Permainan Mengasah Otak - Mengasah Kecerdasan Logika

Permainan Mengasah Otak - Mengasah Kecerdasan Logika

Permainan mengasah otak memungkinkan anak buat dilatih "menjadi pintar sedari dini. Kekhawatiran orang tua jika kelak anaknya "kurang mampu bersaing dengan anak-anak nan lain dalam hal kepintaran ialah alasan nan cukup masuk akal mengapa permainan mengasah otak ini harus dimasukkan dalam jadwal kegiatan anak.

Setiap orangtua niscaya mendambakan buah hatinya tergolong jenius. Meski begitu, tidak dipungkiri bila ada banyak orangtua nan merasa risi atau takut, lantaran si kecil belum atau tak memiliki kriteria bocah jenius. Permainan mengasah otak sedari dini dapat menjawab kekhawatiran kaum ibu.

Takaran mengenai kepintaran seorang anak sendiri masih menjadi bahasan nan cukup menarik di kalangan pemerhati anak. Sebagian besar kaum ibu sayangnya, masih saja terkungkung oleh kriteria jenius nan sempit, yaitu IQ di atas rata-rata, motivasi dan task commitment nan tinggi, serta kreativitas mengagumkan. Berkaitan dengan hal ini, permainan mengasah otak pun menjadi sebuah wacana nan cukup menarik.

Peradigma kepintaran seorang anak nan seperti itu mau tak mau berpengaruh pada frekuwensi personalitas dan frekuwensi tumbuh bunga anak nan tidak pernah dipertimbangkan. Padahal sinyak tersebut berperan buat membantu dilakukannya deteksi dini kejeniusan, sebelum si kecil mampu mengerjakan tes IQ.

Akibatnya, ada begitu banyak vonis kejam nan harus diterima anak-anak. Bahwa mereka menderita autisme, Brain injury, hiperaktif, kesulitan belajar. Dan, berbagai kelainan lainnya nan dipicu oleh IQ rendah. Kenalkan mereka dengan permainan mengasah otak rasanya menjadi lebih bijak daripada memvonis kejam seperti itu.

Orang tua hendaknya memahami bahwa kejeniusan atau kecerdasan bukanlah sesuatu nan tunggal. Ia bersifat ganda -seperti nan dikatakan Howard Gardner- dengan peran nan sama berartinya bagi tumbuh bunga anak.

Multiple intelligencies tersebut meliputi kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal, kecerdasan logika, kecerdasan visuo-spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis. Pelajaran tentang inipun rasanya ikut disampaikan dalam permainan mengasah otak jika Anda mengikuti kegiatan nan diadakan oleh penyelenggara nan perhatian terhadap masalah anak-anak.

Dengan kecerdasan ganda, seorang anak mungkin akan cerdas dalam beberapa bidang. Karenanya, ia menjadi unik dan berbeda dari teman-teman sebayanya. Lantas, bagaimana cara mengaktivasi kejeniusan (kecerdasan) si kecil? Simaklah permainan mengasah otak berikut ini!



Permainan Mengasah Otak - Mengasah Kecerdasan Bahasa

Anak nan cerdas dalam bahasa sangat menyukai kata-kata, baik lisan maupun tulisan, buat mengungkapkan gagasannya. Ajaklah ia belajar melalui permainan mengasah otak berikut ini:

  1. Menebak huruf nan tertulis dengan rona menarik.
  2. Membaca buku cerita, atau mendengarkan dongeng.
  3. Mencoret-coret kertas dengan aneka huruf nan sudah dikenal.
  4. Membaca puisi atau cerita berujud gambar.
  5. Ngobrol atau bercerita tentang pengalaman sehari-hari.


Permainan Mengasah Otak - Mengasa Kecerdasan Musikal

Anak nan memiliki kecerdasan musikal akan keranjingan mendengarkan nada dan irama nan indah. Maka, ajaklah ia buat melakukan beberapa permainan mengasah otak seperti dibawah ini:

  1. Main drum band dengan alat-alat dapur
  2. Mengikuti senandung lagu favorit
  3. Menonton konser musik
  4. Menyanyikan lagu baru
  5. Mencipta lagu sendiri


Permainan Mengasah Otak - Mengasah Kecerdasan Logika

Anak nan cerdas secara logika biasanya suka menganalisis, memecahkan masalah, dan memiliki kecepatan berhitung nan mengagumkan. Permainan mengasah otak seperti apa nan bisa mengasah kecerdasan tersebut?

  1. Mencari angka nan hilang dari sebuah urutan angka.
  2. Menulis atau mewarnai angka-angka
  3. Menghitung apa saja nan ditemui dalam perjalanan piknik
  4. Tanya jawab tentang apa pun nan menarik minat anak
  5. Belajar memberikan alasan nan tepat


Permainan Mengasah Otak - Mengasa Kecerdasan Visuo-Spasial?

