Kliping Hobi

Kliping merupakan suatu kegiatan nan didasarkan atas sebuah kepentingan. Kepentingan buat mendapat informasi nan homogen atau beragam, kepentingan buat sebuah proses dokumentasi, atau sekadar kepentingan nan didasarkan atas hobi, kesukaan semata.

Kliping biasa dilakukan sebab persoalan ketertarikan. Tertarik atas suatu tema atau topik permasalahan, pembicaraan, juga ulasan. Kebanyakan dari kita mengenal kliping ketika bersekolah dan mendapat tugas dari guru sekaitan dengan materi suatu bidang studi.

Ketika bersekolah dulu, biasanya guru menugasi siswanya buat membuat kliping, membuat sebuah pengelompokkan informasi nan sejenis, disusun dengan baik dan dijilid dengan rapi. Tugas kliping ketika bersekolah biasanya terdapat pada bidang studi bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Meskipun ada pula bidang studi lainnya nan menginstruksikan siswanya membuat kliping suatu materi, namun tugas membuat kliping lebih dominan terdapat pada kedua bidang studi tersebut.

Kliping dengan kepentingan mengelompokkan berbagai informasi nan homogen biasanya berkisar dengan masalah tema atau pokok bahasan sebuah tulisan. Misalnya kliping mengenai resep kuliner nan biasanya kita peroleh dari majalah atau tabloid wanita.

Resep kuliner bisa berupa makanan buat hidangan jam makan (makan pagi, siang, dan malam) atau resep makanan nan berupa makanna ringan seperti kue basah dan kue kering. Juga resep minuman nan digolongkan termasuk ke dalam resep masakan.

Kliping resep kuliner bisa membantu ibu-ibu rumah tangga dalam menyiapkan menu makan setiap harinya. Menu makan terkesan biasa saja. Bagi mereka nan tidak pernah memasak, menu makanan menjadi bukan hal nan memusingkan. Mereka nan tidak pernah memasak, ketika memasuki waktu makan akan melihat hidangan nan tersedia kemudian menyantapnya dengan mudah. Tak peduli bagaimana susahnya atau pusingnya dalam menyiapkan menu nan disantapnya itu.

Paling-paling hanya memberikan komentar mengenai rasa kuliner jika dirasa tak sinkron dengan indra pengecapannya. Juga bagi mereka nan terbiasa membeli kuliner di warung makan, tak berpikir akan pusingnya memikirkan menu apa nan akan dihidangkan. Mereka hanya akan memilih kuliner nan ingin mereka santap dengan lahap.

Menyiapkan makanan ialah hal nan rumit, memusingkan, namun menyenangkan. Rumit dan memusingkan sebab mesti berpikir menu apa nan pantas dimasak dan dihidangkan. Menu nan mampu menggugah selera makan. Terlebih bagi ibu rumah tangga nan harus selalu kreatif dalam menyiapkan hidangan makanan buat suami dan anaknya. Terkadang pusing atau bingung menu apa nan dikira akan diserbu oleh anggota keluarga.

Menyiapkan menu nan itu-itu saja dan tak ada tambahan surat keterangan menu kuliner membuat ibu rumah tangga benar-benar harus kreatif dalam menyiapkan makanan. Belum lagi risiko makanan nan dimasaknya belum tentu disukai anggota keluarga. Terlebih jika ada syukuran atau tamu nan bertandang ke rumah, menu kuliner mestilah sedikit spesial.

Di saat seperti itulah kliping kuliner dipelrukan sebagai solusi bagi ibu rumah tangga dalam menyiapkan masakan. Tak perlu ribet atau menu nan mewah, berbahan dasar nan biasa pun bisa menjadi olahan nan menggugah selera dan terkesan istimewa.

Dalam menyambut hari besar keagamaan seperti Natal dan idul Fitri, biasanya ibu-ibu menyiapkan kue-kue nan menarik. Jika hanya diperoleh dari resep turun temurun, mungkin saja hidangan kue hari besar tersebut tak lagi menggiurkan. Kliping resep kue-kue bisa menjadi penolong bagi ibu-ibu dalam menyiapkan suguhan nan istimewa di hari nan istimewa.

Kliping resep kuliner nan kita lakukan sendiri akan bermanfaat nantinya. Daripada ibu-ibu rumah tangga nan tidak memiliki kegiatan lain lagi memilih berdiam diri dan menonton tayangan sinteron nan kunjung tamat ceritanya, akan lebih baik lagi memanfaatkan waktunya dengan membuat kliping masakan.

Koran, majalah, dan tabloid nan memuat mengenai resep kuliner bisa digunting kemudian ditempel pada kertas dan disusun kemudian dijilid dengan rapi. Sebaiknya tidak lupa memberi judul pada halaman depan klipingan tersebut agar memudahkan pada saat diperlukan.

