Penyakit Dibalik Kegemukan

Ketika badan mulai melar kita bingung mencari cara menghilangkan lemak di perut . Kegemukan menjadi pemicu munculnya segala penyakit degenaratif. Penimbunan lemak nan paling banyak ada pada perut. Terutama pada kaum adam, terlihat jelas indikator obesitas dari perutnya nan membuncit. Jika perut sudah gendut, kondisi tubuh terasa lain, celana tak ada nan cocok, semua jadi kesempitan. Gerakan jadi lamban, tidak gesit dan mudah lelah.

Obesitas merupakan masalah nan kerap melanda manusia modern nan super sibuk, sehingga tidak pernah mengurus diri sendiri termasuk memperhatikan apa nan dimakannya. Padahal kegemukan ialah awal dari mimpi buruk, dan ada serangkaian penyakit nan mengintai.

Maka dari itu jangan biarkan timbunan lemak diperut menjadi petaka bagi kesehatan Anda. Ayo cari cara menghilngkan lemak di perut.

Kegemukan bukanlah indikator nan menandakan manusia dalam kondisi sehat. Justru lemak nan tertimbunan dibawah kulit ini menandakan bahwa seseorang malas bergerak, ada nan hiperbola dalam mengonsumsi makanan .

Selain itu ada juga faktor genetis, yakni turunan dari orang tua sebelumnya, mempunyai talenta gemuk. Namun faktor ini relative, hanya orang tertentu. Tapi tidak berarti orang nan tak ada turunan gen gemuk, bebas dari kegemukan, lebih jelasnya berikut ini ialah faktor penyebab kegemukan:

• Faktor Makanan

Faktor primer penyebab perut membuncit ialah pola makan nan salah. Maksudnya terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak seperti daging merah, makanan manis, keseringan ngemil. Selain itu makan malam nan kelewat larut, misalnya pada jam 21:00 ke atas ternyata dapat dapat membikin gemuk. Lantaran karbohidrat nan tidak dikonversi ke energy akhirnya dijadikan gula dan lemak.

Contoh makanan dan minuman nan mengandung kalori tinggi antara lain daging sapi, daging babi, daging kambing, dan semua jeroan mamalia dan unggas juga mengandung kalori tinggi dan lemak. Selain itu semua makanan cepat saji menjadi biang keladi dari kegemukan.

Minuman ringan/ softdrink terutama minuman soda ialah biang keladi pemicu kegemukan. Pada minuman ringan mengandung kadar gula nan lumayan tinggi.

• Faktor Gaya Hidup

Faktor gaya hayati nan galat juga mencetus kegemukan. Orang nan tidak suka/malas beraktifitas fisik, sedangkan dia rutin mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Padahal makanan sumber karbohidrat dipakai buat sumber energy.

Jika terlalu banyak mengonsumsi nasi dan makanan berkalori tinggi lainnya, tanpa diimbangi dengan olah raga, atau aktivitas fisik lainnya. Sumber energi nan tidak terpakai ini dikonversi menjadi lemak, dan ditimbun di sekitar perut dan lengan, betis dan pinggang. Bahkan lemak ini dapat menyelebungi jantung, hingga menyebabkan fungsi jantung terganggu.

Perut membuncit, dan pengin cepat langsing? Tak usah bingung ada banyak cara mengusir lemak dari perut. Semua tergantung dengan niat, disertai dengan kesungguhan dari Anda sendiri. Menghilangkan lemak di perut tidak dapat dilakukan dengan sekejap mata, semua perlu proses. Berikut ini ialah sejumlah cara mengusir lemak:

• Olahraga

Solusi menyusutkan perut ialah olahraga teratur. Olahraga bermanfaat membakar lemak dalam tubuh, tapi agar mendapatkan hasil nan baik, harus rutin dilakukan.

Jenis olahraga nan dianjurkan ialah jogging, push up rutin dua puluh kali, kemudian diselingi dengan sit up . Gerakan sit up dapat membakar lemak pada perut. Usahakan tiap pagi olahraga minimal 30 menit saja, sudah dicukup mengurangi lemak. Kalau tidak, Anda dapat berolahraga di fitness center seminggu tiga kali, tapi harus didampingi oleh pelatih nan paham tentang program perampingan tubuh.

