Seribu Satu Khasiat Kunyit

Kunyit ( Curcuma longa ) telah lama digunakan selama 4.000 tahun buat mengobati berbagai penyakit. Berbagai penelitian menunjukkan khasiat kunyit bisa membantu melawan berbagai infeksi dan berbagai kanker mengurangi peradangan, dan mengobati masalah pencernaan.

Kunyit merupakan tanaman obat herbal nan termasuk ke dalam semak nan tumbuh fertile di seluruh daerah tropis. Asal-muasal tanaman kunyit ini belum ada pasti. Ada nan menyebutkan bahwa tanaman kunyit ini berasal dari Binar nan tumbuh pada ketinggian 1300-1600 meter di atas permukaan laut, tapi ada juga nan berpendapat asalnya dari India. Curcuma berasal dari kata kurkum dalam bahasa Arab dan karkom dalam bahasa Yunani. Dioscorides pada 77-78 sebelum masehi menyebut kunyit sebagai cyperus sebab menyerupai jahe, tapi rasanya pahit, kelat, sedikit pedan, dantidak beracun.

Kunyit mempunyai beberapa nama nan berbeda. Kunyit disebut dengan Curcuma, Curcuma aromatica, Curcuma domestica, Curcuma longa, Curcumae Longae Rhizoma, Curcumin, Curcumine, Curcuminoid, Curcuminoide, Curcuminoides, Curcuminoids, Halada, Haldi, Haridra, India Saffron, Nisha, Pian Jiang huang, Racine de Curc a, radix Curcumae, rajani, Rhizoma Cucurmae Longae, Safran Boubon, Safran de Batallita, Safran des Indes, Turmeric root, dan Yu Jin .

Penggunaan kunyit dilakukan pada pengobatan tradisional Cina dan India pada awal abad ketujuh. Dalam berbagai tradisi cerita rakyat pengobatan Asia, kunyit telah digunakan buat mengobati begitu banyak penyakit, di antaranya diare, demam, pilek, cacing parasit, kusta, kandung kemih, dan radang ginjal. Herbalis telah menggunakan salep kunyit buat mengobati memar, gigitan lintah, infeksi mata bernanah, radang mulut, penyakit kulit, dan luka nan terinfeksi.

Beberapa orang menghirup asap dari pembakaran kunyit buat meredakan batuk kronis. Kunyit nan dicampur dengan air panas dan gula dipercaya oleh beberapa herbalis bisa dijadikan sebagai obat pilek.
Di India dan Malaysia, terdapat Norma membuat pasta kunyit buat menggunakannya secara langsung pada kunyit. Sekarang, konduite ini diteliti sebagai kemungkinan buat mencegah kanker kulit.

Tanda merah cerah di dahi pada wanita Hindu diciptakan dari campuran antara kunyit dan jeruk nipis. Para koki sering menambahkan kunyit pada makanan kreasinya sebab kaya akan rasa dan warnanya nan kuning-oranye. Bumbu ialah hal krusial dalam kuliner kari India. Khasiat kunyit dirasakan sebagai penambah rona pada makanan, seperti mentega, margarin, keju, mustard buat pewarna katun, sutra, kertas, kayu, dan kosmetika, dan pengawet makanan.

Tanpa disadari, jutaan orang di seluruh global sudah mengecap khasiat kunyit bagi kesehatan. Jika Anda pernah mencicipi kari sapi atau kari ayam, Anda telah memperoleh khasiat kunyit secara langsung. Kunyit ialah rempah-rempah nan digunakan pada kuliner Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Kunyit merupakan bahan kuliner pokok buat kuliner rakyat India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Malaysia, dan Indonesia. Kunyit juga digunakan sebagai pengawet dan pewarna makanan.

Kunyit telah lama dikenal sebagai rempah-rempah nan memiliki begitu banyak kegunaan bagi kesehatan selain digunakan buat masakan. Khasiat kunyit dikenal sebagai anti peradangan nan dapat bekerja pada produk-produk farmasi tanpa menimbulkan imbas samping. Baru-baru ini, kunyit menjadi warta primer sebab pernyataan bahwa curcumin , unsur aktif primer pada kunyit, mampu membantu mencegah timbulnya penyakit demensia dan alzheimer.

Beberapa penelitian memercayai bahwa kunyit dapat mencegah dan memperlambat pertumbuhan sejumlah sel kanker, umumnya tumor pada kerongkongan, mulut, usus, lambung, payudara, dan kulit. Salah satu penelitian melaporkan bahwa curcumin , bahan aktif dalam kunyit, mampu menghambat pembentukan enzim penyebab kanker pada hewan pengerat.

Kunyit disarankan terutama sebagai obat herbal anti peradangan dan hampir tak memiliki imbas samping nan berpengaruh dibandingkan obat penahan sakit lainnya. Kunyit juga dianjurkan sebagai obat buat rematik dan sebagai antiseptik pembersih luka.

