Tips Memilih Instruktur Renang
Memilih guru renang nan baik ialah sebuah kewajiban orang tua kepada anaknya bila menginginkan anaknya pintar berenang. Berenang merupakan keahlian nan krusial buat dikuasai oleh setiap orang, khususnya mereka nan masih muda. Sebab berenang akan terasa lebih sulit buat dipelajari saat orang telah memasuki usia dewasa. Jadwal kuliah nan sibuk atau urusan kerja dan rumah tangga akan menyita waktu orang dewasa.
Setiap anak kecil akan menyukai bermain dengan air. Maka jangan marah bila menemui anak sendiri atau keponakan nan bahagia bermain air hingga basah kuyup. Alangkah baiknya kesenangan mereka tersebut disalurkan dengan cara nan tepat, yakni mengajak mereka ke kolam renang sekaligus belajar dari pakar renang nan terpercaya.
Saat baru tiba di kolam renang sebaiknya memberikan informasi kepada anak tentang area kolam renang dengan detail. Setiap kolam renang niscaya mempunyai beberapa kolam nan terbagi menurut kedalaman. Peringatkan dengan keras agar anak menjauhi kolam dengan kedalaman nan melebihi tinggi tubuh mereka. Sebab sewaktu kolam renang telah dipenuhi oleh pengunjung, orang tua akan kesulitan mengawasi terus anaknya nan berbaur dengan anak-anak nan seumuran dengan mereka. Pencerahan mereka nan paling efektif buat menyelamatkan anak dari kejadian nan tak diharapkan.
Guru renang tak dapat didapatkan dari sembarang tempat. Sebagai orang tua, sudah menjadi tanggung jawab merekalah memilihkan guru renang nan baik dan kompeten. Berikut ini ialah beberapa kiat memilih guru renang nan baik.
Tips Memilih Instruktur Renang
Kiat memilih guru renang nan baik buat anak adalah:
1. Guru renang tersebut memiliki pengalaman nan bagus dan memadai
Renang ialah salah satu cabang olahraga nan membutuhkan Norma dan bukan hanya teori. Apa gunanya teori tanpa praktek. Teori tentang renang dapat saja bagus. Tapi apalah artinya semua itu bila tak diimbangi dengan praktek nan juga bagus.
Oleh karena itu mencari guru renang nan memiliki pengalaman nan bagus dan memadai ialah salah satu syarat bagi orang tua nan menginginkan anaknya buat dapat renang dengan baik. Bila guru renang tersebut memiliki pengalaman nan bagus dan memadai, maka guru renang tersebut akan lebih mengerti apa nan dibutuhkan oleh anak-anak.
Karena bagaimanapun juga mengajar renang anak-anak tentunya berbeda dengan mengajar renang orang dewasa. Dari segi pertahanan, orang dewasa lebih memiliki pertahanan nan bagus dibandingkan dengan anak-anak. Oleh karena itu, anak-anak tentunya harus mendapatkan perlakukan spesifik dalam berlatih renang.
Anak-anak tak dapat begitu saja dilepaskan pada saat praktik berenang. Mereka tidak seperti orang dewasa, anak-anak harus ditunggui hingga latihan renang selesai. Hal tersebut buat memastikan bahwa keselamatan anak les renang terjaga.
2. Guru renang tersebut menyukai anak-anak
Tentunya salah satu syarat lain ialah guru renang tersebut menyukai global anak-anak. Percuma saja berteman dengan anak-anak bila tak menyukai global anak-anak. Seperti nan sudah dijelaskan di atas, bahwa anak-anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak membutuhkan perhatian khusus, sedangkan orang dewasa sudah dapat menjadi penyeimbang bagi diri mereka sendiri.
Seorang anak akan belajar cepat bila diajari oleh orang nan sabar dan menyayangi mereka. Anak bukanlah kaum dewasa nan akan bisa belajar dengan sistem bentak-bentakan alam militer. Perhatikan perlakuan dari para instruktur renang kepada anak-anak nan mereka latih. Bila dia dipandang tak cukup sabar, maka segera pilihlah instruktur lain nan tampak telaten dalam mengurusi anak-anak.
