Permainan Rona dan Cahaya
Apa sebenarnya tujuan kita mengetahui cara dekorasi rumah mungil ? Properti masa kini, makin lama makin mahal. Berbagai developer membandrol harga rumah begitu tinggi. Di Gambaran Grand Cibubur misalnya, pada tahun 2013 harga rumah paling murah dengan ukuran paling kecil sudah di atas Rp.700 juta. Luas tanah dari rumah tersebut di bawah 100 meter persegi.
Banyak juga perumahan nan masih berani menjual rumah di bawah harga Rp.200 juta. Biasanya developer kecil, atau hanya membuat rumah cluster isi 4 rumah. Tentu saja dapat diduga ukurannya sangat kecil. Bagaimana mungkin dapat tinggal di rumah nan begitu sempit?
Nah, tidak usah khawatir, dengan mengecoh penempatan pilihan perabot atau jeli dalam melakukan dekorasi rumah mungil, maka loka tinggal Anda pun bisa terasa nyaman. Rumah nan terlihat asri belum tentu mahal, jika Anda cukup kreatif dalam menata dengan apik dan menggunakan komposisi nan tepat, maka rumah mungil Anda dapat terlihat menawan.
Jadi, ketimbang tetap terobsesi membeli rumah berukuran besar nan sangat mahal, Anda pun bisa membuat rumah mungil menjadi nyaman. Manfaatkan setiap inchi ruangan di dalam rumah. Bayangkan mengisi rumah bagai mengisi kotak perhiasan.
Isi hanya dengan benda nan sangat Anda sukai dan letakkan benda-benda tersebut di dalam ruang nan sesuai. Berikut ini ialah hal-hal nan perlu diperhatikan ketika melakukan dekorasi rumah mungil.
Desain Ruangan
Sebelum bicara mengenai tata letak dan pemilihan rona saat mendekorasi ruangan, jajak kembali di awal, desain rumah nan dibangun. Demi mengatasi huma nan terbatas, Anda bisa membuat rumah secara bertingkat.
Ruangan juga akan terasa lapang jika ruangan tersebut dirancang secara terbuka atau minim tembok pembatas. Misalnya dengan meniadakan sekat antara dapur dan ruang makan. Selain itu langit-langit nan tinggi juga bisa membuat ruangan terasa lebih lega.
Taman dan serambi depan bisa dipergunakan sebagai taman bermain dan ruang tamu. Sehingga ruang dalam bisa langsung dipergunakan sebagai wilayah pribadi keluarga Anda seperti ruang keluarga ataupun ruang makan .
Tak perlu lagi membuat ruang tamu di rumah bagian dalam. Akan tetapi, Anda pun bisa juga kreatif membuat suatu ruang makan outdoor di taman dan ruang belajar anak atau ruang keluarga di serambi belakang. Ukuran ventilasi nan besar sehingga bisa memandang langsung ke taman atau jalan depan rumah juga bisa memberikan kesan luas pada rumah Anda.
Tentu saja jika Anda sudah membeli rumah jadi nan kecil dari developer tanpa merancang sendiri denah ruangannya maka Anda bisa langsung mengikuti tips pemilihan warna, tata letak, dan pemilihan perabot nan dibahas berikut ini.
Pertimbangan
Sebelum mulai melakukan dekorasi rumah mungil, buatlah daftar dari setiap ruangan dan bagaimana Anda akan menempatinya. Pada umumnya, kegiatan sehari-hari manusia mencakup makan, tidur, dan duduk. Selebihnya, apakah anggota rumah tangga nan lain membutuhkan ruang buat bekerja, belajar, atau menyalurkan hobinya?
Apakah Anda membutuhkan loka menyimpan buku dan wilayah nan nyaman buat membaca? Banyak ruang buat kebutuhan Norma Anda sebelum Anda mulai menambahkan kebutuhan tambahan. Memang baik buat mendekorasi sinkron gaya hayati nan diinginkan. Namun, merancang ruang buat kehidupan sehari-hari ialah hal nan harus dijadikan prioritas.
Permainan Rona dan Cahaya
Dalam mendekorasi ruangan nan sempit, nasihat konvensional ialah mengecat dinding dengan rona putih atau rona nan cerah agar bisa membuat ruangan lebih luas. Hal tersebut memang saran nan baik jika Anda ingin memiliki dinding dengan rona nan cerah.
