Kucing Cantik - Berbagai Mitos tentang Kucing

Kucing ialah binatang nan sangat menyenangkan. Apalagi jenis-jenis kucing cantik nan memiliki bulu halus dan latif atau nan berasal dari jenis kucing-kucing mahal homogen kucing Anggora atau kucing Persia.

Karena banyak nan memiliki bulu nan latif dan konduite nan ramah serta manja membuat kucing merupakan hewan peliharaan nan cukup populer. Kepopuleran kucing sebagai hewan peliharaan hampir setara dengan jenis hewan peliharaan lainnya seperti anjing atau ikan. Bahkan ada banyak rumah tangga nan memelihara beberapa jenis hewan sekaligus.

Jika kita berniat buat memelihara kucing, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui berbagai jenis kucing nan ada dan ciri masing-masing kucing. Hal ini sangat krusial buat dilakukan agar jenis kucing nan kita pelihara sinkron dengan ciri pemiliknya. Kesesuaian karakter pemilik dan kucingnya sangat perlu diperhatikan sebab biasanya jika karakter keduanya tak memiliki kecocokan akan membuat keadaan menjadi tak nyaman, baik bagi kucing maupun bagi pemiliknya.

Jenis-jenis kucing tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Kucing Maine Coon. Kucing jenis ini biasanya hayati di daerah dingin sebab bulunya nan tebal dan anti-air, terutama di bagian perut, leher, dan kaki. Bertubuh sangat besar antara 6-9 kilogram. Namun, buat jenis Maine Coon betina beratnya biasanya hanya sekitar 5-6 kilogram. Kucing cantik nan satu ini berasal dari salah satu daerah di Maine, USA. Namun asal nan sebenarnya masih belum diketahui hingga saat ini. Telinga nan besar dengan mata nan bulat telur dan lebar membuat kucing ini memiliki penglihatan dan pendengaran nan sangat tajam. Selain itu, hidung nan lebar dan melengkung, dahi nan melengkung, otot pipi nan menonjol menjadi karakteristik khas dari kucing ini. Dengan ciri-ciri fisik nan dimiliki kucing jenis ini, maka sangat tak mungkin jenis ini dapat bertahan hayati di wilayah Indonesia nan panas. Kecuali jika memang ada daerah-daerah pegunungan nan masih memiliki udara nan dingin, maka kucing jenis ini masih mungkin dipelihara di wilayah Indonesia
2. Kucing Tiffany. Asal-usul kucing Tiffany hingga saat ini masih simpang siur. Bahkan belum ditemukan literature mengenai kejelasan mengapa lahir jenis kucing Tiffany ini. Namun sebab jenis kucing nan satu ini ditemukan banyak sekali komunitasnya di Kanada sehingga ada salah seorang peternak kucing nan memutuskan buat melestarikan jenis Tiffany ini. Karakteristik kucing Tiffany yaitu tubuh berukuran normal hampir sedang. Tidak besar dan tak juga terlalu kecil. Berat tubuhnya hanya sekitar 4-5 kilogram dengan bentuk moncong nan pendek dan kepalanya berbentuk segitiga. Dagunya kecil, telinganya lebar, dan tulang pipinya lebar.
3. Kucing Toyger. Jenis kucing Toyger ini sangat menarik sebab bentuk tubuhnya nan mirip dengan harimau kecil. Bulunya loreng-loreng orange hitam, tapi sifatnya sangat berbalik dengan harimau.Kucing cantik nan satu ini memiliki sifat nan sangat ramah dengan daya tahan tubuh nan mampu menangkal berbagai penyakit nan biasa dialami kucing. Memang tak mengherankan bahwa bentuk tubuh dan penampilan kucing ini sangat mirip dengan harimau kecil sebab ras Toyger ini merupakan hasil persilangan antara kucing lokal dengan harimau. Harga kucing jenis ini cukup mahal dan termasuk jenis nan langka sebab jelas sangat sulit buat bisa mengawinkan kucing biasa dengan seekor harimau, alih-alih dikawini, kucing itu biasanya akan langsung disantap.
4. Kucing jenis Siam. Jenis kucing Siam memang merupakan kucing nan paling banyak dipelihara sebab jumlah kucing jenis ini sangat banyak. Kucing Siam ini disebutkan berasal dari Thailand nan dulunya bernama Siam, sehingga kucing nan berasal dari negara itu akhirnya dikenal dengan sebutan kucing Siam. Bentuk tubuh kucing Siam langsing, dengan tubuh panjang dan berotot. Kucing ini memiliki kepala nan kecil dan terlihat seperti bentuk segitiga, dengan telinga nan lebar dan bermata biru. Bulu kucing ini halus dan pendek serta memiliki moncong nan terlihat mancung. Kucing cantik jenis ini cukup menarik buat dijadikan kucing peliharaan sebab sifatnya nan hiperaktif dan selalu ingin tahu. Namun kadang kehiperaktifannya tersebut membuat jengkel orang nan ada di sekitarnya sebab terlalu berisik.

