Bentuk Kandang Kambing nan Baik dan Memenuhi Syarat
Banyak nan bertanya, bagaimana cara beternak kambing nan baik? Apakah peternak memerlukan kandang kambing buat dapat beternak kambing? Selain kandang kambing, apa sajakah nan harus dilakukan peternak kambing agar hasil ternaknya maksimal? Nah, bagi pembaca nan juga memerlukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan nan sering diajukan tadi, di sini penulis akan menghadirkan informasi lengkapnya buat Anda.
Seputar Beternak Kambing
Beternak kambing merupakan salah satu kegiatan membudidayakan kambing guna memperoleh hasil, berupa daging, susu, kulit, atau kulit. Namnun, sebagian besar peternak kambing memanfaatkan kambing ini buat diperoleh dagingnya. Ada banyak hal nan harus diperhatikan peternak selama membudidayakan kambingnya agar hasil nan diperoleh sinkron harapan. Peternak harus memerhatikan semua kebutuhan hewan ternaknya.
Sekilas, banyak nan menganggap bahwa beternak kambing merupakan sebuah kegiatan budidaya nan paling mudah dilakukan. Para calon peternak sering beragumen bahwa buat beternak kambing mereka tak perlu repot-repot menyediakan kandang kambing dan memberinya makan. Mereka mengira, dengan melepaskan kambing di huma berumput maka beternak kambing pun dapat langsung dijalankan.
Sekilas, pendapat para calon peternak kambing itu memang benar, namun ini dapat dilakukan jika di daerah pedesaan nan kawasannya masih fertile dan belum banyak penghuni. Jika lokasi peternak bukan lagi di pedesaan, tentunya pendapat tadi tak mungkin lagi dijalankan.
Peternak nan tinggal di daerah kota tak mungkin melepaskan binatang peliharaannya begitu saja di kawasan loka tinggalnya. Selain akan mengganggu aktivitas penduduk lainnya, ketersediaan pakan pun tak selamanya dapat terpenuhi mengingat sudah sporadis sekali huma berumput.
Nah, agar aktivitas beternak kambing ini dapat dilakukan penduduk desa dan kota sama baiknya, maka ada beberapa syarat absolut nan harus dipenuhi calon peternak. Adapun syarat absolut nan harus dipenuhi calon peternak kambing ialah sebagai berikut.
- Membuat kandang kambing sebagai loka tinggal kambing-kambing nan dipeliharanya.
- Menyediakan pakan nan berkualitas guna mencukupi kebutuhan kambing-kambing peliharaannya. Dengan kualitas pakan nan diberikan, maka hasil nan akan diperoleh dari kambing-kambing itu pun akan memiliki kualitas nan bagus.
- Melakukan pengaturan pengembangbiakan dengan baik dan terencana.
- Menjaga kesehatan kambing-kambing peliharaan dengan cara merawatnya dan menghindarkannya dari agresi penyakit.
Dari keempat syarat absolut nan harus dilakukan tadi, dalam artikel ini penulis akan lebih memfokuskan bahasan mengenai kandang kambing. Apa saja fungsi kandang dan cara membuatnya akan dijabarkan dengan lengkap guna memudahkan pemahaman pembaca, terutama para calon peternak.
Kandang Kambing buat Keperluan Ternak
Sebagaimana manusia nan memerlukan rumah, hewan ternak, dalam hal ini kambing, tentunya memerlukan sebuah loka tinggal atau kandang. Kandang kambing ini menjadi salah satu syarat absolut buat melakukan aktivitas ternak kambing sebab memiliki fungsi nan sangat vital. Adapun fungsi kandang ialah sebagai berikut.
- Sebagai loka bernaung di malam hari
- Sebagai loka berlindung dari sengatan matahari, hujan, dan angin kencang jika sesekali datang.
- Kandang merupakan loka nan paling kondusif dan nyaman bagi kambing-kambing nan akan melahirkan anaknya.
- Kandang memudahkan peternak buat merencanakan pengembangbiakan. Peternak dapat mengawinkan kambing-kambingnya di kandang.
- Kandang juga memudahkan supervisi peternak terhadap kesehatan kambing-kambing peliharaannya. Kambing nan sakit akan mudah dideteksi dan diberikan pengobatan jika berada dalam kandang.
Setelah mengetahui fungsi krusial dari kandang ini, saatnya kita ketahui bagaimana bentuk kandang nan baik dan memenuhi syarat buat keperluan ternak kambing. Mengenai bentuk kandang nan baik dan memenuhi syarat akan diuraikan dalam bahasan berikut.
Bentuk Kandang Kambing nan Baik dan Memenuhi Syarat
Syarat kandang nan baik ialah kandang nan ditempatkan di kawasan atau posisi menguntungkan. Posisi menguntungkan di sini artinya posisi nan kondusif bagi si kambing dan bagi peternaknya. Posisi terbaik ialah di huma kosong nan keberadaannya masih dapat dipantau dari loka tinggal si peternak dan bebas dari ancaman atau gangguan hewan buas.
