Perkembangan Industri Syariah

Perkembangan Industri Syariah

Seiring dengan pertumbuhan industri ekonomi nan berbasiskan syariah, seperti perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, dan lain lain maka permintaan akan sumber daya manusia nan memahami dan bisa mengimplementasikan akad-akad syariah kian dibutuhkan.



Ekonomi Berbasis Syariah

Tidak hanya berupa pelatihan singkat ataupun pendidikan setara Diploma I/Diploma II, namun saat ini jurusan ekonomi syariah tengah marak dibuka di seluruh penjuru negeri. Baik itu di perguruan tinggi partikelir maupun negeri. Adanya jurusan ekonomi berbasis syariah ini dianggap bisa menunjang kelengkapan dari Fakultas Ekonomi. Jurusan ekonomi syariah saat ini juga sangat diminati oleh masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari ketatnya persaingan buat masuk ke jurusan tersebut di perguruan tinggi negeri. Tingginnya minat dan animo masyarakat tak lepas dari pesatnya perkembangan industri ekonomi syariah di Indonesia.



Perkembangan Industri Syariah

Sejak didirikannya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1992 hingga saat ini telah ada sepuluh Bank Generik Syariah nan beroperasi secara resmi di Indonesia. Belum lagi ditambah dengan jumlah Unit Usaha Syariah nan hampir setiap bank telah memilikinya.

Hal ini ditunjang pula dengan jumlah BPR syariah nan saat ini telah mencapai jumlah lebih dari seratus dua puluh institusi. Ada juga BMT atau Koperasi Jasa Keuangan Syariah nan telah berjumlah lebih dari tiga ribu instansi di Indonesia. Kenyataan ini tak hanya terjadi di Indonesia, bahkan di beberapa negara lain khususnya negara nan mayoritas penduduknya muslim, perkembangan ekonomi syariah dan industri syariahnya juga sangat signifikan. Hal ini juga diikuti oleh negara-negara nonmuslim nan juga memberi perhatian besar pada sektor ini, misalnya di Amerika, Inggris, Australia dan lain-lain.

Untuk ke depannya, perkembangan ekonomi syariah beserta dengan industrinya di Indonesia dan negara-negara lain di global diprediksi akan terus meningkat. Saat ini data nan terhimpun dari total aset industri perbankan syariah di Indonesia masih tak lebih dari 3,5%. Walau begitu pertumbuhan ini terjadi dengan sangat signifikan. Prediksi dalam beberapa tahun kedepan, akan terus ada lonjakan pertumbuhan industri ekonomi syariah nan pastinya akan mendorong tingginya permintaan sumber daya manusia nan mumpuni di bidang ini dan secara tak langsung akan mendorong tumbuhnya jurusan-jurusan ekonomi syariah di negeri ini buat tumbuh pula.