Tips Memilih Tas Impor
Tas impor menjadi salah satu produk fashion nan digandrungi kaum hawa, terutama kaum hawa dari kelas menengah ke atas. Label sebagai tas impor saja sudah menunjukkan kelas tersendiri. Ditambah lagi dengan embel-embel merek-merek kelas global nan menjadikan tas ini diburu-buru kaum hawa tanpa peduli harga selangit nan mengikutinya.
Sebut saja tas bermerek Channel nan berbasis di Paris, tas berlabel Prada dari Italia, tas merek Gucci dari dari Italia, tas merek Burberry dari Inggris dan masih banyak lagi merek-merek kelas global lainnya. Kehadiran tas-tas ini tidak hanya meramaikan global fashion saja tetapi juga memberi peluang di global perdagangan dan industri.
Dampak Positif dan Negatif dari Tas Impor
Nah, kehadiran majemuk tas impor ini tentunya memberikan akibat positif dan juga akibat negatif bagi perdagangan dan industri di Indonesia khususnya bagi industri tas lokal. Akibat positifnya, kehadiran tas mewah ini memberikan tantangan bagi pelaku industri tas lokal buat meningkatkan kualitas dan desain tas lokal.
Dengan kata lain, kehadiran tas-tas ini seharusnya bisa membangkitkan semangat buat bersaing. Bukan tak mungkin, industri tas lokal dari Indonesia dapat menyamai kualitas dan desain tas protesis luar negeri. Bila selama ini industri tas lokal memiliki segmen pasar dari kelas menengah ke bawah, peningkatan kualitas dan desain tas lokal tentu perlahan-lahan bisa merebut perhatian segmen pasar kelas menengah dan atas.
Dampak negatifnya muncul bila iklim persaingan ini tak didukung dengan promosi dan dukungan buat menggunakan produk-produk tas nan dihasilkan industri lokal. Keadaan ini dapat menenggelamkan industri tas lokal dan memberi peluang tas impor buat menguasai pasar. Akibat negatif lainnya dari kehadiran tas-tas mewah ini ialah munculnya replika tas. Replika tas ini membidik segmen pasar nan tergiur dengan tas impor namun tidak mampu menjangkau harganya. Sebenarnya, kehadiran replika tas ini menunjukkan bahwa pengrajin tas lokal memiliki kemampuan buat memproduksi tas dengan desain kelas dunia.
Kemampuan inilah nan seharusnya dapat dilihat oleh para produsen tas sebagai sebuah potensi besar buat menghasilkan tas-tas produksi lokal dengan nan setara dengan kualitas tas kelas dunia. Bukan tak mungkin kita dapat mengekspor tas bila kualitasnya setara dengan tas impor.
Keadaan nan sama juga terjadi pada industri sepatu lokal. Di tahun 2012 ini, pemerintah bekerjasama dengan Menteri Luar Negeri Italia berencana buat mendatangkan desainer sepatu ke Indonesia. Tujuannya agar pengrajin sepatu di Cibaduyut dan di Sidoarjo mampu membuat desain dan kualitas sepatu bagus sehingga dapat bersaing dengan sepatu-sepatu impor. Tampaknya hal nan sama juga dapat dilakukan buat industri tas lokal agar mampu bersaing dengan tas impor.
Butik Tas Impor
Tak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri buat memperoleh tas impor . Saat ini sudah banyak label-label tas dari luar negeri nan membuka butik mereka secara resmi di kota-kota besar di Indonesia. Dengan berbelanja di butik-butik resmi ini sudah niscaya Anda memperoleh agunan keaslian produk nan Anda beli. Berikut ini kami sajikan lokasi butik-butik tas impor dan beberapa informasi singkat mengenai tas-tas tersebut.
- Prada. Berpusat di Milan- Italia, Prada didirikan oleh Mario Prada pada tahun 1913. Tidak hanya memproduksi tas saja, Prada juga mengeluarkan produk baju pria, baju dalam, gaun, ikat pinggang dan juga sepatu wanita. Prada memiliki banyak butik nan tersebar hampir di seluruh global termasuk di Indonesia. Butik Prada di Indonesia dapat Anda temukan di Jakarta yakni di Plaza Senayan dan di Plaza Indonesia.
