Jenis-Jenis Kucing Peliharaan
Sebagian orang niscaya mempunyai binatang peliharaan lucu dirumah, apakah itu anjing, kucing, atau hamster. Nah jika Anda salah satu pecinta binatang lucu seperti kucing niscaya sangat menyenangkan dapat bermain dengan mereka ketika masa senggang.
Kucing sendiri ialah binatang nan jumlah jenisnya sangat banyak di seluruh dunia. Bayangkan sangkin banyaknya jenis kucing peliharaan bisa menjadi daya tarik untuk kita buat memeliharanya sebagai hewan kesayangan.
Binatang nan tergolong hewan pemakan daging ini dinyatakan bisa berbaur dengan manusia sejak 600 tahun SM dan Orang Mesir Antik telah menjadikannya sebagai hewan buat menjauhkan tikus dari hasil panen.
Sampailah pada zaman nan serba modern ini, kucing pun dijadikan sebagai salah satu hewan peliharaan nan paling banyak diminati. Kucing dengan garis keturunan nan tercatat secara resmi dianggap sebagai jenis kucing peliharaan nan kondusif buat dipiara.
Karakteristik Kucing Peliharaan
Kucing peliharaan memiliki ciri sebagai predator hebat di dunia. Ia dapat membunuh berbagai macam spesies dengan ukuran tubuh nan tentunya tak berbahaya bagi manusia. Namun, Anda juga tetap harus berhati-hati terhadap virus rabies nan dapat saja menyebabkan infeksi pada kesehatan Anda.
Tidak hanya itu, Norma mencakar dan menggigitnya pun perlu dihindari sebab dapat berakibat fatal pada kesehatan manusia apabila konsumsi kucing tersebut tak higienis dan sehat.
Hewan nan merupakan hewan pemakan daging nan paripurna dengan gigi dan saluran pencernaan nan spesifik ini bekerja secara efektif seperti halnya gunting buat merobek daging. Kucing tak memakan jenis makanan nan mengandung tumbuhan, seperti halnya beruang dan anjing nan dapat memakan buah atau akar sebagai suplemen makanan mereka.
Oleh karena itu, kucing tak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian pada saat penangkaran dilakukan. Hal ini disebabkan ketidakmampuan mereka buat menyintesis asam amino jika mereka hanya memakan tumbuhan. Berbeda dengan hewan pemakan daging lain nan dapat memakan daging disertai dengan zat tumbuh-tumbuhan.
Reputasinya sebagai hewan penyendiri tak membuat jenis peliharaan ini tak membentuk koloni liar. Mereka biasanya memiliki daerahnya sendiri dan biasanya pula terdapat kawasan netral nan di dalamnya terdapat supervisi antara kucing nan satu dengan kucing nan lain tanpa disertai dengan konflik.
Jika berada di wilayah netral, kucing biasanya akan menyerang kucing lainnya nan dianggap sebagai hewan asing sehingga hal tersebut mengakibatkan terjadinya perkelahian nan singkat.
Kucing akan menegakkan rambut pada tubuhnya serta melengkungkan punggung mereka pada saat berkelahi. Hal ini dilakukan buat membuat mereka tampak lebih besar daripada aslinya. Agresi nan biasanya dilakukan berupa tamparan pada bagian paras dan tubuh, atau gigitan.
Luka serius nan terjadi pada kucing biasanya disebabkan oleh perkelahian. Kucing jantan biasanya lebih aktif dalam perkelahian dibandingkan dengan kucing betina. Namun, kucing betina juga dapat berkelahi buat melindungi anak-anaknya.
Masa Evolusi Kucing
Kucing liar merupakan nenek moyang dari kucing nan saat ini menjadi peliharaan manusia. Hewan-hewan ini diperkirakan berevolusi pada iklim gurun dan membuat suasana hangat di bawah sinar matahri menjadi kebiasaannya. Hewan ini juga memiliki Norma nan unik saat hendak memburu mangsanya, yakni dengan tak melakukan apapun dan diam seolah-olah ia ialah patung.
Kekerabatan nan dekat dengan hewan-hewan gurun membuat kucing tahan terhadap panas dan dingin iklim subtropis. Namun, kucing tak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju sehingga ia berusaha mempertahankan suhu tubuhnya pada taraf suhu 39 derajat celcius.
Masa kehamilan nan dialami oleh kucing biasanya terjadi selama 63 hari dengan anak nan terlahir buta dan tuli. Anak-anak kucing akan dapat melihat pada hari ke delapan atau ke sepuluh. Mereka kemudian disapih oleh induknya pada minggu ke enam atau ke tujuh dengankematangan seksual nan akan dicapai pada saat kucing berusia 10 sampai 15 bulan.
Kucing dapat mengandung anak nan banyak sebab rahimnya memiliki bentuk nan spesifik dengan empat bagian nan berbeda. sementara itu, kucing biasanya emmiliki berat badan antara 2,5 sampai 7 kilogram. Akan tetapi, jika diberi makan secara berlebihan, berat badannya dapat mencapai 23 kilogram.