Setelah kita mengetahui berbagai jenis kucing, maka nan selanjutnya ialah kita juga harus mengetahui bagaimana cara merawat seekor kucing, sehingga kucing nan kita miliki akan selalu sehat dan bisa tumbuh serta berkembang biak. Berikut ini ialah berbagai tips merawat kucing.

1. Berilah makanan pada kucing secara teratur dan dengan porsi sekali habis. Jangan biarkan kucing memakan lagi makanan sisanya sebab biasanya makanan residu tersebut akan mengakibatkan kucing terserang penyakit perut.
2. Untuk kucing-kucing jenis khusus, biasanya harus diberikan makanan nan memang dikhususkan buat kucing. Biasanya makanan spesifik kucing ini memiliki gizi nan lengkap dan sangat direkomendasikan. Sayangnya, harga makanan kucing ini cukup mahal dan cukup menguras isi dompet.
3. Dengan pemberian makanan nan porsinya benar-benar diperhatikan maka kucing peliharaan kita akan terhindar dari obesitas nan biasanya membuat kucing menjadi malas buat bergerak.
4. Selalu bersihkan loka tidur kucing agar kucing tak terserang kutu. Usahakan loka makan kucing haruslah dalam keadaan higienis dan berikan makanan dengan jadwal nan teratur serta pada jam nan sama.
5. Sediakan minuman nan cukup dalam wadahnya sehingga ketika haus, kucing dapat langsung menuju ke loka air minumnya sendiri. Selalu tentukan loka makan kucing sehingga kucing tak berpindah-pindah loka ketika makan.
6. Kucing peliharaan haruslah dimandikan secara teratur minimal tiga kali dalam satu bulan atau dapat juga dibuat secara rutin seminggu sekali dan gunakan shampo spesifik buat kucing nan PH-nya rendah. Setelah mandi jangan lupa sisiri bulu kucing agar menjadikucing cantik dan bulu-bulu nan rontok tak mengganggu sistem pencernaan kucing jika tak sengaja tertelan.
7. Lakukan inspeksi kesehatan kucing secara teratur dengan membawanya ke dokter hewan. Berikan vaksinasi sinkron kebutuhan kucing agar kesehatan kucing-kucing kita tersebut terawat dan selalu dalam keadaan sehat.

Ada banyak mitos tentang kucing nan dipercayai oleh banyak orang sehingga kucing sering dianggap sebagai hewan nan selalu berhubungan dengan hal-hal nan mistis. Di dalam masyarakat Mesir, kucing sering dipuja dan dianggap sebagai hewan mulia sebab merupakan penjelmaan dari seorang dewi.

Selain itu, kucing juga sering dianggap sebuah kesialan di mana ketika kita melihat seekor kucing nan berbulu hitam berarti kita dianggap akan mengalami kesialan dan buat mencegah agar kesialan tersebut tak benar-benar terjadi, maka kucing hitam nan kita lihat tadi harus segera dibunuh.

Namun secara bersamaan, ada banyak pula orang-orang nan menganggap bahwa kemunculan kucing hitam itu sebagai pertanda akan datang keberuntungan besar sehingga kucing hitam itu harus diberi makan dan minum.

Kucing juga dianggap sebagai hewan nan bernyawa sepuluh. Hal ini dikarenakan seringnya orang melihat kucing jatuh dari ketinggian hingga beberapa meter, namun tetap bisa hayati bahkan kembali berjalan normal setelah jatuhnya itu. Karena itulah jika ada seseorang nan terjatuh dari kendaraan bermotor atau selamat dari sebuah kecelakaan sering disebut mirip seperti kucing nan bernyawa sepuluh.

Masalah mitos ini sebenarnya tergantung kita mau mempercayainya atau tidak. Yang jelas, kucing peliharaan kita akan menjadi kucing cantik jika kita rawat dengan baik.