Memperkenalkan bayi ke dalam Kolam Renang
Berenang merupakan sumber nan baik dari olahraga, dan memulai kegiatan air eksklusif buat bayi bisa bermanfaat bagi bayi juga. Gambaran awal air bahkan bisa mencegah bayi dari mengembangkan penyakit anjing gila dan malah membuat berenang, kegiatan nan menyenangkan dan menyenangkan bagi bayi.
Orang tua harus cukup nyaman buat memulai berenang dengan bayi mereka. Kolam bisa jadi menyenangkan jika orang tua percaya diri dan tahu bagaimana cara buat berenang, tetapi jika mereka tak dapat menangani bayi di dalam air maka itu maka bukan waktu nan ngepas buat mengajak bayi Anda dalam air. Sebelum memperkenalkan bayi ke kolam renang, orang tua bisa mulai dengan bak mini dan berenang di rumah.
Dan Renang bayi mungkin belum dianggap lazim oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun di luar negeri terutama di negara-negara eropa dan amerika, renang bayi ialah suatu keharusan. Olahraga renang bayi dianggap sebagai jenis olahraga nan harus dikuasai oleh anak sejak masih bayi.
Hal ini dikuatkan lagi oleh hasil sebuah penelitian di mana para pakar menemukan bahwa para bayi nan sudah diajari renang sejak usia bulanan, diketahui mempunyai kemampuan motorik dan ekuilibrium jasmani nan lebih baik daripada bayi nan tak diajari berenang.
Mungkin anda akan bertanya pada usia berapakah bayi boleh diajari berenang? Biasanya para bayi berusia dua hingga tiga bulan sudah boleh ikut belajar renang. Mereka dapat ikut dalam kelas renang bayi secara rutin setiap minggu selama dua jam. Sebaiknya kelas renang bayi ini tetap dijalankan hingga sang bayi berumur tujuh bulanan.
Cara Renang Bayi
Bila anda ingin tahu bagaimana cara mengajari bayi berenang, itu merupakan pertanyaan nan wajar. Mengajari bayi berenang lebih pada membantu bayi anda buat melakukan aktifitas jungkir balik di atas sebuah obyek terapung. Mengajari bayi menyelam serta mengajarinya bagaimana cara nan tepat buat melompat dari pinggiran kolam.
Semua berhubungan erat dengan bagaimana cara orangtua masing-masing bayi mengajari bayi mereka . Mungkin kiat-kiat berikut dapat anda gunakan di dalam mengajari bayi anda berenang,
Sebelum menggunakan media kolam renang, sebaiknya diawali dulu dengan mengenalkan bayi pada media air nan cukup banyak. Seperti menggunakan kolam spesifik anak seperti kolam mini dari bahan plastik sebelum bayi anda masuk ke kolam renang nan sesunguhnya.
Basahi tubuh bayi sebelum memulai berenang. Dengan tujuan agar si bayi tak kaget saat masuk ke dalam kolam.
Jangan lupa buat membawa serta mainan kesukaan bayi anda. Pilihlah mainan nan tahan air seperti bebek karet atau angsa. Hal ini agar dapat membuat si bayi merasa bahagia dan betah berada di dalam kolam.
Anda juga harus bersedia buat ikut berbasah-basah dengan air. Misalnya dengan ikut bermain ciprat-cipratan air buat memancing suasana relaks pada bayi. Hal ini sekaligus dapat melatih kemampuan motorik bayi anda.
Nah , jika bayi terlihat mulai akrab dengan aktivitas di kolam renang mininya, Anda dapat mengajaknya ke kolam renang sungguhan sekarang.
Tapi Anda jangan lupakan kondisi lain nan menunjang keamanan si kecil di kolam renang. Seperti keadaan suhu air kolam, kedalaman kolam, keadaan air kolam apakah jernih ataukah tak serta keadaan lantai kolam nan tak licin. Semua ini demi menghindari risiko terpeleset saat diinjak.
Namun satu hal nan pasti, Anda tak perlu memaksakan renang bayi bila si bayi memang tak menyukainya atau sebab dia memang belum siap. Berikut ini ialah cara buat memperkenalkan bayi Anda air di rumah.