Jenis-Jenis Kucing Peliharaan
Kalau melihat jenis nan di miliki kucing kita tak perlu repot, sebab kucing sendiri hanya mempunyai karakteristik jenis bulu nan pendek dan jenis bulunya nan panjang dan semua terlihat dari rambut epilog tubuhnya saja.
Jenis-jenis kucing peliharaan nan ada, diantaranya ialah :
- Maine coon nan berasal dari Amerika Serikat, jenis ini memiliki sifat malu dan sangat akrab terhadap orang nan menyukainya.biasanya jenis ini mempunyai rona nan sangat beragam.
- Chinchilla longhair, atau di kenal dengan Persia. Jenis kucing ini mempunyai sifat nan anngun, kucing ini sendiri mempunyai garis keturunan Inggris. Sedangkan karakteristik warnanya mempunyai rona nan agak gelap.
- Burmese ialah kucing nan mempunyai rona merah, coklat, menurut cerita kucing ini di kembangkan melaui kucing ratu wong mau atau Burma dan Siamese.
- Manx, yakni kucing nan biasa disebut Rumpy dengan ekor pendek dan rona bulu nan cokelat atau lavender. Hewan jenis ini memiliki sifat nan bersahabat, pintar, dan setia.
- British Shorthair, yakni kucing peliharaan nan dikembangkan di Inggris dengan rona bulu polos, dwiwarna, hitam pekat, dan belang. Kucing ini memiliki sifat nan lembut, pintar, hangat, dan tenang.
Macam-macam Rona Kucing Peliharaan
Kucing memiliki berbagai rona dan pola rambut pada tubuhnya, yakni bergantung pada rasnya. Kucing rumahan biasanya memiliki karakteristik bulu nan pendek, panjang, dan oriental. Gen nan mengatur rona dan pola rambut pada tubuh kucing bisa dibedakan sebagai :
- Telon, yakni dasar putih dengan bercak wana hitam atau kuning. Gennya terletak pada kromosom kelamin. Kucing jenis ini umumnya berjenis kelamin betina.
- Tortoishell, yakni rona hitam dengan oranye dan putih nan menyebar di bagian tubuh.
- Tabby, yakni kucing dengan garis pada bulunya nan memiliki aneka pola, seperti bulatan-bulatan atau lingkaran.
- Maltese, yakni kucing dengan rona abu-abu.
- Bicolor, yakni kucing dua rona nan dapat disebut Tuxedo atau Jellicle Cat.
Apapun jenisnya kalau kita sudah menyukai binatang lucu satu ini, kita akan berusaha agar kucing kita terlihat sehat. Tentu saja kita harus menjaga perawatan bulu serta makanannya agar kucing kita tampak terlihat sehat.
Merawat Berbagai Jenis Kucing Peliharaan
Sebenarnya cara merawat kucing peliharaan kita sangat mudah, diantaranya kita harus peka terhadap info-info baru dari berbagai media.contohnya saja tidak lupa membaca artikel-artikel kucing.
Nah ada beberapa cara agar kucing Anda terawat dengan baik, diantaranya ialah :
- Menjaga makanan nan dikonsumsi setiap saat, jangan berikan makanan nan bisa merusak bulu-bulunya nan lembut.
- Jangan membiarkan kucing Anda terlalu lama di luar rumah, sebab terkadang virus-virus membahayakan terdapat di luar loka dia bermain.
- Rutinlah buat membawa kucing Anda ke dokter hewan, dengan begitu kita tahu perkembangan fisik si kucing apakah sehat atau kurang sehat.
- Berilah minum susu secukupnya tapi jangan terlalu banyak ini akan menimbulkan diare pada kucing kesayangan Anda.
Dengan cara sederhana di atas Anda akan lebih memanjakan kucing Anda, dan nan terpenting ialah kucing sangat butuh afeksi dari sang pemiliknya.
Perlu di pahami lagi, bahwa kucing sangatlah sensitif terhadap obat seperti aspirin. Jadi sebaiknya jika kucing Anda sakit jangn pernah memakai obat rumahan. Jika kucing Anda termasuk kucing nan aktif, beri mainan-mainan kecil seperti bola dan sebagainya.
Kucing sangat mudah di rawat, apalagi diajarkan seperti buang kotorannya agar tak sembarangan. Maka dari itu sebaiknya kucing Anda di latih sedari dia masih kecil, agara nantinya akan terbiasa dengan prilakunya nan bagus.
Sekarang jenis kucing peliharaan apapun itu, harus di perlakukan adil dan merata. Jangan pilih kasih, apalagi membencinya seperti kucing kampung nan berkeliaran di luar sana. Jenis kucing peliharaan nan bagus terlihat bagaimana kita merawatnya dengan baik, bukan dari mana dia berasal.