Zat-zat nan Terkandung dalam Makanan Ayam
Makanan ayam memiliki banyak sekali ragamnya. Tiap perusahaan peternakan ayam membuat makanan ayam menurut resepnya masing-masing. Jadi, tiap-tiap perusahaan mempunyai komposisi pakan ayam nan tentunya satu sama lain tak akan sama dalam penggunaan bahan dan campurannya. Namun demikian, pada prinsipnya bahan-bahan nan dikandung dan kegunaannya ialah sama. Berikut akan dibahas beberapa komposisi pakan ayam nan baik.
Zat-zat nan Terkandung dalam Makanan Ayam
Bahan-bahan makanan buat tiap wilayah atau daerah tidaklah sama. Oleh sebab itu, jika kita hendak membuat campuran makanan, telebih dahulu pilihlah beberapa bahan makanan nan terdapat di daerah masing-masing, mudah didapat, dan murah harganya. Dengan catatan bahan tersebut harus memenuhi prinsip-prinsip kebutuhan ayam akan zat-zat buat pertumbuhannya.
Kita sebagai peternak , harus mengetahui bahwa fungsi makanan itu buat memenuhi kebutuhan hidup, membentuk sel-sel, dan menggantikan bagian tubuh nan rusak, serta buat berproduksi. Oleh sebab itu, kita harus memiliki makanan nan bermutu di lingkungan kita, nan selanjutnya bisa diberikan kepada ayam-ayam kita dengan jumlah perbandingan nan tepat agar apa nan kita maksudkan, yaitu besarnya produksi telur ayam bisa tercapai.
Masih banyak orang beranggapan bahwa memberikan makanan kepada ayam itu hanya sekadar memenuhi jatah sebagai pengisis atau pengganjal perutnya saja. Misalnya pada umumnya tiap hari ayam hanya diberi makanan sekenyang-kenyangnya nan terdiri atas katul nan diberi sedikit air, kadang-kadang menunggu residu makanan. Mutu dan gizinya tak dihiraukan sama sekali.
Dengan demikian bisa dipastikan bahwa zat-zat nan dibutuhkan buat pertumbuhan ayam sama sekali tak terpenuhi. Hal ini terjadi sebab pada umumnya mereka belum mengerti akan manfaat serta khasiat makanan. Adapun komposisi pakan ayam nan dibutuhkan haruslah mampu menghasilkan energi, mengagandung zat pembangun, vitamin, dan air.
1. Energi
Makanan nan mengandung zat hidrat arang dan lemak banyak menghasilkan energi. Ini merupakan sumber energi (tenaga) nan bisa mendatangkan kekuatan pada ayam. Oleh sebab itu, makanan jenis ini sangat dibutuhkan oleh ayam, agar di dalam tubuh ayam timbul tenaga, sehingga ayam bisa bergerak, berjalan, tahan terhadap suhu dan penyakit.
a. Zat Hidrat Arang
Zat hidrat arang terdapat pada jagung, beras, sorghum atau gandum, ketela pohon dan lain-lain. Selain itu, zat ini juga terdapat dalam kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kedelai, dan lain-lain. Makanan ini pun sekaligus mengandung protein dan lemak .
b. Sumber Lemak
Lemak terdapat pada kacang tanah , kedelai, dedak halus atau katul, bungkil, tepung ikan, tepung daging, dan lain-lain.
2. Makanan Pembangun
Makanan pembangun adalah makanan nan banyak mengandung zat putih telur (protein) dan mineral, nan sangat dibutuhkan ayam untuk:
- mengganti sel-sel atau jaringan-jaringan lainnya nan sudah rusak atau aus.
- Pertumbuhan atau perkembangan tubuh, menjadikan besar tulang-tulangnya, urat, daging, dan kulit, serta buat berproduksi.
3. Protein
Protein sangat dibutuhkan oleh setiap sel nan hayati secara teratur dan terus-menerus, jika protein terlambat diberikan, maka pertumbuhan ayam pun akan terlambat. Ini semua akan menyebabkan keterlambatan produksi ayam. Protein terdiri atas dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati.
a. Protein hewani
Protein hewani ialah protein nan berasal dari hewan. Protein ini lebih bermutu sebab susunannya lebih lengkap daripada nan berasal dari tumbuh-tumbuhan. Protein hewani didapat dari tepung daging, tepung darah, tepung ikan (teri, udang), susu, dan lain-lain. Selain itu, protein juga terdapat pada daging bekicot, siput, kerang, dan cacing. Semua itu merupakan sumber protein hewani nan harganya sangat murah dan mudah didapat.
b. Protein Nabati
Protein botani ialah protein nan berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber protein botani ada pada kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang. Untuk pertumbuhan ayam banyak memerlukan protein hewani daripada pertumbuhan botani sebab susunannya lebih paripurna nan berasal dari hewan. Meski begitu, kebutuhan protein pada setiap ayam tidaklah sama, tergantung daripada umur ayam serta tujuan atau kegunaannya.
