Resep Rujak Petis

Rujak petis dan rujak cingur ialah makanan khas Indonesia, Ya, rujak ialah makanan khas Indonesia nan sangat digemari semua orang. Di banyak loka negeri ini kita bisa menemukan warung, bahkan restoran nan menyediakan rujak. Salah satu di antaranya ialah rujak petis.

Salah satu hal nan menarik dari petis ialah rasa pedasnya. Setiap orang nan menyantap rujak petis, niscaya menginginkan petis nan pedas. Rasanya begitu nikmat saat kita kepedasan. Ada sensasi spesifik saat kita kepedasan. Tetapi, meskipun petis nan kita makan pedas, semua itu tak membuat kapok. Justru menjadikan kita penasaran buat menikmati dan menikmati lagi. Apalagi jika bumbu nan dibuat oleh penjual rujak mempunyai keistimewaan tersendiri.

Seperti kita ketahui, setiap rujak petis nan kita konsumsi mempunyai cita rasa nan berbeda. Ada penjual nan mencirikan rujaknya dengan bumbu nan agak gurih, tetapi ada nan manis, dan pedas. Untuk kondisi tersebut, setiap penjual perlu membuat resep spesifik agar bisa pemikat konsumen secara maksimal.

Kadangkala, ketika kita merasakan nikmatnya rujak petis dan ingin menanyakan resep nan digunakan oleh san penjual, maka jawabannya ialah misteri perusahaan. Sungguh hal ini terkait dengan daya pikat masing-masing warung rujak petis. Tetapi, setidaknya dalam hal ini cita rasanya tetap enak pada setiap warung rujak. Sementara mengenai resep rujaknya sendiri merupakan misteri turun temurun dalam silsilah keluarga penjual rujak tersebut. Dan, biasanya resep ini menjadi warisan turun temurun, tak dibuka buat umum.

Meskipun dmeikian, bukan berarti tak bisa mengetahui resep nan digunakan oleh penjual rujak petis ini. Sebab dengan merasakan rujak petis nan kita beli ini, maka kita bisa memperkirakan segala bahan nan digunakan dalam pembuatan rujak tersebut.

Untuk bisa membuat rujak petis nan nikmat, maka kita harus mengetahui sifat dari bahan bahan nan kita gunakan. Dengan mengetahui dan mengerti sifat dan rasa bahan nan kita pergunakan, maka pada akhirnya kita bisa merumuskan dengan sendirinya resep rujak petis kita. Bahan bahan nan kita gunakan buat bahan rujak petis ini meliputi dua aspek bagian penting, yaitu bahan buat bumbu dan bahan buat isi rujak. Kedua bahan inilah nan sebenarnya sangat menentukan nikmat tidaknya rujak.

Bumbu ialah bagian dari rujak petis nan menentukan nikmat dan tidaknya rujak nan kita nikmati. Dengan bumbu nan tepat, maka rasa rujak juga nikmat. Untuk keperluan ini kita bisa menggunakan bahan bumbu, yaitu cabe, kacang tanah nan di goreng, garam, sedikit asam jawa, terasi, sedikit gula pasir, dan nan paling krusial dan menunjukkan kekhasannya ialah petis.

Semua bahan kita hancurkan dalam sebuah cobek dan diberi air secukupnya. Dengan demikian, maka akan kita bisa sebuah bumbu nan menarik hati. Bumbu inilah nan akan kita gunakan buat mengguyur seluruh bahan isi rujak sehingga rasa rujak bisa menjadi nikmat.

Bahan isi rujak ialah bahan nan kita gunakan pada rujak dan bagian inilah nan kita makan sebagai bagian utama. Dengan bahan ini, maka kita bisa merasakan nikmatnya rujak secara keseluruhan.

Bahan inilah nan sebenarnya kita makan atau kita konsumsi. Dan, bahan isi ini meliputi mentimun, krai, gedang klutuk, blimbing, nanas, dan sayur kangkung. Selain semua itu, terkadang kita menjumpai rujak nan dilengkapi dengan potongan tahu, tempe, dan cingur atau daging lunak. Bahan bahan isi rujak ini merupakan bahan primer dari sebuah ramuan rujak. Semakin bagus bahan isinya, maka semakin nkmat rujak nan kita nikmati.

