Amalan - Anak Saleh nan Mendoakan Orangtua

Kita hayati di global ini hanyalah sementara sebab kehidupan nan kekal itu di akhirat nanti. Bekal nan Anda bawa bukanlah harta melainkan amalan. Walaupun Anda telah meninggal sebab dipanggil Sang Maha Kuasa buat kembali pada-Nya, ada amalan nan tetap tak akan ada putusnya.

Hal ini dipertegas dalam sebuah hadist nan diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan sumbernya dari As Shahih. Rasulullah saw bersabda:

“ Bila seorang anak Adam wafat, maka amalannya terputus kecuali tiga hal: shadaqah jariah, ilmu nan bermanfaat, dan anak shalih nan mendoakan kepada orangtuanya ."

Hampir sebagian besar ulama mendefinisikan shadaqah jariyah ini melalui wakaf nan semata-mata dalam hal kebaikan saja. Contoh wakaf nan dilakukan antara lain ialah mewakafkan rumah loka tinggal, masjid, kebun, madrasah, buku nan banyak manfaatnya, mushaf, sumber-sumber dari air buat minum, dan masih banyak nan dapat Anda wakafkan.

Shadaqah jariah juga dipertegas dalam salah satu dalil nan isinya mengenai wakaf dalam barang serta tugas buat melaksanankan wakaf itu sendiri. Di Akhirat nanti, orang nan dianggap mempunyai kemuliaan nan tertinggi adalah dia nan melakukan shadaqah jariah ini. Dalil nan dimaksud ialah sebagai berikut.

“ Allah mencatat semua amal dan bekas-bekas nan ditinggalkannya. ” (QS. Yasiin 36: 12)

Dengan demikian, shadaqah jariyah merupakan salah satu jenis shadaqah nan diberikan manusia pada saat masih hayati di global serta sangat bermanfaat bagi orang lain nan menerimanya.

Anda mengeluarkan sedekah nan dirujukan buat keperluan orang banyak contohnya masjid. Namun ini hanya dapat dilakukan bila masjid tersebut masih layak buat dipakai sebagai temapt beribadah. Dengan begitu, selama mesjid berguna, pahala kita tak akan berhenti mengalir walaupun kita telah meninggal dunia.

Selain itu juga, Anda dapat mengeluarkan sedekah buat orang-orang nan lumpuh di rumah sakit. Anda dapat memberikan barang berupa kursi roda. Bukan hanya itu, Anda juga dapat memberikan Al-quran sebagai barang nan Anda sedekkahkan sebab di dalam Al-quran banyak kegunaan nan dapat diambil oleh orang nan menerimanya.

Bukan hanya materi nan Anda gunakan buat melakukan ibadah. Sedekah dengan memberikan didikan nan baik kepada seorang anak itu juga termasuk dengan sedekah sebab membantu pertumbuhan serta perkembangan Anda tersebut menjadi anak nan baik.

Keajaiban doa juga ada kaitannya dengan sedekah ini. Dengan memberikan pengetahuan tentang doa-doa, bukan hanya Anda nan mendapatkan keuntungan, melainkan nan diajarkan juga akan menambah pengetahuan tersebut.

Anda dapat sedekah juga melalui hal-hal nan ada di lingkungan sekitar, misalnya menanam pohon pada huma nan kosong. Hal ini bisa menyelamatkan hayati orang banyak, terutama buat terhindar dari masalah longsor serta banjir.

Jadi, apa pun bentuk nan Anda sedekahkan, bila dengan hati nan ikhlas dan tulus hanya sebab mengharapkan rida Allah Swt, dia akan mendapatkan ganjaran nan besar juga, baik dalam kehidupannya di global maupun kehidupan di akhirat kelak.

Ilmu pastinya memang akan bermanfaat bila digunakan dengan sebaik-baiknya. Namun, ilmu akan menjadi sangat bermanfaat saat ilmu nan dimiliki kita bagi kepada orang lain. Dengan begitu, akan menambah pengetahuan orang lain dan ilmu nan kita punya tak akan hilang tanpa ada manfaatnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa ilmu tersebut nantinya akan menyebar ke orang banyak sehingga khasiatnya akan lebih besar lagi.

