Perawatan Sepatu dari Rajutan
Tren Sepatu Dari Rajutan
Kalau dulu sepatu rajut identik dengan sepatu bayi, kini hal tersebut tak berlaku lagi. Sepatu terbuat dari rajut kini banyak dipakai anak kecil hingga remaja terutama remaja putri. Bahkan tak sedikit ibu-ibu muda juga menyenangi sepatu dari bahan rajut ini. Rona nan begitu latif dan variasi sepatu nan beraneka ragam, membuat sepatu ini menjadi salah satu sepatu nan dicari di pasaran. Tidak heran kalau banyak orang nan berburu sepatu jenis ini.
Sandal rajut juga ada. Kalau hanya ingin berkesan ada rajutan, penjual juga bersedia membuatkan bentuk kembang atau bentuk apapun nan terbuat dari rajutan lalu dijahitkan kepada sepatu atau sandal. Kalau buat tas, rajutan telah lama menjadi salah satu tren nan begitu disukai. Kini dengan hadirnya sepatu dengan teknik rajutan, para konsumen menjadi banyak pilihan. Harga nan ditawarkan cukup bervariasi tergantung pada banyaknya rajutan dan kerumitan pembuatannya.
Merajut itu sangat menyenangkan. Bahkan seni merajut ini menjadi salah satu terapi bagi anak-anak penyandang autis atau anak-anak dengan kebutuhan spesifik lainnta terutama nan kesulitan buat berkonsentrasi. Kalau kini rajutan dalam bentuk apapun menjadi booming, hal ini merupakan salah satu asa dari para pengrajin rajutan. Tidak ada lagi istilah bahwa hanya nenek-nenek nan dapat merajut. Kaum Adam juga banyak nan mempelajari rajutan.
Merajut itu sangat unik dan banyak barang nan dapat dibuat dari rajutan. Sweater, pakaian biasa ataupun mainan jilbab, semuanya dapat terbuat dari rajutan. Memang agak berbeda kalau rajutan ini dijadikan sepatu. Tentu ada hal-hal nan boleh dilakukan dan ada hal-hal nan tak boleh dilakukan kalau sedang mengenakan sepatu nan terbuat dari rajutan ini. Kalau tak berhati-hati, rajutannya dapat putus. Sepatu jenis ini tentu saja bukan buat dikenakan dalam pendakian gunung atau dipakai di daerah banjir.
Walau begitu, mengenakan sepatu jenis ini tentu saja tetap menyenangkan sebab memperindah bentuk kaki. Rona nan dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain, membuat sepatu jenis ini sangat menarik dan unik. Tentu saja penyesuaian acara dan loka memakainya sangat krusial agar keindahannya tak hilang.
Cara dan Gaya Sepatu dari Rajutan
Berbeda dengan fungsi sepatu pada umumnya, sepatu nan terbuat dari rajut digunakan bukan buat melindungi kaki di jalan. Sepatu jenis ini lebih pas digunakan di rumah sebagai alas kaki buat menghangatkan. Sepatu ini berfungsi seperti sandal rumah atau sandal hotel nan terbuat dari bahan kain atau busa tipis. Penggunaan nan terbatas tak mengurangi para peminatnya buat membeli atau bahkan mengoleksinya. Keunikan itu nan membuat orang bahagia mengenakannya.
Sepatu nan terbuat dari rajutan juga hadir dengan warna-warni menarik, sebab itu penggemarnya pun makin banyak. Bagi nan dapat merajut, tentu tak masalah membuat sepatu sendiri. Banyak buku atau sumber di internet nan memberikan pola rajut buat membuat sepatu jenis ini. Yang dibutuhkan ialah ketekunan dan rasa bahagia merajut. Mengisi waktu luang dengan merajut tentu sangat menyenangkan.
Bila tak ada acara lain nan lebih menarik, sambil menunggu bis atau sambil menunggu jam pelajaran berikutnya, mengeluarkan peralatan merajut niscaya akan menarik perhatian orang-orag sekitar. Inilah salah satu teknik memasarkan bahan rajutan nan sudah jadi. Teknik ini juga akan mendatangkan bisnis lainnya, yaitu memberikan kursus merajut. Kalaupun tak mau menarik bayaran, mengajarkannya kepada orang lain pun akan bermanfaat.
Bagi Anda nan ingin memiliki sepatu terbuat dari rajut namun tak bisa merajut, tidak perlu khawatir. Anda dapat memesan dari teman atau orang lain nan dapat merajut. Anda juga bisa membeli secara online pada beberapa situs nan melayani penjualan sepatu seperti ini. Rasanya mungkin akan berbeda bila datang langsung ke loka penjualannya dan dapat merasakan keunikannya. Selain sepatu, di loka penjualan aneka barang rajutan itu juga akan ditemukan barang lain nan tidak kalah indahnya.
