Memilih Loka Budi Daya Ikan Mas

Hampir di setiap daerah di Indonesia selalu ditemukan warga nan melakukan budidaya ikan mas. Untuk itu, tak heran jika di seluruh nusantara ini, selalu ada rumah makan nan menyediakan ikan mas sebagai menu andalannya. Ya, dari berbagai jenis ikan air tawar, ikan mas boleh jadi merupakan ikan paling terkenal di masyarakat.

Untuk itu, budi daya ikan mas pun cukup populer di negeri ini. Namun, sayangnya, tradisi warisan leluhur itu kini mulai pudar bersamaan dengan perlindungan huma pertanian, perkebunan buat kawasan industri. Padahal dulu, budi daya ikan mas dilakukan hampir di setiap kampung. Bahkan, mungkin di setiap keluarga, dengan sekup nan lebih kecil tentunya.

Ya, dalam sekup nan lebih kecil budi daya ikan, dulu dilakukan di rumah-rumah pinggiran sungai, di empang, di kolam kecil depan rumah, hingga di akuarium. Tak aneh jika banyak nan memelihara ikan sebab selain enak dikonsumsi, ikan mas juga latif dipandang.

Konon, melihat keceriaan ikan di kolam maupun di akuarium, dapat menghilangkan stress.Percayakah anda jika Budidaya ikan mas dapat menjadi media penghilang stres? Buktikan saja, coba dengan memelihara ikan emas nan kecil dengan jumlah sedikit, di akuarium mini, lalu saat anda penat, pandangi ikan-ikan itu, latif benar.

Jika anda berminat melakukan budi daya ikan mas, Anda mungkin perlu juga mengenal jenis-jenis ikan mas sebab kini telah banyak jenis ikan mas hasil persilangan. Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar nan termasuk dalam famili Cyprinidae, subordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi, dan subkelas Teleostrei. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis ikan mas. Baik ikan mas buat konsumsi atau pun ikan mas hias, nan bentuk tubuhnya indah-indah.

Ada beberapa jenis ikan mas konsumsi, antara lain sebagai berikut.

Biasanya, bentuk ikan mas punten ini bulat da pendek, dikenal juga dengan ikan buntak sebab bentuk tubuhnya nan pendek, tetapi gemuk, dan bagian punggungnya lebar memanjang. Namun, nan khas dari ikan punten ini, rona sisiknya hijau gelap, dengan mata agak menonjol, dan gerakan tubuhnya lambat serta jinak. Konon, ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur.

Bentuk tubuhnya memanjang dan punggungnya lebih rendah dari ikan mas punten dinamakan ikan mas nyonya sebab ikan ini sangat mudah bertelur. Ada nan khas dari ikan mas jenis ini ialah sisiknya nan berwarna kuning muda seperti rona kulit jeruk sitrus. Mata ikan nan masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Ikan mas sinyonya memiliki Norma berkumpul di permukaan air.

Bentuk badan ikan mas Taiwan ini memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Ada nan khas dari ikan ini ialah keliarannya, dalam berebut makanan. Ia sangat mudah tergoda ketika ditaburi makanan. Syahdan ikan ini berasal dari Taiwan, kemudian dikembangkan di Indonesia. Ada nan menarik dari ikan ini juga rona sisiknya nan hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor.

Ikan mas ini dapat jadi merupakan eyangnya ikan mas di Indonesia karena rona sisiknya benar-benar berwarna merah keemasan, seperti ikan mas Taiwan, ikan ini juga cenderung liar dan agresif, tak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya nisbi memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya nisbi lebih rendah dan tak lancip. Matanya agak menonjol.

Ikan ini pertama kali dikembangbiakkan di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bentuk tubuhnya pendek, pipih tetapi agak gemuk dan moncongnya semakin lancip ke arah punggung. Ada nan membedakan ikan mas majalaya dari ikan mas lainnya ialah punggungnya membunggkuk dan melancip.

Sifat ikan mas ini nisbi jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah punggung, rona sisik ikan ini semakin gelap.

Ikan mas yamato syahdan berasal dari Jepang dan Cina, bentuk tubuhnya memanjang, dengan sisik berwarna hijau kecoklatan.

