Umrah Murah dan Pelaksanaannya

Ibadah umrah ialah salah satu ibadah kaum muslim nan paling didamba-dambakan, selain ibadah haji tentunya. Banyak orang nan melakukan ibadah umrah terlebih dahulu sebab kemudahan dalam hal waktu buat melaksanakannya. Ibadah umrah pun dilakukan sebab biaya umrah murah jika dibandingkan dengan biaya haji.

Setiap orang bisa melaksanakan ibadah umrah sewaktu-waktu. Sementara buat ibadah haji, kita harus “mengantre” dulu ke Departemen Agama. Waktu antre pun tak sebentar, bahkan bertahun-tahun.

Ada beberapa disparitas antara ibadah umrah dan haji. Berikut ialah disparitas tersebut.

Terdapat disparitas tentang hukum perbuatan ibadah haji dan umrah. Ibadah haji ialah salah satu rukun Islam. Haji memang harus dilakukan oleh setiap muslim jika memiliki kemampuan. Selain kemampuan finansial, kemampuan fisik juga menjadi syaratnya. Yang dinamakan sebuah kewajiban ialah hal nan harus dilakukan dan jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa dan siksa.

Jadi, barang siapa nan mampu secara finansial dan fisik, tapi tak melakukan ibadah haji , ia tentu akan berdosa. Barang siapa nan melakukannya maka baginya akan mendapatkan pahala.

Seperti nan ada pada hadis Rasul nan berbunyi:

"Dari Abu Hurairah berkata; 'Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barangsiapa melaksanakan hajji lalu dia tak berkata-kata kotor dan tak berbuat fasik maka dia kembali seperti hari saat dilahirkan oleh ibunya.'". (HR. Bukhari dan Muslim)

"Dari Aisyah berkata; ''Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Tidak ada satu hari pun nan di hari itu Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari barah neraka daripada hari 'Arafah, karena pada hari itu Dia turun kemudian membangga-banggakan mereka di depan para malaikat seraya berfirman, 'Apa nan mereka inginkan?'" (HR. Muslim)

"Dari Abdullah bin Mas'ud berkata; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Lakukanlah haji dan umrah dalam waktu nan berdekatan, sebab keduanya bisa menghilangkan kemiskinan dan menghapus dosa sebagaimana al kir menghilangkan zat oksidasi besi, emas dan perak. Tidak ada balasan haji mabrur kecuali surga.'" (HR. at-Tirmidzi)

"Dari 'Aisyah Ummul Mukminin berkata, 'Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad ialah sebaik-baiknya amal, maka apakah kami tak boleh berjihad?" Beliau bersabda, "Tidak, namun sebaik-baik jihad bagi kalian (para wanita) ialah haji mabrur". (HR. Bukhari)

Sementara umrah ialah ibadah nan dianjurkan atau disebut sebagai amalan sunah muakad, ibadah sunah nan sangat dianjurkan. Jadi, setiap muslim tak harus melakukan, tapi akan lebih baik jika mereka melakukannya.

Waktu aplikasi haji, yaitu pada 8 Dzulhijah sampai 12 Dzulhijah. Ini ialah aplikasi kegiatan inti dari ibadah haji. Bulan Dzulhijah sering disebut sebagai bulan haji sebab memang itulah waktu aplikasi haji.

Sementara umrah dapat dilakukan setiap waktu, tidak terbatas hari, bulan, dan tahun. Namun, ada waktu di mana ibadah umrah tak diperbolehkan buat dilakukan, yaitu pada 8-13 Dzulhijjah di mana kaum muslim menyebutnya sebagai Hari Arafah dan Hari Tasyrik.

Kebanyakan kaum muslim memang memilih bulan Ramadhan buat melakukan ibadah umrah . Memang di bulan ini, kaum muslim dijanjikan imbalan ibadah nan berlipat-lipat jika melakukannya. Selain itu juga, jika melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan maka pahala nan didapatkan sebanding dengan jika melakukan ibadah haji.

Rukun ialah segala sesuatu nan harus dilakukan sebagai syarat sahih dan diterimanya perbuatan itu. Bukan hanya biaya umrah murah nan diperhatikan tetapi rukunnya itu nan lebih penting. Rukun haruslah dilakukan secara urut. Yang membedakan haji dan umroh juga terdapat pada rukun perbuatannya.

