Jamil Azzaini dan Koleksi Cerita Lucu Banget
Hidup jika disikapi terlalu serius akan berdampak pada kejiwaan seseorang sehingga muncul sifat suka marah tanpa sebab, suasana hati kacau, dan lain sebagainya. Untuk itu, jika kepenatan mulai melanda Anda, segeralah cari solusi, seperti nonton film, nonton stand up comedy , berkebun, bernyanyi atau bahkan membaca dan mendengarkan cerita lucu banget .
Berikut ini alternatif bacaan cerita lucu banget nan dapat Anda nikmati buat kebutuhan humor diri sendiri, bahkan dapat buat bahan cerita Anda saat memulai ajang berteman disela-sela rutinitas.
Sekilas Tentang Jamil Azzaini
Mungkin Anda masih asing dengan nama Jamil Azzaini. Dia bukan titisan Abu Nawas nan memiliki segudang cerita lucu, tapi Jamil Azzaini merupakan lulusan IPB, nan nyasar menjadi seorang public speaker nan fokus pada Personal Development sejak 995, dan telah diundang di berbagai perusahaan baik dalam dan luar negeri.
Kini, kemampuannya dalam global training semakin terasah terbukti sejak ia bergabung dan mengembangkan Kubik Training dan Consultancy bersama rekan-rekannya pada 2004.
Jamil Azzaini pun semakin bersinar. Dia dikenal sebagai trainer sekaligus inspirator. Ia mengusung konsep Sukses Mulia. Menurutnya, berhasil tak sekadar sukses, tapi bagaimana menjadikan diri seorang nan berhasil mulis.
Sukses ialah orang nan memiliki 4-TA (HARTA, TAHTA, KATA, dan CINTA) nan tinggi. 4-TA itu diperoleh dengan memperhatikan Etika dan Agama nan dianutnya. Sementara, Mulia ialah memanfaatkan 4-TA nan sudah diperoleh buat memberi kegunaan kepada orang-orang di sekitarnya.
Jamil Azzaini dan Koleksi Cerita Lucu Banget
Dalam memperluas konsep berhasil mulia dan tetap menjadi inspirator bagi banyak kalangan, ia pun memiliki website sendiri, yaitu jamilazzaini.com dan aktif di twitter @jamilazzaini. Salah satu kandungan website nan ia kelola ialah joke-joke segar nan tidak hanya kental sense of humor, tapi terselip hikmah dan informasi baru.
Berikut ini koleksi cerita lucu banget ala Jamil Azzaini.
Cerita Lucu Banget - Pujilah Anakmu dengan Tepat
Anak-anak hadir di tengah keluarga terkadang dapat menjadi hiburan saat lelah melanda, sering orangtua dihujani cerita-ceritanya sebelum tidur, di antaranya cerita lucu dari tingkah pola mereka.
Alkisah, seorang anak berusia 10 tahun pulang sekolah lebih awal. Pukul 9 pagi, dia sudah tiba di rumah, padahal biasanya sekolah baru bubar pukul 3 sore. Walaupun agak heran, ibunya tetap menyambutnya dengan hangat dan bertanya, “Kok sudah pulang anakku nan ganteng, kan masih pagi?”
Sambil membanggakan diri anak itu menjawab, “Iya Mama, tadi saya dapat menjawab pertanyaan dari Pak Guru dengan cepat. Aku dikasih hadiah sama Pak Guru pulang lebih cepat. Hebat, kan aku, Mama?”
Sambil tersenyum ibunya menjawab, “Anakku pinter, itu turunan, seperti Mama. Anak Mama hebat. Mama bangga sama kamu. Kamu cerdas seperti Mama. Kalau sudah besar, niscaya kamu menjadi orang nan terpandang. Kalau Mama boleh tahu, memangnya tadi di sekolah Pak Guru bertanya apa?"
“Tadi pak guru bertanya kepada kita semua, siapa nan melempar kepala bapak dengan kapur? Maka langsung aku ngacung dan menjawab, aku Pak Guru!”
Cerita Lucu Banget - Mabuk Darat
Seorang wanita turun dari kereta barah di Gambir. Muka wanita cantik itu pucat pasi. Dia dijemput temannya nan berprofesi sebagai dokter di Jakarta.
Begitu berjumpa temannya bertanya, “Kenapa kamu?”
Wanita itu menjawab, “Mabuk darat. Saya selalu mabuk darat bila naik kereta barah dan duduk menghadap ke belakang.”
Dokter, teman wanita itu, bertanya lagi, “Mengapa kamu tak mengajak bertukar loka dengan orang nan duduk di hadapanmu?”
Wanita itu menjawab, “Saya sudah memikirkan hal itu.”
