Pidato Bahasa Indonesia - Rambu-Rambu Berpidato

Apa nan Anda rasakan ketika ada kesempatan berkunjung atau mendapat penempatan kerja di daerah? Masyarakat nan memiliki bahasa daerah nan tak Anda pahami dan mengerti. Misalnya saja Anda nan berdarah orisinil Jawa, harus mendapat tugas di daerah provinsi Sulawesi. Hambatan bahasa tentu menjadi hal nan utama. Sebagai seorang penyuluh kesehatan ataupun pendidik, Anda niscaya harus menyampaikan informasi nan dimiliki bagi masyarakat luas.

Pidato bahasa Indonesia dapat menjadi wahana buat menyampaikan maksud dan keinginan Anda. Saat menjelaskan suatu penyuluhan, menggunakan pidato bahasa Indonesia akan membuat masyarakat mengerti. Begitu pun bagi Anda, pidato dengan bahasa tersebut akan memudahkan komunikasi nan Anda lakukan.

Namun, berpidato bagi sebagian orang bukanlah hal nan mudah, meskipun menggunakan pidato dengan bahasa Indonesia. Menyusun sebuah teks pidato kadang-kadang terasa sulit. Poin-poin nan ditulis dalam pidato membingungkan. Jika ini terjadi pada Anda, memakai pidato bahasa Indonesia pun tak akan tersampaikan informasi dan maksud nan ingin disampaikan. Jadi, membuat pidato dengan bahasa Indonesia harus benar-benar sistematis sehingga pendengar atau audiens dapat memperoleh kegunaan dari pidato nan Anda paparkan.

Tak perlu ragu buat membuat pidato dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal nan terpenting, Anda harus memahami hal-hal apa saja nan sine qua non saat membuat sebuah pidato dengan bahasa Indonesia. Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai hal mengenai pidato, membuat pidato bahasa Indonesia, dan metode penyampaian pidato.

Sebelum membahas bagaimana membuat sebuah pidato bahasa Indonesia, terlebih dahulu akan diulas mengenai pengertian pidato. Pidato ialah ucapan nan memiliki susunan pembuka, isi, dan epilog pidato buat disampaikan kepada orang banyak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pidato ialah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata nan ditujukan kepada banyak orang. Arti lainnya ialah wacana nan disiapkan buat diucapkan di depan khalayak.

Contoh pidato bisa ditemukan, misalnya pada pidato kenegaraan, pidato pengukuhan, pidato pernikahan, pidato menyambut hari besar, pidato sambutan sebuah event, pidato televisi, pidato radio dan lainnya. Pidato kenegaraan biasanya menggunakan pidato dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini tentu saja mesti dilakukan sebab merupakan pidato resmi kepala negara nan dibacakan di depan DPR/MPR.

Pidato pengukuhan pun menggunakan pidato bahasa Indonesia. Pidato pengukuhan yaitu pidato nan diucapkan secara tradisional oleh seorang guru besar universitas pada saat diangkat secara resmi. Umumnya, seluruh pidato resmi akan menggunakan pidato bahasa Indonesia agar memudahkan semua khalayak nan mendengarnya.

Tujuan pidato umumnya buat memengaruhi orang lain agar mengikuti apa nan kita inginkan atau sampaikan, memberikan pemahaman dan pengertian tentang apa nan sedang kita kemukakan, dan tujuan pidato lainnya sebagai penghibur bagi pendengarnya. Pidato nan lucu dan memuat hal-hal menyenangkan akan membuat hati pendengarnya merasa gembira. Dalam sebuah pidato memang berisi hal-hal nan informatif.

Pidato biasanya di sampaikan pada acara-acara tertentu. Oleh sebab itu, isi dari setiap pidato akan berbeda. Berdasarkan sifat isi pidato, maka jenis pidato bisa dibedakan menjadi:

1. Pidato pembukaan ialah pidato singkat nan dibawakan atau dibacakan oleh pembaca acara atau MC.
2. Pidato pengarahan ialah pidato nan dibuat buat pengarahan pada suatu pertemuan.
3. Pidato sambutan ialah pidato nan disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa eksklusif nan bisa dilakukan oleh beberapa orang nan berkepentingan dalam acara tersebut. Biasanya pemberian pidato sambutan akan dibatasi waktunya.
4. Pidato peresmian ialah pidato nan dilakukan oleh seseorang ketika akan meresmikan sesuatu.
5. Pidato laporan. Isi pidato laporan berupa tugas atau kegiatan nan dilaporkan.
6. Pidato pertanggungjawaban merupakan pidato nan berisi suatu laporan pertanggungjawaban nan dibacakan oleh seseorang.

Membawakan sebuah pidato bahasa Indonesia ada teknik dan metode tersendiri buat dibawakan di depan umum. Beberapa metode pidato ialah metode menghapal, metode serta merta, dan metode naskah.

