Fenomena Makanan Barat
Fastfood yang sangat identik dengan makanan Barat merupakan makanan nan tak sehat. Ini disebabkan kandungan nutrisi nan tak seimbang. Makanan fastfood banyak sekali mengandung kalori, lemak, dan sodium nan tinggi. Ini bisa menimbulkan penyakit-penyakit seperti, stroke, jantung, dan darah tinggi.
Akan tetapi, jangan anggap semua makanan nan berasal dari Barat tak memiliki kandungan nutrisi nan sehat. Ada beberapa kuliner nan menyertakan sayuran bernutrisi tinggi di dalamnya. Untuk melihat apakah makanan itu sehat dikonsumsi atau tidak, kita dapat menilai lewat jumlah kalori nan dikandungnya.
Biasanya, makanan Barat nan populer di Indonesia memiliki nilai kalori nan bisa menyebabkan penyakit. Makanan tersebut, di antaranya pizza, hot dog , dan hamburger . Makanan berkalori tinggi biasanya dibuat lewat kadar gula, asam, dan garam nan tinggi. Jika Anda memang menyukai makanan-makanan dengan rasa seperti itu, coba kombinasikan dengan sayur agar persentasenya seimbang.
Fenomena Makanan Barat
Anak muda perkotaan sudah tak asing dengan jajanan seperti fried chicken, french fries, hamburger, pizza dan sejenisnya. Termasuk juga donat impor nan berukuran besar dengan macam-macam citarasa, cemilan ekstruksi (semacam chiki), minuman bersoda, minuman kola, es krim, milkshake, minuman kopi dengan "float" krim, coklat dan sebagainya.
Makanan-minuman keren tersebut memang sangat mudah ditemui di mall-mall, plaza dan pertokoan besar di pusat dan pinggiran kota. Dan agaknya telah membudaya dan menjadi santapan elit, terutama bagi kaum muda perkotaan. Budaya konsumtif perkotaan diakui atau tak telah melanda juga anak-anak muda, termasuk bagaimana mereka memilih jajanannya.
Siapa sih nan nggak merasa wah dan "gaul" jika lunch atau dinner di McDonalds atau KFC atau Pizza Hut atau Dunkin' Donuts ? Wow nggak ada nan nolak. Selain rasanya nan nikmat, suasana restonya juga menyenangkan dan bergengsi.
Tapi tahukah kita bahwa jenis-jenis jajanan nan ditawarkan resto-resto di atas termasuk atau sangat berpotensi sebagai junkfood ? Alias makanan sampah? Mengapa makanan sampah? Produk pangan disebut junkfood jika kandungan nutrisinya sangat rendah atau kalorinya terlalu tinggi dan hanya mengandalkan rasanya nan enak.
Umumnya nan termasuk dalam golongan junkfood ialah makanan berkadar garam tinggi, bergula tinggi, berlemak tinggi, namun kandungan nutrisi lainnya tipis, seperti protein, vitamin dan mineral. Salah satu karakteristik junkfood antara lain mengandung banyak sodium (garam-garaman), lemak jenuh dan kolesterol.
Junkfood mengutamakan citarasa, penampilan luar nan wah dan secara ekonomi menguntungkan sebab populer, sedangkan nilai gizinya prioritas ke sekian. Dampak mengutamakan citarasa tersebut junk-food mengandung banyak lemak, garam dan gula, termasuk bahan tambahan pangan atau aditif sintetik buat menimbulkan citarasa (seperti MSG).
Maka junkfood berpotensi menimbulkan banyak penyakit, dari nan ringan sampai berat, seperti obesitas, rematik dampak penimbunan asam urat, tekanan darah tinggi, agresi jantung koroner, stroke dan kanker. Saat ini penyakit-penyakit degeneratif tersebut tak hanya monopoli diderita orang tua nan berumur, tetapi juga anak muda.
Berdasarkan data survai WHO umur rata-rata orang nan terjangkit jantung koroner di global telah menurun dari 46 tahun ke 35 tahun. Suatu hal nan sangat memprihatinkan. Bagaimana mengatasi dampak dari junkfood tanpa kita harus meninggalkan sama sekali makanan-makanan trendy tersebut ? Ada banyak macam cara, antara lain:
- Jika makan fried chicken (tidak digunakan istilah ayam goreng sebab konotasi nan ditangkap akan sangat berbeda, fried chicken alias ayam goreng impor menggunakan teknik penggorengan deep frying dimana kandungan lemak bahan nan digoreng jauh lebih besar dibandingkan dengan bahan nan digoreng dengan teknik penggorengan biasa) sebaiknya buang bagian kulitnya. Kulit ayam, apalagi ayam ras, ialah sumber lemak jenuh dan kolesterol.
- Jangan ganti nasi dengan french fries . Kandungan lemak dan sodium french fries sangat tinggi, mengkonsumsi nasi lebih baik.
- Kalau beli burger , cari pilihan jenis burger nan lebih banyak mengandung bahan botani dibandingkan hewani. Jika memungkinkan perbanyak isi sayurnya, seperti selada, tomat, mentimun dan sebagainya.
