Pasang Iklan Jual Beli Perdeo - Lebih Jauh Cara Memasang Iklan Jual Beli
Pasang iklan jual beli perdeo artinya pemasang iklan memang tak membayar sepeserkan biaya beriklan. Bukan seperti ketika memasang iklan baris di surat kabar cetak. Untuk beberapa baris dalam waktu tertentu, biayanya sekian. Cara memasang iklan di situs seperti ini juga tak sulit. Yang perlu dilakukan ialah masuk ke situs nan menyediakan pemasangan iklan jual beli, lalu isi data nan dibutuhkan dan apa nan diiklankan pun akan terpampang di internet.
Pasang Iklan Jual Beli Perdeo - Lebih Jauh Cara Memasang Iklan Jual Beli
Pilihlah situs nan diinginkan. Ada Tokobagus , ada Berniaga, dan lain-lain. Selanjutnya, buka ‘Pasang Iklan’. Di layar akan ada tampilan data nan akan diisi. Pertama, pilihlah ‘Tipe Iklan’ (Dicari, Dijual, Disewakan, Jasa). Kedua, isi ‘Judul’ dan ‘Kategori’. Untuk bagian ‘Kategori’ ini, pilihannya banyak sekali, ada sekira 32 pilihan. Pilihan ini mengenai apa nan akan diiklankan.
Apakah barang tersebut berupa rumah, mobil, peralatan olahraga, dan lain-lain. Ketiga, kolom ‘Harga’. Untuk kolom ini ialah pilihan kata ‘Nego’. Kalau memang harga tersebut dapat di’goyang’, jangan sungkan mengklik kolom ‘Nego’ tersebut. Para calon pembeli biasanya bahagia kalau harga nan ditawarkan bukanlah harga mati. Siapa tahu ada kecocokan. Proses tawar-menawar inilah nan membuat atmosfir jual beli menjadi cukup menarik.
Keempat, kolom ‘Kondisi’, pilihannya ada dua, baru atau bekas. Kalau sudah dibuka dari bungkusnya, biasanya barang tersebut dikatakan bekas walaupun belum dipakai. Nanti dikolom ‘Deskripsi’ diterangkan saja kondisi nan sebenarnya. Siapa tahu ada nan tertarik mengganti harga nan pantas nan diinginkan. Menjadi satu pelajaran bahwa kalau memang tak bahagia dengan suatu barang dan akhirnya akan dijual, jangan dibuka dari bungkusnya.
Kelima, kolom ‘Propinsi’. Ada 33 provinsi nan diurutkan berdasarkan alfabet. Yang terakhir mengisi kolom ‘Deskripsi’ dengan maksimal 5000 karakter bukannya 5000 kata. Tidak usah terlalu panjang, nan krusial penampilan dalam foto cukup menyakinkan. Berdasarkan pengamatan banyak orang termasuk juga para pemain dalam bidang pemasangan iklan jual beli, gambar ini mampu meningkatkan penjualan hingga 3 kali lipat.
Teori nan mengatakan bahwa gambar mampu memberikan keterangan lebih baik dibandingkan dengan kata-kata sejuta makna sekali pun. Pemasang iklan boleh memberikan maksimal 6 buah gambar. Kalau barang nan diiklankan itu berupa rumah, sebaiknya memberikan gambar tampak depan, tampak samping (bila memungkinkan), bagian dalam rumah (ruang tamu, dapur, dan kamar mandi), dan lingkungan bagian luar rumah.
Dengan memberikan citra nan cukup jelas itu, orang tak akan merasa tertipu. Bagian luar rumah sangat krusial sebab orang ingin tahu juga seberapa lebar jalan keluar masuk ke rumah atau perumahan. Lingkungan luar rumah ini juga sebagai pertimbangan apakah lingkungan nan padat penduduk atau tidak. Selain itu, ada juga orang nan menginginkan berada di lingkungan padat sebab akan menggunakan rumah sebagai loka usaha .
Gambar buat dapur dan kamar mandi itu juga krusial sebab dapur dan kamar mandi nan higienis menandakan bahwa pemilik rumah sebelumnya ialah seorang nan pembersih. Tidak perlu menggunakan foto editan sebab hal itu artinya telah memberikan informasi nan tak sinkron dengan fakta. Biasa saja dan berikan citra nan sebenarnya. Apalagi kalau mencoba mengambil gambar dari sudut pandang eksklusif agar satu ruangan terlihat lebih besar.
