Membuat Arsip PDF

Membuat Arsip PDF

Acrobat Reader ialah sebuah software nan menjadi bagian dari Adobe. Selain Acrobat Reader, software-software nan lain seperti Adobe Flash, Dreamweaver, Adobe inDesign, dan lain sebagainya.



Mengenal Adobe Acrobat Reader

Adobe Acrobat Reader ialah sebuah pelaksanaan nan bisa digunakan secara bebas (free) buat membuka file-file nan berformat seperti perluasan pdf. Dan buat sekarang, telah tersedia download Acrobat Reader terbaru nan siap buat diunduh dan digunakan.

Lantas apa disparitas antara Acrobat Redaer terbaru dengan versi sebelumnya? Adobe telah menambahkan beberapa kemampuan seperti: fitur kolaborasi, membuat arsip menjadi bentuk pdf, kemampuan arsip nan disempurnakan, dan tampilan user interface nan mengagumkan.

Soal kecepatan pun tak luput dalam bidikan problem Adobe. Acrobat Reader terbaru telah dibekali dengan kecepatan luar biasa. Terkait dengan kecepatan akses dan tak ketinggalan kecepatan akselerasi.

Selain itu, Acrobat Reader terbaru juga didukung dengan integrasi dengan Adobe Flash Player. Dengan demikian, Anda bisa melihat konten-konten flash di dalam arsip pdf nan dibuka. Selain itu, soal keamanan tak perlu dikhawatirkan. Karena Acrobat Reader terbaru telah dipersenjatai dengan enskripsi AES 256-bit.

Kembali masalah konten, selain mendukung akan flash, Acrobat Reader terbaru 2010 juga memberikan tambahan akomodasi dalam kemudahan bekerja dengan berbagai konten-konten interaktif lainnya. Seperti gambar, email, spreadsheet, dan video.

Untuk sistem persyaratan sebuah komputer ataupun ponsel nan harus dipenuhi dalam membenamkan Adobe Acrobat Reader ialah sebagai berikut:

Windows

  1. Prosessor Intel® 1.3GHz.
  2. Sistem operasi Microsoft® Windows® XP Home, Professional, atau Tablet PC Edition dengan Service Pack 3 (32 bit) atau Service Pack 2 (64 bit); Windows Server® 2003 (dengan Service Pack 2 64 bit; Windows Server® 2008 (32 bit dan 64 bit); Windows Server 2008 R2 (32 bit dan 64 bit); Windows Vista® Home Basic, Home Premium, Business, Ultimate, atau Enterprise dengan Service Pack 2 (32 bit dan 64 bit); Microsoft Windows 7 Starter, Home Premium, Professional, Ultimate, atau Enterprise (32 bit dan 64 bit).
  3. RAM dengan spek 256MB (512MB direkomendasikan).
  4. Hard disk 260MB.
  5. Resolusi screen komputer 1024x576.
  6. Peramban Microsoft Internet Explore 7 atau 8; Mozilla Firefox 3.5 atau 3.6.
  7. Video hardware acceleration (pilihan).

Mac OS

  1. Prosessor Mac OS X v.10.5.8 atau 10.6.4.
  2. RAM 256MB (512MB direkomendasikan).
  3. Hardisk 390MB.
  4. Resolusi screen gambar 800x600 (1024x768 direkomendasikan).
  5. Peramban Apple Safari 4 atau 5.

Android

  1. Prossesor 550MHz.
  2. Android™ 2.1 atau 2.2.
  3. RAM 256MB.
  4. Hardisk 4.4MB.
  5. Ponsel tipe Motorola Droid, Motorola Milestone, atau Google Nexus One

Symbian OS version 1.1

  1. Prossesor Intel Pentium.
  2. Sistem operasi Microsoft Windows 95, Windows 98, Windows 2000, Windows Millennium Edition, Windows NT, atau Windows XP.
  3. RAM 64MB.
  4. Version 1.1: Nokia Communicatatau 9500 dengan 80MB of RAM.
  5. Version 1.0: Nokia Communicatatau 9210 atau 9290 dengan 16MB of RAM.

Kunjungi laman Adobe Acrobat Reader di get.adobe.com/reader/ buat segera mengunduh dan menggunakannya. Jangan khawatir, software ini 100% perdeo dan bebas buat didistribusikan.



Sejarah Arsip PDF

Seperti dikemukan di atas bahwa Adobe Acrobat Reader ialah sebuah pelaksanaan nan bisa digunakan secara bebas (free) buat membuka file-file nan berformat seperti perluasan PDF. Penulis merasa perlu buat mengungkapkan sejarah PDF secara ringkas.

File PDF pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an. Ketika itu, format ini tak begitu terkenal, sebab semua software nan berhubungan dengan arsip PDF masih bersifat komersial. Tidak hanya software pembuatnya (Acrobat), tetapi juga software buat membuka dan mencetak arsip PDF tersebut.

