Pencegahan Penyakit
:
Kebutuhan akan protein manusia cukup tinggi. Salah satu makanan nan cukup buat memenuhi kebutuhan protein ialah dari hewan, maka dari itu konsumsi akan daging dan ikan masyarakat di global cukup tinggi, akan tetapi daya konsumsi masyarakat Indonesia akan protein daging dan ikan masih cukup rendah. Mereka memenuhi kebutuhan protein dengan telur, tempe dan tahu. Tidak heran jika bisnis ternak ayam petelur cukup tinggi. Berikut ini ialah tahapan cara budi daya ayam petelur .
Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa nan spesifik dipelihara buat diambil telurnya. Biasanya jenis ayam pedaging di Indonesia biasa disebut ayam boiler sedangkan buat ayam nan diternakkan buat menghasilkan telur disebut dengan ayam petelur, meskipun daging ayam petelur juga sama enaknya dengan ayam boiler.
Jenis-Jenis ayam petelur di Indonesia
Petelur Ringan
Ayam jenis ini biasanya menghasilkan telur rona putih. Ayam jenis ini mempunyai ciri-ciri badan nan kurus atau ramping, dan rona cenderung bersinar sedangkan bulunya biasanya berwarna putih bersih, sebab berasal dari indukan murni white leghorn, ayam jenis ini memiliki jengger nan berwarna merah.
Untuk jenis white leghorn memang susah di cari bibitnya di Indonesia, akan tetapi hasil indukannya dapat ditemukan di berbagai loka penjualan bibit ayam petelur ringan. Ayam petelur ringan mempunyai taraf sensitivitas nan cukup tinggi terhadap cuaca dan kebisingan. Bila terjadi cuaca nan panas, jangan kaget hasil produksi telur ayam petelur ringan akan menurun.
Biasanya dalam kondisi sehat secara fisik dan psikis, ayam ini dapat betelur sampai 260 telur produksi hen house . Jadi jika ingin beternak ayam jenis ini harusnya memilih lokasi ternak nan suhunya cukup sejuk dan jauh dari keramaian. Ayam petelur ringan termasuk kedalam jenis ayam petelur putih jadi rona telur nan dihasilkan biasanya berwarna putih, dan sebab badannya nan ramping ayam jenis ini dikhususkan buat ayam petelur saja sebab dagingnya sedikit jadi jika ingin dijual dagingnya cenderung akan merugi.
Petelur Medium
Ayam jenis ini memiliki karakteristik berbanding terbalik dengan ayam petelur ringan, sebab memiliki badan nan sedang tapi cenderung berat sebab berat badan ayam jenis ini biasanya diantara ayam petelur ringan dan ayam pedaging atau broiler.
Jika Anda beternak ayam jenis ini maka akan menghasilkan dua fungsi, sebab ayam petelur medium ini dagingnya masih dapat dijual sebab lebih berat dibanding dengan ayam petelur ringan, dan juga ayam petelur ini menghasilkan telur rona coklat nan banyak di konsumsi masyarakat daripada ayam jenis petelur ringan nan telurnya berwarna putih.
Tahapan-tahapan nan Dilakukan Sebelum Beternak Ayam Petelur.
Pemilihan lokasi dan jenis kandang
Lokasi kandang harus jauh dari keramaian atau jauh dari pemukiman penduduk, akan tetapi lokasi tersebut mudah buat di jangkau dan diawasi, sebaiknya buat lokasi ternak suhu atau temperatur lokasi kandang sekitar 32-35 derajat celcius, dengan taraf kelembaban sekitar 60%.
Peternak ayam petelur sebaiknya mengetahui arah angin dan genre air sebelum membangun kandang. Karena hal ini berpengaruh terhadap hembusan angin, atau sirkulasi udara. Jika terjadi hujan, kandang ayam tak kena banjir. Ada dua jenis kandang yaitu berdasarkan lantai dan sistemnya.
Jika berdasarkan lantainya kandang ayam terbagi kembali menjadi tiga, yaitu berdasarkan lantai liter, pada jenis kandang ini dilapisi kulit padi atau sekam padi. Sedangkan nan kedua ialah jenis lantai dengan rongga di bawah rumah lubang, dengan alas ialah kayu kaso dengan lubang-lubang nan difungsikan buat membuang kotoran ayam langsung ke loka penampungan. Ketiga ialah jenis campuran, sebab memadukan jenis lantai dan rongga di bawah rumah lubang.
Untuk bentuk kandang menggunakan jenis sistem, ada dua macam yaitu sistem koloni, yaitu jenis satu kandang diperuntukan banyak ayam. Kedua kandang individual, kandang ini biasa disebut cage dimana satu kotak kandang buat satu ekor ayam, sistem ini nan banyak digunakan di Indonesia buat perternakan petelur komersial.
Kelengkapan peralatan
Setelah membangun kandang, sebaiknya pikirkan juga kebersihan dan kekuatan, tak perlu mahal nan krusial kuat dan tahan lama ialah alat-alat seperti loka bertelur dan loka bertengger ayam. Loka betelur ayam sebaiknya lebih tinggi dari loka bertengger dan mudah dijangkau buat mengambil telur, dan ini juga buat menjaga kulit telur dalam kondisi bersih.