- Louis Vuitton. Louis Vuitton atau biasa disingkat LV, merupakan label tas dari Perancis nan didirikan oleh Louis Vitton tahun 1854. LV juga mengeluarkan produk-produk mewah lain seperti perhiasan, jam, kacamata, sepatu hingga buku. LV juga mengeluarkan majemuk produk-produk mewah buat kaum adam. Di Indonesia, LV membuka butiknya di Hotel Sheraton Surabaya, Plaza Indonesia, Plaza Senayan dan di Pasific Place, Jakarta.
- Burberry. Label ini berasal dari Inggris dan didirikan oleh Thomas Burberry tahun 1856. Burberry mengeluarkan majemuk produk seperti tas, parfum, sepatu, ikat pinggang, jam, kacamata dan lainnya. Produk Burberry nan paling terkenal dan banyak ditiru adalah trench coat yang merupakan hasil rancangan pendirinya. Burberry membuka butiknya di Plaza Senayan Jakarta, Grand Indonesia Shopping Jakarta, Plaza Bali Duty Free Shop di bandara Soekarno Hatta dan di DFS Galeria Bali di Kuta-Bali.
- Hermes. Rumah fashion Hermes didirikan di Perancis pada tahun 1837 oleh Thierry Hermes. Seperti rumah fashion lainnya, rumah fashion ini memproduksi berbagai produk fashion mewah seperti tas kulit, perhiasan, jam, parfum, scarve , bikini, sepatu dan lain sebagainya. Di Indonesia, produk fashion Hermes bisa ditemukan di Kuta Plaza Bali Duty Free dan di Grand Hyatt Hotel Jakarta serta di Pacific Place Jakarta.
- Fendi. Merek Fendi berasal dari Italia nan didirikan oleh Edoardo dan Adele Fendi pada tahun 1925. Merek Fendi inheren pada produk-produk fashion seperti parfum, kacamata, jam tangan dan majemuk produk nan menggunakan kulit termasuk tas. Di Indonesia produk-produk Fendi dapat didapatkan di DFS Galeria Bali di Kuta-Bali.
Tips Memilih Tas Impor
Selain di butik-butik resmi tas impor , banyak pula butik-butik nan menawarkan majemuk produk tas ini. Butik-butik ini mengklaim menyediakan tas-tas orisinil . Ada pula butik-butik nan menjual tas bekas pakai milik para seniman dan sosialita dengan harga miring. Tak ada salahnya membeli tas dari butik-butik semacam ini asalkan Anda benar-benar jeli dalam memilih sehingga benar-benar mendapatkan produk tas nan asli.
Nah, buat mendapatkan produk tas impor nan asli, gunakanlah beberapa tips di bawah ini.
- Jangan cepat tertarik dengan harga murah atau program diskon nan ditawarkan buat tas kelas dunia. Cek ke situs resmi rumah fashion tas nan Anda incar atau cari informasi ke butik resminya buat mengetahui harga resmi dan kebenaran program diskon nan sedang berlangsung. Harga terlalu murah atau diskon nan terlalu besar dapat memberikan indikasi bahwa tas nan ditawarkan ialah tas palsu atau replika saja.
- Perhatikan di bagian dalam tas dan temukan nomor seri atau semacam kode. Nomor atau kode ini memiliki makna atau keterangan berkaitan waktu produksi tas. Berbekal kode ini pula Anda dapat mengetahui keaslian produk dengan cara mengecek nomor atau kode tersebut ke butik resmi atau situs-situs resmi tas ini.
- Tas-tas ini biasanya memiliki kelengkapan spesifik seperti buku kecil nan berisi informasi mengenai tas dan cara perawatannya. Beberapa tas juga menyertakan lap pembersih, dan tas pembungkus nan khas berbahan halus serta memiliki ukuran nan lebih besar dari tas itu sendiri.
- Cermati dengan akurat komponen-komponen pada tas mulai dari lapisan bagian dalam tas nan biasanya memiliki logo dan merek tas, retsleting dengan ukuran, berat dan bahan nan khas dengan dilengkapi emboss merek atau logo, dan juga tag tas nan biasanya memiliki hologram dan emboss.
- Bahan tas juga harus diperhatikan. Bila Anda bukanlah seorang pemerhati tas-tas kulit, sungguh sulit sekali membedakan antara tas berbahan kulit orisinil atau replika. Dibutuhkan kejelian dan kecermatan sendiri dalam hal ini buat melihat rona dan tekstur bagian luar tas.
Nah, apakah sekelumit informasi di atas sudah cukup membantu Anda buat mulai berburu tas impor nan asli? Bila sudah cukup, selamat berbelanja dan bersenang-senang ya.