Jenis Permainan Perang
Apakah anak Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di depan komputer buat bermain permainan perang ? Apakah Anda tahu apa nan dia lakukan? Generasi anak-anak sekarang menghabiskan lebih dari 20 jam seminggu dengan menggunakan situs seperti Myspace, Facebook, YouTube, dan Games Online . Permainan online nan dipilih pun berbeda. Anak laki-laki cenderung lebih banyak memainkan permainan perang dan anak perempuan memainkan games online memasak, ketangkasan, fashion , dan boneka.
Penelitian Institute of Public Policy Research (IPPR), sejumlah anak dan remaja saat ini rata-rata memiliki ponsel dan akses broadband di rumah. Mereka "selalu terhubung" sepanjang waktu. Internet menawarkan laba besar dan kesempatan bagi kaum muda. Orangtua perlu belajar dan "melek media" sehingga bisa berbagi pengalaman positif kepada anak-anak dan mendukung kaum muda agar menggunakan wahana internet buat hal nan positif.
Permainan perang zaman dulu tentu saja dimainkan oleh anak-anak dengan menggunakan media apa saja semacam senjata ketapel, tulup (berbahan bambu), gedebok pisang, meriam bambu, hingga petasan. Permainan perang saat ini dimainkan secara online , perindividu, grup, bahkan antar negara.
Games online bisa dimainkan oleh 1000 orang dalam waktu nan bersamaan. Bayangkan, betapa serunya permainan perang nan melibatkan orang banyak. Anda nan pencandu games online tentu tau itu.
Dunia Online Anak dan Permainan Perang
Mengapa anak-anak menyukai global online dan menyenangi jenis permainan perang? Internet merupakan perlengkapan nan dikatakan ajaib dan berfungsi membantu anak buat belajar. Anak-anak walau bagimanapun tetaplah seorang anak. Anak-anak tetap memerlukan arahan serta pengawasan.
Sejak internet hadir pada 1980-an, global terasa tanpa jarak. Segala informasi menyebar begitu cepat. Tidak peduli itu informasi sampah, sahih atau salah.
Permainan erang online bagi anak-anak, jika mereka menang tentu saja membuat mereka merasa kuat, bangga, dan pintar. Jika mereka kalah dan diejek kalah ketika permainan perang berlangsung, mereka kesal dan sedih, dan bertekad akan kembali memainkannya, sampai menang.
Games online sudah melibatkan emosi dan psikologis, tak terkecuali permainan perang. Asyiknya lagi, kini setiap poin nan didapat dari kenaikan level. Koin-poinnya bisa ditukar dengan uang sungguhan. Hal inilah membuat anak-anak kecanduan games .
Permainan perang online memang sepintas berbahaya, insting anak buat membunuh, buat menekan keyboard , membayangkan seolah-olah ia sedang memegang senjata. Tentu membuat orangtua khawatir. Kita ini ada di global nan relatif?
Tidak bisa kita salahkan internet, tak bisa pula kita benarkan internet. Di satu pihak, internet memungkinkan kita mengunduh bermacam-macam informasi serta majemuk ide baru. Bahkan hebatnya lagi kita bisa berkomunikasi via email, chatting, inbox dengan siapa pun nan ingin kita kenal.
Malangnya, internet seperti keran air bocor. Kita banjir informasi nan sebenranya sama sekali tidak diperluan. Lebih negatif lagi kita susah menolak, membendung informasi tersebut. Karena itu, siapakah pihak nan paling diancam dengan adanya internet? Jawabannya beragam, tentu saja satu di antaranya anak-anak nan paling sensitif terkait konten negatif nan ada di internet, termasuk permainan perang online .
Bagaimanapun kita tak mungkin membuat anak-anak jauh dari internet. Internet merupakan media ajaib nan mampu membantu anak-anak mempelajari serta mengeksplorasi ide dan budaya baru. Jangan sekali-kali mengacuhkan anak-anak masuk ke global maya tanpa pengarahan. Manusia-manusia nan ditemui di chat room bisa saja melakukan tindakan kriminal dan mempengaruhi anak-anak dengan pemikiran nan sesat.
Sampaikan kepada anak, permainan perang online tak nyata. Bilang pada buah hati jangan pernah sekali pun menyampaikan informasi nan sifatnya pribadi di internet dan jangan membuat rendezvous dengan orang nan tak dikenal.
Ingat, saat Anda melakukan komunikasi dengan orang lain di internet, ia dapat saja menginformasikan hal nan salah. Orang nan mengaku wanita berusia 14 tahun, mungkin saja dia seorang lelaki nan berusia 40 tahun. Informasi nan terkesan "terlalu baik buat diyakini sebagai sebuah kebenaran", mungkin saja hal ini berbentuk sebuah kebohongan.