- Sekarang mulai trend coffee float, cola float dan sebagainya. Ingat float banyak mengandung lemak dan gula. Sebaiknya beli minuman tanpa embel-embel float .
- Es krim kadang-kadang dipakai sebagai hidangan penutup, selayaknya dihindari sebab kandungan gula dan lemaknya cukup tinggi. Sebaiknya ganti dengan yoghurt , puding atau jus buah jika tak tersedia.
Bahaya Junkfood dan Fastfood
Makanan junkfood sepertinya menunjukkan indikasi nan harus dihindari bagi mereka nan benar-benar ingin memperhatikan kesehatan. Makanan nan banyak mengandung goreng-gorengan, cemilan bergaram, dan daging menyebabkan 35 persen agresi jantung di dunia. Demikian hasil penelitian sejumlah ahli di Kanada.
Studi di 52 negara memperlihatkan orang nan menyantap makanan terdiri atas daging, telur, dan junkfood lebih mungkin buat mengalami agresi jantung, sementara mereka nan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran memiliki resiko nan lebih rendah. Penelitian tersebut mendukung temuan sebelumnya nan memperlihatkan junkfood dan lemak hewani bisa mengakibatkan sakit jantung dan terutama agresi jantung.
Dr Salim Yusuf di McMaster University di Ontario, Kanada, dan rekannya menanyai lebih dari 16.000 pasien, 5.700 di antara mereka baru saja mengalami agresi jantung pertama. Mereka mengambil contoh darah dan meminta setiap pasien mengisi formulir terperinci mengenai Norma makan mereka antara Februari 1999 dan Maret 2003. Mereka membagi relawan menjadi tiga kelompok.
Orang nan makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki resiko agresi jantung 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang nan memakan sedikit buah atau bahkan tak makan buah sama sekali.
Orang nan mengkonsumsi makanan Barat memiliki resiko agresi jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang nan mengkonsumsi sedikit atau tak mengonsumsi makanan nan digoreng atau daging.
Temuan tersebut krusial sebab belum jelas apakah makanan atau faksi lain nan menimbulkan resiko agresi jantung. Makanan nan kaya akan kandungan mungkin berhubungan dengan gaya hayati nan lebih kaya nan meliputi sedikit atau tanpa olahraga, misalnya.
Penelitian juga mengungkap, anak-anak dengan pola makan tak sehat cenderung memiliki performa nan tak bagus di sekolah. Mayoritas memiliki hasil tes buruk. Peneliti Dr Karena Burke mengatakan, gangguan khusus dampak junkfood ialah depresi dan hiperaktif pada anak.
Selain berpengaruh pada kesehatan mental, asupan makanan nan tak sehat juga memicu obesitas. Sebab, makanan sekarang banyak nan mengalami proses pengolahan dengan tambahan bahan makanan kalori tinggi seperti garam, gula dan lemak. Pada taraf tertentu, akan membahayakan kehidupan anak.
Menu Makanan Barat nan Seimbang
Jika Anda penggemar kuliner ayam gaya Barat, Anda dapat mencoba memasak chicken breast with carrot and zucchini stufing . Ini ialah makanan Barat nan biasanya dikonsumsi oleh penderita diabetes nan sedang melakukan diet. Menu makanan ini memiliki komposisi baik antara daging dan sayuran, yaitu ayam dan wortel.
Bagi penyuka hot dog , Anda dapat sedikit meminimalisasi akibat jelek nan diciptakan dari makanan berkolesterol tinggi ini. Salah satunya ialah mengganti bahan standar dengan daging ayam rendah kalori. Selain itu, Anda dapat membuat vegetarian hot dog dengan sayur dan tahu.
Pizza juga merupakan makanan nan sangat nikmat dikonsumsi. Sayangnya, makanan Barat khas Italia ini mempunyai kandungan kalori dan lemak jenuh nan dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Namun, sedikit orang nan mengetahui bahwa sebenarnya saus pizza (bukan nan kemasan) mengandung banyak likopen.
Likopen bisa mengurangi kemungkinan kanker prostat bagi pria. Taburan keju di atasnya juga bisa memberikan kalsium tinggi nan bisa memperkuat tulang, menghambat kanker usus besar, dan menurunkan tekanan darah.
Memperbanyak Sayuran
Jika Anda tak sanggup buat menjadi seorang vegetarian, perbanyaklah makan sayuran. Sayuran mempunyai akibat nan sangat baik bagi kesehatan tubuh Anda. Selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sayuran bisa mengurangi kegemukan. Banyak orang nan tak menyukai sayuran sebab memang rasanya kurang enak jika tak dimasak dengan bumbu nan baik.
Jika Anda termasuk orang nan seperti itu, cobalah menyiasatinya dengan memakan kentang goreng ala Barat, french fries . French fries dengan pilihan saus nan tepat bisa membuat Anda lebih sehat. Kentang mempunyai antioksidan nan cukup besar. Hal ini bisa membuat tubuh Anda semakin sehat.