Melakukan kliping resep kuliner bisa menjadi informasi dan pengetahuan bagi diri sendiri juga bagi orang lain. Berbekal kliping resep masakan, ibu-ibu rumah tangga bisa saling bertukar resep, memiliki banyak pengetahuan pengolahan makanan.

Bahkan tak menutup kemungkinan, informasi nan diperoleh dari kliping bisa membuka jalan memiliki usaha di bidang catering. Tentu saja hal tersebut mendatangkan laba finansial, dibanding melototi televisi sambil menyetrika pakaian disertai rengekan anak nan ingin jajan.

Pengumpulan dokumentasi pun bisa menjadi sesuatu nan bermanfaat bahkan berharga. Jika kita termasuk seorang nan memiliki aktivitas dalam suatu bidang tertentu, tidak ada salahnya kita membuat kliping nan didasari atas bentuk-bentuk dokumentasi berupa foto atau pemberitaan di media massa.

Misalnya bagi orang nan aktif dalam bidang olah raga, aktivitas keolahragaannya bisa didokumentasikan, terlebih jika ia mengikuti berbagai kejuaraan dan mendapat liputan dari media massa, khususnya media cetak. Tulisan di media cetak nan mengulas mengenai bidang nan digelutinya dan prestasi nan diraihnya bisa menjadi kliping dokumentasi. Hal tersebut bermanfaat buat dirinya juga buat orang lain sebagai pemicu atau inspirasi.

Dalam bidang sastra pun bisa dilakukan. Bagi mereka nan getol sastra, misalnya puisi, mereka bisa membuat kliping puisi nan dimuat di media cetak. Entah itu ialah puisi karyanya sendiri atau puisi dari penyair terkenal. Dibuat dalam susunan nan rapi , misalnya sinkron alphabet (nama penyair) sehingga memudahkan kita jika suatu saat hendak mencari atau membaca puisi dari penyair tertentu. Kegiatan nan sekaitan dengan puisi pun bisa kita dokumentasikan.

Misalnya proses pembuatan puisi nan dibantu proses pendokumentasian (pengambilan gambarnya) oleh teman atau kerabat. Misalnya juga kegiatan perlombaan pembacaan puisi nan kita ikuti atau kegiatan perlombaan menulis puisi secara spontan. Kegiatan keseharian nan berhubungan dengan minat dan talenta bisa dijadikan kliping dan tak menutup kemungkinan bisa diangkat menjadi sebuah tulisan otobiografi.

Kliping hobi atau nan didasarkan atas kesukaan biasanya berhubungan dengan pengoleksian suatu benda. Tentu saja bendanya bukanlah dalam ukuran nan terlampau besar dan berbahan pecah belah. Seorang pencinta perangko nan kemudian mengumpulkan berbagai macam perangko dan menyusunnya dengan rapi, bisa menjadi sebuah bentuk kliping atas dasar hobi.

Pencinta perangko nan mengoleksinya ini disebut dengan filatelis. Selain perangko, bisa juga kliping kartu pos dari berbagai negara. Bisa juga kliping kertas surat nan unik, nan bergambar dan harum nan dijadikan aktualisasi diri kesukaannya dalam bentuk kliping.

Selain benda-benda nan telah ada, kliping hobi bisa juga bermula dari kesukaan kita akan suatu bidang, misalnya fotografi. Kesukaan seseorang akan fotografi membuatnya selalu mengabadikan berbagai momen dan pemandangan alam dalam bentuk foto. Foto-foto tersebut bisa dikelompokkan sinkron dengan temanya kemudian disusun dan dibuat dalam bentuk kliping.

Sesungguhnya bentuk kliping foto tidak jauh berbeda dengan album foto, hanya saja album foto biasanya tak memiliki tema dan cenderung mencampur semua tema foto. Bermula dari kliping foto, tak menutup kemungkinan akan menginsiprasi kita buat membuat sebuah pameran kliping foto. Bermula dari kegemaran kemudian bisa berubah menjadi prestasi.

Kliping dibuat dengan tujuan memudahkan kita dalam suatu pencarian bahan acum atau surat keterangan jika suatu saat memerlukannya. Kliping menyimpan berbagai informasi nan sudah kita ketahu atau informasi nan sama sekali belum kita ketahui.

Tentu saja kliping memberikan banyak manfaat, baik bagi kita maupun orang lain. Kemudahan pencarian melalui pengumpulan informasi dalam bentuk kliping bisa menjadi alternatif nan jitu dalam peningkatan minat baca dan melek pengetahuan, juga sebagai media mengekspresikan hobi.