Permainan Pramuka - Permainan Duduk dan Diam
Permainan Pramuka banyak sekali, bahkan jika dilihat perkembangannya semakin ke sini semakin banyak lagi. Hal ini tentunya disebabkan oleh perkembangan wawasan dan pengetahuan para pembinanya dalam menemukan atau mengadaptasi permainan nan berguna buat para anggota Pramuka.
Mulai dari permainan buat melatih kekompakan, kerja sama, strategi, kepandaian berkomunikasi, keberanian, kepemimpinan, ketankasan, dan masih banyak lagi nan lainnya. Semua permainan itu bisa diberikan pada para anggota Pramuka nan tentunya disesuaikan dengan strata mereka dan juga usia mereka.
Permainan Pramuka tentunya haruslah dapat dimainkan oleh lebih dari satu orang peserta. Alasannya sebab Pramuka biasanya terdiri atas kelompok-kelompok atau biasa dikenal dengan istilah regu. Dalam satu kelompok biasanya terdiri atas 9 orang anggota dan 1 orang pemimpin regu.
Pembagian regu biasanya disesuaikan dengan strata mereka dan juga jenis kelamin mereka. Itulah sebabnya tipe atau taraf kesulitan dalam permainan Pramuka ini juga harus disesuaikan dengan dua hal tersebut.
Walau bagaimanapun, terdapat disparitas nan cukup jelas terutama dalam kemampuan fisik antara laki-laki dan perempuan. Namun, ada beberapa permainan nan menyenangkan dan dapat dilakukan buat semua anggota Pramuka berbagai strata dan berbagai usia.
Permainan Pramuka - Pemainan Rebut dan Rampas
Permainan rebut dan rampas ini dapat dilakukan oleh satu atau lebih dari satu regu. Namun, sebab tujuannya tiada lain ialah buat melatih ketangkasan dan juga kesetiakawanan, maka alangkah lebih baiknya jika permainan Pramuka ini dilakukan oleh lebih dari satu regu.
Hal ini dilakukan agar mereka menganggap bahwa teman di luar regu mereka juga termasuk teman mereka sebab sama anggota Pramuka. Walaupun mereka berasal dari sekolah atau daerah nan berbeda. Permainan ini juga bisa dilakukan buat menghibur dan mencairkan suasana tegang selepas lomba atau setelah baris-berbaris dan kegiatan lainnya nan cukup menguji konsentrasi.
Satu kali permainan dilakukan selama 10 menit. Setelah itu dapat diganti dengan permainan atau peserta nan lain. Peralatan nan dibutuhkan hanyalah tongkat Pramuka saja. Caranya mudah, semua peserta membuat sebuah lingkaran nan jeda antara satu dengan nan lainnya ±1 meter.
Ini disesuaikan juga dengan lokasi permainan tersebut dilakukan. Sebuah lapangan nan luas ialah salah satu pilihan terbaik buat melakukan permainan ini. Dengan lapangan nan luas, mereka dapat lebih leluasa dan jumlah pesertanya juga dapat lebih banyak.
Jika pemainnya sudah lebih dewasa dan ahli, dapat lebih dari 2 meter antara satu peserta dengan peserta lainnya. Perintahnya juga dapat divariasikan dengan menambah komando “kanan” buat menyelamatkan tongkat teman nan ada di kanan. Sedangkan komando “kiri” buat menyelamatkan tongkat teman nan ada di sebelah kiri peserta.
Setelah lingkaran tersebut dibuat, perintahkan semua peserta buat memegang tongkat mereka dengan posisi tegak. Lalu ketika pemimpin permainan memberi komando “Ya”, maka setiap peserta harus melepaskan tangan mereka dari tongkat milik mereka. Mereka juga harus segera menyelamatkan tongkat milik peserta nan berada di sebelah kanan mereka.
Tujuannya yaitu buat menyelamatkan tongkat tersebut agar tak sampai jatuh menyentuh lantai atau permukaan tanah. Peserta nan menjatuhkan tongkat temannya harus keluar dari permainan. Begitu seterusnya sampai tersisa seorang peserta nan menjadi pemenang dalam permainan ini.
Permainan Pramuka - Permainan Kolam
Permainan kolam ini selain buat menghibur juga buat melatih konsentrasi dan kecepatan nan dimiliki dan juga refleks para anggota Pramuka. Untuk melakukan permainan Pramuka ini Anda hanya membutuhkan sebuah kapur buat membuat lingkaran dan garis sejumlah peserta permainan ini.
Lingkaran nan dibuat besarnya disesuaikan dengan jumlah peserta nan diibaratkan sebagai sebuah “kolam”. Sebuah garis dibuat di depan semua peserta nan letaknya tak jauh dari kolam nan berupa lingkaran tersebut.
Garis ini ialah daratan nan harus mereka pijak ketika perintah “di darat” diberikan oleh pemimpin permainan Pramuka ini. Komando nan diberikan oleh pemimpin permainan ini hanya ada dua, yaitu “di darat” dan “di kolam”.