Akan tetapi, jika Anda selama ini menyukai rona nan intens, maka tidak perlu ragu buat menggunakan rona tersebut. Ruang Anda akan tetap nyaman selama rona itu mengalir dan Anda tak membagi-bagi ruangan secara visual. Jika ruangan Anda saling kelihatan satu sama lain, rona nan paradoksal akan membuat ruangan-ruangan tersebut terlihat lebih kecil sebab perubahan rona nan mendadak akan menghentikan mata.
Sebaliknya, cobalah buat membuat bayangan bertahap dari rona nan sama atau membuat rona saling berdampingan satu sama lain secara roda warna. Misalnya jika mata Anda beralih dari labu ke zat oksidasi lalu ke batu bata, tetapi tiap perubahan rona dihentikan dengan merah, kuning, dan biru.
Jika Anda ingin membuat rona kontras, cat suatu dinding aksen di ujung rumah atau di luar tembok, di mana mata akan secara alami berhenti juga akhirnya.
Usahakan penerangan rumah dibuat cukup. Pencahayaan nan kurang akan membuat rumah tampak suram atau sempiit. Jika Anda ingin melapisi wallpaper pada tembok, sebaiknya pilih nan memiliki motif kecil.
Skala
Hati-hati dengan benda nan memiliki ukuran lebih besar dari penampakannya di suatu ruang pamer perabot rumah , tetapi juga jangan mengisi rumah mungil dengan berbagai perabotan nan kecil dan aksesorinya. Sekumpulan barang kecil akan terlihat berantakan.
Ruangan kecil akan terlihat dan terasa lebih besar dengan beberapa benda nan berukuran sedang atau besar. Bayangkan diri Anda sebagai Goldilocks dan lihat skala nan tepat, yaitu nyaman buat tubuh Anda, tetapi tak terlalu besar buat ruangan.
Penataan
Pastikan setiap ruangan memiliki titik vokal dan atur ruangan Anda di sekitarnya. Tempatkan benda terbesar Anda terlebih dahulu. Menabrakkan perabotan akan membuat rumah kecil menjadi terasa lebih kecil.
Maka dari itu, untuk setidaknya 3 kaki sebagai jalur utama. Manfaatkan ruang vertikal Anda. Gantungkan karya seni dalam kelompoknya nan bisa menjangkau langit-langit. Jika penyimpanan dapur Anda terasa terbatas, gantungkan panci dan wajan di dinding.
Pemilihan Perabot
Carilah perabotan nan serbaguna buat memaksimalkan ruang nan dimiliki. Misalnya, pilih meja sofa nan bisa berfungsi sebagai meja kerja dan dipan dengan penyimpanan tersembunyi. Perabotan dan aksesori nan memiliki permukaan metalik, dan bisa digunakan buat bercermin, dapat membuat ruangan tampak lebih besar sebab pantulan cahaya dalam ruangan memberi imbas luas.
Meja dengan kaca di atasnya akan kelihatan lebih ringan bobotnya secara visual ketimbang kayu. Hal ini memberikan disparitas nan besar ketika meja tersebut diletakkan di tengah ruangan.
Lemari juga bisa menjadi perabot serbaguna. Sebagai loka buat menyimpan, lemari bisa difungsikan sebagai pembatas atau partisi ruangan. Atau, Anda bisa membuat partisi sendiri dengan rona nan diselaraskan dengan rona cat rumah .
Misalnya rona dinding Anda kuning gading, Anda bisa membuat partisi rona cokelat muda nan dikombinasikan dengan kaca motif. Partisi tersebut bisa dirancang sebagai rak televisi dengan koleksi cakram film di bawahnya, rak buku, atau pun lemari pajangan. Pintu lemari partisi tersebut bisa dibuat dari kaca es sehingga dapat tampak latif dari luar.
Kamar tidur Anda pun dapat terlihat lebih luas dengan menggunakan perabot nan terintegrasi menjadi satu. Misalnya dengan menempatkan lemari baju di pojok kamar dengan meja rias nan menyatu, dan sekaligus berdempetan langsung dengan ranjang.
Ukuran ranjang tak perlu terlalu besar, dan agar menjadi perabot serbaguna dapat memakai mebel loka tidur nan dilengkapi laci. Sehingga, Anda bisa meletakkan sprei ataupun baju pada laci loka tidur tersebut.
Nah, tak susah kan membuat loka tinggal Anda terasa nyaman dan asri? Kuncinya, memang seberapa kreatif Anda melakukan dekorasi rumah mungil dengan jitu sinkron selera Anda.