hutan bakau ialah mencegah pengikisan air bahari nan bisa mengikis pantai maupun daratan. Fungsi lain hutan bakau atau mangrove, sebagai habitat alami bagi hewan pantai seperti, kepiting, udang, dan ikan. Sementara itu, bagian ranting atas sebagai loka bersarang burung laut, monyet ekor panjang, dan biawak.

Sebaran hutan mangrove di Indonesia merata dari Aceh sampai Merauke. Sekali lagi oleh global internasional forestry, hutan mangrove nan ada di Indonesia ialah nan terluas di dunia.

Hutan taman nasional ialah sebuah lokasi nan mana hutan tersebut memiliki ciri sendiri dan keberadaan hutan itu harus tetap dilestarikan. Dengan kata lain, hutan dengan kriteria tersebut di atas dilindungi di bawah Undang-Undang konservasi.

Seisi penghuni di hutan taman nasional berada di bawah konservasi pemerintah. Siapa saja nan mau masuk ke hutan taman nasional harus seizin dinas terkait. Kriteria taman nasional tidak cuma mencangkup hutan saja, tapi terumbu karang di bahari pun dijadikan area perlindungan alam.

Fungsi dari hutan perlindungan antara lain sebagai loka konservasi satwa liar nan terancam punah, sebagai laboratorium hidup, pusat penelitian satwa, dan tumbuhan nan hayati dilingkungan aslinya.

Fungsi lain taman nasional ialah loka alami buat berkembang biaknya hewan epidemik, nan notebene tidak dapat hayati di luar daerah itu melainkan harus dikembangkan di habitat asilnya.

Hutan taman nasional nan ada di Indonesia antara lain di Pulau Sumatera ada Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Siberut. Di Pulau Kalimantan terdapat Taman Nasional Tanjung Putting, Taman Nasional Betung Karihun, Taman Nasional Danau Sentarum.

Di Pulau Jawa ada Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Taman Nasional Meru Betiri. Di Sulawesi ada Taman Nasional Bantimurung, Taman Nasional Bunaken, dan masih banyak lagi taman nasional di Indonesia.

Pengertian dari hutan rakyat ialah sebuah area hutan nan dikuasai oleh komunitas penduduk setempat dan pengelolaan hutan rakyat dilaksanakan secara adat. Hutan rakyat berada di atas tanah penduduk lokal.

Menurut penduduk setempat, hutan ini memberikan mereka sumber makanan dan pendapatan. Produk dari hutan rakyat ialah rotan, buah-buahan, karet, kelapa, sagu, dan lain sebagainya.

Hutan kota merupakan hutan protesis nan dibangun sebagai media mereduksi karbon diosida nan dikeluarkan dari kendaraan otomotif, mesin pabrik, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, hutan kota merupakan paru-paru kota. Hutan kota juga dapat dijadikan sebagai loka rekreasi bagi penduduk kota.

Keberadaan hutan ternyata memberikan banyak kegunaan bagi manusia selain memroduksi oksigen. Hutan memberikan akibat positif, antara lain sebagai berikut.

Hutan memiliki banyak pohon besar-besar. Pohon besar seperti mahoni, jati, pohon ulin, ditebang buat diambil kayunya. Kayu dari hutan dipakai buat membangun rumah dan bahan primer membuat mebel rumah tangga/ furniture . Kayu-kayu hutan dijadikan objek niaga nan diperdagangkan antarprovinsi. Jadi, hutan berguna menunjang perekonomian rakyat.

Manfaat lain hutan atau halaman hijau adalah sebagai penyeimbang harmoni alam. Hutan bermanfaat melindungi eksosistem di alam liar. Hutan bisa mencegah bahaya banjir ketika musim hujan. Selain itu, akar pohon di hutan bisa menahan tanah agar tidak mudah longsor.

Sayangnya kebaikan hutan terhadap kehidupan manusia, tidak diimbangi tindakan positif oleh manusia itu sendiri. Ancaman konkret terhadap halaman kita sendiri antara lain penebangan liar, perambahan hutan, dan kebakaran. Berikut ini sedikit dengan tindak kejahatan terhadap halaman hijau Indonesia.

1. Illegal logging . Ilegal logging terhadap hutan di Indonesia merupakan kejahatan nan paling parah. Setiap hari hutan semakin menyusut lantaran ditebangi pohonnya. Ilegal loging merupakan kejahatan serius terhadap alam. Namun, sayangnya aparat pemerintah tidak efektif mencegah terjadinya pembabatan hutan Indonesia. Cukong-cukong kayu disinyalir bermain mata dengan oknum aparat hingga dia dapat leluasa mencuri kayu di halaman kita.

1. Perambahan hutan. Perambahan hutan adalah tindakan ilegal nan hanya mencari laba sesaat. Biasanya, perambahan hutan dilakukan dengan membuka huma baru buat bercocok tanaman. Pelaku perambahan hutan biasa dilakukan oleh penduduk primitif.

Halaman hijau Indonesia merupakan warisan alam nan tidak ternilai harganya. Mengingat faedah dari halaman Indonesia nan bermanfaat bagi insan manusia di muka bumi ini, mari kita jaga hutan Indonesia sebagai halaman hijau. Lestarikan halaman Indonesia nan berupa hutan hujan, hutan mangrove, dan hutan taman nasional agar tetap lebat. Halaman Indonesia ialah hutan dan seisinya.