Menyiapkan Daging Kelinci buat di Sate

Cara membuat sate kelinci ? Faktanya, kelinci nan lucu itu memang sudah disantap manusia dari semenjak ribuan tahun nan lalu. Entah disate, di goreng, dibikin sup dan seterusnya. Jadi, istilah sentimentil tentang sate kelinci dapat kita kesampingkan di sini.

Lagi pula daging kelinci dianggap salah satu jenis daging nan menyehatkan. Jika Anda berencana buat membeli daging kelinci, ada beberapa pertimbangan nan perlu diingat. Cobalah buat membeli daging kelinci nan bersifat lokal sebab akan lebih segar.

Sayangnya, Anda mungkin agak sulit buat menemukannya, terutama di kota-kota besar,pengecualian di Bandung sebab salah satu masakan terbaik nan dapat ditawarkan di Bandung ialah sate kelinci ini. Tapi, bagi Anda nan berada di Jakarta Anda mungkin harus melihat-lihat ke banyak tempat, nan umumnya mendagangkan kelinci bukan buat di sate.

Adapun, bila sudah mendapatkan loka membeli daging kelinci nan tepat, cobalah memperhatikan jenis apa daging kelinci nan Anda beli, sehingga Anda akan tahu cara memasak dan menyadari bahwa itu mungkin belum diperiksa.

Dibandingkan dengan jenis daging lainnya, termasuk ayam, daging kelinci dianggap gizi lebih unggul. Ini memiliki jauh lebih sedikit lemak daripada daging lainnya. Taraf kolesterol dalam daging kelinci juga jauh lebih rendah daripada jenis nan lebih tradisional daging, terutama domba.

Jika Anda ingin membeli daging kelinci nan segar, nan terbaik ialah daging kelinci lokal. Yang lokal, termasuk dalam urusan daging, biasanya memperpendek perjalanan dibanding makanan impor daging dari luar negeir, nan beku dan mungkin tak segar. Beberapa peternakan kelinci lokal bahkan akan menyembelih tepat di hari Anda ingin menggunakannya.

Mencari peternakan kelinci, bagaimanapun, mungkin agak sulit. Bagi mereka nan tinggal kota besar. Tapi, beberapa tukang daging dapat saja toh memesankan daging kelinci spesifik bagi membeli nan dari jauh.

Yaitu, dengan cara delivery atau dikirim paket, jika Anda sudah dapat mengontak mereka. Artinya, membeli daging kelinci dengan jalan interlokal atau Internet. Beberapa situs mengkhususkan diri dalam menjual daging kelinci dari Bandung.

Ketika Anda membeli daging kelinci, Anda biasanya akan melihat label baik entah kelinci fryer atau kelinci roaster. Kelinci Fryer di bawah usia empat bulan dan biasanya memiliki berat badan antara 1,5 dan 4 pon (0,7-1,8 kg). Jenis dagingnya sering bisa digunakan dalam cara nan sama, seperti pengolahan daging ayam sebab sangat lembut.

Kelinci Roaster biasanya memiliki berat lebih dari 4 pon (1,8 kilogram) dan mereka usia pemotongannya sekitar delapan bulan. Jenis daging kelinci ini sedikit lebih alot dan nan terbaik ialah ketika perlahan-lahan dimasak, seperti dalam sate.

Tips terbaik buat memasak daging kelinci tergantung pada ukuran kelinci, usia, dan potongan daging . Kelinci dipotong menjadi beberapa bagian, seperti ayam, dua kaki belakang, dua kaki depan, dan 2-4 bagian sadel atau loin, dan setiap bagian sangat ideal buat beberapa jenis nan ingin dimasak.

Dagingnya biasanya ramping dan harus dipoles bumbu sesering mungkin selama memasak buat tetap lembab, seharusnya tak sampai terlalu matang. Resep ayam dasar bisa digunakan saat memasak daging kelinci, misalkan dengan tepung.

Sadel atau loin ialah potongan daging kelinci paling lembut dan harus tumis, panggang, atau sate. Kaki belakang nan lebih keras, terutama pada kelinci nan lebih tua dan harus direbus, dan dibuat kuah.

Kaki depan memiliki sedikit daging, tetapi bisa digunakan dalam rebusan dan sup. Strip tipis di sepanjang setiap sisi pinggang, nan disebut tenderloin, dianggap sebagai potongan terbaik buat disate.