Allah Swt menjelaskan di dalam Al-quran mengenai ilmu nan merupakan amalan dengan kedudukannya sangat terpuji, yaitu ketika ilmu tersebut bermanfaat bagi orang lain. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bila ilmu nan ada tak ada khasiatnya sama sekali, maka akan mendapatkan kedudukan nan tercela.

Dalam Al-quran, Allah Swt., menjelaskan dengan jelas semua tentang ilmu secara lengkap. Firman Allah mengenai ilmu antara lain ialah sebagai berikut.

“ … Katakanlah: ‘Apakah sama orang-orang nan mengetahui dengan orang-orang nan tak mengetahui?’…. ” (QS. Al-Imran: 18)

“ … Dan katakanlah: ‘Ya Rabb-ku, tambahkanlah ilmu kepadaku .’” (QS. Thaahaa: 114)

“ … Di antara hamba-hamba Allah nan takut kepada-Nya hanyalah para ulama. ” (QS. Fathir: 18)

Firman Allah Ta’ala tentang kisah Adam dan pelajaran nan didapatkannya dari Allah tentang nama-nama segala sesuatu, serta memberitahukannya kepada para Malaikat. Para Malaikat pun berkata:

“ Mahasuci Engkau, tak ada nan kami ketahui selain apa nan telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. ” (QS. Al-Baqarah: 23)

Dan firman Allah Ta’ala mengenai kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidhir.
Nabi Musa as mengatakan kepadanya:

“ Bolehkah saya mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu nan sahih di antara ilmu-ilmu nan telah diajarkan kepadamu? ’” (QS. Al-Kahfi: 66)

Semua amalan merupakan ilmu nan bermanfaat. Adapun ilmu nan Allah Ta’ala sebutkan pada kedudukan tercela, yaitu ilmu sihir seperti firman-Nya:

“ … Mereka mempelajari sesuatu nan mencelakakan dan tak memberi manfaat. Dan sungguh mereka sudah tahu barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, pasti tak mendapat laba di akhirat. Sungguh sangat jelek perbuatan mereka nan menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka mengetahui .” (QS. Al-Baqarah: 102)

“ Mereka hanya mengetahui nan lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai .” (QS. Ar-Ruum: 7)

Anak nan saleh niscaya senantiasa selalu mendoakan kedua orangtuanya, baik saat masih hayati maupun sudah meninggal dunia. Apalagi bila orangtua Anda sudah dipanggil Allah Swt buat kembali kepada-Nya, doa tersebut amatlah berguna buat kehidupan orangtua Anda di akhirat.

Mungkin doa nan paling banyak dikenal oleh anak-anak secara generik dalam mendoakan orangtuanya itu ialah doa anak saleh. Niscaya semua anak nan beragama muslim tahu serta hapal sebab biasnya orangtua membiasakan doa ini buat Anda baca. Tujuan dari belajar ini bukan hanya buat dihapal, melainkan agar sang anak selalu mendoakan kedua orangtuanya. Hal ini harus dibiasakan dari kecil agar sang anak terbiasa.

Bunyi doa anak saleh ialah sebagai berikut.

"Robbighfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo."

Artinya ialah sebagai berikut.

“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu saya masih kecil .”

Untuk anak nan saleh serta salehah, baik itu anak perempuan maupun anak laki-laki, anak dari rahim Anda, cucu Anda akan mendoakan Anda agar senantiasa sehat dan selalu berdoa agar Anda selalu berada di jalan nan benar.

Bila anak Anda senantisa berbuat baik, pasti orang lain akan mendoaknnya, bukan hanya buat kebahagiaan anak itu sendiri, melainkan buat kedua orangtuanya juga. Hal ini dikarenakan didikan nan bagus juga nan membuat anak Anda tumbuh menjadi anak sholeh.

Selalu berdoa buat kedua orangtuanya, baik di setiap shalatnya atau dalam setiap kesempatan, ialah salah satu bukti nan paling konkret buat berbakti kepada kedua orangtuanya. Kekuatan doa akan meruntuhkan segala kendala nan ada. Jadi bila Anda meninggal, doa dari Anak akan tetap sampai buat Anda debagai orangtuanya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kekayaan harta nan sebesar apa pun belum menjamin kehidupan kita di akhirat kelak. Hal terpenting adalah amalan saat di global nan dipakai sebagai bekal nanti.