Jenis-jenis bisnis online
Anda ingin berbisnis secara online ? Tentu Anda harus mengetahui etika bisnis . Apakah etika bisnis itu? Secara mudah, etika bisnis merupakan anggaran nan berkaitan dengan akhlak atau sopan santun nan menjadi panduan dalam berbisnis. Etika bisnis online pada dasarnya tak terlalu berbeda dengan etika bisnis di global nyata.
Karena di global maya para pengguna tak dapat saling melihat (kecuali menggunakan webcam), ada etika bisnis nan sebaiknya diterapkan. Hal ini bertujuan buat menjaga agar bisnis kita tetap langgeng.
Bisnisman nan dalam menjalankan usahanya serampangan tanpa mengindahkan etika, demi kepentingan profit saja, dapat menimbulkan konflik ganda dengan konsumen, pesaing bahkan pemerintah selaku pemangku hukum. Sikap jelek seperti ini sebaiknya jangan ditiru agar usaha Anda tidak diperkarakan dalam meja hijau. Malah resiko nan lebih parah situs Anda dibanned oleh Google, search engine primer di internet. Kalau sudah demikian, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya besar buat kembali membangun shop web baru lagi dan kembali membangun gambaran baru. Tentu Anda tidak mau mengalami masalah nan sedemikan buruknya bukan?
Mempelajari etika bisnis online sangat dianjurkan bagi pelaku pemula maupun pemain lama nan tengah perluasan ke ranah online.
Berikut ini beberapa etika bisnis di global maya
1. Jujur.
Mungkin tak ada nan lebih krusial dibandingkan sebuah kejujuran. Kejujuran di sini tak sekadar jujur dalam produk atau jasa kita, tetapi jujur dalam isi web kita. Jika kita mampu menaikkan rangking website kita di dalam google tetapi isinya tak sesuai, orang akan enggan masuk kembali ke situs kita. Begitupun mengenai produk. Jika kita memegang kejujuran sebagai etika bisnis, besar kemungkinan orang akan kembali ke website kita.
2. Ramah.
Karena internet tak memungkinan adanya hubungan langsung antara penjual dan pembeli atau antara pemilik situs dengan pendatang, sulit bagi pembeli buat menilai aktualisasi diri keramahan. Mereka hanya dapat menilai dari kalimat atau tampilan situs kita. Website nan terkesan dingin, kaku, akan membuat orang enggan kembali ke sana. Sebaliknya, jika terkesan ramah, peduli akan pelanggan atau pengunjung situs, pelanggan akan lebih suka berlama-lama di situs tersebut. Oleh sebab itu, perhatikan penggunaan kata-kata Anda.
3. Berjanji itu buat ditepati.
Kita sudah memesan suatu barang dan dijanjikan akan datang dalam waktu seminggu. Ternyata, sudah lebih dari dua minggu, barang tersebut tak juga datang. Hal ini tentu akan membuat orang kesal dan enggan buat kembali. Untuk menjadi pebisnis nan tepercaya di global maya, peganglah etika bisnis bahwa janji ialah hutang . Jika perhitungan Anda meleset, segera hubungi konsumen buat menjelaskan apa nan terjadi. Akan lebih baik lagi jika Anda menghitung waktu meleset tersebut hingga Anda tak perlu merasa menyalahi janji.
4. Adil.
Etika bisnis keadilan dapat berwujud dalam banyak hal. Misalnya, adil memberikan harga kepada konsumen, distributor atau bahkan kepada pegawai sendiri. Pegawai nan tak merasa diperlakukan adil, akan sulit berlaku ramah kepada konsumen. Pada akhirnya, Anda sendiri nan akan dirugikan. Harga nan tak sinkron dengan kualitas nan Anda tawarkan juga dapat membuat pelanggan lari. Apalagi jika ada pesaing nan menawarkan produk seragam dengan harga dan pelayanan lebih baik.
5. Kepedulian pada pelanggan.
Setelah menjual suatu barang, terkadang datang keluhan dari pelanggan. Pebisnis nan memegang etika bisnis nan baik akan peduli pada keluhan tersebut. Seandainya terjadi kesalahan di luar tanggung jawab Anda, Anda dapat mengurangi kekesalan pelanggan itu dengan meminta maaf, memberikan hadiah, potongan harga, dan lain-lain. Kepedulian ini dapat juga diwujudkan dalam ucapan terima kasih personal.
6. Reponsif
Salah satu etika bisnis apa saja, tidak hanya bisnis online ialah cepat tanggap menghadapi respon dari pelanggan. Pebisnis nan baik ialah selalu mau menyediakan waktu buat berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pelanggan. Karena sejatinya bisnis itu tidak dapat berdiri sendiri. Bisnis Anda mungkin satu dari berbagai rangkaian bisnis nan lain.
Misalnya bisnis Anda ialah grosir makanan, tentu anda masuk dalam rantai distributor sebuah produk makanan. Agar rantai distribusi ini selalu berjalan sinkron dengan apa nan diharapkan. Konsekwensinya Anda harus terus memantau laju bisnis Anda bukan? Jadi kalau ada masalah, lekaslah diselesaikan, setiap pertanyaan dari konsumen sebaiknya dijawab dengan baik dan sahih agar konsumen puas dengan respon Anda dan tetap loyal.
