Manfaat Buah Sirsak

Seiring dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan manusia, pada saat ini sudah semakin banyak ditemukan obat kanker. Baik nan berupa obat modern maupun nan termasuk sebagai obat alami atau obat herbal.

Keberadaan berbagai macam obat kanker ini semakin meningkatkan peluang asa kesembuhan bagi para penderita kanker. Sehingga penyakit kanker tak lagi menjadi sebuah momok nan menakutkan sebab ketiadaan obat buat penyakit tersebut.

Di masa lalu, penyakit kanker dianggap sebagai salah satu jenis penyebab kematian paling tinggi di global selain agresi jantung. Hal ini sebab penyakit kanker merupakan jenis penyakit nan sulit dicari obat penangkalnya. Sehingga bagi mereka nan divonis mengidap penyakit kanker tersebut, maka asa hidupnya sangatlah tipis.

Untuk mengobati penyakit kanker, banyak digunakan beberapa cara seperti operasi, penyinaran atau kemoterapi. Teknik kemoterapi ini dimaksudkan buat menyembuhkan kanker dengan cara memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel onkogen nan menyebabkan kanker.

Prinsip kerja pengobatan melalui sistem kemoterapi ini dengan melakukan penyinaran pada bagian dimana sel kanker tersebut tumbuh. Sehingga pada fase eksklusif atau seluruh fase ketika proses pembelahan mitosis dapat dihambat agar tak memunculkan sel kanker nan baru.

Sayangnya, pengobatan dengan sistem kemoterapi ini juga memiliki akibat nan kurang baik. Salah satunya ialah proses pengobatan tersebut bukan hanya berdampak membunuh sel kanker nan membahayakan saja. Namun juga beresiko membunuh sel tubuh nan masih baik dan berguna buat perkembangan tubuh manusia.

Itulah mengapa, pengobatan dengan sistem kemoterapi ini pada saat sekarang ini semakin sedikit dipergunakan. Hal ini seiring dengan ditemukannya berbagai alternatif obat kanker nan memiliki resiko lebih kecil daripada kemoterapi nan dapat membunuh sel bermanfaat dalam tubuh.

Selain menggunakan sistem pengobatan modern, masyarakat banyak nan memilih sistem alami sebagai obat kanker. Sistem ini dikenal dengan pengobatan herbal, nan memanfaatkan potensi dari berbagai tanaman nan ada di alam. Sebab, banyak jenis tanaman nan jika diolah dengan baik mampu menghasilkan berbagai zat nan dapat menyembuhkan penyakit nan ada pada tubuh manusia.

Disamping itu, pengobatan herbal banyak dipilih oleh masyarakat sebab diyakini tak menimbulkan imbas samping nan membahayakan. Hal ini berbeda dengan jenis pengobatan modern nan tidak sporadis menimbulkan imbas negatif. Selain itu, pengobatan dengan sistem modern tersebut membutuhkan biaya nan tak sedikit.

Dengan kondisi tersebut, membuat masyarakat nan berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, mengalami kesulitan buat menjangkau biaya pengobatan tersebut. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah korban nan meninggal dampak penyakit kanker dan tak mendapatkan pengobatan memadai.

Pengobatan herbal merupakan cara nan kemudian dipilih buat menyembuhkan penyakit kanker dengan murah dan kecil imbas sampingnya. Salah satunya ialah dengan memanfaatkan kasiat nan terdapat dalam buah sirsak. Buah ini dipercaya memiliki beberapa kelebihan dan bukan hanya sekedar bermanfaat buat dinikmati kesegarannya semata.

Penemuan kegunaan buah sirsak dianggap sebagai salah satu inovasi terbesar abad ini. Hal ini terkait dengan penelitian nan menunjukkan bahwa buah sirsak merupakan salah satu obat alami nan dianggap efektif, khususnya buat mengobati salah satu penyakit terganas di dunia, yaitu kanker dan tumor.

Sebelum diketemukan kegunaan buah sirsak, kanker dan tumor merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Sebab, belum ada obat nan dianggap ampuh buat melawan penyakit nan menyerang bagian sel tubuh manusia. Akibatnya, setiap manusia nan mendapat diagnosa dokter mengidap penyakit tersebut, seakan sudah menerima vonis kematian.

