Kekuatan Cinta - Manusia Membutuhkan Cinta

Percaya atau tak kekuatan cinta bisa memberikan imbas dahsyat nan baik bagi kehidupan. Bayangkan jika manusia tak memiliki cinta. Ketidakpekaaan terhadap sesama menjadi di atas segalanya. Cinta dan kekuatan cinta memiliki "hal" ajaib nan tak dapat dijelaskan secara ilmiah.

Kekuatan cinta memang sangat dahsyat. Cinta dapat menjadi alasan primer manusia buat tetap hidup. Apa pun nan manusia lakukan semua berujung kepada cinta. Motivasi pendorong primer manusia juga sebab alasan buat mendapatkan cinta. Karena adanya cinta dalam diri manusia, mereka rela berkorban harta bahkan nyawa sekali pun.

Kekuatan cinta dapat datang dari siapapun, tetapi cinta dari seorang ibu menjadi satu-satunya cinta dengan kekuatan nan paling besar. Meragukan kekuatan cinta dari seorang ibu sama saja dengan meragukan kekuatan cinta dari Sang Pencipta.

Ibu memang pemilik dari kekuatan cinta nan sesungguhnya. Tuhan menciptakan ia sebagai manusia penuh rasa cinta dan kasih. Kekuatan cinta nan dimiliki tak akan habis sebab alasan apapun. Klarifikasi tentang kekuatan cinta nan dimiliki seorang ibu tak bisa didefinisikan melalui ilmu apapun.

Kekuatan cinta dapat memaksa manusia buat melakukan hal apapun. Hal nan tak mungkin menjadi mungkin, hal nan sulit menjadi mudah, dan hal nan sakit akan terasa indah. Efek-efek menyenangkan itu hanya dapat Anda rasakan ketika Anda merasakan cinta.

Kekuatan cinta dapat membuat orang menjadi "gila" dan kuat menghadapi apapun. Hal ini ternyata sahih dirasakan oleh seorang pemuda China. Percayakah Anda, bahwa pemuda ini rela berjalan kaki 400 kilometer demi mengejar cinta? Terdengar seperti sebuah cerita film romantis memang, tapi hal itu nyata.

Kisahnya pernah ditulis Xinhua pada tanggal 3 September 2009. Xinhua ialah kantor salah satu warta resmi milik pemerintah RRC. Dikabarkan bahwa pemuda itu telah berjalan sejauh 400 kilometer menuju kota Chengdu, Provinsi Sichuan di China. Lelaki itu memiliki kekuatan cinta dalam hatinya.

Ia melakuan hal ini agar dapat mendatangkan kembali cinta dari seorang wanita nan pernah ia putuskan. Wanita tersebut pernah menjadi kekasihnya selama 4 tahun. Kemudian, setelah pria itu memutuskannya, ia sadar bahwa dirinya tak dapat hayati tanpa wanita tersebut. Ia telat menyadari kekuatan cinta nan dimiliki mantan kekasihnya.

Mulai menyadari bahwa kekuatan cinta itu begitu besar, pria itu nekad buat berjalan kaki menuju loka sang kekasih. Pria tersebut menghabiskan waktu selama 15 hari buat berjalan sejauh 400 kilometer. Seluruh tenaganya ia kerahkan hingga keringat terakhir. Namun, sayangnya, sang kekasih pujaannya tetap menolak buat menerima dirinya kembali. Wanita pujaannya memilih buat menjalani hidupnya nan baru bersama pria lain.

Semua orang menyayangkan keputusan wanita itu. Hingga kini, pria tersebut hayati sendiri dan tetap mengenang kisah cintanya bersama wanita tersebut. Perjuangan si pria China tersebut menggambarkan betapa besarnya pengaruh kekuatan cinta bagi seseorang. Lihatnya bagaimana cinta dapat menjadikan seorang pemuda melakukan hal nan luar biasa.

Kekuatan cinta membuat jeda sejauh itu terasa dekat bagi mereka nan sedang terkena virus cinta. Ia sama sekali tak memikirkan risiko dan hasil nan akan didapatkannya. Hal nan ada di benaknya hanyalah menunjukkan rasa cinta nan dimiliki, serta mengabarkan bahwa kekuatan cinta nan dimilikinya mampu membuat ia melakukan itu.

Sudah berabad-abad masalah cinta ini menjadi pembahasan umat manusia. Selalu ada kajian baru di setiap zaman mengenai cinta. Cinta ternyata mempunyai definisi nan begitu luas. Ia akan menjadi sesuatu nan sederhana jika manusia menyederhanakannya. Tapi, ia juga dapat menjadi sesuatu nan rumit jika kita memandangnya sebagai sesuatu nan rumit. Kekuatan cinta juga menjadi hal lain nan menarik buat dibicarakan.

