Belajar Keyboard buat Pemula - Mari Mainkan Keyboard-nya

Bermain alat musik tentu akan menjadi salah satu keterampilan nan menyenangkan. Selain kita bisa mengekspresikan diri dengan nada-nada nan dialunkan, bermain alat musik bisa menjadi alternatif hiburan. Artikel kali ini akan membahas mengenai belajar keyboard buat pemula. Bagi pembaca nan ingin mengetahui bagaimana cara agar bisa bermain keyboard dengan baik, silakan simak langkah-langkah berikut.

Keyboard (dalam bahasa Indonesia: organ) berasal dari kata " key " nan artinya kunci dan " board " nan artinya papan. Maka keyboard dapat didefinisikan sebagai alat musik nan digunakan dengan cara memainkan kunci atau chord dengan cara menekan papan nada (tuts) sehingga bisa menghasilkan irama nan ritmis.

Lalu apa disparitas keyboard dan piano? Piano merupakan alat musik nan memiliki bentuk papan tuts tunggal, dengan panjang 88 tuts. Atau sama dengan tujuh setengah oktaf. Sedangkan keyboard tak semuanya memiliki panjang 88 tuts. Kebanyakan kurang dari 88 tuts. Dan piano memiliki bilah tuts nan lebih tebal dan berat daripada keyboard .

Keyboard sendiri ternyata memiliki beberapa jenis, yaitu:

Merupakan keyboard yang sering disebut juga dengan organ tunggal atau keyboard tunggal atau electone . Keyboard ini dilengkapi dengan fasilitas style. Yaitu fasilitas di mana pemain keyboard dapat memainkan berbagai alat musik (piano, drum, gitar, bass) dengan aliran musik nan diinginkan hanya dengan memainkan keyboard saja. Sehingga ketika memainkan keyboard jenis ini, seolah-olah kita sedang mendengarkan rombongan pemain band .

Keyboard ini merupakan pengganti (subtitusi) dari piano akustik dengan memiliki fungsi dan ciri nan menyerupai "ibu&"" nya itu. Beberapa karakteristik dari digital piano keyboard ini di antaranya:

1. Keyboard jenis ini biasanya dilengkapi dengan suara-suara piano akustik maupun elektrik nan mumpuni di kelasnya.
   
2. Memiliki 88 keys (walaupun sekarang ada juga nan memiliki 76 atau 73 keys ).
   
3. Berat tuts mendekati berat tuts piano akustik.
   
4. Biasanya hanya memiliki sound piano saja (tidak seperti Accompaniment Keyboard yang dilengkapi dengan "rombongan").
   
5. Memiliki ukuran nan panjang dan besar.

Digital Synthesizer merupakan keyboard dengan persediaan sound nan realtif lebih banyak dan lebih baik daripada keyboard jenis lainnya. Keyboard ini dilengkapi dengan kemampuan buat editing , combining , bahkan creating . Sedangkan workstation keyboard merupakan turunan dari digital s ynthesizer keyboard dengan kemampuan nan lebih kompleks lagi.

Keyboard hybrid merupakan keyboard dengan gabungan fungsi dari beberapa keyboard yang berbeda. Misalnya Hybrid piano dengan accompaniment keyboard . Dapat juga hybrid piano dengan Digital Synthesizer / Workstation Keyboard.

Setelah kita mengetahui apa itu keyboard dan jenis-jenisnya, sudah seharusnya belajar keyboard buat pemula diawali dengan memiliki keyboard . Kita tak mungkin belajar keyboard jika kita tak memiliki alatnya. Maka dari itu, usahakan buat memiliki keyboard terlebih dahulu. Jika belum memiliki uang nan cukup, kita dapat meminjam keyboard pada kerabat atau teman.

Setelah memiliki keyboard , sekarang waktunya Anda memainkannya. Belajar Keyboard buat pemula bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Pertama-tama nan kita lakukan adalah latihan penjarian. Yaitu bagaimana mengondisikan jari-jari kita agar tak kaku ketika menyentuh tuts pada keyboard . Ketika bermain keyboard , posisi jari kita harus betul agar kita merasa nyaman ketika memainkannya.

Posisi jari nan melengkung akan menghindarkan kita dari ketegangan daripada ketika kita menyentuhkan jari pada tuts dengan posisi rata. Selain itu, posisi melengkung memudahkan kita buat menggerakan jari dari satu tuts ke tuts nan lainnya.