Versi pertama dari arsip PDF tak mendukung adanya hyperlink, sehingga terkesan tak cocok digunakan buat jaman internet seperti sekarang ini. Selain itu, banyak terdapat software homogen nan berfungsi sama dengan PDF, antara lain Envoy, Common Ground Digital Paper, dan PostScript.

File PDF ini mengalami perkembangan nan pesat saat Adobe System sebagai pembuatnya mulai merilis aplikiasi buat melihat (Adobe Reader) secara gratis. Oleh sebab itu, sampai saat ini akhirnya PDF menjadi format baku de facto buat dokumen nan akan dicetak.

Hal lain nan menyebabkan format PDF semakin terkenal ialah kebijakan Adobe buat membebaskan para programmer membuat program buat melihat dan menuliskan PDF tanpa harus membayar royalti kepada Adobe System. Hal ini mengakibatkan banyak software nan memiliki kapasitas pembuat PDF seperti Oppen Office.Org dan banyak juga software nan memiliki kemampuan melihar arsip PDF misalnya Xpdf, Ghost view dan GNOME PDF Viewer.

Untuk tahu tentang perkembangan PDF, mengingat semakin meningkatnya tuntunan pengguna komputer terhadap arsip PDF, maka arsip PDF pun melengkapi dirinya fitur-fitur baru, termasuk nan terbaru ialah Adobe sedang menyelidiki pengguna kode PDF berbasis XML (Extensible MarkUp Language ) dengan kode sandi Mars. Untuk informasi ini Anda dapat membacanya di situs gen.com/blogs/tech/42740.html.

Adobe pun telah mempubhlish beberapa informasi tambahan tentang format arsip mars di situs Adobe.com/go/mars.

Dari sini kita menjadi makin paham bahwa arsip PDF ( Portable Document Format ) ialah arsip nan menurut analisis telematika merupakan arsip masa depan nan berfungsi buat menyebarkan dokumen digital.

Para paraktisi pun sekapat dengan pendapat ini. Mereka mengatakan bahwa arsip ini merupakan satu-satunya arsip nan memungkinkan terjadinya penyebaran informasi, baik dalam bentuk dokumen teks, gambar, hasil desain dan lainnya secara seragam di berbagai format.



Membuat Arsip PDF
  1. Buka arsip nan akan dibuat menjadi arsip PDF. Misalnya, arsip “Belajar PDF” dalam bentuk program Microsoft Word
  2. Lalu tekan Ctrl + P.
  3. Setelah muncul obrolan print, pada kotak pilihan Name: CutePDF Writer. Lalu tekan OK
  4. Maka akan muncul kotak muncul kotak obrolan Save As, lalu ketikkan name arsip PDF nan akan dibuat pada kotak isian fille name. Selanjutnya, tekan tombol save
  5. Untuk menguji keberhasilannya, buka arsip PDF di folder nan Anda simpan dalam kotak obrolan Save in.

Dengan belajar PDF dan menggunakannya, arsip nan disimpan dapat tersusun dengan rapi. Karena PDF ialah format arsip nan kaya akan fitur, ringan, portable dan tak bergantung pada platform tertentu. Bahkan, PDF kini juga didukung oleh banyak software di berbagai sistem operasi.



Membuat Dokumen PDF Berpassword

Pada umumnya, setiap orang menginginkan agar dokumennya tak dibuka secara bebas oleh orang lain. Hanya spesifik buat orang-orang nan memiliki kepentingan saja. Demikian juga dengan Anda, jika ingin membuat password juga bisa.

Cara buat membuat dokumen PDF berpassword adalah:

  1. Bukah dokumen PDF nan ingin diberi password lalu tekan tombol Secure > Password Encrypt di toolbar.
  2. Ketika muncul ventilasi konfirmasi perubahan level security di dokumen, tekanlah tombol Yes.
  3. Di Ventilasi Password Security – Setting, isikan password Anda di kotak teks Documen Open Password. Password ini diperlukan buat membuka dokumen saja, lalu tekan tombol OK.
  4. Kemudian konfirmasikan password nan telah dimasukkan dan tekanlah tombol OK.
  5. Jika muncul ventilasi obrolan nan menyatakan bahwa PDF sudah disecurity dan tak semua orang dapat membukanya kecuali dengan memasukkan password. Plus menjelaskan bahwa seting keamanan tersebut tak akan berubah hingga Anda menyimpan arsip tersebut.
  6. Setelah disimpan, tampilan titlebar Adobe Acrobat akan berubah dengan tambahan kata Secured.
  7. Karena lebih aman, tampilan preview thumbnail dari arsip tersebut menjadi hilang ketika dilihat .
  8. Nah, akhirnya imbas pemberian password menjadi jelas ketika Anda hendak membuka arsip tersebut akan muncul password nan meminta Anda mengisikan password buat membuka arsip PDF tersebut.
  9. Ketika Password sudah oke, halaman PDF akan berhasil terbuka.

Inilah artikel singkat download Acrobat Reader . Semoga bermanfaat.