Tips Sehat pada Hamil Bulan-Bulan Pertama
Hamil bulan pertama merupakan masa-masa genting bagi calon ibu. Di mana hari-hari pada bulan ini biasanya fisiknya sangat tidak mengenakan, mual berkepanjangan, hilang nafsu makan, dan sebagainya. Pokoknya, pada fase ini serba tidak nyaman, terutama bagi nan baru pertama kali mengalami kehamilan. Pada masa kehamilan pada bulan pertama, tubuh tengah bereaksi dengan tumbuhnya fetus baru.
Namun, gejala itu nisbi saja, hanya beberapa wanita saja nan mengalami kejadian demikian. Banyak juga wanita nan bahkan tidak merasakan perubahaan nan signifikan. Maka dari itu, ada baiknya sebelum hamil , Anda belajar lagi tentang apa itu hamil dan bagaimana mempersiapkan. Supaya dapat beradaptasi dengan masa-masa tidak nyaman ini.
Fase Pertumbuhan Janin pada Bulan Pertama
Hamil bulan pertama dalam bahasa kedokteran ialah fase pembuahan sel telur oleh sperma dan terjadi transfer kromosom dan menjadi janin atau fetus. Kemudian, perlahan fetus ini membesar seiring mendapatkan asupan nutrisi nan didistrubusikan melalui darah. Sel atau embrio nan tidak inheren pada dinding rahim, perlahan akan tumbuh menjadi organ-organ baru, seperti tulang belakang, tangan, kepala, mata, organ dalam lainnya. Hingga pada minggu keempat, bentuk janin mulai terlihat lengkap.
Demikian juga tali pusar dan plasenta mulai bekerja dengan baik pada minggu-minggu terakhir bulan pertama. Tali pusar berfungsi buat memasuk asupan nutrisi kepada fetus. Namun demikian, fetus ini masih lemah.
Kehamilan pada bulan kedua ditandai dengan perubahan janin, ketika pada masa minggu keenam, jantung janin mulai berfungsi. Tulang-tulang mulai tumbuh berlahan seperti tulang muka, jari-jari, kaki dan rusuk. Selanjutnya masa kehamilan dihitung menjadi trisemester.
Morning Sickness
Morning sickness merupakan gejala-gejala awal pada kehamilan pertama. Biasanya, di pagi hari, ketika bangun tidur terjadi serangkaian rasa nan tidak mengenakan pada ibu hamil. Seperti, mual berkepanjangan, kena mencium bau kuliner sedikit, langsung mual. Masih banyak lagi gejala sakit pada pagi hari.
Morning sickness disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron pada perut sehingga membuat otot lambung menjadi lemas dan kinerja pencernaan pun turut lamban. Oleh karenanya, memicu produksi asam lambung nan berlebihan. Asam lambung ini nan menyebabkan rasa mual.
Berikut ini ialah indikasi agresi morning sickness yang melanda kehamilan pada bulan pertama.
• Mual
Jangan heran ketika pada pagi hari tiba-tiba perut diserang mual nan hebat. Pokoknya serba tidak nyaman ketika dalam kondisi demikian. Mual-mual ini bukan disebabkan sebab ada radang lambung atau terserang maag, melainkan pengaruh dari hormon progesteron nan menyebabkan lambung menjadi lemas dan memicu asam lambung.
• Hilang nafsu makan
Gejala kedua ialah nafsu makan menjadi surut, makan jadi sedikit, enggan menyantap makanan nan berorama tajam, seperti gudeg, kuliner padang, dan sejenisnya. Malah ada nan enggan menyantap nasi sebab aroma nasi nan ditanak terkadang menimbulkan mual.
• Lemas
Morning sickness juga disertai dengan rasa mudah lemas. Jalan sebentar saja lutut serasa bergetar. Gejala ini sebab kurangnya asupan karbohidrat, soalnya ketika awal kehamilan calon ibu enggan makan, sehingga kekurangan energi. Padahal, karbohidrat ialah sumber energi.
Tips Mengatasi Morning Sickness
Bulan pertama kehamilan merupakan masa rawan atau uji coba bagi wanita nan baru pertama mengalami hamil. Masa nan rawan salah satunya ialah hari-hari menghadapi agresi morning sickness selama 12 minggu. Pada masa ini, biasanya calon ibu itu kehilangan nafsu makan dan tubuhnya terkadang malah jadi kurus, ini terjadi sebab asupan makanan kurang. Jika tak segara diatasi malah mengganggu pertumbuhan janin dalam rahim.
