Tujuan Laporan Arus Kas

Tujuan Laporan Arus Kas

Kurangnya pemahaman mengenai cara mengelola arus kas sering menjadi salah satu karena primer kegagalan sebuah usaha kecil. Penggunaan dana secara tak terkontrol akan mengakibatkan kas terkuras habis atau kosong. Jika kas perusahaan kosong, secara otomatis semua kegiatan operasional perusahaan akan terganggu.

Sayangnya, mereka tak akan menyadari penyebab terjadinya krisis keuangan. Hal inilah nan membuat mereka gagal mengambil langkah buat memperbaiki keadaan.



Pengelolaan Arus Kas

Pengelolaan arus kas merupakan hal nan sangat penting. Terutama, jika Anda tengah merencanakan pengembangan usaha dan membutuhkan kapital tambahan dari bank. Kekacauan arus kas tentu akan berimbas pada kecilnya, bahkan menutup kemungkinan, pemberian pinjaman kapital tambahan dari pihak bank. Hal ini tampaknya sering dialami para pengusaha kecil.

Unsur evaluasi primer kelayakan kredit nan dilakukan pihak bank biasanya ialah arus kas usaha Anda saat ini. Bank akan melakukan evaluasi berapa besar dari surplus arus kas usaha Anda nan dapat dialokasikan buat membayar cicilan pada pihak bank tanpa menyulitkan usaha nan tengah digeluti. Oleh karena itu, arus kas usaha Anda harus diperbaiki guna mendapatkan kemudahan ketika mengajukan kredit usaha pada bank.



Cara Memperbaiki Arus Kas

Bagaimanapun, arus kas usaha Anda memang berpengaruh besar terhadap kemudahan buat mendapatkan kredit dari bank. Oleh karena itu, diperlukan cara buat memperbaiki atau meningkatkan arus kas usaha Anda. Berikut ini merupakan beberapa cara buat memperbaiki arus kas usaha Anda.



1. Menyewa Akuntan Profesional

Hal pertama nan harus Anda lakukan buat memperbaiki arus kas usaha tentu saja dengan menyewa jasa akuntan profesional. Selain itu, Anda harus memiliki sistem akuntansi nan cukup solid. Sebaiknya, Anda membeli paket software atau perangkat lunak akuntansi nan bisa diaplikasikan dalam perangkat komputer.



2. Mengatur Jadwal Pengajuan Rekening

Hal kedua nan harus dilakukan ialah mengatur jadwal pengajuan rekening. Semakin cepat perputaran piutang dagang Anda, kapital nan bisa dibelanjakan buat mengembangkan usaha pun akan semakin banyak. Oleh karena itu, kirimlah tagihan tepat waktu serta lacak setiap keterlambatan pembayaran.



3. Menggunakan Jangka Waktu Maksimum

Jangka waktu maksimum dalam hal ini ialah jangka waktu maksimum nan diberikan buat membayar utang Anda pada para pemasok. Jangka waktu maksimum nan ditentukan biasanya antara 60 hingga 90 hari. Cara seperti ini bisa memberikan kelonggaran waktu bagi Anda buat menagih semua piutang dagang tanpa harus mengeluarkan dana buat mengambil pinjaman jangka pendek.



4. Mengajukan Potongan Pembayaran

Cara keempat nan bisa dilakukan ialah mengajukan permohonan potongan pembayaran pada pemasok jika Anda membayar utang dalam jangka waktu nan lebih cepat.



5. Menaikkan Harga

Ingat, jangan sesekali Anda merasa ragu buat menaikkan harga jual barang. Satu hal nan harus Anda ketahui bahwa sebenarnya pelanggan telah memprediksi kenaikan harga nan akan dilakukan para pemasok dalam jumlah sedikit, namun berkala.



6. Melakukan Efisiensi

Hal keenam nan harus dilakukan buat memperbaiki arus kas usaha ialah melakukan efisiensi. Periksalah pengeluaran biaya tinggi secara berkala, misalnya biaya telepon atau biaya internet. Hal ini semata-mata dilakukan buat memastikan bahwa Anda telah menggunakan kas perusahaan secara efisien.



7. Menghindari Penumpukan Barang

Hal terakhir nan bisa Anda lakukan ialah menghindari pembelian inventori nan terlalu banyak sehingga terjadi penumpukan barang. Gunakanlah stok atau persediaan lama dan tangguhkan pembelian baru. Cara lain nan bisa Anda lakukan ialah menjual stok lama dengan memberikan rabat atau diskon sinkron harga pokok guna meningkatkan likuiditas.

