Cerita Humor sebagai Pengantar Pelajaran
Hari libur memang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak sekolah. Hal tersebut menandakan bahwa mereka tak nyaman dengan keadaan di sekolah. Penyebabnya dapat macam-macam, di antaranya guru nan galak dan pelajaran nan membosankan, jika sudah demikian alternatifpun diperlukan, salah satunya ialah menyelipkan cerita humor di sela-sela pelajaran.
Cerita Humor sebagai Pengantar Pelajaran
Untuk Anda nan berprofesi sebagai guru, sebenarnya ada kita-kiat buat membuat siswa semangat dan bahagia belajar, yaitu dengan menggunakan cerita humor nan berkaitan dengan pelajaran nan akan disampaikan dalam mengajar.
Cerita humor tersebut dimaksudkan buat menarik perhatian siswa di awal pembelajaran agar bisa lebih berkonsentrasi saat sudah memasuki kegiatan inti. Di samping itu, ada sedikit pembahasan agar siswa atau siswi bisa menyimpulkan materi apa nan terkandung pada cerita humor nan telah disampaikan tersebut.
Berikut ini ialah beberapa contoh cerita humor pengantar belajar nan telah diklasifikasi berdasarkan pelajarannya.
1. Cerita Humor sebagai Pengantar Pelajaran Ilmu Sosial
Berikut ialah penggalan cerita humor nan dapat Anda gunakan ketika menyampaikan pelajaran mengenai ilmu sosial.
Ada empat orang anak saling membicarakan kehebatan ayahnya masing-masing. Nah, terjadilah percakapan seperti berikut.
Anak 1 : Kamu tahu gak tembok besar di Cina? Itu ayahku nan bikin .
Anak 2 : Kalau kamu tahu gak Terusan Suez di Mesir? Ayahku tuh yang buat.
Anak 3 : Kamu pernah lihat Menara Eifel di Paris gak ? Ayahku lho yang membangunnya.
Anak 4 : Kamu pernah ke Bahari Mati di Jordania? Itu sih ayahku nan bunuh.
Cerita humor di atas sebenarnya hendak menggiring siswa buat belajar tentang letak geografi sekaligus loka bersejarah. Namun, sebelum masuk ke inti pelajaran para siswa terlebih dahulu diajak tertawa dengan cerita humor ini.
Kehadiran cerita humor dalam pelajaran ialah agar saat siswa atau siswi sedang dalam keadaan santai maka materi pelajaran nan akan diberikan selanjutnya menjadi lebih optimal daya serapnya.
2. Cerita Humor sebagai Pengantar Pelajaran Sains
Berikut ini ialah contoh dari cerita humor nan dapat diterapkan pada pelajaran sains Anda.
Dalam suatu kedap para setan seantero jagat, raja setan bertanya kepada seluruh anak buahnya, "Siapakah manusia paling berbahaya di global nan dapat menggoyahkan kekuasaan kita?" Suasana hening sesaat, tak ada satu setan pun nan menjawab.
Tiba-tiba sesosok tuyul mengangkat tangannya, "Maaf raja setan aku pernah menyamar jadi anak sekolah lalu mengikuti pelajaran mereka di kelas. Menurut aku manusia nan paling berbahaya itu ialah guru IPA sebab guru IPA itu mengajari manusia tentang darah, tulang belulang, teknik pengawetan, penampakan buatan, dan perubahan wujud. Bukankah itu ilmu nan telah kita kuasai secara turun temurun?"
Sesaat setelah cerita humor ini disampaikan, dapat dipastikan suasana kelas akan lebih fresh dan relaks, Kemudian, bila suasana sudah tenang dan aman barulah diberikan klarifikasi kepada para siswa tersebut bahwa setan selalu berusaha menggelincirkan manusia dari jalan nan lurus ke jalan nan sesat.
Untuk bisa mengalahkannya maka manusia perlu belajar dan berilmu serta mengamalkannya. Salah satu ilmu nan harus dipelajari manusia ialah ilmu pengetahuan alam (IPA/sains). Dan ruang lingkup pelajaran sains ialah darah, tulang belulang, teknik pengawetan, penampakan buatan, dan perubahan wujud. Setelah itu, barulah guru menggiring siswa buat masuk ke pelajara IPA tersebut. Cerita humor ini dapat membantu.
3. Cerita Humor sebagai Pengantar Pelajaran Bahasa Inggris
Berikut ini ialah contoh cerita humor nan dapat Anda terapkan ketika mengajarkan bahasa Inggris kepada murid-murid.
Seorang anak nan baru belajar bahasa Inggris ditugaskan buat menghapalkan 3 kata dalam bahasa Inggris. Dalam perjalanan pulang, ia melihat dua orang turis nan sedang bertengkar. Salah seorang di antaranya mengatakan " shit !" Anak tadi berkesimpulan " shit" ialah kosakata bahasa Inggris.