Anak dengan kecerdasan visuo-spasial suka berimajinasi, atau menciptakan bentuk tiga dimensi (ruang). Aktivasi kecerdasan ini dengan melakukan permainan mengasah otak seperti dibawah ini:

  1. Bermain balok mainan, hingga membentuk suatu bangunan, benda, atau hewan favorit anak
  2. Bermain puzzle
  3. Mencetak kue atau pasir basah dengan cetakan aneka bentuk
  4. Bermain plastecin dan biarkan anak berkreasi dengan bentuk kesukaannya atau bentuk dalam imajinasinya
  5. Melukis apa pun nan diinginkan anak


Permainan Mengasah Otak - Mengasa Kecerdasan Kinestetik?

Anak nan memiliki kecerdasan kinestetik akan aktif menggunakan bagian-bagian tubuhnya buat berkomunikasi serta memecahkan masalah. Untuk mengasah kecerdasannya. Permainan mengasah otak nan cocok adalah:

  1. Menari atau berdansa, sembari mendengarkan lagu favorit
  2. Belajar sulap sederhana
  3. Mencipta prakarya sinkron kreativitasnya
  4. Memasak kue atau menu favoritnya
  5. Menghias kamar tidurnya


Permainan Mengasah Otak - Mengasa Kecerdasan Interpersonal?

Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan berinteraksi, berkomunikasi, dan peka terhadap perasaan orang lain. Agar anak memiliki kecerdasan tersebut, ajaklah ia melakukan permainan mengasah otak seperti dibawah ini:

  1. Mendengarkan keluhan atau cerita teman
  2. Menghibur mitra nan sedang sakit atau sedih
  3. Menyumbang buat sesama nan membutuhkan
  4. Mengucapkan kata "terima kasih, "maaf, "permisi, dan "tolong dengan sopan
  5. Mengucapkan penolakan kepada orang lain dengan santun


Permainan Mengasah Otak - Mengasah Kecerdasan Intrapersonal?

Anak nan mempunyai kecerdasan intrapersonal biasanya peka terhadap perasaannya, berdialog dengan diri sendiri, merenung, dan mengenali kekurangan maupun kelebihannya. Agar kecerdasannya tidak sia-sia, Anda dapat mencoba berbagai permainan mengasah otak seperti dibawah ini:

  1. Membuat pilihan secara mandiri.
  2. Merekam dengan alat perekam tentang apa nan dipikirkan dan nan dirasakan.
  3. Melukis, membuat lagu, atau mencipta puisi buat mengungkapkan perasaan.
  4. Menghargai atau menyayangi diri sendiri. Misalnya dengan merawat badan atau tidak menghina diri sendiri.
  5. Melakukan meditasi ringan buat relaksasi dan menenangkan diri.


Permainan Mengasah Otak - Mengasa Kecerdasan Naturalis?

Kecerdasan naturalis merupakan kemampuan buat peka terhadap lingkungan alam. Untuk mengaktivasi kecerdasan ini pada diri anak, lakukan permainan mengasah otak berikut ini:

  1. Berkebun, menanam bunga, atau memelihara hewan kesayangan sepenuh kasih sayang.
  2. Piknik ke loka wisata alam, seperti laut, pegunungan, hutan wisata, dan pedesaan.
  3. Mengamati hujan, gerhana bulan, bintang, dan pelangi. Berikan klarifikasi sederhana tentang semua itu.
  4. Menjaga kebersihan lingkungan.
  5. Merasakan desir angin, menyentuh titik embun, dan mencium aroma kembang di taman.

Sepintas, semua permainan mengasah otak itu terkesan sepele. Namun, itulah nan disukai balita dan sinkron dengan tingkat perkembangannya. Agar permainan semakin asyik, ikuti beberapa tips berikut.

  1. Jangan pernah memaksa anak buat melakukan suatu aktivitas atau permainan. Izinkan anak buat memutuskan sendiri aktivitas apa nan ingin dimainkan.
  2. Usahakan anak mengetahui kegunaan dari setiap permainan nan dilakukan.
  3. Anda harus peka terhadap kondisi, kebutuhan, dan minat anak. Berikan anggaran main nan dapat dipahami anak.
  4. Berikan pujian, pelukan sayang, atau hadiah buat anak ketika berhasil, agar ia semakin bersemangat.
  5. Jika anak gagal atau melakukan kesalahan, janganlah memarahi atau mengolok-oloknya. Beritahukan saja apa kesalahan anak, lalu mintalah ia memperbaikinya di lain waktu. Semangati anak buat bermain dengan lebih baik lagi.

Selamat bermain bersama putra-putri Anda! Lakukan beberapa permainan mengasah otak nan menyengankan tersebut! Dan, hargailah mereka sebagai individu nan unik dan cerdas!