Perawatan Sepatu dari Rajutan
Karena tak digunakan berjalan di luar, bukan berarti Anda bisa mengabaikan perawatan sepatu nan terbuat dari rajutan ini. Permukaan lantai nan berdebu bisa membuat alas sepatu cenderung cepat kotor. Karena itu cuci sepatu secara rutin. Jangan gunakan sikat sebab bisa merusak permukaan benang rajutnya. Kilau rona dapat hilang kalau tak dirawat.
Sebaiknya rendam sepatu rajut tersebut terlebih dahulu dalam larutan sabun nan cukup buat membantu divestasi kotoran. Setelah itu cuci dengan menggosok lembut sepatu rajut. Sebaiknya Anda tak menggunakan mesin cuci sebab bisa merusak benang rajut sepatu. Jemur hingga kering. Jangan membiasakan memakai sepatu dari rajutan nan masih basah sebab bisa menjadi media pertumbuhan jamur. Resiko nan ditimbulkan ialah bisa menimbulkan bau pada kaki.
Karena selalu bergesekan dengan permukaan lantai, alas sepatu rajut biasanya cenderung akan lebih mudah aus. Karena itu jika Anda merajut sepatu, pilih benang nan kuat dan tak gampang aus. Demikian pula ketika membeli sepatu dari bahan rajut lainnya. Pilih sepatu rajut nan terbuat dari benang nan kuat. Jangan memilih sepatu dengan rajut nan terbuat dari kain wol biasa.
Banyak ibu-ibu hamil nan sambil menantikan kelahiran bayinya membuat rajutan perlengkapan bayi di sela-sela kesibukan lainnya. Mereka membuat berbagai bentuk seperti baju, sepatu, topi, pakaian hangat, dan lain sebagainya. Penggemar ketrampilan merajut tak hanya sebatas ibu-ibu saja. Banyak remaja bahkan laki-laki nan juga menggemari ketrampilan ini. Bentuk nan mereka untuk biasanya lebih bervariasi seperti bando, gelang, syal, ikat kepala, dan lain-lain.
Hasil ketrampilan merajut selain buat digunakan sendiri, adapula nan dibuat sebagai hadiah buat teman dan saudara. Bahkan tak sedikit nan menjadikan ketrampilan ini sebagai sumber penghasilan. Mereka menawarkan berbagai hasil kerajinan tangan rajutan baik secara langsung maupun melalui media online.
Banyak orang nan menyenangi seni merajut sebab tak membutuhkan banyak perlengkapan seperti membuat benda seni lainnya. Merajut hanya membutuhkan jarum panjang sebagai alat bantu dan benang. Selebihnya ialah kretifitas membentuk pola rajutan dari benang tersebut. Merajut juga dapat melatih kesabaran. Dapat Anda bayangkan dari helaian benang bisa membentuk berbagai macam benda seni nan latif dan bernilai tinggi.
Sepatu Bayi
Salah satu bentuk kerajinan rajut nan sering dibuat ialah sepatu rajut bayi. Walaupun banyak jenis sepatu bayi nan dijual di pasaran, namun sepatu rajut bayi masih sering dibuat dan digunakan bayi. Tekstur benangnya nan lembut, menjadikan sepatu rajut ini tepat buat bayi nan belum genap setahun. Sepatu ini memang fungsinya bukan buat dipakai menapak di tanah atau lantai. Fungsi sepatu rajut bayi hanya sebagai penghangat layaknya kaos kaki.
Tips membuat sepatu bayi dari bahan rajut. Jika Anda ingin membuat sepatu bayi, baik itu buat keperluan sendiri, sebagai hadiah maupun buat dijual, berikut ada beberapa tips nan dapat diikuti :
1. Pilih benang nan lembut namun kuat. Kulit bayi nan lembut dapat teriritasi jika Anda menggunakan bahan nan kasar.
2. Anda dapat membuat sepatu rajut bayi sinkron jenis kelamin bayi, misalnya biru buat bayi laki-laki atau pink buat bayi perempuan. Namun jika Anda ingin memberi sebagai hadiah dan ragu pada jenis kelamin bayi nan ingin Anda berikan, gunakan benang berwarna netral seperti krem, kuning atau coklat.
3. Pilih pola rajutan nan rapat, apalagi pada bagian jari bayi. Pola rajutan nan longgar dapat menyulitkan sebab jari bayi dapat terselip diantara benang sepatu rajut.
4. Jika Anda menggunakan kancing sebagai pengait, jahit dengan kuat kancing tersebut. Ini buat memastikan kancing tak mudah copot dan beresiko bila dimainkan bayi.
Selamat merajut !