Pesona Wisata di Pulau Irian Jaya

Pesona Wisata di Pulau Irian Jaya



Pulau Irian Jaya ialah salah satu pulau terbesar di Indonesia. Terletak di bagian timur Indonesia, pulau ini memiliki alam nan masih sangat alami. Hal inilah nan menjadikan pulau ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, mulai dari budaya, sejarah, wisata bahari, maupun wisata alam berupa keanekaragaman flora dan fauna serta pegunungan nan begitu menakjubkan.



Wisata di Pulau Irian Jaya

Untuk wisata budaya dan sejarah, Anda bisa mengunjungi sebuah museum di Jayapura. Museum ini menampilkan berbagai kekayaan budaya dan sejarah Irian Jaya, seperti bermacam-macam ukiran, tenunan adat, tarian, bahtera adat, alat perang, alat pertanian tradisional, alat-alat dapur nenek moyang dari batu dan kayu, dan peninggalan purbakala lainnya.

Wisata alam pulau Irian Jaya pun tidak kalah menariknya. Hutannya nan masih alami menjadi loka hunian bagi satwa liar seperti kangguru, kuskus, burung cendrawasih, dan kasuari.

Laut dengan pasir putihnya menyimpan kekayaan laut nan sangat indah. Taman bahari dengan beraneka terumbu karang dan beraneka macam ikan berwarna-warni menjadi surga bagi para pecinta olahraga menyelam.

Pulau Irian Jaya memang menyimpan sejuta estetika mulai dari dasar bahari hingga ke pucak tertingginya. Puncak paling tinggi Irian Jaya ialah Puncak Jaya nan terletak di Pegunungan Jayawijaya. Pegunungan Jayawijaya memiliki pesona tersendiri sebab memiliki puncak nan ditutupi salju meskipun berada di kawasan khatulistiwa nan beriklim tropis.



Pegunungan di Pulau Irian Jaya

Di sepanjang pulau terbentang Pegunungan Jayawijaya nan memanjang dari provinsi Papua Barat, melalui Papua, dan sampai ke negara Papua Nugini. Pegunungan nan puncak-puncaknya ditutupi salju abadi ini dikenal juga sebagai Gunung Orange.

Menurut penelitian, 60 juta tahun nan lalu pulau Irian Jaya berada di dasar laut. Begitu pula dengan pegunungan Jayawijaya. Maka, tidaklah mengherankan jika di pegunungan ini pernah ditemukan fosil kerang laut.

Pegunungan Jayawijaya memiliki puncak-puncak nan sangat tinggi nan menjadikannya salah satu dari tujuh puncak paling tinggi dunia. Puncak-puncak Pegunungan Jayawijya ialah Puncak Jaya (5.030 m.dpl), Puncak Trikora (4.730 m.dpl), Puncak Idenberg (4673 m.dpl), Puncak Mandala (4.650 m.dpl), dan Puncak Yamin (4.535 m.dpl).

Sebelum berganti nama, Puncak Jaya disebut Cartenz Pyramide. Puncak Cartenz pertama kali ditemukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda pada 1678.

Puncak Pegunungan Jayawijaya nan diselimuti salju memberikan pemandangan nan begitu mengagumkan. Lereng-lereng gunung nan berupa bebatuan berwarna kehitaman ditutupi hamparan salju putih bak permadani. Panorama nan sungguh mengesankan.

Salju nan terdapat di Pegunungan Jayawijaya sangat indah, terutama menjelang akhir tahun ketika musim dingin dan hujan tiba. Pada musim ini, salju menutupi seluruh puncak sampai ke lerengnya. Sayangnya, salju di puncak Pegunungan Jayawijaya mulai meleleh. Hal ini disebabkan oleh pemanasan dunia dan perubahan cuaca dampak perubahan iklim dunia.



Pesona Wisata di Pulau Irian Jaya

Telah disebutkan di atas jika pulau Irian Jaya menyimpan banyak loka wisata nan tak kalah latif dan cantiknya dengan loka wisata nan ada di wilayah Indonesia lainnya. Meskipun jauh dari keramaian, pulau Irian Jaya menyimpan pesona nan juga sangat indah. Saat ini sudah banyak nan menaruh perhatian buat berwisata ke pulau paling timur nan dimiliki Indonesia ini.

Anda penyuka traveling? Lalu apakah sudah mengunjungi pulau Irian Jaya? Jika belum coba Anda lakukan perjalanan wisata di sana. Ada banyak objek wisata menarik nan dapat Anda nikmati. Berikut beberapa loka wisata nan dapat Anda kunjungi:



1. Perairan Raja Ampat

Raja Ampat ialah pecahan Kabupaten Sorong, sejak 2003. memiliki 610 pulau (hanya 35 pulau nan dihuni) dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, namun hanya 6.000 km2 berupa daratan, 40.000 km2 lagi lautan. Pulau-pulau nan belum terjamah dan lautnya nan masih asri