Manusia

Anak manusia nan baru lahir ke global itu disebut dengan bayi. Bayi nan lahir ke global akan disambut secara sukacita oleh keluarganya dan dengan penuh kebahagaian dan kesenangan nan tidak terhingga, apalagi jika bayi itu begitu sempurna, manis, dan cantik rupanya tentu akan menjadi nilai lebih dan merupakan sesuatu nan sangat membahagiakan bagi seluruh keluarga nan melihatnya.

Namun jika kita memdapatkan ada bayi nan lahir dengan sesuatu kekurangan nan ada padanya, seperti bayi bermata satu maka janganlah kita melihat bayi itu dengan penuh belas kasihan atau rasa iba dari kekurangannya. Mengapa demikian? Karena semua sudah menjadi garis hayati nan harus ditempuh oleh si bayi tersebut.

Selain itu, belum tentu bayi bermata satu itu memiliki kekurang dibandingkan dengan bayi bermata dua sebab kekurangan dan kelebihan itu bukan terletak pada kesempurnaan anggota fisik. Banyak kita lihat bayi-bayi nan tak memiliki anggota nan sempurna, tetapi memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan bayi nan terlahir sempurna.

Bayi bermata satu akan menjadi suatu pemandangan nan dapat menyadarkan orang bahwa kesempurnaan belum tentu menjanjikan sesuatu kelebihan dan kelebihan itu bukan pada anggota tubuh nan paripurna semata. Bayi bermata satu juga akan membuat semua orang nan melihatnya akan merasa iba atau terharu.

Hal itu merupakan sebuah bentuk dari kekuasaan nan Allah tunjukkan kepada hambanya. Mengapa demikian? Karena di mata Allah itu semua makhluk ciptaannya sama, baik seseorang nan memiliki anggota tubuh paripurna lengkap atau tak sempurna.

Berita itu sesuatu nan masih hangat dibicarakan orang, faktual, dan terbaru. Selain itu, warta juga bisa dikatakan sebagai sesuatu nan masih up date kejadiannya, apalagi jika warta terbaru itu menyangkut sesuatu hal nan sedikit langka atau unik sebab sesuatu nan langka atau unik akan membuat semua orang ingin tahu bagaimana kronologis kejadiannya.

Apa kejadiannya, di mana kejadian tersebut, kapan terjadinya, bagaimana kejadiannya, seperti apa kejadian itu, itulah nan menjadi pertayaan dari semua orang nan mendengar warta tersebut, apakah dia manusia biasa atau dia merupakan seorang wartawan dari sebuah media cetak atau televisi, lokal maupun Nasional. Setiap kejadian tak akan mungkin luput dari liputan sang wartawan tersebut walaupun dia berada ditempat nan sangat jauh dengan kejadian tersebut.

Sama halnya dengan warta mengenai bayi bermata satu. Hal ini akan menjadi sebuah pemberitaan nan mengundang orang buat melihat secara langsung, nyata, dan jelas. Hal itu dianggap sebagai suatu kejadian nan langka dan unik di global ini. Bayi bermata satu juga akan menjadi sebuah pembicaraan di kalangan keluarga, tetangga, kerabat, dan orang sekampung nan ada di loka kejadian bayi itu dilahirkan.

Unik itu sesuatu nan terjadi di luar Norma atau aneh dari biasanya, apakah itu menyalahi dengan bentuk normal atau sesuatu nan menyalahi dengan hakikat kejadian sesungguhnya. Kejadian unik itu selalu menjadi sorotan banyak orang apakah itu terjadi pada manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya sebab nan unik itu dianggap memiliki nilai lebih.

Begitu juga halnya dengan kejadian bayi bermata satu akan menjadi sebuah pemandangan nan membuat orang terkagum-kagum dengan salah satu kekuasaan Allah nan diperlihatkan kepada hambanya.

Bahkan sebaliknya, ada juga nan mencibir dengan mengatakan bahwa kejadian itu salah satu bukti laknat Allah nan diberikan kepada keluarga tersebut sebab mereka menganggap dibalik kejadian nan langka itu ada sesuatu perbuatan terlarang nan sudah dikerjakan oleh pihak keluarga tersebut sehingga akan berakibat kepada terjadinya kejadian aneh seperti ini.

Manusia merupakan makhluk kreasi Allah nan paling paripurna dari segala makhluk kreasi Allah nan lain, segi bentuk dan keunikan nan ada pada manusia itu sangat berbeda dengan makhluk nan lain, dan semua makhluk kreasi Allah punya kelebihan dan kekurangan dibandingkan antara satu sama lain.

