Obat Anti Alergi Alami Pengganti Anti Histamin

Begitu banyak jenis obat anti alergi, seperti nan diproduksi perusahaan farmasi atau dari bahan alami racikan sendiri. Kita tinggal memahami jenis alergi nan dialami dan mencari obat anti alergi nan tepat. Tidak ada paksaan harus menggunakan jenis obat alergi tertentu. Toh , semua bentuk obat tersebut lebih berkontribusi pada pengurangan gejala alergi. Sementara itu, obat nan efektif mengatasi alergi ialah dengan menghindari penyebab alergi atau alergen.

Namun, kalau tubuh sudah mendapatkan gejala alergi, sebaiknya tak menunda buat mengatasinya. Keterlambatan menangani alergi eksklusif dapat berakibat fatal. Pada jenis alergi nan menyerang paru-paru, misalnya, bisa membuat penderitanya mengalami asma nan hebat. Nafas terasa sesak dan berat. Kalau tak cepat diatasi dapat menimbulkan risiko kematian.

Alergi nan paling sering muncul ialah alergi asma nan menyerang saluran pernafapan, dan alergi rhinitis nan membuat masalah di sekitar hidung. Sementra itu, ada juga jenis penyakit alergi nan menyerang dan membuat masalah di kulit. Contohnya ialah alergi urtikaria dan dermatitis atopik.
Gejala dari tiap jenis alergi saling berbeda. Alergi asma ditandai dengan napas nan berat, mengi, dan terasa sesak di dada. Alergi rhinitis muncul dengan gejala hidung mendadak mampet, meler, atau sulit bernapas. Dapat pula alergi ini merembet ke mata dengan ditandai mata merah atau gatal. Alergi rhinitis nan parah bisa berakibat pada masalah sinusitis.

Sementara pada alergi urtikaria, tanda-tanda nan terlihat ialah kulit terasa gatal, binil-bintil, atau meradang seperti gigitan serangga. Hanya saja, peradangan itu kadang meluas sehingga membuat rasa gatal makin tak terkontrol. Lain halnya dengan alergi dermatitis atopik, salah satu tandanya ialah keluar eksim di kulit.

Semua bentuk alergi tersebut sebenarnya pengaruh dari reaksi imun tubuh, terutama terjadi peningkatan immunoglobin E (IgE) dalam merespons antigen nan dikeluarkan oleh penyebab alergi (alergen). Reaksi ini sangat wajar sebagai bentuk mempertahankan kestabilan tubuh dari kehadiran benda asing.

Hanya saja, ketika sistem imun kurang kuat menghadapi pengaruh benda asing itu, tubuh mengeluarkan reaksi alergi. Alergi dapat menyerang bagian tubuh manapun sinkron lokasi organ nan diserang.

Penyebab alergi juga tak kalah banyak jumlahnya. Secara umum, penyebab alergi dibagi dua, yaitu faktor genetik dan lingkungan. Orang nan salah satu atau kedua orangtuanya punya alergi tertentu, kemungkinan alergi menurun ke anak lebih besar daripada mereka nan kedua orangtuanya tak mengalami alergi. Namun, tiap orang memiliki kemungkinan terserang alergi sebesar 15 persen saat tak ditemukan risiko alergi dari faktor genetik.

Di lain sisi, faktor lingkungan menjadi penyebab alergi nan lebih banyak ditemukan, mulai dari makanan, obat, debu, spora, bulu hewan, dan banyak alergen lain. Tiap orang memiliki sensitivitas sendiri pada beberapa benda nan dapat menyebabkan alergi. Kalau Anda sudah “tervonis” alergi terhadap suatu alergen, obat anti alergi nan terbaik ialah menghindari penyebab itu. Pada makanan, misalnya, jenis nan memiliki protein tinggi kerap menjadi alergen saat dikonsumsi.

Saat seseorang mengalami gejala alergi, obat nan kerap diresepkan ialah jenis anti histamin, baik itu jenis nan klasik atau nan terbaru. Anti histamin klasik misalnya CTM, sedangkan obat anti alergi buat anti histamin nan baru contohnya yaitu Loratadin, Desloratadin, Cetirizine, dan Fexofenadin. Anti histamin klasik biasanya memiliki imbas samping mengantuk. Kalau seseorang kurang tahan dengan imbas kantuknya, sebaiknya segera dipakai buat tidur.

Beda dengan anti histamin terbaru, kebanyakan dapat mereduksi rasa kantuk dan membuat peminumnya melakukan pekerjaan selagi obat anti alergi bekerja. Pada anti histamin terbaru, sebagian jenisnya juga mengandung obat anti inflamasi (peradangan) dalam kadar ringan. Anti histamin bermanfaat buat pilek, bersin, dan gatal-gatal sebab alergi

Ada pula jenis obat anti alergi buat mengatasi masalah di hidung, yaitu dekongestan. Obat ini berperan mengatasi hidung nan tersumbat. Ketika anti histamin dipadukan dengan dekongestan, efeknya dalam menangkal alergi menjadi semakin kuat. Keduanya bisa membuat stabil sel alergi sehingga meringankan gejala alergi nan ada.