Haji memiliki rukun sebagai berikut.

1. Thawaf di Masjidil Haram
2. Bermalam di Mina
3. Wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah
4. Lempar jumrah
5. Tahalul (mencukur atau memotong sebagian rambut di kepala)
6. Tertib

Sementara rukun umrah ialah sebagai berikut.

1. Ihram
2. Tawaf
3. Sa'i
4. Mencukur atau memotong sebagian rambut di kepala (tahalul)
5. Tertib

Seperti disebutkan di atas bahwa ibadah umrah bagi umat muslim ialah amalan sunah muakad, perbuatan nan dianjurkan buat dilakukan. Perbuatan seperti ini mengandung iming-iming pahala dan balasan bagi nan melakukannya. Hal ini terlihat dari hadits Rasul berikut:

"Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata,''Umrah demi 'umrah berikutnya menjadi penghapus dosa antara keduanya dan haji mabrur tak ada balasannya kecuali surga'." (HR. Bukhari dan Muslim)

Inti dari ibadah umrah hanya dilakukan dalam sehari. Untuk selebihnya tergantung dari planning perjalanan nan telah disusun oleh travel umrah. Biasanya setelah melakukan rukun umrah, para jemaah umrah mengisi hari-hari mereka buat mengunjungi tempat-tempat nan bersejarah di sekeliling kota Mekkah dan Madinah. Kebanyakan dari mereka juga mengisinya dengan kegiatan berbelanja.

Ibadah umrah tak memiliki doa dan bacaan spesifik nan disyaratkan buat dibaca selama ibadah. Hanya saja dianjurkan buat memperbanyak bacaan talbiyah, “ Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika laka ”. Selain itu, sudah tentu nan dianjurkan ialah memperbanyak sholat di Masjidil Haram.

Sudah menjadi misteri generik bahwa waktu aplikasi umrah pastilah berkaitan erat dengan biaya nan harus dikeluarkan. Kaum muslimin banyak menginginkan aplikasi umrahnya pada bulan Ramadhan. Ini menyebabkan biaya umrah di bulan Ramadhan lebih tinggi di bandingkan pada bulan-bulan nan lain.

Pihak travel umrah juga berkeinginan buat meningkatkan laba mereka sehingga menaikkan biayanya. Selain itu, nan membuat biaya umrah mahal di bulan Ramadhan ialah bahwa tak hanya travel umrah nan ingin menaikkan laba mereka di bulan Ramadhan tapi juga biro penerbangan. Biro penerbangan pun menaikkan harga tiket perjalanan ke Mekkah. Tentu tingginya harga tiket pesawat ke Mekkah semakin menambah tinggi harga umrah.

Selain di bulan Ramdhan, harga umrah nan tinggi juga dialami pada musim liburan sekolah yaitu pada bulan Juli dan juga pada bulan haji nan bertepatan dengan aplikasi ibadah haji. Pada dua waktu ini, harga biaya umrah pun melambung.

Untuk mendapatkan biaya umrah murah , Anda dapat memilih waktunya sekitar bulan Januari sampai Juni. Pada masa-masa ini memang tak terdapat lonjakkan peminat umrah sehingga harga umrah murah.

Dalam aplikasi umrah ini nan cukup krusial buat diingat ialah disparitas cuaca antara Arab Saudi dan Indonesia. Anda harus benar-benar memperhatikan dan menyiapkan fisik akan hal ini. Arab Saudi mengalami musim panas di bulan Juni sampai Agustus, musim dingin di bulan November sampai Februari.

Terjadi disparitas suhu udara nan mencolok antara siang dan malam hari di Arab Saudi. Pada musim panas suhu udara di siang hari berkisar antara 45 derajat Celsius. Pada musim dingin, suhu di siang hari bisa mencapai 38-42 derajat Celsius dan di malam hari turun sampai pada kisaran 8 derajat Celsius. Tentu Anda harus memperkirakan ini.

Untuk cuaca nan lebih cocok bagi orang Indonesia berkisar pada bulan Maret sampai Mei. Pada bulan ini cuaca lebih sejuk dan tak terlalu panas atau dingin. Jadi selain ingin mendapatkan umrah murah, Anda juga harus memperkirakan disparitas cuaca nan akan Anda alami saat melakukan ibadah umrah.