Tempat Teraneh Lainnya
Di hamparan bumi ini, banyak sekali loka teraneh di global . Letak, bentuk, sejarah, dan pemandangannya begitu menakjubkan. Seringkali peneliti nan awal kali menemukannya heran dan bertanya-tanya tentang loka nan ditelitinya. Padahal, jawaban dari pertanyaan para peneliti itu sudah dijelaskan dalam Al Quran, berabad-abad lampau.
Tempat Aneh Itu
Laut Mati, misalnya. Al Quran telah menjelaskannya. Bahari ini sering dikaitkan dengan sejarah Nabi Musa. Di bahari inilah, menurut Al Quran, Firaun dan tentaranya ditenggelamkan. Bahari di Yordania ini menjadi salah satu loka paling aneh di dunia. Sekaligus satu destinasi bagi peneliti dan wisatawan. Memiliki kadar garam tinggi sehingga tak ada ikan, hewan-hewan lain dan tumbuhan nan mampu bertahan di sana. Itu sebabnya dijuluki bahari mati.
Peneliti Eropa menemukan satu loka aneh lainnya di dunia. Loka itu berada di Samudra Atlantik dan Mediterania. Adalah Jaques Yves Cousteau, oceanografer asal Perancis mengungkap rendezvous dua bahari nan tak dapat bercampur. Ia meneliti rendezvous Samudra Atlantik dan Mediterania tak bercampur satu dengan lainnya.
Penemuan ini ramai diberitakan sejumlah media massa di dalam dan luar negeri. Hasil penelitian itu pun mengguncang dunia. Bahkan dikabarkan, lantaran kekagumannya, di akhir hayatnya Jaques Yves Cousteau memeluk Islam . Apa sebabnya?
Berpuluh tahun Jaques melakukan penelitian di dalam laut. Saat melakukan ekplorasi ke dalam bahari di Samudra Atalntik dan Mediterania, ia menemukan keanehan. Dirinya menemukan rendezvous dua bahari nan memiliki air tawar dan asin namun tak tercampur. Di sana ada dinding pemisah sehingga air bahari tawar tak dapat keluar menuju air bahari asin di sebelahnya meski terjadi ombak besar. Airnya tetap tidak mampu tercampur, padahal bahari itu berdampingan.
Jaques ingin memastikan penelitian sebelumnya nan pernah dilakukan tahun 1800 an. Tim ekspedisi Voyager tahun 1873, telah menemukan jika massa air bahari sangat berbeda dalam komposisinya. Dari taraf keasinan air laut, kepekatan, temperatur, dan jenis organismenya. Itu sebabnya meski berdampingan, air bahari tawar dan asin tidak tercampur.
Dari berbagai sumber dicatat, data itu diperoleh dari 360 an stasiun oceanography di dunia. Laporan ekspedisi Voyager mengoleksi hampir 30 halaman dan terbagi dalam 50 jilid, nan dikumpulkan selama lebih dari 20 tahun. Ekspedisi ini menjadi satu ekspedisi eksplorasi ilmiah terbesar dalam sejarah peradaban manusia.
Jaques berharap dapat menemukan perbedaaan hasil penelitiannya dengan ekspedisi Voyager. Tapi, sama saja. Ia tetap menemukan bahari tawar dan asin nan berdampingan dan tak bercampur. Seperti ekpedisi Voyager, dirinya belum menemukan apa nan menyebabkan bahari ini memiliki dinding pemisah antara keduanya hingga airnya seolah menolak bercampur.
Dinding pemisah itu membagi dua lautan sehingga dua bahari itu tetap stabil dengan taraf keasinan, suhu, dan kepekatannya masing masing. Ini menjadi pertanyaan besar bagi Jaques. Keheranan dan kekagumannya atas kondisi nan ditemukannya, ia sampaikan lewat berbagai media di dunia.
Menurut konklusi kami, hasil penelitian para oceanographer terdahulu ternyata benar. Bahari nan memilki ciri eksklusif memiliki dinding pembatas nan mampu mencegah bercampurnya air dari dari dua ciri nan berbeda. Ini sangat mengejutkan kami. Betapa anehnya penghalang itu dapat mencegah dua lautan bercampur. Bagaimana bisa?
Dirinya tidak jua menemukan jawaban keanehan di dua bahari nan berdampingan itu, hingga suatu ketika Jaques bertanya pada salah seorang profesor Muslim. Profesor tersebut tersenyum dan memberi jawaban tuntas bahwa fakta itu sudah berabad-abad lampau dijelaskan dalam Al Quran, Surat Al Furqan dan Ar Rahman.