Kunyit merupakan anggota dari famili Zingiberaceae . Kerabat dekatnya ialah kapulaga, jahe, dan lengkuas nan memiliki kualitas medis khas sendiri-sendiri. Kunyit menjadi tanaman nan banyak dibudidayakan terutama di negara India.

Kunyit ialah antiseptik dan antibakteri alami dan bisa digunakan pada bagian luar tubuh buat membantu mencegah infeksi luka iris atau luka bakar. Begitu banyak orang nan sudah putus harapan dalam mengobati jerawat nan tidak kadung sembuh, dengan meminum air kunyit tiga kali dalam sehari, jerawat berangsur-angsur bisa sembuh.

Dalam tes labolatorium, kunyit ditunjuk buat membantu dalam pencegahan kanker prostat, buat mencegah penyebaran kanker payudara ke paru-paru, dan buat mengurangi beberapa jenis melanoma. Ada juga penelitian nan menyebutkan bahwa kunyit bisa mengurangi risiko leukimia pada anak-anak. Curcumin didefinisikan oleh ilmuwan Jepang sebagai spektrum luas agen antikanker.

Kunyit juga memiliki khasiat nan sangat berharga dalam bekerja pada sistem pencernaan dan hati. Dalam pengobatan tradisional Cina dan India, kunyit digunakan sebagai jamu dan obat masuk angin.

Apabila digunakan dalam masakan, kunyit dapat membantu meningkatkan metabolisme pencernaan dan dapat membantu mengurangi gas serta kembung. Khasiat kunyit juga sebagai zat perangsang nan merangsang produksi empedu dalam hati dan dapat membantu mengeluarkan empedu melalui kantung empedu nan membantu kemampuan tubuh buat mencerna lemak.

Kunyit direkomendasikan bagi orang nan memiliki kelemahan pencernaan atau stagnasi kronis. Kunyit dapat ditambahkan pada makanan atau diseduh seperti teh atau dalam berbentuk kapsul 20 menit sebelum makan, khususnya makanan nan mengandung lemak atau protein tinggi. Kunyit juga dapat ditemukan dalam minuman jamu nan dikombinasikan dengan obat herbal lainnya.

Khasiat kunyit ialah sebagai anti peradangan pada membran lendir nan melapisi tenggorokan, perut, dan usus di mana. Kunyit juga bisa membantu penyembuhan kolitis, penyakit crohn , diare, dan imbas keracunan makanan. Kunyit juga dapat digunakan buat meringkankan gatal-gatal dan radang wasir.

Dalam kebudayaan Cina, kunyit telah lama digunakan sebagai obat buat depresi dan efeknya mempercepat metabolisme. Selain itu, kunyit juga sangat membantu dalam pengaturan berat tubuh.

Kunyit (atau ekstrak curcumin ) utamanya digunakan dalam kesehatan, sebagai obat anti peradangan nan membantu dengan mengurangi sakit dan peradangan pada berbagai penyakit, seperti sakit radang sendi, otot dan ligamen, nyeri pasca operasi, sakit kepala, migrain, dan nyeri haid. Meskipun khasiat kunyit sangat banyak, kunyit tak memiliki imbas samping ketika diterapkan pada produk-produk farmasi seperti aspirin atau obat anti peradangan nonsteroid.

Meskipun belum dipastikan pada percobaan manusia, hewan percobaan nan diberi kunyit telah berkurang kadar gula dan kolesterolnya sehingga disimpulkan bahwa kunyit dapat membantu mengobati penyakit diabetes dan penyakit jantung di masa depan.

Jika tak dimakan secara teratur pada masakan, Anda dapat menambahkan kunyit pada makanan dengan mengambil suplemen kunyit atau suplemen curcumin dalam bentuk kapsul. Kunyit juga dapat berbentuk teh. Sedikit lada hitam atau bromelin disebut dapat menambah kecukupan penyerapan bahan aktif curcumin .

Jika Anda ingin mencoba membuat kunyit dalam bentuk teh, berikut ialah resepnya. Jangan ragu buat bereksperimen dengan bahan dan bumbu sampai Anda menemukan kombinasi nan sinkron dengan keinginan Anda.

1. Siapkan empat cangkir air mendidih.


2. Tambahkan satu sendok teh kunyit dan biarkan selama 10 menit.


3. Saring teh kunyit melalui saringan halus ke dalam cangkir, tambahkan madu atau jeruk secukupnya.


4. Beberapa orang menambahkan satu sendok teh jahe ke dalamnya. Apabila Anda ingin merasakan teh kunyit nan lebih segar, tambahkan kunyit parut ke dalamnya. Dijamin rasanya akan semakin hidup.

Mengetahui banyaknya khasiat kunyit, terutama kesehatan, manfaatkanlah kunyit buat mengobati berbagai penyakit nan Anda alami. Selain itu, mulailah hayati sehat dengan memanfaatkan tanaman obat nan ada di sekitar kita, seperti kunyit.