Untuk bahan membuat kandang ini, peternak dapat saja menggunakan bahan-bahan nan murah atau jika ada, dengan memanfaatkan bahan nan sudah tersedia di rumah pun tak apa-apa. Bahan nan paling sering digunakan peternak buat membuat kandang ialah kayu abasiah dan bambu. Kayu dan bambu tadi diperlukan buat membuat tiang, dinding serta alas kandang.
Kandang sebaiknya dibuat agak tinggi dari permukaan tanah sehingga memiliki kolong. Kolong-kolong pada kandang ini dimaksudkan buat memudahkan peternak ketika membersihkan kotoran kambing. Kandang nan higienis akan menjaga kambing kita tetap sehat. Selain memiliki kolong, kandang nan baik pun harus memiliki loka spesifik buat menaruh pakan kambing. Selain itu, kandang ini harus pula menerima sinar matahari dengan baik.
Sebagaimana fungsinya, yakni melindungi kambing dari gangguan cuaca seperti hujan dan angin, kandang harus memiliki rangka nan kokoh dan atap nan tak bocor. Ya, kandang jangan sampai tak kuat menahan terpaan angin kencang dan dimasukki air ketika hujan. Jika syarat itu tak diperhatikan, maka keberadaan kandang menjadi percuma.
Bentuk kandang kambing nan sering kali dibuat peternak ialah bentuk sederhana nan menggunakan sistem kandang tunggal maupun kandang ganda. Sistem pembuatan kandang ini dipilih dan disesuaikan dengan seberapa banyak jumlah kambing nan akan diternakan. Dalam pembuatan kandang, peternak biasanya mengikuti beberpa patokan dasar nan sering digunakan. Adapun klarifikasi mengenai patokan dasar buat kandang kambing ialah sebagai berikut.
Patokan Dasar Pembuatan Kandang Kambing
Kandang nan digunakan buat keperluan ternak kambing biasanya mengikuti patokan dasar sebagai berikut.
1. Kambing Jantan
Kandang nan biasanya digunakan buat seeokor kambing jantan memiliki patokan seluas 1 x 1,5 m. Letakkan kandang kambing jantan ini di posisi tenga kandang. Terlebih kambing jantan nan kita fungsikan sebagai "pejantan" atau bibit. Ini dimaksudkan agar kambing jantan dan betina tetap memiliki hasrat dan nafsu nan tinggi.
2. Kambing Betina
Kandang kambing betina biasanya memiliki ukuran 0,8 x 1,5 m. Namun, ketika kambing betina itu tengah bunting atau memiliki satu sampai dua ekor anak, peternak harus membuatkan kandang spesifik dengan ukuran nan sama dengan kambing jantan.
3. Dinding Kandang
Dinding kandang haruslah melindungi kambing dari agresi angin. Untuk dinding ini, peternak biasanya menggunakan papan atau bilik bambu nan cukup tebal. Di sini penulis lebih menyarankan agar membuat dinding dari papan agar lebih kuat, mengingat kambing seringkali membenturkan kepalanya ke dinding kandang.
Untuk penyekat antara kandang nan satu dengan kandang lain, peternak dapat menggunakan bambu. Usahakan buat penyekat ini memiliki jarak, namun jangan terlalu lebar. Lain halnya dengan jeda nan diberikan antara kandang dan loka makan. Usahakan agar jeda dibuat lebih lebar sehingga kepala kambing dapat masuk buat mengambil makan.
4. Loka Makanan
Kandang harus dilengkapi dengan loka makanan. Loka makanan ini biasanya dibuat menyatu dengan kandang dan posisinya tepat di depan kandang. Loka makan kambing ini sebisa mungkin terhindar dari sinar matahari langsung dan hujan. Untuk loka makan kambing ini tak memiliki patokan.
5. Lantai Kandang
Untuk lantai, peternak dapat menggunakan bambu, namun usahakan bambu tadi sudah berumur tua atau lebih baik lagi menggunakan babmbu nan sudah direndam dalam air cukup lama, jadi lantai dapat tahan terhadap air kencing. Selain itu, penggunaan bambu dimaksudkan agar kotoran kambing dapat langsung jatuh ke rongga di bawah rumah kandang. Namun, perlu diingat, jeda bambu satu dengan lainnya jangan terlalu renggang sebab dikhawatirkan kaki kambing akan terjepit.
6. Atap Kandang
Untuk atap, hal nan harus diperhatikan ialah tak bocor, peternak dapat menggunakan bahan dari kayu, bilik bambu, atau genteng.
Nah, itulah bahasan seputar kandang kambing nan baik dan memenuhi syarat buat beternak kambing. Dengan informasi ini, mungkin ada di antara pembaca nan ingin mencoba menjadi peternak kambing? Selamat mencoba dan semoga usahanya berhasil.