Manusia biasanya diciptakan oleh Allah dengan anggota nan sempurna, dua kaki, dua tangan, dua bibir, dua telinga, dua lubang hidung, dan dua mata. Untuk itulah, manusia menjadi makhluk paling paripurna dibandingkan dengan makhluk nan lain. Apabila kita melihat ada kejadian manusia memiliki mata satu maka kejadian merupakan salah satu bentuk dari keanekaragaman bentuk kreasi Allah swt. terhadap hambanya. Mengapa demikian? Karena kesempurnaan itu pada hakikatnya hanya milik Allah dan kekurangan itu merupakan milik manusia seutuhnya.

Bayi bermata satu akan menjadi sebuah perhatian lebih dari kedua orang tuanya sebab memiliki kekurangan dibandingkan dengan anak nan lain. Selain itu, kondisi dari bayi ini juga akan membuat semua orang nan melihat akan selalu tersentuh hatinya dengan keunikan dan kejadian nan dialami oleh bayi tersebut.

Kondisi inilah mungkin nan menjadi pemersatu antara seorang ibu dan anaknya serta akan membuat seorang ibu tak akan menyerahkan didikan anaknya tersebut pada orang lain sebab takut akan disakiti dengan kondisi nan serba kekurangan dan membutuhkan perhatian lebih.

Bayi bermata satu juga akan menjadi pemersatu sebuah keluarga nan kurang serasi dan juga akan menjadikan orangtuanya buat lebih bersyukur terhadap nikmat nan Allah berikan selama ini sebab kekurangan nan ada dapat menjadi dampak dari kurangnya rasa peduli seorang suami terhadap istrinya pada saat hamil, serta ada rasa anggap remeh dengan sesuatu nan berhubungan dengan kehamilan nan diceritakan oleh istrinya.

Bayi bermata satu juga menjadi sebuah pusat analisis dari forum atau kedokteran, kenapa kejadian ini dapat terjadi? Mereka akan berupaya keras buat mengungkap apa kejadian dibalik itu semua. Selain itu akan mencari penyebabnya dan mencari tahu mengapa hal ini dapat terjadi pada seorang bayi.

Berdasarkan berbagai analisis tersebut mungkin akan ditemukan sebuah jawaban nan tepat bagaimana kejadian itu dapat terjadi pada seorang bayi dan penyebab apa saja nan dapat menimbulkan kejadian itu pada seorang bayi.

Dalam menelusuri kejadian bayi bermata satu tersebut akan melibatkan banyak pihak nan ingin berkerja sama buat mengungkapkan kasus bayi bermata satu sampai selesai. Selain itu di lain sisi, kejadian bayi bermata satu juga akan menjadi sebuah huma analisis bagi para ilmuan buat mengembangkan atau mempraktikkan ilmu nan telah mereka pelajari selama ini.

Bayi bermata satu akan menjadi sebuah kenyataan nan sangat inheren pada keluarga si bayi tersebut, di mana dia akan menjadi perhatian banyak orang, serta akan menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan nan akan ditanyakan oleh orang-orang nan berkunjung ke rumahnya.

Apakah orang itu hanya sekadar buat melihat secara langsung atau hanya ingin memastikan kejadian bayi bermata satu itu seperti nan diberitakan banyak orang kaerna biasanya akan terjadi disparitas antara fenomena nan dibicarakan dengan kejadian nan dilihat secara langsung.

Bayi bermata satu akan terus menjadi amatan dan perhatian semua orang, baik orang nan berada di sekeliling loka kejadian bayi itu dilahirkan atau orang nan jauh sebab mereka ingin mengetahui kelanjutan dari nasib bayi bermata satu tersebut

Apakah bayi itu akan terus hayati dan tumbuh sampai dewasa atau bayi tersebut akan mengalami suatu hal nan menyebabkan ia meninggal global sebab biasanya sesuatu nan unik tak akan bertahan begitu lama.

Kejadian bayi bermata satu merupakan salah satu dari sekian banyak keunikan-keunikan nan kita perdapatkan dalam global ini sebab keunikan itu akan selalu ada, bentuk dan kejadian nan mungkin akan membedakannya.

Keunikan itu selalu bhineka dari satu loka dengan loka lain sebab dibalik kejadian unik itu ada satu misteri nan tersebunyi nan tak diketahui oleh seorang manusia pun, tetapi hanya Allah nan tahu. Hal itu menjadi misteri Allah nan diturunkan buat hambanya.