Dari dalam bus anak tadi melihat poster film bioskop 21 berjudul Spiderman . Ia pun menghapalnya. "Berarti sudah 2 kata nan aku hapal," pikirnya. Saat ia ingin turun dari bus ia mendengar ada seorang pemuda nan berkata " lady first " kepada teman wanitanya. Anak itu pun berpikir " lady first" ialah kosakata bahasa Inggris. Berarti sudah 3 kata nan dia hapal.
Keesokan harinya guru anak tadi, yaitu seorang wanita nan sudah agak tua bertanya:
" Ok, what is your first word ?"
" Shit !" jawab si anak.
" What ?" Guru tersebut langsung kaget becampur marah, "kurang ajar! Kamu tak sopan sama guru! From who your are study ?"
" Spiderman !" jawab anak tadi. Dijawab seperti guru tersebut bertambah marah. Ia pun mengusir anak tersebut keluar, " Go out now !" Anak tersebut menjawab, " Lady first. "
Cerita humor di atas bukanlah hendak mengolok-olok guru wanita nan sudah berusia tua. Namun, dimaksudkan sebagai cerita penghantar pelajaran bahasa Inggris. Dengan penyampaian humor seperti ini maka diharapkan anak-anak lebih santai dalam belajar bahasa Inggris.
4. Cerita Humor sebagai Pengantar Pelajaran Ilmu Sosial
Berikut ini ialah satu lagi cerita humor nan dapat Anda terapkan pada pelajaran sosial.
Empat orang nan berasal dari Jerman, Jepang, Singapura, dan Indonesia pergi ke Bulan dalam sebuah ekspedisi. Setibanya di Bulan ternyata banyak terjadi gunung meletus dan gempa. Orang Jepang berkata, "Untung saya sudah terbiasa dengan gempa dan letusan gunung di negara asalku. Makanya kami mengembangkan teknologi tinggi buat bangunan. Kami sudah menyiapkannya agar dapat tinggal di Bulan".
Keesokan harinya saat akan pergi menjelajahi permukaan Bulan ternyata kontur bulan sangat tak rata, banyak lubang, jurang, bukit, dan pegunungan. Ditambah lagi dengan cuaca nan buruk, disparitas suhu nan ekstrem antara pagi dan siang. Orang Jerman berkata, "Aku sudah terbiasa. Di negara kami bahkan ada empat musim. Konturnya pun mirip kontur di sini. Untuk itulah, kami mengembangkan teknologi transportasi nan tahan terhadap segala macam cuaca dan medan. Kami sudah menyiapkannya buat bisa menaklukkan Bulan."
Pada saat berjalan menyusuri permukaan bulan, mereka berjumpa dengan sekelompok penduduk orisinil Bulan. Orang Singapura berkata, "Biar saya saja nan bernegoisasi. Di negara asalku tanahnya sempit dan tak fertile sebab itulah kami mengembangkan sektor perdagangan. Aku akan mencoba membuka jalur bisnis dengan penduduk orisinil Bulan."
Setelah bernegoisasi beberapa lama, orang Singpura tadi berkata, "Ternyata nan menikmati hasil ekspedisi kita ialah orang Indonesia!" "Mengapa?" tanya ketiga temannya "Karena penduduk orisinil Bulan membutuhkan banyak tenaga kerja nan bisa meringankan pekerjaan rumah tangga sehari-hari mereka, alias sebagai pembantu."
Cerita humor di atas terasa tepat buat menggambarkan kondisi negara kita. Negara nan diberikan kelimpahan sumber daya alam dan sumber daya manusia nan luar biasa, namun lebih dikenal sebagai negara pengekspor TKI. Kondisi inilah nan hendak diangkat dalam cerita humor ini sehingga para siswa bisa lebih memaknai materi pelajaran nan terkait. Tetapi jangan sampaikan cerita humor ini kepada anak sekolah taraf sekolah dasar. Mereka tak akan mengerti dan nantinya cerita humor Anda akan terasa garing .
Cerita humor ialah salah satu kiat dari sekian banyak kiat lainnya dalam penemuan pembelajaran. Terkadang kita meremehkan kekuatan cerita humor, bahkan cerita humor hanya membuat suasana gaduh dan tak tertib nan tak menguntungkan dalam proses pembelajaran.
Padahal pada prinsipnya otak manusia akan mudah menerima materi (pelajaran) apapun bila otaknya terbuka, yaitu kondisi saat kita merasa santai dan senang. Namun sebaliknya, bila keadaan kita dalam kondisi stres, under pressure , sedih, marah maka otak akan sulit menerima apapun nan diberikan. Oleh sebab itu, jangan pernah sepelekan cerita humor.