Dampak Game Komputer

Dampak Game Komputer

Gta San Andreas atau Grand Theft Auto : San Andreas ialah sebuah permainan komputer dan voideo action-adventure sandbox-style nan dikembang oleh rockstar North. Permainan ini ialah permainan 3D ke-3 dalam seri Grand Theft Auto, nan secara holistik terdapat permainan ke-8.

Permainan ini berlatar belakang pada Negara bagian fiktif yaitu San Andreas, nan mempunyai tiga kota metropolitan. Berlatar akhir tahun 1992, San Andreas berkisar pada anggota gang bernama Carl “CJ” Johnson nan kembali pulang dari Liberty City ke Los Santos setelah mengetahui kematian Ibunya. CJ menemukan bahwa teman lama dan keluarganya sedang berantakan.

Melalui jalan cerita permainan, CJ perlahan membongkar plot dibalik pembunuhan Ibunya selagi mengembangkan usaha bisnisnya. Seperti permainan dalam seri lain, San Andreas terdiri dari elemen permainan mengemudi dan third person shooters, dan fitur gameplay “dunia-terbuka” nan memberikan pemain buat lebih beas bermain. Permainan ini menambah beberapa fitur, seperti modifikasi mobil, dan personalisasi karakter, seperti gaya rambut, tattoo, dll.

Maraknya permainan game komputer, merupakan konsekuensi logis dari majunya peradaban manusia. Bermain game saat ini merupakan alternatif pilihan paling relevan bagi anak-anak di perkotaan, sebab mereka sudah kehilangan ruang sebagai arena bermain.

Selain itu, tingginya angka kriminalitas, membuat sebagian orang tua tak mengizinkan anaknya buat bermain di luar rumah.

Apalagi bagi para orang tua nan sibuk dengan pekerjaannya, keberadaan game komputer ini dirasa sangat membantu, sebab sang anak dapat punya kesibukan sendiri. Jadi orang tua tak perlu repot menemani sang anak bermain.

GTA San Andreas, ialah salah satu jenis game nan digemari anak-anak. Game ini bercerita tentang kehidupan gangster nan sarat dengan adegan kekerasan dan kriminalitas.

Sesuai namanya Grand Theft Auto (GTA), maka game gta san andreas ini juga menuntut pemainnya buat sanggup melakukan tindak perampasan terhadap mal orang lain, terutama mobil.

Bahkan Hillary Clinton, mantan firs lady Amerika Serikat, pernah melancarkan protes keras terhadap keberadaan game ini, sebab GTA San Andreas juga memuat kandungan tindak kekerasan seksual. Protes Hillary Clinton ini kemudian diamini banyak pihak. Selanjutnya banyak orang tua nan melarang anaknya buat memainkan game ini.

Kekhawatiran para orangtua terhadap game GTA San Andreas ini cukup beralasan. Sebab beberapa pakar psikologi anak mengingatkan akan kemungkinan terjadinya perubahan prilaku anak. Seorang anak dapat bersikap agresif, jika terlalu sering memainkan game nan penuh dengan tindak kekerasan.

Game ini dilarang di Australia dan AS dan selalu menjadi kontroversi. Meski game ini cukup canggih dengan menggunakan perspektif Google Maps, tema inti dari game ini dianggap mengajarkan perampokan, kekerasan dan narkoba. Bahkan dalam seri GTA San Andreas, fitur game ini menghadirkan sebuah game mini nan bertajuk Hot Coffee. Dalam game mini itu terdapat adegan antara dua karakter game nan sedang melakukan interaksi seksual. Sontak, tim sensor game langsung me-rating game tersebut.

Kebanyakan analisa terhadap akibat negatif suatu game, selalu didasarkan pada content dari game itu sendiri. Namun demikian, anggapan ini ternyata tak sepenuhnya benar. Bahkan game nan bersifat edukatif sekali pun, ternyata juga dapat membawa akibat negatif.



Dampak Game Komputer

Dampak negative game, bukan hanya dari content -nya. Baik game komputer nan edukatif maupun nan agresif, keduanya berpotensi membawa masalah bagi kesehatan anak. Baik secara fisik maupun psikis.

Bermain game komputer dalam waktu lama, apapun jenis game-nya, akan berpotensi mengganggu kesehatan mata. Pengaruh radiasi layar monitor dan imbas cahaya nan ditampilkan suatu game dapat melelahkan mata.Kondisi ini bisa mengganggu kesehatan mata anak atau pun orang usk bermain game. Apalagi saat ini memang sedang trend dengan game online nan dapat dimainkan oleh siapa saja termasuk anak - anak.

