Prinsip dan Karakter Design Taman Minimalis
Apabila Anda mendapati rumput tetangga lebih hijau dari rumput halaman sendiri, jangan buru-buru punya pikiran buat pindah loka atau menukar rumah Anda dengan tetangga, namun carilah penyebab dan atasi masalahnya. Apalagi pada taman dengan design taman minimalis . Maka dengan cara melakukan perawatan, rumput nan hijau akan Anda dapatkan kembali.
Pengertian dari Design Taman Minimalis
Design berasal dari kata dalam bahasa Inggris nan maknanya ialah rancangan atau pola. Kata design ini kemudian diserap dalam bahasa Indonesia menjadi kata desain. Karena nan dimaksud ialah design taman, berarti membicarakan bagaimana cara merancang sebuah taman. Design taman ialah bagian dari ilmu tata ruang atau planologi. Ini berarti pengelolaan dalam suatu ruang atau di dalam ruangan.
Sedangkan minimalis ialah suatu genre dalam seni rupa atau seni bangunan nan dirupakan sebagai sesuatu nan simpel, sederhana, tak terlalu banyak pola atau bentuk. Model minimalis biasanya diterapkan buat tampilan rumah baik eksterior maupun interiornya.
Namun meski dikatakan sebagai minimalis, justru membutuhkan pembiayaan nan maksimalis. Karena rumah minimalis justru menggunakan bahan-bahan mahal, materi interior berharga tinggi, serta detail-detail eksklusif nan menguras kocek Anda. Semua itu demi menonjolkan sisi minimalis dalam gaya penataan rumah atau taman Anda. Sehingga pengertian generik desain taman minimalis ialah suatu rancangan taman nan mengadopsi gaya minimalis dalam penataannya.
Penempatan Design Taman Minimalis
Taman minimalis mempunyai dua jenis penempatan dalam pengisian lahannya. Yaitu taman minimalis dengan penempatan penanaman langsung, dan berikutnya ialah taman dengan penanaman tidak langsung atau menggunakan media sebagai media tanamnya.
Pada taman minimalis dengan penempatan penanaman langsung nan harus Anda perhatikan ialah kondisi tanahnya. Tanah harus dalam keadaan gembur, dan siap buat ditanami. Anda harus melakukan beberapa hal buat mendapatkan kondisi tanah nan demikian. Di antaranya ialah dengan cara mencangkuli agar tanah menjadi gembur.
Sedangkan taman minimalis dengan penempatan penanaman tidak langsung, atau menggunakan media tanam seperti pot, polybag ataupun tong; nan perlu Anda perhatikan ialah kombinasi antara tanah dengan airnya cukup balance. Jangan sampai tanah terlalu kering, ataupun terlalu basah nan bisa menyebabkan tanaman Anda menjadi mati.
Prinsip dan Karakter Design Taman Minimalis
Taman minimalis dalam pembuatannya memiliki empat prinsip nan harus diperhatikan. Yakni : tema, kontras, gradasi dan kontrol. Keempatnya ialah prinsip nan harus diikuti agar tampilan taman minimalis Anda terlihat berkarakter. Keempat prinsip tersebut ialah ibarat pakem nan harus dipatuhi buat mendapatkan suatu desain taman minimalis nan berselera tinggi.
Keempat prinsip dari desain taman minimalis bisa Anda simak sebagai berikut :
1. Tema , maksudnya ialah pola dasar dari elemen pembentuk taman secara menyeluruh. Tema ini akan menentukan bagaimana nantinya taman akan dibentuk dan dirancang. Tema juga akan menentukan semua ornamen atau elemen tambahan nan akan diberikan di dalam taman. Contohnya ialah taman bergaya jepang.
2. Kontras , ialah unsur penyemarak, pembentuk perhatian, sisi aksentuasi. Anda mungkin pernah mendengar istilah point of interest . Itulah kontras, atau point of interest pada sebuah taman. Misalnya, meletakkan sebuah patung di tengah-tengah taman, sebagai fokus dari taman nan dibuat tersebut.
Hal ini lebih berhubungan dengan segala elemen tambahan nan akan diberikan atau ditempatkan di dalam taman. Karena memang taman tidak akan hanya berisikan tanaman atau tumbuhan saja, ada elemen tambahan nan akan diberikan, misalnya ialah adanya air mancur, beberapa patung nan memang diperbolehkan ataupun ornamen penghias lainnya.
3. Gradasi . Dari pengertian katanya niscaya Anda sudah menebak. Gradasi ialah prinsip generik pada semua seni, baik seni rupa, seni lukis, seni suara, ataupun seni landscaping . Yang maksudnya ialah ritme, jenjang, pergeseran, level, tingkatan, dan lain sebagainya. Sebagai contoh adalah, menanam sebuah perdu berwarna hijau tua, hijau tosca dan hijau pucat, akan menimbulkan imbas gradasi bagi mata nan memandang.
Gardasi ini kebanyakan memang akan berhubungan dengan pemberian rona dalam semua komponen nan ada di dalam taman. Dengan penempatan rona nan sinkron antara satu komponen dengan komponen nan lain maka akan didapatkan kesatuan rona nan akan mendukung penampilan nan maksimal dari taman itu sendiri.
