Macam Anggaran Sepak Bola

Setiap pemain sepak bola, harus memahami peraturan sepak bola nan ada di lapangan. Hal ini dimaksudkan buat menciptakan perbedaan makna sportivitas pada cabang olah raga nan memiliki penggemar paling banyak di global tersebut.

Dengan mentaati peraturan sepak bola di lapangan, maka kita dapat menikmati sajian pertandingan olahraga nan berkualitas. Bukan hanya itu, tujuan dari permainan ini ialah buat memberikan pendidikan kedewasaan bagi setiap pihak nan terlibat dalam permainan tersebut.

Kedewasaan nan dimaksud ialah bahwa dalam sepak bola, peraturan merupakan sesuatu nan harus dijunjung tinggi dan ditaati. Sehingga, bukan sekedar mengejar hasil dari permainan tersebut yaitu kemenangan. Sebab, kemenangan atau kekalahan merupakan sebuah hukum alam nan niscaya akan dialami dalam setiap pertandingan olahraga, tak terkecuali dalam sepak bola.

Ketika pertandingan sepak bola ini sudah dimulai di lapangan, maka wasit merupakan sosok nan segala keputusannya harus dihormati. Sebab, wasit merupakan pihak nan akan melaksanakan semua peraturan sepak bola dan memutuskan semua masalah nan terjadi di lapangan.

Untuk proses ini, wasit dibantu oleh dua orang hakim garis nan bertugas memberikan informasi nan akan dijadikan keputusan oleh wasit. Hal ini dilakukan, ketika wasit merasa ragu-ragu atau tak melihat suatu peristiwa nan terjadi di tengah lapangan. Hakim garis ini memiliki hak sepenuhnya buat menentukan apakah posisi seorang pemain dalam posisi nan absah buat menerima bola di lapangan versus atau tidak.

Apabila seorang pemain menerima bola dalam posisi di belakang pemain lawan, maka seorang hakim garis akan memberikan aba-aba kepada wasit buat meniup peluit dan menghentikan permainan. Selain itu, hakim garis memiliki hak buat menentukan apakah bola nan digunakan masih berada dalam arena permainan atau sudah bergerak keluar arena permainan di pinggir lapangan.

Sementara, dalam proses penyelenggaraan secara penuh kekuasaan ini dimiliki oleh seorang inspektur pertandingan. Tugas inspektur pertandingan ini ialah buat menentukan apakah suatu pertandingan layak buat dimainkan, dihentikan atau jika memungkinkan menunda beberapa saat. Demikian pula, inspektur pertandingan ini memiliki tanggung jawab atas segala peristiwa nan terjadi sepanjang aplikasi pertandingan sepak bola. Baik pada peristiwa nan terjadi di lapangan atau di luar lapangan, selama dalam batas kawasan aplikasi pertandingan.

Peraturan sepak bola merupakan suatu anggaran nan diberlakukan dalam wilayah lapangan permainan. Lapangan sepak bola sendiri memiliki panjang 110 meter dan lebar meter. Di dalam lapangan tersebut, berlaku semua peraturan nan sudah ditetapkan oleh pihak-pihak nan berwenang dalam masalah sepak bola.

Beberapa peraturan sepak bola fundamental nan harus diketahui oleh seorang pemain sepak bola dan semua pihak nan memiliki minat terhadap cabang olah raga ini antara lain :

Kick off merupakan waktu saat dimulainya pertandingan. Hal ini ditandai dengan penendangan bola pertama oleh salah satu klub nan mendapat giliran buat menendang bola. Proses ini dilakukan tepat di bagian tengah lapangan, dimana biasanya lokasi buat menentukan bola diletakkan sudah diberi tanda khusus.

Pada saat tendangan kick off ini dilakukan, seorang pemain akan memberikan atau mengoper bola kepada kawannya. Dan sebelum bola ini menyentuh kaki pemain nan diberi operan bola, pemain versus tak diperbolehkan buat menyerobot bola tersebut.

Tendangan di tengah lapangan ini dilakukan pula ketika babak kedua mulai dilangsungkan kembali. Dimana pada masa ini, proses penendangan ganti dilakukan oleh tim lawan. Selain itu, penendangan bola dari titik tengah juga dilaksanakan apabila terjadi bola masuk ke gawang atau gol. Sehingga permainan akan kembali dimulai dari titik tengah lapangan.