7. Menghargai pesaing
Persaingan dalam bisnis lumrah adanya, sebab orang juga butuh uang guna menghidupi diri sendiri dan orang lain. Persaingan bisnis itu seperti pertandingan olah raga. Siapa nan gesit dan kuat itulah nan menang. Persaingan di global bisnis strateginya ada pada pelayanan dan harga. Tapi tidak berarti harus menggarap pada dua hal itu, melainkan ada nan lain yakni kepercayaan dan saling menghormati pesaing.
Kalau Anda menghormati pesaing Anda, tentu tidak ada timpul upaya dursila dalam dinamika bisnis. Pesaing juga dapat dijadikan kawan Anda atau teman berbagi cerita, tips bisnis dan organisasi guna menggalang suara.
8. Mematuhi hukum nan berlaku
Etika berikutnya buat bisnis online ialah mematuhi UU nan berlaku di Indonesia, misalny UU IT, KUHP,KUHD. Kemudian selain itu juga sebelum Anda mendirikan kerajaan bisnis online, sebaiknya penuhi dahulu syarat-syarat legal, seperti Surat ijin usaha dan perdagangan / SIUP, dan akte perusahaan nan diterbitkan oleh notaris.
Jangan sampai usaha bisnis Anda bertentangan dengan hukum nan berlaku di Indonesia. Menjual benda-benda nan dilarang beredar atau dijual belikan di Indonesia, misalnya senjata api, bahan peledak, narkoba dan lain sejenisnya.
9. Membayar pajak
Pajak merupakan salah satu kewajiban pebisnis, demi kemajuan negara. Menurut peraturan pemerintah, siapa saja nan menggelar usaha niaga di wilayah Indonesia, masuk dalam subjek pajak dan wajib dikenai pajak. Bisnis online merupakan salah satu subjek pajak, oleh sebab itu Anda nan menjalankan usaha ini, sebaiknya mendaftarkan diri ke Kantor Pajak terdekat, buat mendapatkan NPWP. Dari pada masa depan usaha Anda nanti terganjal urusan pajak.
10. Dedikasi tinggi
Yang terakhir ialah etika nan tidak tercatat dalam peraturan, tapi harus dilaksanakan dalam kehidupan bisnis. Yakni dedikasi terhadap sebuah usaha bisnis. Dedikasi ialah semangat bekerja keras demi satu tujuan nan telah Anda rencanakan, yakni membangun kegiatan profit demi meningkatkan tingkat kehidupan nan lebih baik.
Contohlah gaya dagang orang China nan tekun, penuh semangat dalam menjalani bisnisnya. Selain itu mereka terkenal ulet dan pantang menyerah. Cara bisnis mereka dapat Anda aplikasikan dalam bisnis online. Sebenarnya antara bisnis konvensional dan bisnis online tidak ada disparitas signifikan. Yang membedakan hanyalah media/ saluran dagangnya saja. Sedangkan objek dagangnya sama saja.
Jenis-jenis bisnis online
Sekarang bisnis online banyak sekali ibarat jamur nan bermunculan pada musim hujan. Datang dan pergi, tapi tidak sedikit nan bertahan sampai sekarang. Bisnis ini ibarat trend nan tengah digemari oleh pebisnis nan ingin mencoba memanfaatkan peluang murahnya internet. Walaupun demikian kenyataan ini sebaiknya disikapi positif sebab ini bagian dari prilaku konsumen.
Inti bisnis online ialah menjual produk melalui situs shopping chart, dengan ketentuan nan berlaku. Sistem transaksi lewat transfer bank. Berikut ini ialah jenis produk nan dijual melalui internet.
- Buku
Buku menjadi salah satu objek bisnis nan paling banyak diperjualbelikan di Internet, baik buku terbitan baru maupun buku-buku lama nan masuk dalam kategori kolektable. Penerbit besar kebanyakan memiliki devisi penjualan online nan dikendalikan oleh marketing penerbitan. Bahkan sekarang telah ebook menjadi alternative bagi pembaca. Ebook dijual melalui situs penerbit, dengan cara didownload langsung setelah selesai transaksi.
- Fashion
Jenis produk kedua ialah fashion, nan paling laris dibeli oleh konsumen. Penggemar fashion sebagian besar datang dari kalangan anak muda, terutama cewek, nan paling peka dengan perubahan trend mode. Harga pakaian nan dijual via online terkadang lebih murah dari nan dipajang di mall. Ini disebabkan pelaku bisnis tidak memerlukan toko, maupun menggaji pegawai, oleh sebab itu mereka dapat memotong profit sedemikan besar.
Etika bisnis di atas ialah sekelumit etika nan perlu Anda pahami sebagai seorang pebisnis online. Jika Anda ingin belajar lebih mendalam mengenai seluk beluk berbisnis secara online, kunjungi www.asianbrain.com . Diasuh oleh Anne Ahira nan merupakan ahli internet marketer di Indonesia. Di sana, Anda akan memperoleh pengetahuan tentang bisnis online lebih banyak lagi. Bahkan, Anda dapat mencoba satu bulan secara gratis. Dengan demikian, Anda tak perlu takut rugi kehilangan uang.
Demikianlah sedikit ulasan tentang etika bisnis online nan harus dipatuhi oleh pelaku bisnis di global maya. Semoga bermanfaat.