Ikan mas lokal merupakan persilangan dari berbagai jenis ikan mas nan sudah ada. Untuk itu, bentuknya pun mewakili dan mengombinasikan seluruh jenis ikan mas nan ada. Bentuknya memanjang dan matanya tak sipit.

Selain budidaya ikan mas buat konsumsi, sebagian masyarakat kita juga melakukan budidaya ikan mas buat hiasan belaka, sebab memang jenis ikan mas model ini terbilang unik dan indah.

Ikan mas Kumpay memiliki karakteristik khas pada siripnya nan panjang dan berumbai sehingga terlihat cantik ketika sedang berenang. Rona sisiknya pun beragam. Ada nan putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk badannya memanjang seperti ikan mas sinyonya. Pertumbuhannya tergolong lambat. terkadang ikan mas ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.

Ikan mas ini hampir sama dengan ikan mas Taiwan, yaitu liar dan agresif. Bentuk tubuhnya memanjang, sisiknya berukuran kecil dan susunannya tak beraturan, memiliki rona sisiknya beragam, ada nan biru, cokelat, atau hijau. Sisik punggungnya berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang keperakan atau keemasan.

Ikan mas ini dinamakan ikan mas kaca sebab memang tubuhnya terlihat seperti kaca. Sebagian tubuhnya terlihat bening, sebab tidak bersisik. Di sepanjang gurat sisi (linea lateralis) dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna putih mengilap. Sisik tersebut berukuran besar dan tak seragam.

Ikan mas Fancy ini sangat lucu, bentuknya memanjang, dengan sisik berwarna-warni. Biasanya, rona tubuh ikan mas fancy terdiri dari kombinasi rona kuning, merah dan putih. Selain itu, sebagian tubuh ikan ini juga biasanya ada bintik-bintik hitam. Berdasarkan warnanya nan bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut fancy.

Ikan mas jenis ini syahdan berasal dari Jepang. Seperti halnya ikan mas Fancy, rona tubuh ikan mas koi juga berkombinasi, dan ada bintik-bintik indahnya. Ada juga nan sisiknya hanya berwarna putih, kuning dan merah menyala. Ikan koi disukai sebab gerakannya lambat dan cukup jinak.Ikan koi memiliki majemuk nama nan disesuaikan dengan pola dan rona tubuhnya, misalnya platinum nishikigoi, shusui nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku nishikigoi, dan taishusanshoku nishikigoi.

Selain buat hiasan atau konsumsi pribadi dan keluarga, kini budidaya ikan mas juga dapat dijadikan alternatif usaha. Mengapa demikian? Seperti nan diulas di atas, ikan mas ialah ikan nan akarab di lidah masyarakat Indonesia sehingga banyak tersedia di berbagai rumah makan di negeri ini.

Ada beberapa loka nan cocok buat melakukan budi daya ikan mas, antara lain sebagai berikut.

1. Habitat awal ikan mas, ialah sungai, danau maupun genangan air lainnya nan berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius.

1. Ikan mas juga dapat di pelihara di berbagai tempat, dengan syarat lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.

1. Ikan mas dapat dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam tanah, kolam beton, akuarium dan sebagainya, asalkan air nan disediakan bersih.

Beragam Pakan Ikan Mas

Salah satu kemudahan memelihara ikan mas sebab ikan ini merupakan jenis omnnivora atau pemakan segala. Artinya, jenis makanan apapun dapat di makan. Di beberapa kawasan wisata atau rumah makan nan juga melakukan budi daya ikan mas, terkadang para pengunjung iseng melemparkan residu makanan mereka, termasuk residu ikan nan dimakan ke dalam kolam.

Reaksi nan ditimbulkan oleh ikan tersebut sangat menarik, biasanya ikan-ikan tersebut saling berebut pakan residu makanan pengunjung dengan riang. Dedaunan, lumut, serangga, caing, nasi hingga cangkang kacang pun akan dilahap oleh ikan mas. Namun, pakan alami nan terbaik ialah cacing dan dedaunan. Sebagian pelaku budi daya ikan mas juga ada nan member pakan ikannya dengan pelet protesis pabrik.