Jambu Monyet
Jambu. Nama ini sangat akrab ditelinga pecinta buah-buahan. Buah ini merupakan buah nan banyak kita temui di Indonesia. Bahkan di sebuah lagu anak-anak nama buah ini juga ikut andil di antara buah-buahan populer lainnya seperti papaya, mangga, dan pisang.
Sebagai buah nan banyak tumbuh dan dikenal oleh masyarakat Indonesia banyak sekali hal nan nan perlu kita ketahui tentang buah nan satu ini. Buah ini memiliki beberapa jenis antara lain jambu air, jambu biji, dan jambu monyet.
Jambu Air
Jambu air. Buah ini seperti namanya memang mengandung banyak air. Rona buah ini hijau dan akan berubah menjadi merah jika sudah masak. Buah jenis ini memang berasal dari Asia Tenggara. Tak heran kita masih sering menjumpai buah jenis ini di pekarangan rumah kita ataupun tetangga kita.
Memiliki nama latin Syzgium aqueum , buah ini memiliki berbagai macam nama sinkron dengan negara di mana loka buah ini berada. Di Malaysia buah ini disebut jambu ayer mawar , di Thailand disebut machom phupa atau chomphu pa .
Di Filipina buah ini disebut tambis , sedangkan dalam bahasa Inggris buah ini dikenal dengan nama bell fruit dan water apple . Di sebut bell fruit atau buah lonceng sebab bentuknya nan seperti lonceng atau bel.
Buah ini termasuk buah musiman, pohonnya hanya akan berbuah pada musim eksklusif saja. Pohon buah ini sebenarnya besar dan memakan banyak loka jika ditanam di pekarangan rumah. Namun, ternyata tanaman buah ini dapat dikembangkan di media pot nan kecil.
Tumbuhan ini akan tumbuh dengan baik jika ditanam di lingkungan nan memenuhi syarat tumbuhnya. Adaptasi tumbuhan buah ini ternyata juga cukup baik. Tumbuhan ini tumbuh baik di daerah tropis baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Sinar matahari nan cukup juga memengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Angin juga dibutuhkan oleh tumbuhan ini buat proses penyerbukan. Tanaman ini dapat ditanam di pot dengan beberapa ketentuan. Media tanam nan cocok dengan tanaman ini yaitu tanah nan fertile dan gembur.
Kandungan bahan organik dalam tanah juga diperlukan dengan pH atau derajat keasaman media tanam 5,5 sampai 7,5. Untuk menanam tanaman ini, kita juga perlu memilih bibit nan baik. Ada baiknya jika bibit merupakan bibit nan telah disertifikasi dan bebas dari hama tanaman.
Jika menanam di pot pastikan tak ada tanaman lain nan menghalangi sinar matahari nan akan menyinari tanaman ini. Dengan kata lain, tidak ada tanaman nan menaungi tanaman ini. Media tanam nan dapat digunakan antara lain sekam, pupuk kandang dan tanah. Media tanam tersebut perlu disiram terlebih dahulu dan dibiarkan selama beberapa hari agar media tanamnya mengendap.
Manfaat buah ini memang banyak. Buah ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Buah ini sebenarnya sudah cukup enak jika dimakan langsung. Kandungan air dalam buah ini memberikan rasa segar bagi nan memakannya. Selain dimakan langsung, orang-orang di Indonesia juga bahagia memakannya dengan bumbu rujak buah.
Buah ini memiliki beberapa kegunaan di antaranya bisa menetralkan perasaan tertekan, membantu organ pencernaan, dan mencegah terjadinya kanker usus. Kandungan nan terdapat dalam buah ini antara lain yaitu vitamin C dan protein nabati. Kandungan tersebut juga bisa digunakan buat mempercantik kulit.
Jambu Biji
Nama binomial dari buah jambu biji ini ialah Psidium guajava . Tanaman ini ternyata berasal dari sebuah negara di Amerika Selatan yaitu Brasil. Tanaman ini juga tersebar di Indonesia. Tampilan buah ini memang berbeda dengan Syzgium aqueum . Jika bell fruit berbentuk seperti lonceng atau bel maka buah nan satu ini berbentuk bulat.
Warna kulit luar buah ini ialah hijau, sedangkan rona daging buahnya ialah putih atau merah. Sinkron dengan namanya buah ini dikembangbiakkan melalui bijinya. Namun, sebab sulit dan membutuhkan waktu nan lama, orang-orang lebih menyukai cara vegetasi atau dengan pencangkokan.
