Suara Menjadi Alat buat Mencari Nafkah

Tahukah Anda fungsi suara pada manusia? Suara merupakan salah satu bagian dari diri semua makhluk hidup, baik manusia, binatang, maupun tumbuhan. Pada manusia, fungsi suara sangat beragam, antara lain sebagai berikut.

Untuk menjalin komunikasi dengan sesama, seseorang menggunakan suara di dalam melontarkan bahasa dari masing-masing negara bahkan daerah. Dengan adanya suara nan dimiliki, manusia dapat bercakap-cakap, memanggil, melontarkan pujian, protes, dan berbagai kepentingan berkomunikasi lainnya.

Dengan adanya suara pula seseorang dapat mengungkapkan cinta kepada pasangan, kepada keluarga, kepada anak-anaknya, dan sekelilingnya. Pendek kata, dengan suara, seseorang dapat berkomunikasi dengan sesamanya. Bahkan, tokoh Tarzan nan syahdan hayati di hutan juga menggunakan suara buat berkomunikasi dengan teman-temannya nan terdiri atas berbagai jenis hewan.

Suara nan timbul dari masing-masing orang memiliki perbedaan. Ada nan bersuara kecil, besar, ringgi, rendah, berat, dan berbagai macam lainnya. Itulah mengapa dalam sebuah paduan suara terdapat beberapa pengelompokkan berdasarkan jenis dan tinggi rendah suara masing-masing seperti kelompok sopran, mezo sopran, alto, tenor, dan bas. Dengan mendengarkan suara seseorang di telepon, kita juga dapat mengerti itu suara si A ataupun si B. Inilah nan membedakan suara orang nan satu dengan lainnya.

Karena jenis, karakter, dan volume nan berbeda, maka suara dapat dibuat buat mencari nafkah. Ada nan bekerja sebagai penyanyi, penyiar radio, atau master of ceremony (MC) menggunakan suara masing-masing. Karakteristik khas suara nan ada pada mereka membuat semua penyanyi, penyiar radio, dan MC memiliki karakter masing-masing di dalam menyajikan penampilannya ketika bekerja.

Apabila seseorang menggunakan suaranya sebagai alat buat mencari nafkah, secara otomatis mereka akan merawat suara mereka tersebut dengan sebaik-baiknya. Meskipun mereka nan tak menggunakan suara buat mencari nafkah pun tetap perlu buat merawatnya. Salah satu cara buat merawat suara agar selalu prima ialah dengan menjalani pola hayati nan sehat, antara lain sebagai berikut.

1. Cukup istirahat. Apabila ingin suara tetap prima dan sehat, maka perlu kiranya buat menuruti apa nan menjadi frekuwensi biologis tubuh kita buat beristirahat. Seringkali kita merasakan adanya perubahan suara manakala tubuh terasa lelah. Suara menjadi berat, serak, atau bahkan hilang. Tentu saja bagi nan mengandalkan suara sebagai alat mencari nafkah, kondisi tersebut sungguh menakutkan. Oleh karenanya, mengatur waktu dengan baik buat bekerja dan bersosialisasi dengan tetap mengedepankan waktu istirahat ketika tubuh membutuhkannya merupakan solusi nan baik bagi kesehatan suara kita. Bahkan solusi bagi kesehatan seluruh tubuh kita.

1. Menghindari begadang. Sejalan dengan cukup istirahat, maka buat memelihara suara agar tetap prima yaitu dengan menghindari begadang atau tidur terlalu larut malam. Dengan begadang, suara dapat menjadi kurang bagus, serak, dan kadang disertai dengan batuk-batuk kecil pertanda kelelahan. Malam hari ialah waktunya pohon mengeluarkan karbondioksida dan menghirup oksigen. Oleh karenanya, begadang apalagi di luar rumah, membuat kita berebut oksigen dengan pohon sehingga berpengaruh juga terhadap kesehatan suara.

1. Melakukan olahraga secara teratur. Memelihara suara agar tetap merdu dan prima juga berarti tetap menjalankan olah raga secara teratur. Katakanlah hanya berjalan cepat atau bersepeda keliling perumahan sudah merupakan bentuk olahraga nan dapat dilakukan secara teratur minimal dua hari sekali. Dengan berolahraga, kondisi tubuh kita menjadi lebih prima dan tentu saja hal ini berimbas pada suara nan juga selalu prima.

1. Tidak merokok. Satu hal nan dapat merusak suara dan bahkan merusak seluruh jaringan tubuh dengan perlahan-lahan yaitu merokok. Dengan menghentikan Norma merokok, berarti kita sudah menjaga kualitas suara agar tetap prima.