Morning sickness sebenarnya dapat diredam dengan terapi maupun rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen nan tepat. Manfaat dari vitamin dan suplemen ialah buat menambah asupan nutrisi tubuh. Namun, jangan coba-coba meminum obat pereda mual tanpa ada anjuran dari dokter.
Cara lain ialah banyak istirahat dan minum air putih. Pada minggu-minggu pertama kehamilan jangan dipaksakan buat bekerja keras atau melakukan aktivitas fisik. Ini tujuannya buat memberikan peluang pada fetus buat tumbuh dengan baik. Selain itu, perbanyak konsumsi buah-buahan segar, seperti pisang, apel, jeruk, dan anggur. Nutrisi nan terkandung pada buah-buahan bermanfaat buat pertumbuhan fetus dan membangun stamina bagi ibu hamil.
Tips Sehat pada Hamil Bulan-Bulan Pertama
Minggu-minggu pertama kehamilan ibarat melewati masa genting bagi calon ibu. Agar masa-masa genting itu dapat dilewati dengan selamat, tetaplah merasa nyaman hingga masa kelahiran tiba nanti. Berikut ini ialah sedikit tips ringkas mempersiapkan melewati trisemester pertama pada kehamilan.
• Rutin periksa dokter
Langkah pertama nan harus diperhatikan ialah sebaiknya rajin memeriksakan kandungan pada dokter spesialis kandungan atau bidan terdekat di kota Anda. Manfaat memeriksakan kandungan, Anda akan tahu perkembangan pertumbuhan janin. Selain itu, Anda mendapatkan nasihat mengenai nan harus dilakukan dari sumber tepercaya, yakni dokter kandungannya langsung. Minimal sebulan dua kali Anda harus memeriksa kandungan. Hampir semua rumah sakit dan puskesmas menyediakan layanan inspeksi kandungan dan balita. Harganya pun bervariasi, maka dari Anda jangan malas pergi ke dokter.
• Jaga kesehatan
Tips nan kedua ialah selalu jaga kesehatan selama masa kehamilan. Kurangi aktivitas fisik dan porsi kerja Anda. Tidur teratur dari pukul sembilan malam dan bangun pukul lima pagi. Hindari juga begadangan hingga larut malam. Hentikan Norma jelek nan merusak kesehatan, seperti merokok, mengonsumi minuman beralkohol, minuman berkarbonasi. Minuman nan mengandung alkohol itu dapat meracuni janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran.
• Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran
Selama kehamilan, Anda harus sering mengonsumsi makanan bergizi, misalnya sayuran hijau, buah-buahan, dan susu. Buah-buahan, terutama pisang, mengandung asam folat tinggi nan bermanfaat menunjang pertumbuhan janin. Banyak mengonsumsi daging ikan bahari atau ikan salmon sangat dianjurkan sebab mengandung zat DHA tinggi dan Omega 3.
• Olahraga ringan
Ibu hamil justru harus rutin berolahraga, tidak terkecuali pada kehamilan pertama. Olahraga nan dianjurkan ialah olahraga ringan, seperti jalan kaki, senam, atau yoga. Olahraga bermanfaat membangun stamina tubuh secara alami, sehingga tidak mudah sakit.
Menangkal Mitos Seputar Kehamilan
Di masyarakat Indonesia berkembang mitos seputar kehamilan. Mitos ini sebenarnya tidak sepenuhnya sahih dan tidak wajib dipatuhi. Karena mitos itu diragukan kebenarannya dari segi kedokteran.
Berikut ini ialah sedikit tentang mitos seputar kehamilan
• Air kelapa muda bisa melancarkan kelahiran
Salah satu mitos tentang kehamilan ialah khasiat air kelapa bisa melancarkan proses kehamilan. Meminum air kelapa pada saat menjelang kehamilan dipercaya lebih lancar saat proses bersalin. Mitos ini sama tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebab, kelancaran persalinan dipengaruhi oleh banyak faktor.
• Mengonsumsi nanas bisa memutihkan kulit bayi
Rutin mengonsumsi nanas ketika hamil dipercaya bisa memutihkan kulit bayi. Ini sebenarnya mitos nan sama sekali keliru. Pigmen kulit bayi itu dipengaruhi dari gen nan diturunkan oleh orang tuanya. Jadi orang tua bayi berkulit hitam, tidak mungkin bayinya berkulit putih seperti bule.
Demikianlah sekilas tentang hamil bulan pertama , semoga bermanfaat.