Kekuatan cinta seperti sebuah kenyataan tersendiri dalam kehidupan manusia. Kekuatan cinta dapat mengena pada siapa saja nan dikehendaki. Lelaki, wanita, tua dan muda semua dapat merasakan cinta dan kekuatan cinta nan besar.

Dalam Ilmu Psikologi, cinta dianggap sebagai sesuatu nan abstrak. Para ahli Psikologi terus mempelajari mengani konsep cinta ini. Namun sebab sifatnya nan abstrak itu, cinta menjadi sulit didekati secara ilmiah. Padahal masalah cinta juga sering menjadi penyebab munculnya berbagai permasalahan psikologis pada manusia.

Kekuatan cinta nan abstrak itu memang benar-benar rumit. Di satu sisi cinta dapat menjadi permasalahan tersendiri bagi kejiwaan seseorang, semantara di sisi lainnya cinta dapat menjadi obat bagi masalah kejiwaan itu sendiri.

Seorang ahli Psikologi nan cukup terkenal bernama Robert Steinberg berusaha buat menjabarkan cinta. Steinberg melihat cinta berdasarkan konteks interaksi antara dua orang. Steinberg mengatakan bahwa cinta ialah sebuah kisah, kisah nan ditulis oleh setiap manusia. Dari kisah inilah akhirnya manusia merefleksikan konduite kepribadian, minat, dan perasaan terhadap suatu hubungan. Kekuatan cinta sama dengan kekuatan sebuah kisah nan dijalani oleh dua orang manusia.

Steinberg mengenalkan sebuah teori cinta nan ia sebut sebagai "Segitia Cinta". Menurut ahli Psikologi ini, di dalam cinta biasanya terkandung tiga komponen, yaitu keintiman (intimacy), gairah ( Passion ), dan komitmen.

Passion atau gairah menjadi bagian dari fisiknya. Passion inilah nan memunculkan semangat dan berani. Bahkan kadang mendorong seseorang buat melakukan hal-hal nekad di luar kebiasaan. Sehingga terkadang mereka mengambil keputusan nan salah. Kekuatan cinta memang kadang juga membingungkan.

Keintiman atau Intimacy ialah isi dari cinta itu sendiri, yaitu dari cinta akan timbul suatu keintiman, kedekatan, dan rasa membutuhkan orang nan dicintainya. Dari keintiman ini cinta akan menjadikan adanya kebahagiaan sebab dapat dekat dan berhubungan dengan seseorang. Kekuatan cinta nan lahir sebab rasa butuh akan membuat cinta itu semakin dalam.

Sedangkan komitmen menjadi pengikat akan cinta tersebut. Setelah dua orang saling mengetahui cintanya masing-masing, kemudian mereka akan membuat suatu kesepakatan akan interaksi mereka. Kekuatan cinta secara tak sadar akan mengikat dua insan nan berbeda.

Steinberg mengatakan bahwa kombinasi dari tiga komponen itu mempunyai strata nan berbeda pada setiap pasangan nan sedang jatuh cinta. Jika kita dapat mengkombinasikan ketiga komponen itu dengan baik maka cinta akan menghasilkan kekuatan buat mencapai kebahagiaan bersama. Kekuatan cinta bukan tak mungkin bisa dirasakan lebih kuat.

Lebih dari itu semua, kita sepakat bahwa semua manusia sangat membutuhkan kekuatan cinta buat dapat bertahan menghadapi segala cobaan hidup. Cinta nan tak hanya sebatas cinta dari pasangan hidup. Tapi juga cinta dari orang tua, keluarga, sahabat, dan lebih-lebih cinta dari Tuhan.

Mendapatkan banyak cinta dari orang-orang sekitar niscaya akan membuat hayati kita menjadi lebih baik. Perasaan seperti itu menjadi penjabaran paling sederhana tentang apa itu kekuatan cinta. Sebuah kekuatan nan dimiliki Tuhan.

Kekuatan cinta lah sekali lagi nan dapat membuat manusia hayati dan bahagia. Jika manusia tak mendapatkannya atau kehilangan cinta, maka ia akan kehilangan hidupnya. Karena itu, carilah cinta dan pertahankanlah cinta nan memiliki kekuatan dahsyat ini. Percayalah, Anda akan merasakan kekuatan ajaib dalam hidup.