1. Metode menghapal yaitu membuat suatu planning pada pidato nan akan dibawakan kemudian Anda menghapalnya dengan detail tentang pidato nan akan disampaikan kepada khalayak umum. Anda akan menghapalkan pidato berdasarkan kata per kata.
2. Untuk metode serta merta, Anda akan membawakan pidato tanpa persiapan terlebih dahulu. Umumnya, pidato metode serta merta ada sebab Anda diminta oleh seseorang dalam suatu acara sebab kepentingan nan bersangkutan. Dalam metode serta merta ini, Anda dituntut mengandalkan wawasan dan pengalaman ketika membawakan sebuah pidato.
3. Metode naskah umumnya digunakan pada pidato-pidato resmi seperti pidato kenegaraan, pidato pengukuhan, ataupun pidato resmi lainnya. Berpidato menggunakan metode naskah berarti pada saat Anda membawakan sebuah pidato, Anda akan menggunakan naskah pidato nan telah dibuat sebelumnya.

Sebuah pidato harus memiliki susunan pidato nan baik, mulai dari pembukaan, pendahuluan, isi, dan penutup. Anggaran ini berlaku buat pidato bahasa Indonesia ataupun pidato bahasa lainnya. Ketika Anda mempersiapkan sebuah pidato dan akan dibawakan di depan umum, nan perlu diperhatikan ialah beberapa hal sebagai berikut:

1. Pastikan Anda mengetahui taraf wawasan pendengar pidato secara umum.
2. Anda harus tahu durasi pidato atau lama waktu nan diberikan oleh penyelenggara acara.
3. Susunlah dan buatlah kata-kata nan mudah dan mudah dipahami serta dimengerti oleh audience .
4. Anda harus mengetahui tema acara dan juga jenis pidato nan akan dibawakan.
5. Selalu persiapkan bahan-bahan dan perlengkapan buat berpidato. Apakah Anda butuh media nan akan digunakan atau tak ketika berpidato.

Apakah Anda masih merasa kebingungan dengan cara membuat pidato bahasa Indonesia? Berikut ini merupakan contoh pidato mengenai sambutan pidato acara pernikahan. Simaklah dengan baik.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT nan telah memberikan kita kesempatan nan berbahagia buat berkumpul bersama dalam acara pernikahan kedua mempelai nan berbahagia (sebutkan nama kedua mempelai). Dalam waktu nan penuh kegembiraan dan kebahagiaan ini, sudah selayaknya kita mengucapkan beribu rasa terima kasih atas karunia dan nikmat-Nya nan tak berbatas. Semoga kedua mempelai diberikan kebahagiaan dan dijadikan sebagai keluarga sakinah, mawadah, warahmah... Aamiin ya Robbal'alamiin.

Sholawat serta salam kita panjatkan kepada nabi besar Shallallahu' Alaihi Wa Sallam. Semoga Nabi Muhammad beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin nan menjalankan ajaran Islam dengan paripurna diberi keberkahan.

Hadirin sekalian dan kedua mempelai nan berbahagia, menikah bukanlah hal nan mudah. Menikah ialah niatan nan tulus dari kedua insan nan berbeda buat beribadah kepada Allah Swt. Dengan menikah, akan didapatkan generasi Qur'ani nan berakhlak Islami. Sebuah pernikahan nan sinkron dengan anggaran Allah, akan melahirkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan Insya Allah mendapatkan berkah global akhirat.

Rasulullah SAW menganjurkan bagi siapapun muslimin dan muslimat dalam hadistnya buat melakukan pernikahan bagi nan sudah akil baligh dan mampu buat menikah. Lalu, bagaimana jika nan belum mampu menikah? Rasulullah SAW menyarankan buat melakukan puasa dan aktivitas nan positif.

Kebahagiaan bagi seorang suami dalam kehidupan pernikahan ialah dianugerahi seorang istri nan sholehah nan mampu menjadi sahabat dan teman dalam kondisi apapun. Seorang istri nan menjadi teman diskusi nan penuh dengan afeksi serta perhatian besar pada seorang suami.

Pernikahan nan sahih ialah pernikahan nan dilandasi dengan niatan ibadah dan tak hanya sekadar buat wahana penyaluran syahwat semata. Pondasi awal sebuah pernikahaan ialah ketaatan seorang istri pada suami nan akan menumbuhkan rasa tentram bagi suami. Tugas seorang suami sungguh berat buat mengantarkan istri dan keluarganya menuju surga dan terhindar dari barah neraka.

Hadirin sekalian dan kedua mempelai nan berbahagia, semoga pernikahan nan penuh keberkahan ini akan mendatangkan kebahagiaan global akhirat. Jadilah seorang suami nan takut pada Allah, jadilah seorang istri nan takut pada Allah, dan jalankan fungsi masing-masing sinkron kewajiban dan tugas-tugasnya. Tugas istri seyogyanyalah mencari ridho suami dan menjauhi segala hal nan dapat menyakiti hati suami. Dengan pernikahan, semoga ibadah kedua mempelai semakin taat kepada Allah Azza wa Jalla. Aamiin Ya Robbal'alaamiin.

Barakallahu laka wa baaraaka alaika wa jama'a bainaa kumaa fii khair.
Demikian pidato ini disampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Semoga uraian pidato ini bermanfaat bagi hadirin dan kedua mempelai nan berbahagia. Akhirul kalam, illal liqo maa'sallam.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikianlah ulasan mengenai pengertian pidato, membuat pidato, dan metode penyampaian pidato. Ketika membuat naskah pidato, Anda harus dengan jeli memperhatikan rambu-rambu membuat pidato agar naskah pidato nan Anda untuk berkualitas. Semoga Anda pun semakin percaya diri ketika menyampaikan pidato, khususnya pidato bahasa Indonesia.