Mengutip Al Quran, profesor itu menjelaskan kepada Jaques: Dan Dialah (Allah) nan membiarkan dua bahari mengalir berdampingan, nan satu tawar dan segar dan nan lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas nan tak tembus. (QS Al Furqan: 53).
Fenomena itu telah diabadikan pula dalam Firman Allah lainnya: Dia membiarkan dua lautan mengalir nan keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas nan tak dilampaui masing-masing (Ar-Rahman: 19-20). Mendengar klarifikasi Al Quran, Jaques sangat tercengang.
Bagaimana caranya Al Quran nan telah ada sejak 14 abad lalu dan masih jauh dari kecanggihan teknologi tapi mampu memberi jawaban jelas dan detil. Dirinya pun konfiden Al Quran bukan protesis Nabi Muhammad , tapi wahyu. Di akhir hayatnya, Jaques pun memeluk Islam.
Penelitian Loka Aneh dan Kebenaran Sabda Rasul
Selain Al Quran, sabda Nabi Muhammad saw nan termaktub dalam sejumlah hadits banyak pula menjelaskan kejadian atau sejarah sejumlah loka paling aneh di dunia. Tak sporadis para peneliti mutakhir berdecak kagum dan terheran-heran dengan penemuannya. Mereka lebih heran lagi ketika kenyataan itu sudah jauh-jauh hari dinubuahkan Nabi dalam sejumlah hadits shahih.
Misalnya hasil penelitian tahun 2012, nan dilakukan seorang profesor University of Oxford, Michael Petraglia. Ia melakukan penelitian di Padang Pasir Semenanjung Arab dan menemukan: Gurun pasir nan gersang menyembunyikan jaringan sungai luas di bawahnya.
Judul penelitian nan bertajuk, Scientists explore an ancient network of rivers and lakes in the Arabian Desert, dirilis di situs resmi University of Oxford. Penelitiannya mengungkap, daerah nan ditelitinya memiliki tanda-tanda adanya kehidupan manusia dan hewan.
Profesor Petraglia melakukan penelitian dengan menggali gurun pasir guna mengetahui kehidupan di daerah ini pada ribuan tahun lampau. Ia ingin mencari jawaban mengapa kehidupan itu dapat lenyap lalu berganti menjadi daerah padang pasir nan gersang. Padahal terbukti dulunya ada tanda-tanda populasi manusia dan hewan serta kekayaan sumber air.
Hasil penelitiannya dilansir pula di sebuah media cetak di Inggris, tahun 2012. Penelitian itu menyebut, tulisan-tulisan antik nan ada di wilayah Najran Arab Saudi menunjukkan daerah gurun ini sebelumnya memiliki peradaban nan kaya akan berbagai bentuk kehidupan nan jauh berbeda dengan padang tandus nan disaksikan hari ini.
Fakta ilmiah itu membuktikan gurun pasir Arab sebelumnya pernah ditumbuhi majemuk tumbuh-tumbuhan dengan sumber air nan terdapat di sekitarnya. Para ilmuwan masih terus mencoba melakukan penelitian dan memprediksi masa depan wilayah itu. Padahal, sebuah hadits nan diriwayatkan Muslim, sudah mengisahkannya 14 abad lampau.
Rasulullah bersabda: Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai tanah Arab kembali dipenuhi tumbuh-tumbuhan dan sungai-sungai (HR. Muslim). Subhanallah! Banyak sekali dalil Quran dan Hadits nan menjelaskan suatu peristwa, sejarah dan tempat-tempat aneh di dunia. Sejarah masa lalu, kondisi kekinian sampai klarifikasi loka tersebut jelang Kiamat nanti.
Seperti loka paling aneh lainnya, yakni fakta hadits tentang mengeringnya dua sungai di Timur Tengah, sungai Eufrat dan Tigris. Saat ini dua sungai itu menjadi sorotan global sebab memiliki keanehan: Hanya dalam waktu tujuh tahun, para ilmuwan menemukan sekitar 144 km3 air tawar di dua sungai itu hilang. Sumber air higienis di sekitarnya terancam.