Off side ini merupakan posisi seorang pemain nan berada di belakang pemain terakhir lawan. Dalam keadaan demikian, pemain tersebut akan dinyatakan off side apabila ikut mengambil laba dalam posisinya. Seperti menerima umpan dari kawannya, atau turut berlari menyambut bola umpan.

Namun, apabila pemain tersebut dalam kondisi pasif atau tak mengambil laba atas posisinya tersebut, maka apabila ada kawannya nan berlari dari posisi nan tak off side, maka permainan tak perlu dihentikan.

Tackling merupakan sebuah gerakan merebut bola dari kaki lawan. Dalam peraturan sepak bola, gerakan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati sebab dapat membahayakan. Itulah mengapa, anggaran mengenai tackling ini demikian ketat dibuat.

Tackling nan salah, akan menyebabkan pemain tersebut mendapatkan teguran dari wasit. Bahkan buat tackling nan dilakukan dari belakang pemain, dapat diganjar dengan sanksi kartu merah. Artinya, pemain nan melakukan tackling tersebut harus meninggalkan lapangan permainan sebab gerakan nan dilakukannya cukup membahayakan.

Sementara buat tackling nan menggunakan dua kaki atau tackling nan mengarah pada kaki lawan, maka dapat diganjar dengan hukuman. Mulai dari peringatan keras hingga pemberian kartu kuning. Dari semua kondisi tersebut, klub nan pemainnya terkena tackling akan mendapatkan kompensasi berupa hadiah tendangan bebas.

Gol ialah suatu kondisi ketika bola nan menjadi obyek permainan sudah melewati batas garis gawang. Meski pun bola tersebut pada akhirnya keluar lagi dari gawang, namun selama sudah melewati garis gawang atau mistar, maka dinyatakan sebagai gol nan sah. Apabila gol terjadi, maka permainan dihentikan dan bola kembali diletakkan pada titik tengah buat melanjutkan pertandingan lagi.

Bola dinyatakan keluar, ketika posisi bola sudah melewati garis pinggir lapangan. Apabila bola keluar pada garis di sisi kiri atau kanan lapangan, maka dilakukan lemparan ke dalam buat memulai pertandingan lagi. Untuk menentukan tim mana nan berhak melakukan pelemparan bola, ditentukan dari tim mana nan pemainnya paling akhir menyentuh bola sebelum meninggalkan lapangan.

Tim nan pemainnya menyentuh bola terakhirr sebelum keluar lapangan, tak berhak melakukan pelemparan bola. Dan proses pelemparan ini dilakukan oleh pemain dari tim nan tak menyentuh bola sebelum meninggalkan lapangan.

Sementara apabila bola keluar melewati garis nan sejajar dengan garis gawang, maka permainan akan dilanjutkan lagi dengan cara melakukan tendangan sudut atau tendangan gawang. Untuk tendangan sudut, dilakukan apabila pemain nan terakhir menyentuh bola sebelum keluar adalam pemain dari tim nan diserang. Sedangkan tendangan gawang dilakukan apabila bola dibuang oleh pemain dari tim nan melakukan penyerangan.

Penalti ini diberikan apabila terjadi pelanggaran nan dilakukan di dalam kotak penalti nan ada di depan gawang. Pelanggaran ini dilakukan oleh pemain dari tim nan diserang, kepada pemain nan melakukan penyerangan. Selain itu, penalti diberikan pula apabila ada pemain nan diserang menyentuh bola dengan menggunakan tangan dalam kondisi aktif.

Artinya, proses penyentuhan tersebut terjadi ketika tangan si pemain dalam kondisi bebas bergerak. Sedangkan apabila tangan dalam kondisi pasif, seperti dilipat di bagian belakang badan, maka proses penalti tak diberikan. Jeda tendangan penalti ini ialah 11 meter dari garis gawang. Dimana sebelum bola ditendang, tak ada pemain nan berhak memasuki kotak penalti selain kiper dan pemain nan melakukan penendangan bola tersebut.