Fryers pun memiliki daging lembut dan cocok dalam sate nan homogen bumbunya dengan sate kambing sebab menggunakan usia kelinci nan matang, yakni delapan bulan, memiliki daging nan lebih keras.

Daging kelinci ini memiliki rona merah muda dengan warna, seperti daging ayam putih. Daging kelinci liar, nan diburu di banyak tempat, lebih gelap, dan memiliki rasa nan lebih nendang sebab bumbu akan meresap di permukaannya saja.

Daging kelinci liar tak tak menjadi kering saat dibakar dan kelinci liar cenderung terasa keras dibanding lembut sebab sering bergerak dan berlari dan biasanya sulit dimasak.

Artinya, daging ini memiliki jumlah protein nan sedikit lebih tinggi, tetapi memiliki nilai gizi kurang secara holistik dari kelinci tambak dan lebih tinggi sisi kolesterol nya.

Sebelum daging kelinci disate , sebelumnya bisa diasinkan dengan bumbu semalaman di tutup dengan daun pepaya. Daging kelinci tak memiliki lekukan nan tepat dalam mengoleskan bumbu, sehingga tetap diolesi itu ketika sedang memasak akan membantu mencegah dari daging nan terlalu kering. Daging kelinci memiliki tekstur halus dan rasa agak manis. Rasanya seperti daging ayam.

Banyak ragam menyiapkan daging Kelinci. Diseluruh global cenderungnya di rebus menjadi sup dan beberapa negara menjadikannya sebagai masakan unggulan dengan di tumis bahan daging utamanya.

Berbagai sayuran, bumbu, dan seringkali dengan tambahan anggur termasuk dalam rebusan dan tumisan ini. Meskipun ada banyak versi nan berbeda, sebagian besar bahan tetap sama. Versi Jerman kelinci tumis disebut hasenpfeffer, nan berarti "kelinci dibumbui" dan mungkin lebih berbumbu dari beberapa versi lain.

Selain daging kelinci, daging cincang biasanya ditambahkan ke kelinci rebus dan kadang-kadang hati kelinci disertakan buat rasa ekstra. Pilihan Sayuran biasanya terdiri dari seledri, wortel, bawang atau bawang merah, dan kentang, serta jamur bisa juga ditambahkan.

Tapi, dalam cara membuat sate kelinci, segala percobaan di atas tidaklah diperlukan. Untuk mempersiapkan sate kelinci, cukup dagingnya dipotong-potong seukuran gigitan dan biasanya dilapisi bumbu -bumbu sebagaimana dalam sate kambing.

Daging kemudian mungkin berawrna kecoklatan dalam celupan minyak kecap asin atau mentega, tetapi daging cincang biasanya dibakar pertama dan daging kecoklatan dalam balutan lemak. Setelah kecoklatan, kelinci akan dibalik baik dalam panggangan dan sebagian besar sayuran tambahan dapat dihidangkan sebagai pemanis penampilan.

1. Daging kelinci satu ekor, di pangkas bentuk kotak-kotak.

1. Campurannya dapat di tambah hati kelinci jika berselera.

1. Minyak goreng

1. gula jawa

1. 1 sdt ketumbar

1. 1 sdt garam

1. 5 siung bawang merah

1. 2 siung bawang putih

1. satu sendok teh asem jawa

1. 2 cm kunyit

1. 75 cc air matang

1. 50 gr kacang tanah nan digoreng

1. 4 siung bawang merah nan diiris tipis tipis

1. cabe rawit buat penambahan pedas sinkron dengan selera

1. 3 sdm kecap manis

1. Gula pasir atau gula merah

1. Santan kelapa kotak

1. Blend cabe rawit dengan kacang tanah nan goreng hingga halus.

1. Tambahkan gula dalam blender.

1. Campurkan dengan air masak dalam blend.

1. Goreng hasil blend campurkan sedikit santan dan sambal kacang siap disajikan.

Demikian informasi seputar kelinci dan cara membuat sate kelinci . Cukup mudah bukan membuatnya? Akan tetapi, buat mendapatkan daging kelinci memang cukup sulit, harus pintar memilih-milih. Semoga informasi tersebut bermanfaat. Selamat mencoba.