Prospek ternak ayam

ayam Siam merupakan ayam spesifik aduan. Jenis ini mempunyai banyak keunggulan dari pada ayam lainnya. Ayam jenis ini dikembangkan guna dicari keturananya nan mempunyai talenta bertarung dan stamina nan tangguh.

Kalau dari namanya, niscaya Anda dapat menebak darimana asal ayam jenis ini. Siam ialah sebutan buat kota Bangkok di negara Thailand. Ayam ini terkenal sebab ketangguhannya saat bertarung diarena sabung/adu ayam. Ayam jenis ini kebanyakan merajai dalam pertarungan dengan ayam jenis lain.

Di Thailand, tradisi sabung ayam ini sudah turun menurun hingga kini dan hampir setiap loka di sana niscaya sering diadakan acara ini. Sebenaranya ayam jenis ini sendiri merupakan hasil persilangan ayam lokal bangkok dengan ayam dari kamboja.

Ayam petarung tidak hanya didominasi dari keturunan bangkok saja. Ternyata ada sejumlah jenis ayang petarung nan tidak kalah tangguhnya. Berikut ini beberapa jenis ayam petarung dari berbagai dunia.

1. Ayam bali

Ayam bali ialah wakil dari Indonesia nan termasuk bibit unggul dalam hal duel. Ayam bali banyak di pelihara oleh masyarakat Bali. Ayam jantan ini body mirip ayam bekisar, tapi ukurannya lebih besar ayam bali.
Tubuhnya dibalut bulu-bulu nan lebat. Pada kepalanya tumbuh jengger merah dengan lima mahkota di atasnya. Kedua kakinya tegap dengan dua taji nan panjang dan runcing.

Gaya duelnya fighter sejati, dengan mengandalkan sabetan taji nan diarahkan pada kepala lawan. Kebiasaan pecinta ayam aduan di Bali, terkadang mereka menambahkan taji protesis dari besi tajam, dan diikatkan pada kaki ayam.

1. Ayam brazil

Sesuai dengan namanya ayam brazil, postur tubuh ayam brazil mirip dengan ayam bangkok tapi, kaki lebih jenjang, tubuhnya tegap. Bulunya agak jarang, pada kepalanya jenggernya kecil.
Gaya tarungnya lebih cenderung hit speed, yakni kecepatan pukulan nan mematikan. Namun ayam jenis ini belum banyak dibudidayakan di Indonesia, jumlahnya masih sedikit. Selain itu harganya juga relative mahal.

1. Ayam samo

Ayam samo ialah ayam peterung dari Jepang. Karakteristik khas ayam jenis ini pada buntutnya agak lebih panjang. Tubuhnya atletis tidak terlalu besar, sepintas mirip ayam kampung biasa, bedanya ada pada cara jalannya nan tegak dengan dada selalu membusung dan lebar.

Gaya bertarungnya ialah menampar kesamping, sehingga kalau versus kena tamparan di kepalanya dapat menggoyahkan. Ayam shamo juga memiliki keahlian bertahan dengan cara berlari sambil memukul balik.

1. Ayam Saigon

Ayam jenis ini masih satu kerabat dari ayam bangkok. Ayam Saigon berasal dari Vietnam. Ayam ini memiliki stamina dan tenaga nan kuat. Dia berani diajak duel dengan durasi lama. Selain itu dia juga tahan pukulan. Senjata andalannya ialah sabetan dan patukan nan mematikan.

Ciri khas ayam Saigon ialah pada kepala dan leher tidak ditumbuhi bulu. Rona kulitnya cenderung merah menyala. Kedua kakinya besar-besar dan ditumbuhi taji nan agak tumpul, tapi hantaman tajinya seperti palu.

1. Ayam Manila

Ayam manila merupakan ayam petarung jenis ringan. Tubuhnya ditumbuhi bulu tebal. Ekornya cenderung naik keatas. Pada kakinya terdapat taji nan runcing. Tipe duel ayam ini ialah meloncat sambil melibas tajinya ke lawan.

Ayam Bangkok ini selain sebagai ayam sabung, juga sangat enak buat dikonsumsi dagingnya. Ayam ini dapat menjadi komoditas dagangan nan menggiurkan bila diternakkan dengan baik.

Kini banyak restoran dan rumah makan nan menyediakan menu spesifik nan terbuat dari ayam bangkok ini. Harga ayam jenis ini di pasaran lebih tinggi dibandingkan dengan harga ayam ras/jenis lain.
Apalagi ayam jantan nan dibangun spesifik aduan, harganya cukup mahal, harga anakanya saja dari keturunan unggul dapat mencapai 150 ribu per ekor buat jantan. Padahal jika betina sekali menetaskan dapat 15 ekor. Bayangkan jika dalam satu masa ada lima indukan nan bertelur.

Berikut ini ada beberapa tips dalam beternak ayam bangkok, Anda dapat mencobanya di rumah :

1. Indukan

Pilihlah calon anakan nan akan diternakkan dengan memilih induk ayam nan sehat dan kuat. Jenis ayam bangkok ini bermacam-macam, ada nan masih termasuk galur murni dari ras ayam di bangkok, tapi ada juga nan merupakan hasil penyilangan dengan ayam lokal di Indonesia.

