Sarana dan Prasarana Permainan Bola Voli
Permainan bola voli banyak digemari di Indonesia. Bahkan olahraga bola voli ini semaraknya hingga ke desa-desa. Tampaknya setelah sepak bola, olahraga nan merakyat ialah bola voli. Olahraga bola voli selain menyehatkan juga menjadi media silaturahmi dan pemersatu warga di suatu tempat. Terlebih lagi, seringkali digelar pertandingan persahabatan antarkampung, antardesa, antarkecamatan hingga antarkabupaten/kota.
Di satu daerah, permainan bola voli tak saja digandrungi kaum muda. Ibu-ibu dan bapak-bapak juga sangat menyukai olahraga ini. Makanya, setiap merayakan acara HUT RI, pertandingan bola voli seolah menjadi agenda wajib.
Begitu pun di kantor-kantor, baik instansi pemerintah maupun swasta, olahraga bola voli seringkali menjadi pilihan. Dalam event nan lebih besar secara konstan digelar juga pertandingan antarklub. Kegiatan ini ada nan diselenggarakan atas dasar inisiatif masyarakat. Ada juga agenda resmi induk cabang olahraga bola voli di setiap tingkatan.
Setiap regu menurunkan pemain dalam lapangan permainan sebanyak enam orang. Di luar itu, disiapkan lima orang pemain cadangan dan satu orang pemain libero . Jadi, satu tim maksimal terdiri atas 12 pemain. Untuk tim profesional ditambah dengan satu coach , satu pelatih, dan satu dokter medis.
Dari enam pemain nan aktif di lapangan ada empat pembagian tugas, yaitu tosser, spiker, libero , dan defender . Tosser atau pengumpan bertugas memberi umpan bola kepada rekan-rekannya. Ia juga mengatur jalannya permainan.
Spiker bertugas memukul bola supaya jatuh dan mematikan di area pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan. Ia dapat bebas keluar dan masuk, namun tak boleh men- smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain bertahan nan tugasnya menerima agresi dari lawan. Para pemain mengusahakan buat mencapai angka 25 terlebih dahulu agar memenangi suatu babak.
Berikut ini beberapa alasan mengapa permainan bola voli mudah diterima dan cepat berkembang di masyarakat.
- Permainan bola voli sangat menyenangkan.
- Tidak memerlukan lapangan nan luas.
- Mudah dimainkan.
- Alat-alat nan digunakan sangat sederhana.
- Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
- Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
- Dimainkan oleh banyak orang.
Masuknya Permainan Bola Voli ke Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia sesudah tahun 1928. Perkembangannya di Indonesia sangat cepat. Buktinya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di Jakarta, bola voli mulai dikenalkan.
Induk organisasi bola voli di Indonesia yakni Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dibentuk tanggal 22 Januari 1955. Saat itu dipimpin oleh W. J. Latumenten. Selanjutnya tanggal 28 sampai 30 Mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional nan pertama di Jakarta. Pemerintah pun memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah.
Teknik Dominasi Bola dalam Permainan Bola Voli
Pemain bola voli dituntut buat memiliki kemampuan menguasai bola dengan baik. Dengan berlatih konstan tentunya teknik dominasi bola, seperti melakukan passing bawah dan passing atas akan diraih.
Berikut ini beberapa teknik dominasi bola pada permainan bola voli.
- Passing Bawah
Passing bawah dilakukan dengan cara menyikapi bola nan datang rendah, di depan dada. Bola disambut baik buat dioper kepada teman maupun dikembalikan lagi ke daerah versus dengan melewati bagian atas jaring. Biasanya menyambut kedatangan pertama bola dioperkan kepada teman seregu.
- Passing Atas
Passing atas ialah cara pengambilan bola atau meng-oper dengan jari-jari tangan di atas kepala. Untuk menerima bola service , lebih tepat menggunakan passing bawah, sebab kebanyakan datangnya rendah.
- Service Bawah
Service bawah dilakukan dengan posisi tangan di bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan. Salah satunya tangan memegang bola. Bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Dengan teknik service ini bola datang melambung tenang ke loka lawan.
- Service Atas
Service atas memiliki banyak variasi. Bola dapat dilambungkan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan. Tingginya bola tergantung dari tujuan pukulan dan rasa bahagia pemain. Dengan teknik seperti ini, bola agak menukik datang ke daerah lawan.
- Service Lompat
Service lompat dilakukan dengan cara melambungkan bola dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat. Diusahakan bola berada di atas depan kepala. Setelah itu, segera tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya. Dengan teknik ini, bola jatuh ke daerah versus menukik lebih cepat dan bertenaga.
- Smash ( Spike )
Smash atau spike adalah gerakan memukul bola dengan kuat dan keras. Jalannya bola cepat, tajam, dan menukik. Pihak versus biasanya kesulitan menerima bola seperti ini. Dengan teknik smash inilah cara terbaik mematikan versus atau menambah poin.
Pemain nan pandai melakukan smash atau smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola nan sempurna.
- Membendung
Membendung ( bloking ) ialah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain nan berada di dekat net. Hal ini dilakukan buat membendung atau menutupi datangnya bola dari daerah lawan. Caranya ialah dengan menjulurkan tangan ke atas. Ketinggiannya melebih bibir jaring. Posisi tangan diusahakan pas dengan datangnya bola nan di- smash -kan pihak lawan.
Sarana dan Prasarana Permainan Bola Voli
Berikut ini wahana dan prasarana permainan bola voli secara umum.
- Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m. Lapangan ini memiliki garis batas tengah dan garis batas daerah serangnya 3 m (daerah depan). Garis batas ditandai dengan menggunakan cat/kapur, kayu, atau kertas. Lebar garis ini tak lebih dari 5 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua bagian nan sama besar. Masing-masing bagian luasnya 9 x 9 meter. Tengah-tengah lapangan dibatasi dengan garis tengah. Masing-masing lapangan terdiri atas daerah pertahanan dan daerah serang.
- Daerah Service
Daerah service letaknya di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm nan dibuat 20 cm di belakang garis akhir. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service . Perpanjangan daerah service ke belakang sampai batas akhir daerah bebas.
- Jaring (Net)
Panjang jaring permainan bola voli tak lebih dari 9,50 meter. Lebarnya tak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm. Tinggi net buat putra 2,43 meter dan buat putri 2,24 meter. Tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
- Antene Rod
Dalam pertandingan bola voli baik nan bersifat nasional ataupun internasional, di bagian atas batas samping net dipasang rod atau tongkat. Posisinya menonjol ke arah atas dengan ketinggian 80 cm dari bibir net atau tepi jaring. Tongkat itu terbuat dari bahan fiberglas dengan ukuran panjang 180 cm diberi rona kontras.
- Bola
Bentuk bola voli ini bulat. Bahannya terbuat dari kulit nan lentur. Rona bola dapat satu rona atau campuran/kombinasi dari beberapa warna. Keliling bola antara 64-67 cm dengan berat 260-280 gram. Lalu tekanan angin di dalam bola harus 0,30-0,325 kg/cm2.
Melihat mudah, murah, dan ramainya animo masyarakat melakukan olahraga permainan bola voli, mengapa kita juga tak mencobanya?