4. Mineral
Sama halnya dengan protein , mineral juga termasuk ke dalam bahan atau zat pembangun. Bahan-bahan nan mengandung mineral, di antaranya sebagai berikut.
a. Garam Phosphor
Garam phosphor membantu pertumbuhan tulang. Sumber garam phosphor ini terdapat pada tepung tulang, kulit kerang, siput, dan bekicot.
b. Garam Kapur
Garam ini berguna buat pembentukan tulang kulit telur. Kekurangan garam kapur ini bisa menyebabkan penyakit tulang (Rakhitis) pada anak ayam. Sedangkan pada ayam nan sedang berproduksi, kekurangan garam ini akan menyebabkan produksi telurnya merosot hingga di bawah normal dan kulit telurnya menjadi lunak. Sumber garam kapur terdapat pada tepung tulang, kulit bekicot, dan siput. Pemakaian garam kapur tak boleh lebih dari 1% kali pemakaian per penyajian makanan seluruhnya.
c. Garam Dapur
Pemberian garam dapur harus sinkron dengan takarannya, sebab jika kekurangan bisa menyebabkan terlambatnya pertumbuhan ayam dan menurunnya produksi telur ayam. Kekurangan garam dapur bisa juga mengakibatkan ayam-ayam saling patuk mematuk (penyakit kanibalisme).
Tetapi, jika pemberiannya terlalu banyak bisa menyebabkan penyakit pada ginjal, ayam akan selalu haus, terlalu banyak minum nan akhirnya akan menderita penyakit mencret. Oleh karenanya, pemberian garam dapur cukup dengan dosis 0,5%.
d. Mangan
Mangan berguna buat pencegahan penyakit lumpuh dan pemugaran daya tetes telur. Mangan ini bisa diberikan dalam bentuk sulfat sebanyak 0,025%.
5. Vitamin
Vitamin secara generik berfungsi sebagai zat pengatur di dalam tubuh, nan antara lain berguna buat mempertahankan kesehatan tubuh dan memajukkan kesanggupan buat berproduksi. Adapun vitamin-vitamin nan dibutuhkan ayam, antara lain vitamin A, B complex, dan vitamin B. Semenjak ayam berumur 3 minggu, makanannya harus diupayakan mengandung vitamin B pada takaran nan cukup, misalnya kacang hijau, beras merah, dan sayuran.
Untuk mendapatkan vitamin nan cukup, setiap pagi anak-anak ayam harus dijemur pada panas matahari pagi serta diberi minyak ikan sebanyak 2 tetes dalam sehari. Tetapi, apabila pemberian vitamin kurang akan mengakibatkan pertumbuhan ayam menjadi lambat, kesehatan memburuk, produksi menurun atau rendah, dan berbagai keabnormalan pada ayam. Perlu diketahui bersama, bahwa sayuran hijau juga merupakan sumbwr vitamin nan sangat baik.
6. Air
Bagi kehidupan makhluk di global ini, air sangatlah penting. Tidak terkecuali dalam kehidupan ayam, air merupakan unsur nan sangat penting, sebab kita ketahui bersama bahwa 60% lebih tubuh ayam terdiri atas air. Betapa pun lengkapnya komposisi pakan ayam, tetapi tanpa air, semua unsur tersebu akan menjadi sia-sia, sebab fungsi air dalam tubuh adalah buat melunakkan makanan dalam proses pencernaan, mengatur temperature (panas) badan, buat membawa semua makanan ke loka pusat pencernaan makanan , dan buat mengeluarkan bahan-bahan nan tidak berguna lagi.
Oleh sebab itu, air haruslah tersedia sepanjang hari, 15-20 menit sekali ayam-ayam niscaya akan minum. Jika ayam-ayam kekurangan air produksi telur akan mengalami penurunan.
Nah, itulah beberapa komposisi pakan ayam nan harus senantiasa diperhatikan peternak agar hasil produksi bisa maksimal. Semoga bermanfaat.