Penggunaan Krim Pemutih Wajah.

Seorang wanita pastilah inginnya tampil cantik dan menarik, dan itu sudah menjadi kodrat dari Yang Maha Kuasa. Cantik itu relatif. Cantik dapat dari luar dan dari dalam hatinya. Tapi kebanyakan orang tetap beranggapan bahwa cantik itu identik dengan paras dan bentuk tubuh nan sempurna, tinggi semampai, berat nan ideal atau dapat dikatakan langsing, rona kulit tubuh dan paras nan putih higienis dan halus bak seorang model iklan di TV.

Dengan kodratnya ini pula nan menyebabkan para wanita dengan kondisi fisik nan menurut mereka kurang sempurna, menginginkan mempunyai paras nan cantik dan tubuh nan sempurna. Mereka menggunakan berbagai cara buat merubah diri mereka. Misalnya dengan menggunakan pemutih wajah dan melakukan operasi plastik.

Pemutih muka atau paras termasuk barang kosmetik nan berupa krim nan mengandung bahan-bahan nan terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan obat-obatan kimia. Penggunaan pemutih muka ini biasanya dengan dioleskan pada paras secara teratur. kegunaannya buat mencerahkan paras sehingga tampak lebih putih, atau buat mengurangi flek-flek hitam pada paras dan menyamarkan kerutan-kerutan dampak penuaan dini pada muka.

Mengingat banyak sekali wanita di global ini nan menginginkan mempunyai paras nan putih higienis dan berseri-seri, membuat banyak sekali pengusaha dan perusahaan nan bergerak di bidang kosmetik membuat produk pemutih wajah. Bagi mereka kondisi ini dapat menjadi peluang bisnis nan menguntungkan. Hal tersebut tentu tak mungkin terlewatkan oleh oknum-oknum eksklusif nan ingin mencari laba besar dengan memproduksi krim pemutih muka dari obat-obatan kimia nan sebetulnya sangat berbahaya jika dipakai buat wajah. Oknum tersebut menjual krim dengan harga nan nisbi murah.

Beberapa pelaku bisnis pemutih muka ada nan menggunakan cara-cara nan ekstrim. Untuk menghasilkan produk pemutih muka nan cepat bereaksi mereka menggunakan bahan-bahan kimia keras dan bahan-bahan nan seharusnya bukan buat kulit. Akibatnya jika di pakai dalam waktu lama dan terus menerus akan mengakibatkan iritasi pada kulit.

Iritasi tersebut dapat berupa peradangan dan pembengkakan serta terkadang dapat mengakibatkan kerusakan pada kulit paras seperti habis terbakar. Imbas jangka panjangnya ialah dapat menyebabkan kanker kulit nan sangat membahayakan para penggunanya. Dengan keadaan itu sudah menjadi tugas BPOM buat memberitahukan kepada masyarakat sesuatu hal nan berbahaya berkaitan dengan makanan minuman dan obat, termasuk kosmetik. Masyarakat pun harus belajar dan berhati-hati agar tak terjebak dalam ketidaktahuan tentang imbas samping dari sebuah barang.

Pemutih paras merupakan barang kosmetik nan mudah didapat. Barang tersebut dapat dibeli di tempat-tempat seperti :

1. Pasar.

Di pasar banyak sekali pemutih paras nan di jual dengan harga sangat murah. Hati-hati dengan situasi ini. Ternyata banyak sekali ditemukan kosmetik pemutih paras nan tak memiliki ijin produksi resmi dari BPPOM (Badan Pengawas dan Pengendalian Obat dan Makanan) alias illegal.

Pasar ialah loka nan sangat strategis bagi para pemalsu produk buat memasarkan barangnya. Biasanya pedagang kosmetik di pasar tertarik dengan harga kapital dari produk tersebut nan jauh lebih murah dari produk aslinya. Jadi hati-hati lah kalau membeli krim muka di loka ini.

1. Swalayan

Harga pemutih paras di swalayan lebih tinggi dari pada nan di jual di pasar. Hal itu sebab barang nan dijual sudah termasuk biaya PPN 10% dan dijamin menggunakan bahan-bahan nan kondusif buat kulit, kecuali buat nan memang alergi terhadap kandungan bahan-bahan kosmetik tertentu. Masyarakat nan membeli pemutih paras di Swalayan sedikit merasa kondusif sebab produk nan di jual tentu sudah melalui proses penelitian intensif dan quality control nan valid serta menyertakan ijin dan nomor registrasi produksi dari BPPOM, tanggal kadaluwarsanya juga jelas. Produknya tentu orisinil dari produsen langsung.