Cara lain nan praktis yakni dengan menanyakan langsung kepada anak tentang instruktur mana nan dia sukai. Sebab anak kecil bisa menilai langsung siapa nan cocok dengan dirinya, walaupun itu hanya rendezvous nan singkat. Mungkin mereka menilai dari penampilan, tingkah laku, dan gaya bicara orang dewasa.
3. Guru renang tersebut disiplin
Kedisiplinan ialah kunci dari kesuksesan. Murid atau siswa biasanya meniru tingkah laku guru, sedikit atau banyak. Bila guru tersebut ialah orang nan baik, maka siswa tersebut juga akan menjadi baik, sebaliknya.
Apa hubungannya dengan renang?
Tentu ada. Berenang juga membutuhkan taraf kedisiplinan nan tinggi. Bilamana kita tak disiplin maka nyawa kita nan akan menjadi taruhannya. Misalnya: seseorang nan tak terlalu mahir dalam berenang, mencoba berenang dengan gaya nan sama sekali tak ia kuasai. Maka nan terjadi ialah dia akan mengalami insiden kecil atau cidera nan dapat membuat nyawa melayang.
Bila saat ini anak Anda dilatih oleh instruktur renang nan sering terlambat, atau banyak melakukan kesalahan maka mintalah kepada dia buat memperbaiki sikapnya. Utarakan bahwa hal tersebut bisa berdampak kepada anak secara konduite atau psikologis. Namun ucapkan dengan kata nan halus dan tak melukai perasaan, kemungkinan besar seorang pengajar nan profesional bisa menerima kritikan nan membangun.
4. Guru renang tersebut sebaiknya homogen dengan murid les renang
Zaman sekarang ini banyak sekali penyimpangan-penyimpangan nan terjadi dampak konduite kurang peduli dan tak selektif. Usahakan para orang tua mencarikan anaknya guru les renang nan memiliki jenis kelamin nan sama. Hal tersebut buat meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan nan mungkin terjadi.
Banyak sekali kejadian nan berawal dari kegiatan nan setiap hari dilakukan bersama lalu berbuah menjadi tindakan nan tak terpuji atau merugikan salah satu pihak. Untuk itu buat mencegah hal-hal nan tak ingin terjadi, sebaiknya pemilihan guru les renang juga tak hanya dilihat dari pengalamannya tapi juga gendernya. Lebih bagus bila gendernya sejenis.
Nilailah seorang instruktur dari akhlak dan agamanya, sebab hal inilah nan bisa menjadi sandaran bagi kita dalam menilai orang lain. Cobalah meminta informasi nan lebih lanjut kepada petugas resepsionis kolam renang tentang instruktur mana nan sopan, dan rajin beribadah. Kemungkinan besar resepsioni tersebut akan merekomendasikan instruktur nan mendekati baku nan diajukan.
Pelatih nan sudah menikah dan keluarganya tak mengalami masalah merupakan guru nan terbaik bagi anak kita. Keluarga nan baik mencerminkan seorang suami nan baik juga, begitu pula dengan pasangan wanitanya. Maka tanyakanlah pelatihnya sudah menikah atau belum?? Awas sang resepsionis bisa-bisa salah sangka. :D
5. Guru renang tersebut tak terlalu mahal bayarannya
Yang terakhir ialah masalah honor dari guru les. Tentunya sebagai orang tua kita menginginkan harga nan pas buat dibayarkan pada guru les renang. Namun biasanya guru renang sudah menetapkan tarifnya di depan.
Oleh karena itu sebelum terjadi deal sebaiknya ditanyakan masalah honor. Berapa bayaran atau honor per jam nan diminta dan apa saja nan akan diberikan oleh guru renang tersebut. apakah sinkron dengan honor nan diberikan atau tidak.
Sebagian besar memang ditentukan seberapa besar aturan danan nan dimiliki. Bila uang nan dimiliki cukup terbatas, maka tugas orang tua nan menjadi instruktur renang bagi anak sendiri. Sekaligus menjadi acara rekreasi bersama semua anggota keluarga. Asyikkan??!