Metode perkawinan ayam jenis ini ialah 4 : 1, artinya satu ayam jantan buat dikawinkan empat betina. Dalam satu kandang ada satu jantan dan empat betina.

1. Pakan

Pakan ayam aduan sama seperti ayam biasa, yakni dedak, vour dan beras. Sebaiknya memberikan makan nan teratur, sinkron dengan porsi nan cukup . Ayam pun membutuhkan asupan makanan nan teratur dan cukup. Kekurangan zat makanan bisa menyebabkan ayam ini mudah terkena penyakit.

Selain pakan rutin, ayam juga dapat diberikan pakan suplemen misalnya jangkrik, ramuan herbal seperti jahe, gingseng dan kroto. Suplemen ini diberikan tiga hari menjelang pertarungan. Dan setelah ayam berlomba, tujuannya meningkatkan stamina dan memulihkan tenaga nan terkuras.

1. Kandang

Kandang nan petarung terbagi tiga jenis, yakni kandang spesifik buat pembesaran, kandang petelur nan sudah dikasih jerami, dan terakhir kandang soliter. Fungsi kandang soliter ialah buat memisahkan ayam jantan dari ayam-ayam lainnya. Ayam petarung merupakan ayam agresif, dia akan melabrak ayam jantan lain jika masuk dalam gerombolannya.

Kandang nan baik dibuat dari material nan bagus pula. Material kandang harus nan kokoh, misalnya kayu dan dawai kassa. Namun kalau tidak dana terbatas, dapat cukup dengan bambu, dan kayu jambon.

1. Air minum

Air minum merupakan hal nan krusial bagi kehidupan ayam. Kebutuhan akan air minum harus selalu dipenuhi. Mengganti air buat minum ayam menjadi syarat krusial terutama jika Anda beternak Ayam ini di dalam kandang/tidak berkeliaran bebas. Ganti air minum jika sekiranya sudah habis atau loka kotor tercampur kotoran.

1. Inkubator

Pemanas/penghangat ruangan, dibuat dari lampu 5 watt buat 10 ekor. Untuk anakan nan masih kecil, masih memerlukan penghangat di dekatnya. Udara nan terlalu dingin tak baik bagi pertumbuhan anak ayam.
Biasanya, jika terlalu dingin, anak ayam ini mudah sekali mati. Apalagi pada musim hujan, sebaiknya ketika malam hari anak-anak ayam dimasukan kotak atau kandang nan diberi lampu 5 watt buat penghangat. Tanpa penghangat ruangan, sulit anakan ayam bertahan melewati musim hujan nan lembat. Niscaya sebagian besar mati.

1. Vaksin

Pemberian Vaksin tujuan sebagai tindakan preventif terhadap agresi penyakit. Pencegahan ini buat menangkal virus berbahaya seperti flue burung, tetelo nan menyebabkan ayam dapat wafat mendadak. Maka dari itu jangan menunggu ayam ini sakit dulu baru di obati.

Berikan vaksin secara teratur, paling setiap seminggu sekali. Vaksin nan diberikan pada anak ayam dapat mengurangi agresi penyakit dan meningkatkan kekebalan.
Cara vaksinasi dapat diteteskan pada matanya atau mulutnya. Vaksin dapat dibeli ditoko poultry atau pakan ternak.

1. Kebersihan kandang

Kebersihan lingkungan terutama kandang harus dijaga. Setiap hari sebaiknya kandang dibersihkan, kalaupun tidak sempat dapat dua hari sekali. Kotoran-kotoran ayam dapat dikumpulkan buat dijual menjadi pupuk kandang. Sebulan sekali kandang disemprot dengan disfektan agar virus dan bibit penyakit mati.

Jika Anda menginginkan ayam peliharaanya menang ajang pertarungan. Ayam nan selalu menang dalam pertarungan, sejatinya hasil dari latihan dan perawatan nan bagus. Membangun ayam nan tangguh, sebaiknya dilakukan sejak masih anakan. Latihan meliputi latihan fisik, latihan tarung dan membangun mental juara.

1. Latihan fisik

Ayam juga harus dilatih fisiknya agar dia tubuhnya kuat dan nafasnya panjang saat bertarung. Caranya ialah pada kedua kakinya diikat dengan lempengan timah. Fungsinya sebagai pemberat, tujuannya agar dia dapat dengan mudah ketika melabrak lawan. Selain itu ayam nan terbiasa berlatih beban staminanya menjadi kuat.

Latihan sparring partner, seminggu sekali dilatih bertarung dengan ayam lain / sparring partner. Carilah partner tarung dengan ayam nan setara. Namun jika ayam anda masih muda, carilah versus dari jenis ayam kampung. Manfaat latihan tarung ialah guna mempertajam gerakan / jurus-jurus andalannya.

Sedangkan buat melatih mental ayam. Biasanya menggunakan sparing partner nan lebih jago dari bakalan. Semakin sering berlatih, berlahan mental ayam terbangun. Hingga dia tidak lagi gentar menghadapi semua musuh-musuhnya.

Demikianlah sekilas tentang tips beternak ayam siam dan tahapan-tahapan melatih ayam jantan supaya menang bertarung.