1. Dokter

Pemutih paras nan dijual langsung oleh dokter kulit tentu saja lebih mahal harganya, di atas harga swalayan. Karena Dokter di sini bertanggung jawab penuh akan sukses atau tidaknya proses terapi nan dilakukan. Takaran dan bahan-bahan nan digunakanpun juga disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan pasiennya.

1. Apotek

Pemutih muka nan dijual di apotek hampir sama dengan nan dijual di dokter-dokter kulit dan swalayan. Harga pemutih muka di apotek biasanya sangat nisbi tergantung dari besar kecilnya apotek tersebut.

1. Salon kecantikan

Di salon-salon kecantikan harga nan ditawarkan hampir sama dengan dokter. Salonpun bertanggung jawab penuh jika ada keluhan-keluhan nan terjadi pada pasiennya. Tapi perlu diwaspadai oleh masyarakat apakah salon itu benar-benar solid, membuat dan meramu pemutih muka sendiri. Sudah ada ijin dari BPPOM atau tak ? Atau hanya menjualkan produk dari sales nan datang.

1. Sauna dan Spa terapis

Tempat ini ialah loka nan menawarkan perawatan tubuh dan kecantikan secara umum. Ada nan menyediakan pemutih muka atau hanya perawatan dan pembersihan agar kulit tampak sehat dan segar putih alami.Tidak mudah memang memilih produk pemutih muka nan sinkron dengan kulit paras kita. Jadi lebih baik dan disarankan datanglah ke dokter kulit. Lakukan inspeksi dan gunakan krim sinkron dengan resep dokter kulit.

Pemutih paras bukan merupakan hal nan asing lagi bagi seorang wanita. Mereka nan biasa menggunakannya ialah ibu rumah tangga, karyawan baik kantor maupun pabrik, marketing atau SPG, artis, model, dan publik figur. Jenis nan digunakan dan cara buat memutihkan paras pada wanita nan satu dengan lainnya tentulah tak sama. Ada berbagai cara nan dilakukan agar paras putih berseri, misalnya :

1. Cara alamiah dan sederhana.

Sebenarnya ada cara-cara merawat paras nan alami dan bahan-bahan dari tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan satur-sayuran nan murah meriah tanpa imbas samping nan berbahaya seperti krim pemutih paras nan ada di pasaran. Sering-sering membersih muka baik buat mengawali, ditengah-tengah dan setelahmelakukan aktivitas sehari-hari. Pakailah pelembab dan alas bedak sesudah mandi setelah itu baru memakai bedak.

Jika dilakukan rutin secara teratur. Paras kita akan selalu tampak putih higienis dan kita tak akan tampak kusut serta berkerut. Cara nan sangat sederhana bukan? Cocok buat ibu-ibu dan remaja putri nan suka minimalis dan cara nan simple tak repot atau ribet.

1. Cara kimiawi

Yang termasuk cara ini ialah menggunakan kosmetik dan perawatan eksklusif seperti di salon-salon kecantikan, spa and beauty centre atau dokter kulit dan kecantikan. Di sini tentu mereka akan menggunakan bahan-bahan nan menurut mereka dapat memutihkan dan mencerahkan paras pelanggan mereka.

1. Operasi plastik

Cara ini termasuk cara nan esktrem dalam usaha seseorang mengubah penampilan. Cara ini memerlukan banyak persiapan baik jasmani, rohani maupun material, sebab membutuhkan waktu proses nan lama dan biaya nan sangat mahal. Yang harus diperhatikan ialah imbas samping setelah operasi plastik itu selesai.

Biasanya paras nan diputihkan dengan operasi plastik memerlukan perawatan nan sangat ketat. Pasien tak boleh terpapar sinar matahari secara langsung dan tak boleh terkena berbagai polusi. Jika sampai terkena gambaran sinar matahari langsung, paras hasil operasi tersebut dapat rusak dan dapat terlihat hancur.

Kecantikan memang sangat diperlukan bagi seorang wanita. Tujuan dan maksudnya juga bhineka dengan nan lain. Misalnya keinginan buat membahagiakan suami di rumah, tampil menawan di luar rumah saat kondangan, atau sebab tuntutan dari pekerjaan nan mengharuskan mereka selalu tampil sempurna, cantik dan menarik. Sebenarnya semua tak ada nan abadi di global ini kecuali Tuhan Yang Maha Esa, termasuk kecantikan. Kecantikan nan hakiki pada seorang wanita bukanlah hasil dari obat pemutih paras namun kecantikan nan sebenarnya itu ialah kemuliaan, kerendahan hati serta keikhlasan dalam menjalani hayati mereka, bukan dilihat dari fisik dan penampilan luar.