Dan apabila ini terjadi dalam frekuensi tinggi kesehatan mata akan terganggu dan akibatnya kemampuan penglihatan akan semakin tak optimal.

Selain itu, dengan banyak menghabiskan waktu buat bermain game membuat tubuh anak jadi sedikit bergerak. Sementara kebutuhan akan asupan makan juga tak berkurang.

Tak sporadis sambil bermain game, seorang anak juga asyik ngemil menikmati makanan ringan. Kebiasaan seperti ini berpotensi memperbesar peluang obesitas pada anak-anak.

Sementara itu, asyik bermain game nan mengakibatkan anak-anak duduk terlalu lama, juga dapat berpotensi menimbulkan penyakit wasir atau ambeien. Untuk itu sediakan alas duduk nan empuk dan nyaman bagi anak Anda. Sebab, karpet atau tikar saja tak cukup.

Sedangkan secara sosial, terlalu sering bermain game juga akan membuat hubungan anak dengan orang lain semakin minim. Dan apabila ini terjadi, tak mustahil kepekaan anak terhadap nilai-nilai sosial juga akan semakin tumpul. Bahkan tak jarang, Norma ini membuat seorang anak akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara wajar.

Dan nan paling sering terjadi, anak jadi malas belajar, sebab pikirannya sudah cukup lelah buat memikirkan permainan game komputer.

Bila ini terjadi, prestasi anak di sekolah dapat dipastikan turun. Sedangkan akibat paling fatal, ialah bila anak sampai kecanduan game. Orang tua memerlukan donasi seorang pakar buat bisa memberikan terapi.

Game - game nan saat ini beredar memang banyak nan menuai protes dari para orang tua nan risi akan perkembangan mental anak anaknya. Karena pada dasarnya game saat ini memberi hal - hal nan negatif kepada para pemainnya nan dalam hal ini banykanya ialah anak - anak usia sekolah. Bahkan dalam kasus eksklusif sering terjadi hal kekerasan nan dilkukan oleh anak - anak dampak akibat buruknya game nan ada dan beredar saat ini. Pernah ditemukan sebuah kasus pembunuhan nan dilakukan oleh anak berusia 12 tahun di Inggris nan membunuh temannya sendiri secara sadis nan diindikasikan disebabkan oleh konduite conoh dalam video game nan sering dimainkan oleh anak tersebut.

Tentu hal tersebut sangat memperihatinkan di ruang lingkup anak nan seharusnya di bina ke arah nan baik, malah video game nan mempengaruhi konduite menyimpang di dalam diri anak - anak tersebut. Memang tak semua game nan bisa membrikan akibat negatif pada anak nan memainkannya, tetapi bila dibandingkan dengan imbas positif nan timbul sebab video game, tentu akan lebih memberi imbas negatifnya jika kita lebih melihat pada apa nan dilihat dari video game tersebut.

Maka, apabila memang betul mencintai dan menyayangi anak-anak, kiranya orangtua dapat mengambil langkah bijak buat membatasi waktu bermain game bagi sang anak. Langkah ini tentunya juga diikuti dengan konsekuensi buat rela menyisihkan waktu guna menemani sang anak bermain. Mungkin jika bermain video game hanya sesekali diperbolehkan saja, tetapi buat menjadi sebuah keharusan bermain video game hany akan merugikan diri sendiri saja.

Dampak negatif game saat ini memang banyak nan merugikan. Misalnya saja pada game gta san andreas ini banyak orang nan menilai game komputer ini memang tak layak buat terus dikembangkan dan di publikasikan di dunia. Karena fitur -fitur nan ada pada game ini memang tak ada nan baik buat tumbuh bunga anak nan pada umumnya memainkan gta san andreas ini. Banyak kontroversi - kontroversi terhadap keberadaan game nan satu ini sebab dinilai terkesan tak bermoral dalam isi game tersebut.

Selain gta san andreas masih banyak pula game - game nan dilarang peredarannya buat dimainkan oleh banyak masyarakat. Game - game nan di larang ini dinilai terlalu menggambarkan kejadian dalam gamenya tersebut secra berlebihan. Bahkan ada pula game nan dinilai telah melencengkan sejarah nan ditampilkan dalam game tersebut.