Segala teknik pengambilan gambar tak perlu dilakukan kalau ingin mengiklankannya. Berbeda kalau hanya menggunakan gambar itu sebagai bahan penarik perhatian tanpa berniat menjualnya. Kejujuran ialah satu hal nan paling krusial dalam hal jual beli. Tanpa adanya kejujuran, akan sangat sulit mendapatkan hasil nan membawa keberkahan.
Selanjutnya, setelah mengisi data tentang barang nan akan dijual, ada kolom lain nan merupakan data buat penjual. ‘Detail Anda’ mengharapkan informasi nan sebenarnya agar mudah menghubungi kalau terjadi hal-hal nan tak diinginkan. Kolom ‘Nama Anda’ harap diisi dengan nama nan akan terpampang diiklan. Nama nan singkat saja kalau mempunyai nama nan cukup panjang hingga 3-4 kata. ‘Email’ nan sering online. ‘Nomor telepon/hp’ nan juga akan tertera di layar.
Sebelum Memasang Iklan
Pemilik situs memang mengungkapkan bahwa memasang iklan di situsnya semuanya perdeo termasuk ketika barang nan dijual sukses terjual. Namun, apa pun itu, sebaiknya tak gegabah mesti pun warta nan beredar, tak ada apa-apa nan akan terjadi. Kehati-hatian dan tetap waspada akan lebih baik daripada menyesal.
Untuk itulah, sebaiknya membaca pernyataan dari situs nan akan diikuti itu. Baca dengan teliti apa nan menjadi peraturan dan persyaratan nan diberikan. Selanjutnya, baca juga tips cara menggunakan situs jual beli dengan kondusif dan nyaman. Tips ini tak hanya buat penjual tetapi ada juga tips buat pembeli. Siapa tahu ada nan tertarik membeli barang nan diiklankan di loka lain nan sangat jauh.
Namanya jatuh cinta memang tak ada nan dapat menghalangi. Namun, jangan sampai gara-gara telah benar-benar tertarik sehingga melupakan fakta bahwa apa pun dapat terjadi dan jangan membeli kucing dalam karung. Siapa tahu kucing ganas. Masih di dalam karung saja sudah menggigit dan mencakar. Kejadian seorang penjual barang bekas nan ditanggap polisi, sepertinya patut dijadikan contoh.
Ia membeli barang secara online . Setelah beberapa hari ternyata ia ingin menjual barang itu lagi. Tidak tahunya, barang nan diiklankan ialah barang curian. Sang penjual nan terkena getah ini terpaksa berurusan dengan polisi sebab dituduh sebagai penadah. Sudah hati-hati saja terkadang malah tetap terkena getah nan tidak menyenangkan.
Banyak Cara Beriklan Jual Beli Gratis
Komunitas Kas-Kus menjadi salah satu loka memasang iklan jual beli secara gratis. Komunitas ini cukup populer dan penggunanya cukup banyak. Walaupun sudah ada facebook nan juga dipakai sebagai loka beriklan, Kas-Kus masih menjadi salah satu incaran. Belum lagi jejaring sosial seperti twitter nan lalu lintas statusnya sangat banyak dan cukup cepat.
Di mana pun akan beriklan, tak menjadi masalah. Yang penting, gaya beriklan ada peraturannya. Kalau di fb, tak disarankan mengunggah gambar atau menumpang beriklan di dinding orang lain tanpa minta izin. Kalau pun akan memberikan tautan, ada baiknya meminta izin terlebih dahulu. Tidak peduli apakah mengenal atau tak mengenal orang tersebut dengan baik.
Kalau tak ada aturan, dapat jadi malah dihapus dari pertemanan. Padahal salah satu tujuan melakukan jual beli itu sebagai penyambung silaturahmi. Kalau dihapus dari pertemanan, artinya ada nan sakit hati. Tentu bukan sesuatu nan patut dicontoh ketika banyak nan masih melakukan hal-hal nan tak semestinya tersebut.
Pasang iklan jual beli perdeo juga tak perlu terlalu sering. Kalau sehari hingga 5 kali, orang akan bosan dan mungkin tak suka dengan gaya seperti itu. Apalagi kalau iklan nan ditampilkan itu bukan barang nan memang dibutuhkan setiap hari. Sabar dan jangan terlalu militan dalam berjualan.