Bukan hanya pola hayati nan sehat, pola makan pun menjadikan suara kita menjadi semakin merdu dan prima atau malah sebaliknya menjadi kurang bagus dan serak. Pola makan nan perlu diperhatikan buat menunjang suara agar tetap merdu dan prima, antara lain sebagai berikut.

1. Makan teratur dan seimbang. Makan teratur dengan zat gizi seimbang dapat memelihara suara kita. Dengan memberi asupan nan teratur dan bergizi pada tubuh, maka kita akan selalu sehat, terhindar dari penyakit ringan seperti influenza sehingga suara akan tetap bening, merdu, dan prima. Kondisi tubuh dengan pola makan sehat, yaitu memakan makanan pokok, sayur, buah, lauk, dan susu secara seimbang serta sinkron dosis atau porsi nan dibutuhkan oleh tubuh kita.

1. Lebih memilih minum air putih. Untuk memelihara suara agar tetap prima, maka pilihlah air putih sebagai minuman primer dalam keseharian. Minuman manis seperti teh, kopi, soft drink, mungkin dapat dilakukan sesekali waktu. Namun membiasakan diri minum air putih atau air mineral membuat badan kita menjadi segar dan suara juga menjadi bening serta tetap prima sampai usia nan sudah tergolong tak muda.

1. Menghindari makanan nan dimasak dengan cara digoreng. Makanan nan digoreng membuat suara kita menjadi berat, lengket, dan serak. Oleh karenanya, buat menjaga kualitas suara terutama bagi mereka nan menjadikannya sebagai alat buat mencari nafkah, menghindari gorengan ialah satu hal nan cukup bijaksana. Siapa sih nan tak tergoda melihat tumpukan tahu isi, pisang molen, ataupun mendoan? Tapi semua itu digoreng dalam minyak banyak dan minyak nan ada tersebut kadang-kadang membuat suara kita menjadi serak dan kurang merdu. Oleh karenanya, apabila ingin suara tetap merdu dan prima, usahakan buat makan kuliner nan diolah dengan cara direbus.

1. Menghindari minum terlalu dingin atau makan terlalu panas. Minum es memang segar, tetapi kalau hal tersebut dilakukan sehari-hari maka suara kita juga ikut terpengaruh menjadi kurang merdu dan mudah terserang flu. Apalagi kalau minum es dilakukan saat udara panas, kadangkala suara kita beralih menjadi serak. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari minum es dan makan terlau panas seperti sambal atau kuah nan mendidih. Selain tak nyaman di mulut, makanan terlalu pedas atau panas dapat membuat suara lambat laun menjadi tak merdu dan prima.

Dengan pola hayati dan pola makan sehat, maka suara kita dapat terawat dengan baik. Di samping itu, ada pula cara buat merawat suara dengan ramuan tradisional, antara lain sebagai berikut.

1. Wedang jahe. Wedang jahe merupakan minuman khas Jawa nan dapat mengembalikan kualitas suara menjadi merdu dan prima. Caranya ambil 3 ruas jari jahe, cuci bersih. Setelah dicuci higienis lalu bakar jahe sebentar di atas api. Setelah jahe mulai mengeluarkan aromanya, angkat dan geprak. Seduh jahe dengan satu sendok madu atau gula pasir, tuangi air mendidih. Ketika telah hangat, maka wedang jahe sudah siap buat diminum.

1. Jus Kencur. Ada juga ramuan Jawa nan dapat mengembalikan kualitas suara, terutama bila serak dan terserang batuk. Caranya ambil satu genggam kencur, cuci hingga bersih. Blender kencur bersama dua gelas air. Saring dan masak di atas barah kecil sampai agak mendidih. Tambahkan satu sendok makan madu hutan. Minum dua kali sehari, maka suara akan kembali merdu dan prima.

1. Lo han ko. Lo han ko ialah homogen minuman herbal dari Cina nan terbuat dari buah lo han ko, semacam buah labu. Lo han ko dapat didapat di supermarket. Cara mengonsumsinya dengan diseduh air mendidih. Tunggu hingga hangat lalu diminum. Suara akan kembali merdu dan juga menghilangkan panas dalam.

1. Air jeruk dan madu. Agar tubuh menjadi fit dan suara tak hilang, sebelum beraktivitas minumlah air seduhan madu dan air jeruk nipis. Caranya ambil satu gelas air hangat, tambahkan 2 sendok makan madu lalu kucuri dengan dua pangkas jeruk nipis.