Surutnya dua sungai secara tiba-tiba itu menjadi tanda tanya besar bagi para peneliti. Tak terkecuali Badan Antariksa Amerika, NASA. Cekungan dua sungai itu berada di bagian Iran, Irak, Turki, dan Suriah. Tanpa diketahui penyebabnya, selama tujuh tahun sejak 2003, airnya menyusut, hilang. Tentu saja ini akan menjadi musibah serius bagi masyarakat di sekitarnya.
Kenapa air sungai tersebut dapat surut? Ada apa? Rasulullah sudah memberi jawabannya. Sabdanya: Sudah dekat suatu masa di mana sungai eufrat akan menjadi surut airnya, lalu tampak perbendaharaan emas. Maka barang siapa nan hadir di sana janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu (HR Bukhari Muslim).
Sesuai nubuah Nabi di atas, selain airnya surut, di sungai itu, kelak akan banyak terlihat emas. Manusia pun akan saling berebut mengambilnya. Ini menjadi salah satu tanda datangnya Kiamat. Kelak masa itu akan tiba, akan muncul emas di sungai nan aneh itu. Lalu, orang-orang berebut mengambil. Sebagai Muslim, kita telah diperingatkan agar menjauhi loka tersebut.
Kenapa Rasulullah melarang? Dalam sabdanya nan lain dijelaskan: Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai eufrat mengering dan menyingkapkan gunung emas nan mendorong manusia berperang. Dimana 99 dari 100 orang akan tewas dalam pertempuran (saling berebut) dan setiap mereka berkata, ‘Mungkin saya satu-satunya nan akan tetap hidup’ (HR Bukhari).
Subhanallah. Keanehan mengeringnya sungai eufrat nan mendadak menjadi satu bukti lain kebenaran sabda Nabi. Sekaligus menjadi tanda Kiamat dan peringatan bagi seluruh manusia.
Tempat Teraneh Lainnya
Begitu banyaknya loka aneh nan terserak di dunia, baik nan dijelaskan implisit dalam Quran dan Hadits, maupun tidak. Beberapa loka teraneh lainnya, seperti:
- Racetrak Playa di Amerika. Disebutkan, loka itu berupa dataran luas dimana seluruh tempatnya memiliki panas nan luar biasa. Loka itu terkenal keanehannya sebab memiliki bebatuan nan dapat bergerak sendiri dan berpindah-pindah loka semaunya. Batu-batu itu disebut sailing stone.
- Kliluk, The Spotted Lake. Sering disebut danau latif nan menyimpan aneka jenis tembaga. Ada perak, titanium, kalsium, magnesium dan lainnya. Jenis tambang itu akan terlihat ketika danau mengering. Biasanya saat musim panas datang. Danau ini berada di Kanada.
- Nine Hells of Beppu. Syahdan di sana ada sembilan mata air panas nan mengandung mineral berbeda. Letak Beppu ada di kepulaun Kyushu, Jepang. Ini menjadi salah satu loka penghasil air panas terbesar di dunia. Anehnya, rona air nan keluar di sana berbeda, bermacam-macam warna.
- Gerbang Neraka. Ini ialah lubang besar nan mengeluarkan api. Bahkan, disebutkan apinya tidak pernah padam. Masyarakat setempat pun menamainya dengan gerbang neraka. Sinkron namanya, lubang itu memiliki lebar sekitar 70 meter dengan kedalaman mencapai 150 meter. Letaknya di Desa Darvaza, Kota Karakum Turkmenistan. Besarnya barah dalam lubang itu seperti panggangan raksasa dengan jilatan barah menyala-nyala.
- Heaven Lake. Sinkron namanya, nan berarti danau surga. Danau latif ini tercatat sebagai satu loka aneh nan dapat dinikmati buat berenang. Termasuk danau kaldera paling tinggi di global nan berada di ketinggian sekitar 7200 kaki dengan kedalaman sekitar 700 kaki. Letaknya ada di perbatasan Korea Utara dan Cina. Para penikmat alam di sini sering datang di bulan September sampai Mei. Sebab, memasuki pertengahan Oktober hingga pertengahan Juni, seluruh permukaan danau surga ini tertutup es.
Di hamparan bumi lainnya masih banyak serakan loka aneh. Ini menjadi satu bukti lain tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala. Kadang, tempat-tempat itu sulit dicerna logika. Estetika maupun keanehannya selalu menyimpan rahasia bagi siapapun nan melihatnya. Namun, beberapa di antaranya telah dijelaskan tersurat dan implisit dalam Quran dan Hadits.