Itulah beberapa cara buat memperbaiki arus kas usaha. Ingat, kas merupakan unsur aktiva nan paling lancar. Dengan kata lain, kas merupakan kapital kerja nan paling likuid. Dengan demikian, persediaan kas nan cukup akan memberikan kemudahan bagi perusahaan buat memenuhi kewajiban nan jatuh tempo.



Tujuan Laporan Arus Kas

Tujuan primer dari arus kas ialah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran selama satu periode. Selain itu, laporan arus kas pun memiliki tujuan lain, yaitu memberikan informasi atas dasar mengenai aktivitas operasi dan investasi pendanaan. Informasi nan disampaikan dalam laporan arus kas jika dipakai dalam pengunaan nan berkaitan dengan laporan nan lain harus membantu investor, kreditur, dan pihak lainnya.

Laporan arius kas berisi tenatang laporan pengiriman kas, pembayaran kas, dan perubahan higienis pada kas nan berasal dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan dari suatu perusahaan selama satu periode dalam satu format nan merekonsiliasi saldo kas awal dan akhir.

Dengan demikian, laporan arus kas membantu menunjukaan bagaimana mungkin buat melaporkan kerugian higienis dan tetap mengadakan pengeluaran kapital nan besar atau membayar deviden. Atau sebuah laporan arus kas akan menceritakan apakah sebuah perusahaan mengeluarkan atau menarik utang atau saham biasa atau keduanya dalam satu periode.

Proses pelaporan kenaikan higienis dalam kas dipandang berguna pada investor kreditur dan pihak-pihak lain nan memiliki kepentingan. Kepentingan itu secara generik buat mengetahui secara generik bisa mengetahui apa nan sedang terjadi pada sumber daya perusahaan nan paling lancar, yaitu kas.

Fungsi dari kas merupakan sebuah alat financial nan sangat krusial bagi seorang manager keuangan, selain alat financial lainnya. Maksudnya, fungsi kas sebagai alat analisis ialah buat mengetahui bagaimana kebutuhan akan dana tersebut dibelanjakan. Dengan laporan kas tersebut, bisa diketahui dari mana datangnya dana dan buat apa dana tersebut digunakan.

Menurut baku akutansi keuangan, dikatakan bahwa informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bisa bermanfaat buat menilai aktivitas investasi, pendanaan operasional selama pelaporan. Informasi ini berguna bagi para pemakai sbagai dasar buat menilai kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan arus kas tersebut.

Analisis laporan arus kas memberikan pemahaman nan lebih baik terhadap operasi keuangan perusahaan, yaitu suatu pengertian nan terutama bermanfaat bagi manajer keuangan perusahaan dalam menganalisis planning perluasan nan telah dilakukan dan nan akan dilakukan pada masa nan akan datang, dan pengaruhnya pada likuiditas perusahaan.

Analisis laporan arus kas dapat mengetahui ketidakseimbangan penggunaan dalam mengambil langkah-langkah nan diperlukan. Contohnya, analisis selama periode nan lalu mungkin menunjukkan peningkatan persediaan di luar kewajaran jika dibandingkan dengan peningkatan aktiva dan penjualan.

Jika perusahaan memiliki beberapa divisi, laporan arus kas dari masing-masing divisi tersebut akan sangat bermanfaat. Laporan ini memungkinkan bagi pihak manajemen buat menilai prestasi masing-masing divisi dalam hubungannya dengan dana nan harus dipertanggungjawabkan.

Laporan arus kas pun memiliki keunggulan lainnya, yaitu dalam hal evaluasi pembelanjaan perusahaan. Suatu laporan terhadap sumber-sumber dana primer pada masa lalu menunjukkan seberapa besar pertumbuhan perusahaan nan dibelanjai dari pihak internal dan seberapa besar nan dibelanjai dari pihak eksternal.

Dalam evaluasi pembelanjaan perusahaan, laporan arus kas akan menilai perbandingan deviden dan keuntungan dengan total kebutuhan dana perusaahaan. Laporan arus kas berfungsi buat memperkirakan apakah suatu perusahaan telah berkembang dengan cepat atau mulai kehabisan sumber-sumber pembelanjaan.

Jika laporan arus kas menjadi laporan keuangan nan harus dibuat, maka sistem akuntansi terkomputerisasi haruslah diubah sehingga bisa menghasilkan laporan arus kas sama mudahnya seperti menyusun neraca dan laporan keuntungan rugi. Untuk memperoleh angka-angka bagi kegiatan operasi, arus kas masuk dan arus kas keluar dapat diperoleh dari berkas-berkas nan telah dibukukan nan berasal dari berbagai catatan penerimaan dan pengeluaran kas.