Memperkenalkan ke Air
- Bawalah bak renang mini buat memperkenalkan bayi ke dalam air. Air hangat dan latihan ringan bisa bersantai tubuh dan pikiran bayi dan bahkan meningkatkan nafsu makan.
- Setiap anak lahir dengan insting renang, sebab segera setelah mereka dimasukkan ke dalam air, mereka mulai menggerakkan tangan dan kaki.
- Sambil menjelajahi air, bayi belajar buat mengkoordinasikan gerakan tubuh mereka dan mulai menikmati lingkungan air.
- Orang tua juga harus monoton waspada dan mengawasi tajam saat saat atau waktu bayi Anda berada dalam air. Orang tua juga harus mulai latihan gerakan lembut, game dan bahkan bermain dengan bayi mereka, buat mendorong mereka buat berenang.
- Bayi nan dibimbing ke air bisa meningkatkan kepercayaan bayi dan mempersiapkan mereka buat mengambil risiko ke dalam kolam nan lebih besar.
- Sedikit ketidaktahuan dapat menyebabkan kecelakaan, nan dapat menciptakan rasa takut air permanen dalam pikiran bayi Anda. Setelah mengikuti tips nan diberikan di atas, sekarang mari kita memahami langkah-langkah buat memperkenalkan berenang ke bayi Anda.
Memperkenalkan bayi ke dalam Kolam Renang
- Harus berada di ujung kolam tertentu, buat membuat bayi Anda nyaman dengan air.
- Anak-anak tak dilahirkan dengan takut air. Ini ialah emosi nan diakuisisi nan bisa dicegah pada usia dini. Usia nan tepat buat memperkenalkan bayi Anda buat berenang dapat dari 2 bulan bahkan 12 bulan.
- Sebelum mengajak bayi buat berenang, melengkapinya dengan pelampung . Ini akan membantu bayi tetap bertahan. Ini akan menghasilkan perasaan kondusif dalam pikiran bayi Anda. Oleh sebab itu, kali bayi akan lebih percaya diri dan senang buat berenang.
- Orang tua harus menemani bayi mereka ke dalam air dan menjaga bayi dekat dengan mereka. Jadilah percaya diri dan santai ketika Anda melangkah kaki ke dalam kolam dengan bayi Anda. Orang tua tegang kemungkinan buat menciptakan risi dalam pikiran bayi. Bahkan mungkin mengakibatkan kepanikan dan kekacauan di dalam air dan akhirnya bayi akan menahan diri dari memasuki air waktu berikutnya.
- Oleh sebab itu, ialah krusial bahwa orang tua tetap santai dan percaya diri.
- Mendukung leher dan punggung bayi Anda buat menghindari cedera dan menggendong bayi sepanjang sesi renang. Saat bayi akan berkenalan dengan air, biarkan tangan Anda bebas dan bayi. Tetap dekat dengan bayi Anda bahkan jika ingin mencoba buat berenang secara mandiri.
- Saat Anda memegang bayi di satu tangan, percikan air ke paras bayi dengan tangan Anda nan lain atau spons. Bicara atau menyanyikan lagu buat bayi Anda buat menghiburnya. Beberapa bayi mungkin tak menyukai air nan menetes di paras mereka dan mulai menangis. Dalam hal demikian, alihkan perhatian bayi dan mencoba trik waktu berikutnya.
- Setelah bayi berkenalan dengan air, meningkatkan pembiasaan dan memulai percikan.
- Setelah bayi nyaman dalam air, cobalah buat mendapatkan membiarkan dia buat mengambang sendiri. Sambil mendukung punggung bayi Anda dan memungkinkan dia di berbaring telentang dan paras ke atas. Dukungan bahunya dengan ibu jari Anda dan dengan ujung jari Anda mendukung punggung.
- Kepala bayi harus sebagian terendam dalam air. Hal ini baik-baik saja bahkan jika oleh kesalahan bayi cenderung buat pergi ke bawah air. Namun, jika bayi cenderung menangis dan merasa tertekan tarik dia dari dalam air dan coba lagi nanti.
Langkah awal renang bayi harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Selain mencoba beberapa kegiatan air buat memulai berenang, mencoba beberapa kegiatan nan menyenangkan dengan bayi buat membuat pengalaman lebih menyenangkan.