Tahukah Anda pisang kluthuk? Pisang kluthuk atau dikenal juga dengan sebutan pisang batu karena mempunyai karakteristik khas banyak bijinya bila dibandingkan jenis-jenis pisang lainnya. Selain itu, pohon pisang kluthuk umumnya sangat pendek dan tumbuh tinggi sama seperti jenis pohon pisang nan lain.

Pisang kluthuk atau nama Latinnya ialah Musa brachycarpa ternyata tak hanya lezat rasanya jika dijadikan sebagai bumbu rujak cingur atau petis, tetapi juga mempunyai sejuta manfaat. Selama ini memang pisang kluthuk sangat identik dengan rujak cingur ataupun petis. Berdasarkan beberapa sumber referensi, sejumlah kegunaan pisang batu sebagai obat herbal ialah buat hal-hal berikut.

1. Mengurangi kemungkinan munculnya diabetes mellitus.
2. Pisang batu bermanfaat sebagai bahan buat obat penyakit malaria.
3. Bahan buat mengobati penyakit ambeien.

Di sisi lain, rujak cingur dan petis terasa kurang lezat tanpa pisang batu. Ya, petis tidak akan seperti rujak jika tanpa pisang kluthuk. Dengan pisang batu, bumbu rujak akan mengental secara khas sehingga menghasilkan rasa nan juga khas.

Setiap orang Madura nan merantau di kota-kota besar niscaya rindu ingin pulang kampung ke Madura sebab rindu rujak petisnya. Tak hanya orang Madura asli, kita semua pun niscaya suka dengan makanan khas Madura ini. Seperti apa kelezatan rujak orisinil Madura ini hingga mmpunyai daya magnet tinggi menarik orang Madura di rantau buat kembali ke kampung halamannya?

Rujak ini memang enak. Apa nan membuatnya lezat? Walaupun penulis belum pernah melihat secara langsung bagaimana cara pembuatan petis Madura, nan niscaya bahan rujak ini terbuat dari ikan (petis ikan) dan ada pula nan bahannya terbuat dari udang atau disebut dengan petis udang.

Berbeda dengan rujak cingur nan cara penyajiaannya diulek-ulek atau dicampur dengan kacang, lalu disajikan dengan sayuran, buah-buahan, dan lontong, rujak nan dimaksud di sini yaitu petis murni nan penyajiannya hanya ada buah-buahan (sebagian besar buah mangga). Cara pembuatan petis madura ini yaitu cukup dengan mengencerkannya menggunakan air hangat. Setelah itu, tambahkan tomat atau terkadang ditambah dengan bawang merah serta garam secukupnya.

Situbondo ialah sebuah kota persinggahan, kota nan tidak terlalu besar, dan kota dengan seribu kenangan. Kota Situbondo mempunyai berbagai macam masakan khas nan lezat dan rujak petis ialah salah satu masakan khas tersebut. Sebenarnya, petis ialah makanan tradisional berupa rujak nan mudah sekali dijumpai di sekitar timur Pulau Jawa pada umumnya dan daerah Tapal Kuda pada khususnya. Sementara itu, petis situbondo terdiri atas irisan mangga muda, irisan mentimun, tahu, irisan kedondong, irisan bengkoang, kecambah atau tauge, dan kangkung.

Seluruh irisan tersebut lalu disajikan dengan hangatnya air resep bumbu khas nan dibuat dari gula merah, bawang goreng, cabai, pisang muda, sedikit air, garam, kacang tanah, dan nan niscaya petis udang tentunya. Biasanya, rujak khas Situbondo ini disuguhkan dengan menambahkan kerupuk udang, kerupuk kenting, serta wadah piring atau daun pisang ( takir ). Tunggu apa lagi? Segera kunjungi Kota Situbondo dan nikmati sensasi kelezatan petis khas Situbondo dan aneka mcaam makanan khas lainnya.

Petis memang sangat nikmat sehingga banyak orang menjadikan rujak ini sebagai jenis makanan favoritnya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk penggemar rujak petis?