Dokter itu bertanya lagi, “Mengapa tak kamu lakukan?
Dengan menarik napas panjang wanita itu berkata, “Persoalannya ialah tak ada satu pun orang nan duduk di kursi itu.”
Cerita Lucu Banget – Kampus Terbaik
Menurut Anda, kampus atau perguruan tinggi mana nan ber predikat kampus terbaik dan terbesar di Indonesia? Jawabannya, niscaya bergantung dari mana Anda lulus. Saya alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) akan menjawab, “IPB, dong!”
Alumni IPB terkenal “serbabisa” dan berprestasi bekerja di bidang apa saja bahkan di luar pertanian. Jadi, muncul banyak kepanjangan dari IPB. Contohnya, IPB disebut Institut Perbankan Bogor sebab alumninya banyak nan bekerja di bank.
Ada juga nan menyebut Institut Pesantren Bogor sebab alumninya banyak nan menjadi ustadz, seperti Prof. Didin Hafidhuddin dan Felix Siauw, ustadz muda nan sedang terus naik daun. Yang lain berkata, “Institut Penyair Bogor sebab Taufik Ismail itu Alumni IPB juga.”
Jangan lupa, alumni IPB ada juga nan jadi seniman penyanyi seperti Yana Julio dan Irianti Erningpraja. Jadi tidak usah heran kalau IPB itu disebut Institut Penyanyi Bogor. Bahkan, setelah SBY jadi presiden, ada nan bilang Institut Presiden Bogor sebab beliau doktor lulusan IPB. Saya juga gak mau kalah membuat singkatan, IPB Institut Pembicara Bogor. Hehehe…
Banyaknya alumni IPB nan menjalani profesi di luar bidang pertanian sehingga melahirkan banyak sebutan tadi. Akhirnya, orang mengatakan IPB itu Institut Pleksibel Banget.
Nah, rupanya alumni Universitas Diponegoro (Undip) pun tak mau kalah. “Kami dong Universitas terbaik di Indonesia sebab semua perguruan tinggi di Indonesia itu milik Diponegoro,” kata mereka.
“Ini buktinya! Undip, Universitas Diponegoro. Unpad, Universitas Papanya Diponegoro. UI, Universitas Ibunya Diponegoro. IPB, Institut Paklek dan Bukleknya Diponegoro. ITB, Institut Tante dan Budenya Diponegoro. ITS, Institut Teman dan Sahabatnya Diponegoro. Bahkan, UGM itu Universitas Grand Mothernya Diponegoro.”
Cerita Lucu Banget – Dosen Cerdas
Bogor terkenal sebagai kota angkot (angkutan kota). Angkot di Bogor jumlahnya mencapai ribuan. Angkot digunakan sebagai kendaraan oleh sebagian besar mahasiswa di Bogor nan jumlahnya juga ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu.
Nah , suatu ketika, empat mahasiswa salah satu kampus di Bogor terlambat datang buat ikut ujian akhir. Mereka kesiangan gara-gara malam harinya menonton semifinal Perserikatan Champion. Celakanya, dosen mata kuliah nan diujikan hari itu terkenal cerdas, tapi “killer”.
Agar mereka dapat ikut ujian susulan maka empat mahasiswa ini kompak mengarang cerita.
Mahasiswa 1, “Maaf pak, aku kesiangan sebab angkotnya mogok.”
Mahasiswa 2, “Benar pak, angkotnya pecah ban.”
Mahasiswa 3, “Karena kami kasihan akhirnya kami menolong sopir angkot itu, pak.”
Mahasiswa 4, “Sebagai mahasiswa kami punya kewajiban menolong rakyat nan sedang kesusahan, pak.”
Dosen nan terkenal cerdas itu pun menyetujui ujian susulan. Keempat mahasiswa tersebut masing-masing diminta buat masuk ke ruangan nan berbeda. Hanya ada dua pertanyaan nan diajukan kepada mereka. Melihat jumlah pertanyaan itu mereka sangat senang. “Ternyata ujian susulan itu lebih mudah,” batin para mahasiswa
Pada pengantar soal itu ada kalimat berbunyi, “Apabila semua jawaban Anda sama dengan teman Anda di ruangan lain, semua akan mendapat nilai A dan bila ada satu nan berbeda Anda dinyatakan tak lulus.”
Pertanyaan pertama, “Siapa presiden pertama RI?” Dengan tersenyum mereka menulis, “Soekarno.” Begitu pertanyaan kedua, mereka gelisah dan keringat bercucuran sebab bunyi pertanyaannya, “Ban angkot sebelah mana nan tadi pecah?”
Itulah kutipan cerita lucu banget nan diambil dari seorang pembicara nan bernama Jamil Azzaini.