Sebaliknya jika pemilihan rona dari semua komponen nan ada tidfak begitu menyatu atau tak harmonis antara satu dengan nan lain, maka justru hanya akan membuat penampilan dari taman menjadi berkurang keindahannya.
Walaupun pemilihan rona ini terkadang terlihat sebagai sebuah hal nan sederhana dan sepele, namun memang perlu diperhatikan dengan saksama. Jika memang dianggap perlu maka bisa meminta pihak nan dirasa memiliki keahilan dalam hal ini.
4. Kontrol . Yaitu unsur penyeimbang, keserasian, pengendali agar tidak terlihat hiperbola dan justru jatuh pada kesan terlalu ‘ramai dan tidak bertema’. Kontrol ialah suatu keharmonisan. Tujuannya ialah segala elemen tertata secara serasi pada desain taman minimalis Anda. Contohnya : memadukan tanaman nan berbeda bentuk dan ukuran.
Taman minimalis juga memiliki karakter dalam designnya. Karakter taman hanya ada dua, yakni taman berkarakter formal dan nan informal.
- Desain taman minimalis formal, lebih menonjolkan pola penataan tanaman nan simetris, patuh pada anggaran dan pakem, serta kadang bersifat agak kaku. Elemen tanaman nan dipakai pun biasanya nan mempunyai kesan formal, seperti palem kipas dalam sebuah media pot keramik besar.
- Desain taman minimalis informal, lebih menyentuh sisi-sisi nan alami. Pola nan dibentuk mengusung kesan nan ‘bebas’ cenderung tak bertema. Tanaman nan digunakan pada umumnya memiliki bentuk alami serta tak kaku.
Tips-tips Perawatan Taman Minimalis
Berikut ialah beberapa hal nan bisa dikategorikan sebagai sebuah perawatan terhadap taman minimalis nan Anda miliki.
1. Kunci perawatan taman nan berdesign mimalis ialah perawatan secara konsisten dan rutin. Artinya jangan pernah merasa bosan, jenuh atau mengabaikan proses perawatan. Karena akan terlihat konkret disparitas tampilan taman minimalis nan terpelihara baik dengan nan ditelantarkan.
Jadi memang perlu diluangkan waktu buat melakukan perawatan terhadap taman nan kita miliki. Paling tak luangkan satu hari di dalam satu minggu buat melakukan perawatan ini, sebut saja Anda bisa menggunakan waktu hari libur misalnya ialah hari Minggu buat melakukan bersih-bersih taman.
Anggaplah kegiatan ini sebagai sebuah kegiatan nan menyenangkan. Kebanyakan orang nan memutuskan buat memiliki taman di salah satu bagian rumahnya ialah tipe atau jenis orang nan menyukai suasana nan hijau dan asri. Sehingga perasaan ini diungkapkan melalui adanya taman ini.
Jadi menjadi satu paket dengan keinginan ini maka kemauan buat melakukan perawatan juga ialah harus ada. Karena taman nan tidak dirawat, lambat laun akan menjadi taman nan tidak terurus dan memiliki bentuk dan penampilan nan tidak bagus serta tidak menarik perhatian justru hanya mengganggu pemandangan dari rumah itu sendiri.
Tindakan perawatan nan bisa dilakukan ialah dengan menyiram tanaman nan ada di dalam taman. Penyiraman ini memang bisa dilakukan setiap hari tidak harus menunggu waktu satu minggu sekali sebab hal ini mengikuti kebutuhan dari tanaman itu sendiri akan air.
Selain menyiram, nan dilakukan ialah dengan melakukan pemupukan. Pupuk nan diberikan haruslah dipilih nan sinkron dan tepat buat jenis tanaman nan ditanam di taman. Hal ini buat mengoptimalkan proses pertumbuhan dari tanaman itu sendiri dan juga menjaga kelestarian dari tanaman itu.
Hal lain nan bisa dilakukan ialah menghilangkan atau mencabuti tanaman liar nan sering ikut tumbuh di sekita tanaman inti nan kita tanam di taman. Tanaman liar ini memang akan mengganggu estetika dari taman itu sendiri dan juga akan mengganggu proses pertumbuhan dari tamanam nan ditanam
2. Selain itu perhatikan pula penyiraman dan pemberian pupuknya. Serta perawatan ekstra terhadap elemen tambahan, seperti fountain (pancuran buatan) dan lain-lain. Untuk hal ini memang dibutuhkan tindakan nan lebih rinci lagi atau membutuhkan perhatian nan lebih. Karena sejatinya, pemberian elemen ini ialah buat memberikan imbas nan lebih menarik kepada taman atau menambah estetika penampilan dari taman itu sendiri.
Jika beberapa elemen tambahan ini malah tak dirawat maka hanya akan merusak estetika dari taman itu sendiri dan membuat taman akan tampak lebih tidak menarik. Sehingga tujuan dari pemberian elemen tambahan ini tidak akan berhasil.
Itulah beberapa hal nan berhubungan dengan design taman minimalis di rumah Anda.