Buatkan kotak nan cukup buat 3-5 ekor ayam. Kotak ini kemudian diletakan di dinding kandang dengan posisi lebih tinggi daripada loka bertengger, hal ini buat menjaga telur tak jatuh kemudian pecah dan terinjak oleh ayam. Biasanya dasar loka telur ini dibuat miring dengan dawai buat menjaga agar telur langsung keluar sarang setelah ditelurkan oleh ayam dan buatlah lubang nan lebih besar dari pada ukuran telur pada sarang. Sedangkan buat loka bertengger atau loka buat ayam istirahat dibuat dekat dinding.
Usahakan kotoran ayam jatuh kebawah agar mudah ketika dibersihkan. Sebaiknya loka bertengger ini dibuat tertutup agar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dibandingkan dengan loka bertelur. Kemudian nan harus disiapkan selanjutnya ialah loka grit, dan loka makan serta minum.
Usahakan sediakan loka makan nan cukup, dan bahan loka makan dan minum nan kuat, serta tak mudah berkarat. Sedangkan buat grit biasanya dapat dibeli di loka penjualan peralatan ternak, sebab dibuat dengan kotak khusus. Sediakan juga peralatan nan lengkap seperti loka obat-obatan dan sistem penerangan.
Memilih bibit ayam nan unggul dan sehat dan tak stigma fisik.
Lihat pertumbuhan dan perkembangan bibit ayam. Ada nan harus diketahui mengenai panduan secara teknis untu memilih Day Old Chicken atau DOC seperti rona bulu nan tak kusam, dan bulu tampak halus, tak memiliki stigma fisik, lihat juga duburnya ada atau tak tinja di dubur ayam, pastikan tak ada sebab jika tak ada maka ayam dalam kondisi sehat.
Pencegahan Penyakit
Salah satu tips menjaga dan mencegah penyakit pada ayam ialah dengan menjaga kebersihan kandang. Biasanya jenis penyakit nan menyerang ayam ketika kandang kotor ialah penyakit sebab parasit seperti cacing. Jika di kadang ternak banyak siput air, dan minuman buat ayam nan tak higienis membuat ayam cacingan.
Sedangkan buat ayam nan terkena kutu, ialah karakteristik dari kandang nan Anda untuk itu tak terkena sinar matahari langsung, sehingga Anda harus melakukan penyemprotan. Seperti melakukan penyemprotan pada nyamuk, akan tetapi semprota kutu sama sekali tak boleh mengenai tangan dan mata secara langsung. Jadi ketika melakukan ini sebaiknya menggunakan pengaman tubuh, serta lakukan penyemprotan pada malam hari sebab akan lebih memudahkan sebab ayam tak dalam kondisi aktif.
Ayam-ayam juga harus di berikan vaksin, agar ayam mempunyai kekebalan tubuh sehingga tak mudah terkena penyakit menular. Ada dua macam vaksin yaitu:
vaksin aktif
Vaksi aktif ialah vaksin nan kandungannya ialah virus hidup, pada vaksin aktif kekebalan tubuh nan ditimbulkan akan lebih lama dibandingkan dengan vaksin inaktif.
Vaksin inaktif
Vaksin ini ialah vaksin nan kandungannya ialah virus nan telah dilemahkan atau dimatikan, akan tetapi tak mengubah struktur antigenic. Syarat ketika memberikan vaksin ialah kondisi ayam harus benar-benar sehat, takaran vaksin nan harus tepat kemudian sterilisasi alat-alat.
Pemanenan
Pemanenan telur sebaiknya dipanen tiga kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari. Kerusakan pada telur dampak virus bisa dihindari. Telur nan telah dihasilkan sebaiknya ditempatkan pada egg tray atau nampan telur nan dapat dibeli dipasaran. Ketika mengambil telur sebaiknya langsung dipisahkan antara telur nan normal dengan telur abnormal.
Ciri-ciri telur nan normal ialah bentuknya nan oval, kulitnya mulus dan bersih. Sedangkan telur abnormal biasanya ukurannya lebih besar atau lebih kecil dari ukuran normal, kulitnya retak dan bentuk telur biasanya lonjong. Setelah terkumpul telur ayam nan normal dan abnormal biasanya dilakukan pembersihan pada telur nan kotor dengan amplas besi nan halus atau dapat juga dilakukan pencucian dengan cairan pembersih khusus.
Peternak akan mendapatkan hasil tambahan dari beternak ayam petelur, yaitu daging. Ayam petelur nan sudah tua sebaiknya Anda jual sebab selain hasil produksi telurnya sudah menurun, juga buat menghindari kematian. Selain daging Anda juga dapat mengolah kotoran ayam menjadi pupuk kandang, dan menjual kotoran ayam tersebut ke pengepu,l atau loka produksi pupuk kandang sekarang banyak loka buat memproduksi pupuk kandang di Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai cara budi daya ayam petelur. Semoga bermanfaat bagi Anda nan baru saja ingin merintis usaha di bidang ini.