Musik nan diciptakan keyboard tentu saja tak dihasilkan dari sembarangan kita menekan tuts. Karena itu, kita perlu mengetahui tangga nada pada keyboard . Agar ketika memainkan komposisi lagu maupun membuat style baru, kita bisa melakukannya dengan baik.

Seperti halnya bermain piano, tentu saja kita harus menghafalkan kunci-kunci nada ketika bermain keyboard . Karena memang kunci-kunci tersebutlah nan akan menjadi harmoni latif ketika kita memainkan keyboard .

Pada beberapa jenis keyboard dilengkapi dengan fasilitas bunyi instrumen pendukung atau tambahan. Karena itu, jika kita ingin menggunakan holistik instrumen nan tersedia maka kita harus belajar membedakan bunyi-bunyi instrumen tersebut. Agar harmoni musik nan kita ciptakan bisa terdengar indah.

Pada jenis keyboard tertentu, seperti accompaniment keyboard dilengkapi dengan fasilitas style. Di mana kita bisa menghadirkan komposisi dari beberapa jenis instrumen pada satu lagu. Belajar keyboard buat pemula tak disarankan buat menggunakan style nan sudah jadi. Bersabarlah dan berlatihlah satu per satu, termin demi tahap.

Latihan ritme dan tempo berguna agar kita sebagai pemain bisa mengatur semua instrumen tambahan pada keyboard dengan baik. Sehingga menghasilkan melodi nan harmonis. Karena ketika memainkan keyboard , kita pun sekaligus dapat menjadi pemain bass, drum, gitar, perkusi, dan alat musik jenis lainnya. Tentu saja mengetahui ritme dan tempo dari masing-masing instrumen agar selaras perlu kita kuasai.

Latihan harmoni bertujuan agar pemain keyboard dapat lebih leluasa mengembangkan pola chord yang akan dipakai dalam sebuah lagu. Ketika kita sukses menciptakan harmonisasi nan baik, akan tercipta suatu kesatuan nan utuh dan memudahkan kita buat membuat aransemen nan lebih enak didengar.

Bermain alat musik ialah suatu keterampilan. Begitu pula dengan bermain keyboard . Untuk menjadi mahir, kita harus terus mengasah kemampuan kita bermain keyboard . Melakukan latihan secara konsisten dan berkesinambungan akan membantu kita buat cepat menguasai alat musik ini. Jangan sampai semangat kita tak tahan lama dan cepat luntur. Yang akan berpengaruh tak baik pada perkembangan pembelajaran keyboard kita.

Setelah kita mengetahui bagaimana belajar keyboard buat pemula, kita pun harus mengetahui bagaimana cara merawat keyboard kita. Akan sangat mengganggu, jika keyboard yang kita mainkan, tiba-tiba saja rusak atau tak dapat dibunyikan. Berikut langkah-langkah sederhana merawat keyboard :

Stabilizer berguna buat menstabilkan tegangan listrik sehingga asupan listrik nan dialirkan pada keyboard lebih stabil. Kita juga dapat menambahkan perangkat lain, yaitu UPS ( Uninteruptible Power Supply ). Yaitu alat nan berguna buat menyimpan cadangan listrik sehingga ketika tiba-tiba listrik mati, masih ada persediaan listrik buat keyboard. Sehingga keyboard tidak wafat tiba-tiba dan kita bisa mematikannya secara benar.

Jika kita menggunakan stabilizer, maka hal pertama nan dinyalakan sebelum menggunakan keyboard adalah alat tersebut. Lalu sebaliknya ketika mematikan, kita mematikan keyboard dulu baru kemudian stabilizer .

Tutuplah keyboard dengan cover yang disediakan agar keyboard tidak berdebu. Agar lebih aman, kita dapat memasukan keyboard ke dalam hardcase agar keyboard dapat terhindar dari cairan maupun benturan nan bisa merusak keyboard secara permanen.

Apabila keyboard kita mempunyai input berupa flashdisk , maka pastikan kita memiliki flashdisk yang hanya dikhususkan buat bermain keyboard . Jadi, kita tak menggunakan flashdisk yang bercampur dengan data-data lain dari komputer. Karena hal tersebut selain menyebabkan rawan virus, juga bisa membuat keyboard bekerja secara lambat jika banyak data nan tersimpan dalam flashdisk .

Itulah sekilas artikel tentang belajar keyboard buat pemula. Semoga bisa bermanfaat dan bisa membuat kita tertarik memainkan alat musik ini.