Alternatif lain ialah renang, diyakini mampu mengurangi kadar lemak pada tubuh. Ketika renang semua anggota badan bergerak, sehingga mampu mengurangi lemak dan menguatkan fungsi jantung dan paru-paru.

• Diet

Diet ialah agenda wajib bagi Anda nan ingin menurunkan berat badan . Diet nan ideal buat program penurunan berat badan ialah mengurangi konsumsi nasi, makanan berkalori tinggi seperti daging merah dan menghentikan ngemil.

Sumber karbohidrat alternatif ialah kentang atau nasi merah. Dua jenis makanan ini mempunyai kadar karbohidrat sama dengan nasi, tapi lebih rendah gula. Jadi kondusif dikonsumsi tanpa perlu kwatir kadar gula darah naik.

Selain itu perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, dua jenis sayuran ini mengandung serat tinggi nan berkasiat mengusir kolesterol jahat.

• Pantangan

Selain diet juga ada pantangan nan wajib diperhatikan. Yakni menghentikan Norma ngemil makanan ringan, sebab makanan ringan menyebabkan kegemukan. Selain itu makanan ringan ternyata merugikan kesehatan, sebab banyak mengandung bahan pewarna, perasa makanan dan bahan pengawet. Ganti cemilan Anda dengan buah-buahan segar, seperti apel, pir, dan jeruk.

Hentikan Norma menyantap sate kambing, jeroan sapi, steak , dan burger, makanan seperti itu dapat merusak program diet Anda.

• Minum Air Putih

Hentikan mengonsumsi minuman ringan, ganti dengan banyak minum air putih, minimal dua liter sehari. Air putih bermanfaat terhadap kelancaran sirkulasi darah, membantu kerja ginjal dan menjaga kesehatan organ dalam. Air putih juga dapat membantu kerja organ pencernaan dan membuang kotoran tubuh.

Jadi jangan remehkan air putih, sediakan selalu satu botol besar air putih dimana pun Anda berada, jangan malas minum walau sedang tidak haus.

• Sedot Lemak

Sedot lemak ialah alternatif terakhir mengurangi lemak diperut. Tindakan ini dilakukan apabila Anda kondisi tubuh Anda memang begitu gemuk , dan mengancam kesehatan. Tindakan medis ini terpaksa ditempuh, dan nan menangani operasi ini ialah dokter dan tim medis nan berpengalaman. Namun sifat ini hanya mengurangi sedikit kadar lemak dalam tubuh.

Pasien sedot lemak dibius total kemudian, dokter memasukan semacam bilah panjang nan ujungnya seperti jarum suntik. Benda ini berfungsi sebagai alat penyedot lemak, caranya bilah ini dimasukan dalam area nan akan disedot lemaknya, misalnya di perut, lengan, atau bagian bawah rahang.

Biaya sedot lemak lumayan mahal, dan menyakitkan. Selain itu setelah selesai sedot lemak, tidak menjamin Anda dapat langsing terus. Jika tidak menjaga pola makan dan malas berolah raga, dapat jadi lemak muncul lagi diperut Anda.

Orang gemuk bukan orang sehat, jadi waspada ketika perut mulai buncit, calana jadi sesak. Maka itu tandanya Anda harus lebih giat olahraga dan mengurangi cemilan. Ada banyak penyakit nan mengintai dari timbunan lemak.

Penyakit nan bersumber dari kegemukan antara lain stroke atau penyumbatan pembuluh darah pada syaraf otak. Stroke datangnya tiba-tiba tanpa disertai gejala-gejala dini, maka dari itu penyakit ini ibaratnya pembunuh dalam senyap.

Penyebab stroke ialah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah di syaraf otak terhambat. Akibatnya penderita stroke jadi sulit menggerakan tangan, kaki dan bicaranya terganggu. Kolesterol ini bersumber dari makanan nan tinggi kalori.

Selain stroke ada sejumlah penyakit lain nan tidak kalah seramnya, seperti jantung koroner, diabetes militus, asam urat, dan masih banyak lagi. Maka dari itu selagi masih muda, harus hati-hati dalam menjaga pola hidup, menjaga makanan dan rajin olah raga.

Demikianlah sedikit tentang cara menghilangkan lemak di perut. Semoga tips di atas bisa bermanfaat.