Hanya saja, namanya obat farmasi, ada imbas samping nan sudah diukur. Misalnya kalau makan obat anti histamin dilakukan secara rutin, bisa menyebabkan maag, lemak menumpuk di pipi, osteoporosis, dan sebagainya. Kadang juga menyebabkan tremor, jantung berdegup lebih cepat, dan rasa mengantuk.

Histamin ialah suatu zat nan terjadi sebab reaksi dekarboksilasi asam amino histidin oleh enzim histidin dekarbolsilase. Sinar ultraviolet dari matahari juga dapat menjadi penyebab terbentuknya zat ini. Histamin bertempat di banyak loka pada tubuh. Misalnya jaringan dan organ pada paru-paru, kulit, atau usus halus.

Kalau kadar histamin normal, maka tak ada reaksi pada tubuh. Namun, kalau jumlahnya hiperbola dan kurang mampu diuraikan – oleh organ ginjal, paru, selaput lendir di usus, dan jaringan lainnya – mungkin akan terjadi masalah di tubuh.

Saat tubuh mengalami reaksi alergi sebab terjadi “pertarungan” antara antigen nan dibawa penyebab alergi dengan antibodi, menyebabkan histamin memperoleh kebebasan dan lebih aktif. Padahal, sebelumnya histamin tak aktif dan menetap di antara banyak sel. Kalau histamin jumlahnya hiperbola seperti ini, mengakibatkan reaksi imbas samping nan salah satunya ialah reaksi alergi. Obat anti histamin berperan mencegah imbas histamin dengan menginterupsi reseptor H-1 dan H-2.

Tahukah Anda? Sebenarnya ada bahan dari alam nan punya khasiat sebagai obat anti alergi dengan menekan kerja histamin saat alergi terjadi. Obat herbal ini dapat ditemukan di sekitar kita. Obat anti alergi alami ini, selain meminimalisasi imbas samping seperti obat farmasi, sama efektifnya buat mengatasi alergi. Macamnya sangat banyak sehingga Anda dapat memilih salah satu bahan buat dijadikan obat anti alergi nan cocok untuk tubuh.

Berikut ini berbagai obat anti alergi alami di sekitar kita.

1. Bunga chamomile. Bunga nan baunya semerbak harum ini berkhasita menenangkan saraf sekaligus mengatasi penyakit alergi. Bunga dapat dikonsumsi dengan menyeduhkan seperti teh atau dimakan dalam bentuk suplemen.

1. Bawang putih ditambah madu. Bumbu dapur ini dapat dipakai buat menghilangkan hidung nan tersumbat sebab alergi. Sementara madu, dipercaya punya kegunaan mengatasi berbagai bentuk alergi. Penyajiannya, hancurkan satu siuang bawang putih dan campurkan dengan dua sendok madu pada segelas kecil air panas. Minum rutin dua kali sehari hingga hidung kembali lega. Kedua bahan ini juga mampu meningkatkan kerja sistem imun.

1. Jahe. Umbi nan pedas ini punya zat nan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Maka, jahe juga berkhasiat dalam menurunkan agresi alergi. Obat anti alergi tersebut dapat dikonsumsi dengen dibuat minuman.

1. Teh hijau. Jenis teh nan tak melalui proses fermentasi ini punya kegunaan sebagai obat anti alergi. Dalam penyajiannya, seduh teh bersama daun peppermint. Kedua bahan ini selain mengurangi gejala alergi, juga tak membuat kantuk dan melegakan hidung.

1. Lapacho (D’Arco). Ramuan bahan ini bisa berfungsi sebagai peningkat kerja sistem imun sekaligus pelawan virus.

1. Cuka apel. Cuka ini jika dilarutkan bersama air, dapat menjadi pengganti obat antihistamin. Caranya, didihkan cuka apel dan air pada suatu wadah. Uap nan keluar dari didihan itu dihirup hingga hidung tersumbat lega. Cuka apel sendiri secara generik bisa buat mengobati asam urat, radang sendi, flu, pilek, sinusitis, alergi, dan sebagainya.

1. Lemon. Buah masam ini menjadi obat alergi nan baik dengan meramunya bersama madu dan air. Lemon punya kegunaan sebagai anti histamin sebagaimana madu nan juga kerap dipakai buat obat alergi.

1. Kunyit. Sudah lama kulit dipercaya buat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bumbu dapur ini juga bermanfaat buat kesehatan liver (hati). Pemakaiannya dapat dengan dibuat minuman atau dalam bentuk suplemen.

1. Lada dan asam. Dua bahan penambah nikmat kuliner ini dapat djadikan obat ati alergi. Caranya, siapkan 50 mg asam ke dalam 250 mL air. Setelah itu, didihkan dan tambahkan sedikit mentega dan bubuk lada hitam setengah sendok teh saja. Setelah selesai, minum ramuan itu.

Terserah Anda mau memilih cara tradisional atau modern buat menangani gejala alergi. Keduanya mungkin sama-sama efektif. Tapi, menggunakan obat anti alergi alami bisa meminimalisasi imbas samping nan biasa terjadi pada obat farmasi.