Namun, ketika dilakukan penelitian oleh para peneliti di Health Science Institute, mereka menemukan mafaat buah sirsak nan mengagumkan. Karena buah nan berdaging lembek dan berwarna putih tersebut memberikan imbas anti tumor dan kanker nan sangat ampuh dan sudah dibuktikan melalui penelitian medis. Dan dalam penelitian tersebut, ditemukan fakta bahwa buah sirsak mampu menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain sebagai penyembuh kanker, kegunaan buah sirsak lainnya ialah sebagai antibakteri anti jamur. Sirsak sangat efektif melawan berbagai jenis parasit/ cacing nan mengganggu kesehatan tubuh manusia. Selain itu, sirsak sangat cocok bagi para penderita tekanan darah tinggi dan juga memperbaiki sistem syaraf nan kurang baik.

Dalam penelitiannya, tim dari Health Sciences Institute mendasarkan pada Norma nan dilakukan Suku Indian nan berdiam di dalam hutan Amazon. Suku ini memiliki Norma menggunakan seluruh bagian pohon sirsak, mulai kayu, daun, buah dan biji sisrsak sebagai media pengobatan. Suku Indian mempercayai, bahwa kegunaan buah sirsak dapat digunakan buat menyembuhkan penyakit jantung

Penemuan sirsak sebagai penyembuh kanker terjadi pada tahun 1976. hal ini setelah dilakukan uji coba nan melibatkan 20 labroratorium independen nan bekerja di bawah koordinasi dan supervisi The National Cancer Institute.

Dari hasil penelitian tersebut, diketemukan sebuah fakta bahwa dalam salah satu unsur kimia nan terdapat pada buah sirsak, nan mampu membunuh sel kanker. Berbeda dengan sistem kemoterapi nan banyak digunakan sebagai pembunuh sel kanker, buah sirsak bekerja dengan lebih cerdas. Sebab, unsur nan terkandung dalam buah sirsak tersebut mampu membedakan mana sel dursila nan bersifat merusak dan mana sel nan masih sehat.

Sirsak akan memilih buat membunuh sel dursila tersebut, dan membiarkan sel nan masih sehat. Kemampuannya buat membunuh sel dursila ini pun, 10.000 lebih kuat dibandingkan dengan terapi kemo nan menggunakan donasi tekhnologi sinar laser.

Selain itu, terapi kemo tak mampu membedakan sel nan masih sehat dan sel nan rusak. Semua sel akan dimatikan jika menggunakan terapi kemo. Inilah nan membedakan pengobatan sirsak dengan terapi kemo.

Pengobatan menggunakan terapi kemo akan menyebabkan kerontokan rambut penderita kanker serta berdampak munculnya rasa mual. Sedangkan pengobatan dengan menggunakan sirsak, hal tersebut tak akan terjadi. Hal ini sebab hanya sel dursila saja nan akan dimatikan oleh unsur kimia nan terdapat dalam buah sirsak tersebut. Inilah mengapa, sirsak banyak dijadikan pilihan alternatif dalam proses penyembuhan kanker dan tumor pada masa sekarang ini.

Selain sirsak, ternyata masih banyak lagi tumbuhan dan buah-buahan nan diketahui memiliki imbas anti kanker, seperti:1. Tomat diketahui bisa mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat nan sudah direbus.
2. Cabe merah diketahui bisa mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti kanker, karenanya kalau mengonsumsi anggur cari nan memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti kanker payudara dengan cara direbus.
5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil nan bersifat sebagai anti inflamasi, anti liver dan juga anti kanker.

Bagi masyarakat Indonesia, semua tanaman nan tersebut diatas tersebut bukan jenis tanaman nan sulit buat ditemukan. Sebab, tanaman tersebut mudah dijumpai di berbagai loka dan dijual di semua pasar tradisional atau para penjual bumbu dapur.

Tanaman tersebut termasuk jenis antioksidan yaitu pembunuh kanker. Sehingga apabila dikonsumsi akan mampu membunuh serta mendeteksi sel-sel nan pertumbuhannya tak normal.