Di Indonesia, pulau Jawa merupakan pusat penanaman jambu biji terbesar yaitu di daerah Jakarta, dan hampir seluruh provinsi di pulau Jawa. Tanaman ini bisa tumbuh di daerah tropis maupun subtropis. Gambaran sinar matahari juga diperlukan buat perkembangan tanaman ini.
Paparan sinar matahari nan kurang akan menyebabkan tumbuhan ini terhambat pertumbuhannya sehingga menjadi kerdil. Untuk mencangkok tanaman ini, kita perlu menyiapkan beberapa peralatan yaitu tanaman buah asalnya, tanah nan gembur, pupuk kandang, pisau nan tajam, pembungkus dari plastik/sabuk/ijuk, tali raffia, serta polybag .
Hal pertama nan dilakukan dalam pencangkokan ialah memilih dahan tanaman nan tegak berdiameter kira-kira 2 cm dan panjang kira-kira 100 cm. Selanjutnya, kita perlu menyayat daging kulit dahan itu sekitar 3 -5 cm. Sebaiknya menyanyat kulit nan berada di bawah kuncup daun.
Lendir dan cambium nan berada di dalam dahan nan disayat perlu kita bersihkan lalu keringkan dahan selama 2-5 hari. Setelah semua itu dilakukan barulah kita bungkus dahan nan tersayat tersebut dengan kantong plastik. Lalu masukkan tanah ke dalamnya dan ikat plastik tersebut sampai inheren pada dahan.
Jika berhasil, maka akan tumbuh akar-akar dalam tanah tersebut. Pencangkokan juga membutuhkan waktu nan tak singkat. Akar nan sukses tumbuh kita semaikan dulu di polybag selama kira-kira tiga bulan. Baru setelah itu kita bisa menanamnya di loka nan terbuka. Penyiraman tanaman ini juga perlu dilakukan setiap hari.
Manfaat dari tanaman jambu biji ini bermacam-macam di antaranya sebagai obat tradisional. Bagian dari tanaman ini nan bisa digunakan sebagai penyembuh sakit batuk dan diare ialah daunnya. Selain itu, jika buahnya dibuat jus bisa membantu penyembuhan penderita sakit deman berdarah.
Cara memanfaatkan daunnya sebagai penyembuh diare yaitu dengan merebus daun tanaman ini dan disaring. Lalu diminumkan pada orang nan terkena diare. Kandungan buah ini bisa dilihat dari rona merah buahnya nan mengindikasikan kaya akan vitamin A.
Vitamin A sangat baik bagi kesehatan mata dan berguna sebagai antioksidan. Selain vitamin A, ternyata buah ini juga mengandung vitamin C dan B kompleks. Tidak hanya banyak mengandung vitamin buah ini juga banyak mengandung serat nan baik buat memperlancar pencernaan.
Jambu Monyet
Jenis buah nan satu ini sedikit berbeda dengan jenis nan lainnya sebab menghasilkan "mete" atau kacang mede nan ada di bagian buahnya. Buah ini juga berasal dari negara Amerika Selatan yaitu Brasil. Tanaman ini dikembangkan tak buat diambil buahnya nan biasa, namun buat diambil kacang metenya.
Kacang mete pada buah ini sesungguhnya ialah dasar kembang nan mekar setelah terjadinya pembuahan. Kacang mete bisa diolah menjadi makanan nan lezat. Karena jumlahnya nan tidak terlalu banyak dan lezat, maka jenis kacang ini berharga cukup mahal.
Selain diolah sebagai makanan, kacang mete ternyata juga bisa diekstrak dan diambil minyaknya. Selain kacang mete nan dimanfaatkan, hampir seluruh bagian tanaman juga bisa dimanfaatkan.
Buah semunya bisa dimakan ataupun sebagai pakan ternak. Daun tanaman ini juga dapat digunakan sebagai lalap dan obat buat penyakit kulit. Tidak hanya itu, kayu dari tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar atau kayu bahan peralatan rumah tangga, namun nan bermutu rendah.
Tumbuhan jambu monyet ini memerlukan suhu nan lumayan tinggi buat bisa tumbuh dengan baik. Buah geluk pada tanaman ini bisa digunakan sebagai bahan buat perkembangbiakan. Pencangkokan juga bisa dilakukan buat pembudidayaan tanaman ini.
Selain cara-cara biasa tersebut, telah dikembangkan cara kultur jaringan buat mengembangkan tanaman ini. Pemanfaatan metode kultur jaringan telah sukses dilakukan di Belgia. Pemeliharaan tanaman ini juga perlu dilakukan terutama dengan memberantas hama tanaman dan pemupukan nan baik.