Permainan Pramuka ini dimulai dengan cara setiap peserta harus berada di belakang garis nan menjadi daratan. Ketika pemimpin permainan memberi komando “di darat”, maka semua peserta harus melompatkan kedua kaki mereka ke dalam lingkaran.
Namun, tak sesederhana itu sebab pemimpin permainan harus memberikan komando nan bervariasi. Dapat “di air, di darat, di air, di air, di darat, di darat”. Dapat juga variasi nan lain tergantung kondisi dan keinginan pemimpin permainan.
Ketika perintahnya "di air" dan mereka sedang berada "di air", niscaya akan ada beberapa orang nan melompat. Itu artinya mereka kalah dan harus keluar dari permainan. Permainan ini dilakukan selama 10-15 menit. Peserta terakhir ialah peserta nan menang dalam permainan Pramuka ini.
Permainan Pramuka - Permainan Duduk dan Diam
Permainan Pramuka ini juga termasuk salah satu permainan nan dapat dilakukan oleh semua usia dan tingkatan. Pesertanya buat satu kali permainan dapat dilakukan oleh satu regu nan terdiri atas 10 orang. Alat nan dibutuhkan hanya sebuah ruangan, selembar perangko serta lem buat menempelkan perangko pada dinding atau pada bagian manapun dalam sebuah ruangan.
Tujuan dari permainan ini ialah buat melatih kemampuan dalam mengobservasi. Selain itu, permainan ini juga menuntut inisiatif para anggota Pramuka nan menjadi peserta dari permainan ini. Cara bermainnya ialah dengan mengosongan ruangan. Lalu pemimpin permainan menempelkan perangko tersebut di loka nan memang cukup sulit buat dilihat oleh peserta.
Bahkan dapat jadi loka tersebut ialah loka nan sangat tak mungkin buat menempelkan perangko tersebut. Jika sudah ditempelkan pemimpin permaianan Pramuka ini mempersilahkan semua peseta buat masuk dan memberikan perintah permainan ini dengan jelas.
Bila perlu pastikan bahwa peserta memang sudah memahami perintah dan peraturan dari permainan ini. Ini disampaikan sebelum peserta masuk ke dalam ruangan tersebut. Perintahnya yaitu agar para peserta mencari perangko nan ada di dalam ruangan tersebut.
Jika peserta sudah melihat perangko itu, maka ia diharuskan buat duduk diam tanpa berkata apapun. Apalagi menjawab pertanyaan dari peserta lain nan belum menemukan prangko tersebut. Kelucuan-keluacuan akan terjadi ketika sebagian peserta sudah melihat prangko tersebut.
Terutama pada dua orang peserta terakhir nan belum juga melihat keberadaan perangko di ruangan tersebut. Mereka akan bertindak konyol sebab kebingungan dan juga sebab harus beradu cepat dengan rekannya nan juga belum menemukan perangko tersebut.
Pemenang dalam permainan ini tentunya ialah nan pertama kali sukses melihat perangko nan ditempelkan oleh pemimpin permainan. Peserta nan kalah tentunya ialah satu orang peserta terakhir nan tak juga menemukan prangko nan sudah ditemukan ke sembilan orang temannya.
Waktu nan diberikan dalam pemainan ini tergantung dari jumlah peserta dan kemampuan observasi mereka. Semakin banyak peserta tentunya akan membuat permainan Pramuka ini semakin lama. Namun, jika para peserta memiliki kemampuan observasi nan tinggi maka permainan ini bisa berjalan lebih cepat lagi.
Ketiga jenis permainan Pramuka ini bisa dilakukan oleh semua Pramuka mulai dari Siaga. Jenis kelamin juga tak menjadi masalah dalam ketiga permainan ini sebab memang tak memerlukan kekuata fisik nan besar. Ketiganya hanya mengandalkan otak, kecepatan, dan ketangkasan para peserta daam menyelesaikan setiap permainan Pramuka ini.
Selain ketiga permainan ini, masih banyak permainan lain nan bisa Anda jadikan alternatif buat dijadikan salah satu kegiatan nan selalu menyenangkan dan bermanfaat bagi pengembangan diri. Permainan nan tak sekedar menghibur tapi juga memiliki kegunaan nan lain dalam kehidupan.
Terutama nan menyangkut dengan keahlian mereka dalam bereksplorasi. Mengeluarkan kreativitas dan ketangkasan mereka nan akan sangat berguna dalam keidupan mereka sehari-hari. Baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Permaianan-permainan Pramuka nan ada diharapkan menjadi pemicu buat minat mereka menjadi anggota Pramuka. Dengan begitu, mereka memiliki wadah nan tepat buat mengaktualisasikan diri mereka dengan kegiatan nan bemanfaat dan berguna bagi masa depan dan pembangunan karakter mereka sejak dini.