Permainan perang membuat anak-anak lupa dan keasyikan. Selain manfaatnya, internet juga berdampak pada mata si kecil. Berikan pengertian pada anak, berapa jeda nan baik antara mata dan layar komputer, dan berapa lama waktu maksimal anak boleh di depan komputer.
Ketegangan nan timbul di dalam game di komputer mengakibatan buah hati Anda sporadis berkedip. Perlu diketahui, proses berkedip ini akan melindungi mata anak supaya tak cepat kering. Air mata memiliki fungsi melumasi dan juga melindungi mata, berfungsi sebagai media `transportasi' oksigen. Jika asupan air mata sedikit serta pelumasan air mata mengalami penurunan, apalagi dalam jangka lama, dipastikan kesehatan mata akan mengalami gangguan.
Di atas semua itu, tak bisa dibantah lagi, kini games online ialah mainan favorit bagi anak-anak. Bahkan di warnet-warnet tertentu, berbekal 1000 rupiah seorang anak bisa bermain games selama 30 menit. Bayangkan betapa girangnya hati mereka. Dapat dibilang, komputer, gadget, HP, dan semua hal nan menyebabkan anak-anak bisa terhubung kepada global maya- online bukan lagi merupakan barang mewah.
Berikut daftar games online kesukaan anak.
- Lost Saga
- T-Bot
- Wormsmay
- GTA San Andreas
- PB Launcher
- FS Launcher
- Speed
- Counter Strike
- Soccer
- Greenches
- Atlantica Run
Daftar Permainan Perang Online
- Undercover Ops
- Battle Gear 2
- Warfare 1917
- Warlords: Call to Arms
- Age of War
- Tank Tactics
- Nob War: The Elves
- Furious Tank
- Metal Slug
- Feudalism
- Age of War 2
- Warfare 1917
- Warfare 1944
- Age Of War
- Stick War
- Epic War 4: Alliance of Heroes
- Feudalism 2
- Warlords
- Clan Wars: Goblin Forest
- Miragine War
- Strategy Defense 3
- Battle Gear
- Gunrox: Gang Wars
- Epic War 3: War of Heroes
- Battle Gear 2
- Knights, Beasts and Magic
- Gunrox: Xmas Wars
- Nob War: The Elves
- The Battle
- Redcoat Invasion
- Ultimate War
- Battle for Alandria
- Genghis Khan
- Warlands
- Space Craft
- Ageless War
- Wingmen
- Prince Of War 2
- The Dark Age
- Epic War
- Thunder Attack
- Flakboy
- Bloons Tower Defense 3
- Bomb It 2
- Uphill Rush 3
- Stick War
- Rail Of War
- Clan Wars: Goblin Forest
- Aqua Turret
- Cannons Yo Ho
- World Domination 2
- Crush the Castle
- Endless War4
- Storm the House
- Backyard Buzzing
- Warcraft 2d
- Bowmaster Prelude
- Treasure of Cutlass Reef
- Indestructo Tank EA
- VK 1939
- Bowmaster Prelude
- Treasure of Cutlass Reef
- Indestructo Tank EA
- VK 1939
- Snow Down
- Balloon Invasion
Jenis Permainan Perang
- Permainan Perang Menghancurkan
- Permainan Perang Tank
- Permainan Perang Strategi
- Permainan Perang Kapal Bahari
- Permainan Perang Udara
- Permainan Perang Kastil, antar kerajaan dan di dalam istana
- Permainan Perang Pencaplokan
- Permainan Perang Menembak
- Permainan Perang Kubah
- Permainan Perang Misil
Permainan Perang Pertahanan
Di dalam permainan perang ada permainan aksi, kepandaian, banyak pemain dari seluruh daerah, penuh petualangan, banyak teka-teki sebab harus menebak sejumlah sandi-sandi rahasia.
Sesekali Anda ke warnet, lihat cara anak bermain games . Tangan mereka lincah dan mulutnya pun lincah mengeluarkan kata-kata nan tak pantas. Sadarkah kini Anda, bahwa anak Anda sudah dibesarkan secara online ?
Prinsip primer dalam permainan perang online ialah membunuh dan menghancurkan musuh tanpa harus kelihatan biadab dan kurang adab (tidak bermoral). Anda suka perang, sesekali cobalah permainan perang, ada emosi, ada amarah, ada strategi, ada hoki juga. Pokoknya top abis !